Bab. 10

Rena menggenggam kepalan tangan suaminya itu sambil tersenyum seraya tak lupa menganggukkan kepalanya tanda mengizinkan Via berangkat untuk meraih cita-citanya.

"Ayah, berikan saja doa restu untuk putri kita dan percayalah semuanya akan baik-baik saja," ujar Bu Rena yang juga sedih harus melepaskan anak sulungnya itu.

Pak Liem menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskan nya dengan cukup kuat," baiklah pergilah Ayah doakan yang terbaik untuk kamu, masalah Ricky biarkan Ayah dan bunda yang menjaganya dengan baik karena kalian bertiga adalah putra dan putrinya Ayah," tuturnya Pak Liem yang harus merelakan kepergian dari putri sulungnya itu.

"Sudah dua belas tahun berlalu sejak peristiwa itu, tapi hingga sekarang Tuan William dan istrinya belum juga ditemukan, ya Tuhan dimanakah mereka sekarang berada," gumamnya Leonard Pasaribu asistennya William dengan tetesan air matanya menetes membasahi pipinya itu.

Seorang wanita menghapus jejak air matanya itu," sayang bersabarlah dan teruslah yakin bahwa mereka akan kita temukan, kita sudah mengerahkan segala kemampuan terbaik untuk mencarinya tapi, mungkin Tuhan punya rencana lain dan belum berkehendak untuk mempertemukan kita kembali, yakinlah jika mereka disatu tempat dalam keadaan yang baik-baik saja," ujarnya Sarah Istrinya Leonard seraya memeluk tubuhnya Leonard dari belakang.

Leonard memegang kedua tangannya Sarah," thanks sayang, kamu selalu ada disaat aku terpuruk sekalipun selalu bersama dan menemani hidupku, aku suami yang paling bahagia dan bersyukur memiliki istri seperti kamu," pujinya Leonard.

Sarah tersenyum penuh kebahagiaan mendengar segala pujian dari mulut suaminya sendiri. Suara ketukan pintu dari seseorang mampu menghentikan percakapan dan kemesraan keduanya terganggu.

"Masuk!" Perintahnya Leonard.

Pintu itu segera terbuka ketika bersamaan dengan Leonard duduk di kursi kebesarannya yang ada di dalam ruangan pribadinya. Masuklah seorang pria yang cukup tinggi dan gagah dengan perawakan yang lebih muda, ganteng dan tampan dibandingkan dengan Tuan Leonard.

"Papa," sapanya anak muda itu yang sudah menginjak usia dua puluh empat tahun bulan ini.

"Arsene putranya papa, selamat datang kembali di tanah air sayang, maafkan papamu ini yang tidak bisa menjemput kedatanganmu," ucapnya sesal Pak Leonard.

Arsene segera memeluk tubuh papanya dengan penuh kasih sayang," ist okey Papa, no problem sayae malahan sangat bersyukur karena berkat Papa saya bisa menyelesaikan kuliahku lebih cepat dari jadwal yang ditentukan sebelumnya dengan nilai yang bagus," ujarnya Arsene dengan bangga dan penuh kebahagiaan.

Leonard menepuk punggung anak sulungnya itu dengan penuh kasih sayang," itu sudah tentu layak papa lakukan karena semua itu berhak kamu dapatkan putranya Papa,"

"Apa kamu tidak merindukan Mamamu sayang?" Tanya Sarah selaku ibunya Arsene yang sedari tadi ingin menggangu kenyamanan dan percakapan kedua pria beda generasi itu yang sangat penting dalam hidupnya.

Arsene segera melerai pelukannya pada papanya dan berjalan beberapa langkah kakinya ke arah mamanya yang berdiri dengan merentangkan kedua tangannya menyambut kedatangan putra tunggalnya itu dengan senyuman hangatnya.

"Mama, Ars sangat merindukan Mama, aku setiap saat merindukan pelukan dan dekapan hangatnya mama hingga masakan Mama sulit aku lupakan dan selama di London UK Inggris tidak ada yang mampu menandingi masakan Mama," ujarnya Arsene dengan senyuman tulus dipersembahkan untuk mamanya seorang.

Ketiga anggota keluarga itu saling berpelukan satu sama lainnya melepas rasa rindu mereka yang hampir lima tahun berpisah. Seseorang berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut dengan angkuh dan wajah juteknya.

"Bagus yah selama kepulangan putera kalian sehingga melupakan aku!" Guraunya Giselle anak bungsunya Leonardo dengan Sarah Lampard Wijaya.

Arsene melepas pelukannya dari mama perempuan yang sudah berjasa besar melahirkan, mengandung dan merawat serta membesarkan kedua buah cintanya mereka dengan begitu baik.

"Sini Abang peluk kamu, kamu tahu tidak Abang sangat merindukan adik kecilnya Abang yang selalu minta dibacakan dongeng sebelum tidur,"tuturnya Arsene Antonio Leonard.

Giselle segera berlari ke arah pelukan kakaknya itu dengan penuh haru dan suka cita. Kedua orang tuanya tersenyum melihat kebahagiaan dan keakraban dari kedua buah hatinya mereka.

Beberapa menit mereka lewati dengan saling melepas rindu. Nyonya Sarah segera berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan menu makan siang anggota keluarganya yang dia sangat sayangi itu.

Mereka berempat sudah duduk di depan meja makan, bersiap menyantap makanan tersebut yang berada di depan matanya mereka.

"Sepertinya semua masakan ini dimasak oleh tangan ajaib Mama," pujian yang tulus diberikan oleh Arsene untuk mamanya seorang.

Sarah tersenyum mendengar pujian dari anaknya,"thanks sayang,mama hari ini sengaja masak banyak untuk menyambut kedatangan putranya mama dan makanan yang lezat untuk tuan putrinya Mama agar bisa lebih semangat untuk menjalani kuliah perdananya besok," terangnya Bu Sarah yang tersenyum penuh arti.

Arsene dan Gisel berdiri dari duduknya lalu berhamburan memeluk tubuh mamanya itu dengan penuh kasih sayangnya.

"Mama memang the best lah, aku sangat sayang sama mama dan papa juga Abang kalian harta yang paling berharga yang Gisel miliki untuk saat ini," ujar Giselle.

Jangan lupa untuk memberikan dukungannya yah! mampir juga dinovel aku yang judulnya:

Majikan Ayah Dari Anakku

Rindu Bintang Kejora

Garis Tanganku

Makasih banyak all readers..

Terpopuler

Comments

Zaini

Zaini

kembar Siam namanya ini

2023-01-23

0

Narti

Narti

Pinkan dan Natali bagaikan pinang dibelah dua tapi sifatnya bagai langit dan bumi

2023-01-23

1

alifa Faturahman

alifa Faturahman

apakah mereka kembar kok bisa mirip

2023-01-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!