Bab. 9

"Saya emang jahat, tapi tidak akan membiarkan kedua anak yang tidak berdosa itu mati, karena saya akan membiarkan dia hidup dan suatu saat dia yang akan membalas dendam kepada kalian semua atas kejahatan dan kebiadaban kalian semua," cicitnya dengan senyuman penuh maksudnya.

Pinkan yang baru saja keluar dari toilet tanpa disadarinya dibekap mulutnya dari belakang. Ia terus memberontak terhadap pria itu, tapi apa lah daya kekuatannya kalah karena sudah hampir kehilangan kesadarannya.

"Hahahaha, akhirnya kalian sudah mampus!" Teriaknya di dalam kamar pribadinya itu setelah mendapatkan informasi dari beberapa anak buahnya itu.

"Rencana kita berhasil sayang, mereka sudah tidak ada di muka bumi ini, semua kekayaan mereka bisa kita nikmati berdua," seorang pria memeluk pinggang perempuan itu dari belakang.

"Mereka mengira kamu sudah mati sayang, untungnya aku segera bertindak untuk memalsukan kematianmu," pungkasnya Natali Naomi Hawks.

"Benar sekali apa yang kamu katakan, berkat kepintaran kamu kita akan menguasai kekayaan yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh dunia," tukasnya Leonard Pasaribu kekasih gelapnya Natalie.

Berita kecelakaan tersebut segera tersebar luas. Semua anggota keluarganya William sangat terkejut mendengar berita tersebut dan juga direksi jajaran petinggi perusahaan pun shock dengan kejadian itu. Mereka tidak menyangka jika, pengawalan yang super ketat dan berlapis itu ternyata bisa ditembus.

Kecelakaan itu segera diselidiki oleh pihak kepolisian Singapura. Tuan Besar Luis segera mengerahkan anak buahnya untuk mencari William Chandra Herry Ford, Pinkan Angelina, Lila Pricilla Oktavia dan Lionel Richie Andreas Ford.

Tim evakuasi sudah mengerahkan segala kemampuannya tapi,sama sekali tidak menemukan satupun korban dalam mobil yang sudah tenggelam ke dasar laut.

"Kerahkan semua kemampuan kalian yang paling terbaik dan bagi siapa saja yang menemukan mereka dalam keadaan hidup ataupun tidak, saya akan berikan imbalan hadiah yang sangat banyak," jelas Pak Luis Abimanyu Ford.

"Baik Tuan Besar," balas anak buahnya itu.

Tuan Luis menatap ke arah laut yang bergelombang terkena angin yang tak hentinya berhembus kencang membuat gelombang semakin besar saja.

"Aku yakin ada seseorang yang sudah merencanakan ini semua, cucuku aku akan mengerahkan seluruh anak buah terbaik kakek untuk mencari kalian semua, bertahanlah cucuku, cicitku," gumam Tuan Luis.

Mereka segera bergerak untuk mendatangi perusahaan Wils Ford Cooperatiom Tbk yang ada di Indonesia tepatnya di Jakarta untuk berpura-pura bersimpatik atas kematian satu keluarga tersebut.

"Selamat datang Nona Natalie Naomi Hawks di perusahaan Wils Ford cooperation tbk," sambutan yang diberikan oleh Nathan Sykes selaku asisten pribadinya William sekaligus sahabatnya itu yang sangat tahu sepak terjangnya Natalie.

Natalie mulai berakting sedih atas berita duka tersebut. Sedangkan Nathan sangat hafal betul sekali dengan apa yang ada di dalam hati dan pikiran mereka semua.

"Aku akan berusaha untuk mencari bukti keterlibatan kalian semua dalam kecelakaan Tuan Muda William dengan keluarga kecilnya karena aku yakin pasti ada sabotase di dalamnya,"

"Kami datang ke perusahaan wali dari kedua anaknya Pinkan karena saya adalah kakak kembarnya Pinkan jadi selaku tantenya saya ingin mengetahui bagaimana dengan ahli waris dari mereka," ujarnya Natalie dengan tetesan air matanya itu.

Pengacara dan Leonard saling bertatapan satu sama lainnya itu," apa saya perlu tertawa atau menangis dengan perkataan Anda!" Sarkasnya Leonard.

"Maaf di sini Anda tidak punya kapasitas untuk berbicara karena Anda itu hanya seorang asisten saja bukan keluarga," cibirnya Richard.

Leonard menatap jengah ke arah mereka semua, "Saya bukan anggota keluarganya tapi, saya sangat tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang keluarga yang belum ditemukan mayatnya sudah berbicara masalah harta warisan, apa Anda masih waras!" Ketusnya Leonard.

"Maaf, sebaiknya kita bicarakan di dalam ruangan Bapak willain karena kebetulan saya datang ke sini untuk membacakan surat wasiatnya Tuan Muda Williams," sanggahnya Pak Edgar selaku pengacara keluarga besar William yang sangat bisa dipercaya.

"Saya harus segera memberitahukan kepada Tuan Luis di Singapura tentang ini semua, aku akan merekam video pembicaraan mereka," batinnya Leonard.

Mereka segera berjalan ke arah dalam ruangan. Tanpa menunggu waktu lama, Pak Edgar Davids segera membacakan surat wasiat terakhir dari William sendiri. Di dalam surat wasiat itu mengatakan semua harta kekayaan atas nama Lila Oktavia Pricilla Ford dan juga Lionel Richie Wils Ford dan akan diserahkan pada keduanya jika sudah berusia delapan belas tahun. Sementara waktu perusahaan tersebut dikelola oleh Tuan Luis Abimanyu Ford dan juga dalam pengawasan Leonard Pasaribu.

Keputusan itu membuat Natalie sangat marah, tidak terima dengan keputusan tersebut dan juga sangat kecewa karena dia sama sekali tidak punya kemampuan dan daya untuk mengendalikan semua kekayaan mereka.

"Sial! Andai aku tahu bakal seperti ini, aku tidak akan melenyapkan juga kedua anak itu pasti akan aku peralat kedua saudara itu," umpat Natalie Naomi Hawks.

Leonardo bahagia mendengar ketika isi surat itu dibacakan,ia bisa bernafas lega karena kekayaan William jatuh kedalam tangan yang tepat.

"Saya akan berusaha untuk mencari keberadaan kedua anaknya karena saya yakin mereka masih hidup sedangkan Nyonya Muda dan Tuan William entah apa yang terjadi padanya," Leonard membatin.

Dua belas tahun kemudian…

"Bunda!" Teriak seorang perempuan yang berlari ke dalam rumahnya yang baru saja turun dari sepeda motor kesayangannya.

Ayahnya yang sedang duduk sambil membaca surat kabar dan menikmati secangkir kopi hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya melihat putri sulungnya yang kelakuannya mirip dengan pria saja.

Bundanya yang mendengar teriakan anaknya segera berjalan tergesa-gesa dan tak lupa mematikan nyala kompornya itu lalu berjalan ke arah depan rumahnya.

"Sayang putrinya bunda apa yang terjadi padamu, kenapa meski harus berteriak-teriak seperti itu,kan bisa langsung masuk ke dalam rumah gitu, dari pada teriak sekerasnya seperti Tarzan saja," kelakar Bu Rena Bundanya.

Via hanya tersenyum cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Maaf," sesalnya Via.

"Sini duduk di sampingnya ayah baru ceritain sama ayah apa yang terjadi sehingga kamu berteriak kencang di dalam rumah seperti ayah dan bundamu budek saja," gurau pak Liem.

Via segera menceritakan padanya jika dia diterima di kampus terbaik yang ada di Jakarta, dengan nilai yang cukup tinggi dan bagus sesuai dengan jurusan yang dipilihnya itu.

"Serius Nak, makasih banyak ya Tuhan putriku diterima di universitas terbaik yang ada di Ibu kota Jakarta," imbuhnya Rena.

"Bagaimana ayah, apa saya sudah bisa berangkat ke sana besok?" Tanyanya Via yang sangat bahagia dan antusias menyambut keberangkatannya ke Jakarta.

"Sudah saatnya aku melepasnya untuk pergi karena dia sudah cukup pantas untuk pergi ke Jakarta," batinnya Pak Liem

Rena menggenggam kepalan tangan suaminya itu sambil tersenyum seraya tak lupa menganggukkan kepalanya tanda mengizinkan Via berangkat untuk meraih cita-citanya.

Pak Liem menarik nafasnya dalam-dalam kemudian menghembuskan nya dengan cukup kuat," baiklah pergilah Ayah doakan yang terbaik untuk kamu, masalah Ricky biarkan Ayah dan bunda yang menjaganya dengan baik karena kalian bertiga adalah putra dan putrinya Ayah," tuturnya Pak Liem yang harus merelakan kepergian dari putri sulungnya itu.

Jangan lupa untuk memberikan dukungannya yah! mampir juga dinovel aku yang judulnya:

Majikan Ayah Dari Anakku

Rindu Bintang Kejora

Garis Tanganku

Makasih banyak all readers..

Terpopuler

Comments

MauLya 💟andi

MauLya 💟andi

sehat selalu kakak author

2023-01-23

0

wahda Alia

wahda Alia

next

2023-01-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!