Part 12

Seperti biasa, setelah mandi Keisha akan mengeringkan rambutnya lalu membuat kopi. Setelah datang dari dapur Keisha langsung duduk di meja belajarnya. Ia memang tak menyukai pelajaran, tapi supaya terlihat ambis, Keisha pun memutuskan untuk belajar setiap malam.

Yang ia lakukan hanyalah ingin mencari perhatian orang. Bukan karena dirinya benar-benar pintar. Terlebih lagi orang tuanya selalu menuntut agar Keisha memberikan yang terbaik kepada mereka. Jika sekali saja nilai Keisha turun maka wanita tersebut sudah siap dengan konsekuensi yang akan ia terima.

Keisha benci terhadap tekanan itu. Tapi ia tak berdaya melawan ibunya. Walaupun Keisha tahu jika hal tersebut demi kebaikannya juga. Maka dari itu Keisha sampai sekarang tetap mematuhi apa yang diinginkan oleh sang ibu dan memberikan yang terbaik untuk ibunya.

Sebelum belajar Keisha akan meminum kopi yang telah Ia buat, lalu wanita tersebut menaruhnya di atas meja dan setelah itu ia akan bermain ponselnya. Keisha membuka akun sosial media Instagram miliknya lalu mengecek ke arah notifikasi yang masuk.

Tapi wanita itu ada merasa hal yang aneh. Ia pun menyebutkan matanya dan memencet akun sosial media seseorang yang baru saja menyukai fotonya. Ia pun masuk ke dalam akun tersebut, dan tak salah apa yang telah diduga oleh Keisha. Benar jika orang tersebut adalah Julian.

Tapi, Kenapa bisa-bisanya pria itu mengetahui akun sosial media miliknya. Terlebih sampai menyukai fotonya. Jika wanita lain akan merasa senang tapi berbeda dengan Keisha yang malah merasa mual. Ia berharap sikap pria itu tak mengetahui akun sosial medianya apalagi ini sampai menge-like fotonya.

"Yang benar saja dia menyukai fotoku. Tidak, Aku tidak mau dia tahu sosial mediaku lagi."

Maka dari itu Keisha dengan sangat terburu-buru mengganti username nya. Dengan begini ya berharap jika Julian tak mengetahui sosial media miliknya lagi.

Setelah melakukan hal tersebut, Keisha juga menyempatkan dirinya untuk memblokir akun Julian agar tak lagi dapat melihat sosial media miliknya.

"Dia benar-benar keterlaluan, bisa-bisanya membuat gue overthinking cuman gara-gara ini."

Keisha pun pada akhirnya bisa bernapas dengan cukup lega. Walaupun hal tersebut belum sepenuhnya membuat dirinya tenang. Kisah menarik nafas panjang lalu membuka buku pelajarannya. Meninggalkan masalah mengenai Julian lalu berenang di lautan ilmu.

Keisha belajar dengan sungguh-sungguh karena ia tahu jika besok ada ulangan. Dan sudah pasti seperti biasa ibunya akan menuntut dirinya untuk rajin belajar.

Saat sedang asyik belajar, Keisha sadar jika sang Ibu dari tadi telah memperhatikannya. Ia pun melirik ke arah pintu dan ibunya tertangkap basah.

"Mama, Kenapa berdiri di depan pintu? Kalau pengen masuk, masuk aja Mama." Mita pun menarik nafas panjang dan menghampiri anaknya.

Ia mengusap kepala sang anak dan melihat ke arah kertas coretan yang mana hasil bekas belajar Keisha. Ia pun mengambil kertas coretan tersebut dan memperhatikan bagaimana Keisha mengeksekusi pelajarannya. Sang ibu yang tak kalajenius pun mengerutkan keningnya karena merasa Jika jalan penyelesaian masalah pada soal tersebut terlalu terbelit-belit.

"Kenapa kamu belum saja mengerti Keisha? Mama sudah berapa kali jelaskan bukan begini jalannya, ini terlalu rumit."

Keisha pun menarik nafas panjang lalu membuang pandangannya. Dalam hati ia benar-benar merasa marah.

"Iya Mama maafin Keisha."

"Lain kali jangan begitu."

_______

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN SETELAH MEMBACA. TERIMA KASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!