Terjerat Cinta Kupu-kupu Malam

Terjerat Cinta Kupu-kupu Malam

Bab 1

“Aku akan menikahimu sekarang juga!” Ucap Reynold dengan tegas pada gadis yang tengah ia pangku. Adelle atau akrab dipanggil Elle adalah teman sekampusnya. Sudah lama Reynold memendam rasa suka pada wanita itu. Tetapi kejadian hari itu membuatnya memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanya.

Elle, mungkin wanita itu sempurna di mata Reynold. Tapi siapa sangka, Elle sendiri adalah seorang wanita malam. Meski mengetahui hal itu, Reynold tetap mencintai Elle dengan tulus. Tetapi Elle sendiri tak bisa menerima Reynold sebagai kekasihnya. Elle sendiri sebenarnya memiliki seorang kekasih bernama Fredy, lelaki mapan dari keluarga terpandang.

Musim panas, Desember 2025

“Elle, bangun!” Ucap Reynold sembari menguncangkan tubuh Elle. Wanita itu sudah tak sadarkan diri sejak beberapa jam yang lalu. Bau alkohol menyelimuti tubuhnya yang ramping nan seksi itu. Reynold berusaha keras menutupi beberapa bagian tubuh Elle yang terbuka.

“Kau tak pantas untuk menerima semua ini Elle.” Reynold kemudian mendekap Elle dengan isak tangis. Ia lalu menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik wanita pujaannya itu.

Reynold akhirnya menyerah, Elle tak mungkin sadarkan diri. Ia akhrinya memangku Elle dan membawanya menuju rumah sakit terdekat. Di tengah malam yang gelap gulita itu, Reynold berjalan kaki cukup jauh sambil memangku Elle. Reynold juga menghentikan mobil yang lewat di jalanan itu tetapi tidak ada satupun yang mau berhenti.

Langkah demi langkah Reynold tempuh, ia hampir menyerah dengan keadaan, tetapi ia tak mungkin membiarkan wanita pujaan hatinya itu kenapa-napa. Akhirnya, dipenghujung jalan, terlihat sebuah gubuk dengan temaram lampu. Renold mencoba mengetuk.

“Permisi, apa ada orang di dalam?” Ucap Reynold sambil menunggu jawaban. Tetapi tidak ada respon apapun, gubuk itu ternyata kosong. Reynold makin bingung. Ia masih jauh dari pemukiman atau kota, sementara fisiknya sudah lelah. Akhirnya Reynold menyerah, ia memutuskan untuk beristirahat semalam di gubuk ini.

Reynold mencoba membuka pintu, ternyata tidak dikunci. Ternyata gubuk itu adalah tempat penyimpanan perkakas petani. Reynold lalu membaringkan Elle di gubuk itu. Sementara dirinya, duduk di bawah dan hanya beralaskan tikar jerami. Reynold mencoba untuk memejamkan matanya tetapi sangat sulit. Sepanjang malam ia terus mencemaskan kondisi Elle. Beberapa kali ia bangun untuk mengecek kondisi Elle.

“Elle, tubuhmu sedingin es. Kumohon Bertahanlah untuk sebentar lagi.” Ucap Reynold sambil mengusap kepala Elle.

Reynold pun terlelap sambil memegangi lengan Elle.

Keesokan paginya, Reynold terbangun dengan suara sirine yang nyaring. Betapa terkejutnya Reynold tatkala mendapati dirinya sudah dikepung oleh tim kepolisian. Reynold langsung ditangkap saat itu juga. Sementara Elle, dibawa oleh tim medis. Reynold panik tak karuan. Padahal ia tak berbuat salah apapun.

***

Kini Reynold berada di meja interogasi dengan seorang tim penyidik yang bertampang sangar.

“Kau apakan gadis itu semalam hah?” Pertanyaan terlntar dari mulut tim penyidik itu.

“Aku tidak melakukan apapun terhadap Elle. Mana mungkin aku menyakiti kekasihku sendiri. Aku justru menolongnya usai dilec*hkan oleh pria bejat bernama Fredy itu!” Reynold tak terima dengan tuduhan yang dilayangkan padanya itu.

“Oh ya? lalu kami akan percaya? dengar baik-baik, persidangan akan segera dilakukan usai hasil visum telah keluar. Jadi kau tidak akan bisa mengelak perbuatan bejatmu itu.” Tim Penyidik itu mengancam dan memojokkan Reynold.

“Aku tidak gentar! Lagi pula apa yang aku katakan memang benar.” Reynold tampak emosi dan ingin melawan tim penyidik itu. Tetapi lengannya telah di borgol.

Tim penyidik itu pun keluar, tak lama datang seorang wanita yang tak lain adalah ibunya Elle. Wanita itu menangis histeris dan tampak sudah siap akan menyerang Reynold. Ia lalu berlari ke arah Reynold dan memukuli Reynold dengan kencang.

“Dasar keparat! M*at1 kau!” Wanita itu berteriak histeris sambil memuluki Reynold dengan sepatunya.

“Tante, dengarkan aku dulu! Aku bisa jelaskan semuanya.” Reynold mencoba menghindar dari serangan wanita itu.

“Bajingan! Aku pikir kau bisa kupercaya untuk menjaga anakku, ternyata kau malah mengahabisi anakku! Aaaaarrrrgggghhh!” Ibunya Elle malah semakin histeris, akhirnya salah satu sipir wanita masuk dan memisahkan Ibunya Elle dari Reynold.

“Awas kau bajingan! Akan kuhabisi kau!” Meski sudah dibawa keluar Ibunya Elle masih mengutuk dan mengatai Reynold.

Reynold geram, ia kemudian memukul meja yang ada di hadapannya. Sipir yang berjaga langsung memperingatinya. Reynold akhirnya tak kuasa untuk menahan tangisnya.

***

Beberapa hari kemudian, hasil visum keluar dan persidangan pun berlangsung. Reynold duduk di kursi terdakwa. Saat pertama kali masuk Reynold sudah putus asa, tetapi saat melihat Elle, yang duduk di kursi korban, Reynold langsung berubah. Elle, wanita itu tampak diam, wajahnya menyiratkan suatu trauma yang dalam. Wajahnya juga dioenuhi oleh luka babak belur. Dan dahinya di perban. Reynold tiba-tiba berjalan ke arah Elle. Sontak itu membuat semua orang kaget. Terutama Ibunya Elle. Ibu Elle langsung berusaha menjauhkan Elle dari Reynold.

“Jangan kau sentuh puteriku dengan tangan kotormu itu bajingan!” Ucap Ibunya Elle dengan marah. Sementara Elle hanya terdiam. Akhirnya petugas membawa Reynold untuk menjauh dari Elle dan mendudukannya di kursi terdakwa.

Saat persidangan akan dimulai, muncullah seseorang yang mengejutkan Elle dan Ibunya. Ialah Fredy, pria yang tak lain adalah pelaku sebenarnya dari kasus pelecehan dan penganiayaan terhadap Elle. Reynold sontak berdiri dan hendak menyerang Fredy tetapi ia mengurungkan niatnya.

Persidangan pun dimulai. Berkas dakwaan pun mulai dibacakan. Persidangan berjalan cukup alot karena ternyata hasil visum tidak menunjukkan Reynold sebagai pelakunya. Begitupun dengan Fredy, ia bebas dari dakwaan. Tetapi yang menjadi masalahnya adalah, siapa sebenarnya pelaku dibalik kasus ini. Reynold sendiri sudah tahu bahwa pelakunya adalah Fredy. Tetapi kesaksiaannya tidak bisa dipercaya karena tidak ada bukti atau saksi lain yang menguatkan.

Kemudian tak lama tiba-tiba muncul seorang saksi tambahan. Dia adalah petugas keamanan dari Hotel tempat Elle menginap semalam. Seorang pria yang masih mengenakan seragam kerjanya dengan lengkap itu kemudian menyerahkan bukti rekaman cctv semalam.

Rekaman itu mula-mula menunjukkan Elle yang tengah masuk ke kamar hotel sendirian. Tak lama berselang, tiba-tiba muncul sesosok pria yang wajah dan identitasnya tertutup oleh topeng dan atribut lain yang ia kenakan. Lalu cctv pun mati. Nampaknya ini merupakan kasus yang telah direncanakan sebelumnya.

Kemudian, petugas hotel itu juga memberikan daftar kunjungan hotel, dan benar saja, ada pria yang memesan kamar hotel di sebelah kamar Elle dengan identitas palsu. Kasus ini semakin alot, ditambah Elle yang tak mau buka suara sedikitpun. ia hanya terdiam dengan tatapan kosong. nampaknya rasa trauma masih menyelimutinya. Hasil visum tidak membuktikan Reynold maupun Fredy debagai pelaku, padahal Renold yakin bahwa Fredy lah yang telah melakukan semua ini pada Elle.

Semua orang yang hadir di persidangan itu bertanya-tanya. Siapa tersangka sebenarnya.

Terpopuler

Comments

Meta Lia

Meta Lia

lanjuuuuut,,,nyimak dulu. ceritanya tahun 2025 sedangkan skrng baru tahun 2023 🤭🤭

2023-02-27

0

Roudatul Jannah

Roudatul Jannah

Msi permulaan aj udh bgs smoga di bawah tidk mengecewakan😍

2023-02-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!