Bab 04 : Pindahan.

Ken pulang ke rumah, Abas dan Ghandi sedang ngobrol di teras.

"Malam banget kamu pulangnya Ken?" Tanya Abas.

"Iya mas, habis cari kost."

"Udah dapat?" Tanya Abas bersemangat.

"Udah bang."

"Bagus deh, jadi secepatnya kamu bisa pindah dari sini ya Ken?" 

Ken mengepalkan telapak tangannya karena kesal. "Iya bang, besok pindah. Masuk dulu bang, mau kemas-kemas barang." Ken masuk ke kamarnya.

Ken mulai mengemasi barang-barangnya, dia sudah risih berada dirumah ini. Abas yang tidak tahu malu itu benar-benar tidak punya hati.

Ken melirik kacamata super. "Oiya.. aku belum check-in hari ini. Hampir saja lupa." 

Ken langsung memakai kacamata super dan sistem langsung menyambutnya.

...[ Selamat datang kembali User 802 Ken! Check-in hari ke-2 berhasil. Angkat tangan kanan anda untuk memulai teka-teki.]...

Ken mengangkat tangan kanannya.

...[ Teka-teki 001 : Dibutuhkan waktu sepuluh menit untuk merebus sepuluh telur. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk merebus lima telur?]...

Ken tersenyum, dia tahu itu pertanyaan jebakan.

"Sepuluh menit dong." Jawab Ken mantap.

...[ Anda benar! Satu juta rupiah sudah masuk ke akun anda. ]...

...[ Teka-teki hari ini telah selesai. Misi 02 : Membeli dagangan penjual yang barang dagangannya masih banyak. // Reward : Glowing pada bagian wajah tingkat 2 // Jika menerima misi angkat tangan kanan anda atau angkat tangan kiri anda untuk menarik dana ke rekening.]...

Ken mengangkat tangan kanannya, lalu menyambar jaket dan dompet. Dia berlari keluar rumah.

"Mau kemana sih tuh anak? Kenapa lari terburu-buru begitu?" Abas bingung melihat Ken berlari.

Ken berlari menuju jalan raya dia ingat ada penjual kacang dan jagung rebus di dekat lapangan. 

Ken menemukan si penjual, kacang rebus masih menumpuk dan jagungnya pun masih ada beberapa padahal sudah tengah malam.

"Pak, saya mau beli kacang rebus dan jagung rebus dua ratus ribu." Ken memberi uang ke penjual.

"Alhamdulillah saya dapat rejeki nomplok." Penjual terlihat bahagia, cepat-cepat membungkus kacang rebus dan jagung rebus.

"Ini mas, terima kasih ya mas. Semoga hidup mas makin berkah." 

"Amin pak. Saya permisi ya pak." Ken menenteng dua tas kresek berisi kacang rebus dan jagung rebus. Dia memberikan kepada tukang becak dan driver ojek online yang masih mangkal di sepanjang jalan.

Ken hanya menyisakan sebuah jagung untuk dimakan.

Ken kembali dengan hati yang senang dan puas. Bisa berbagi rezeki pada orang lain membuatnya merasa bahagia juga.

Ken pulang ke rumah, lalu memakai kacamata untuk mengecek apakah misinya sudah berhasil.

Hologram muncul kembali.

...[ Selamat misi 02 selesai. Reward berhasil di dapatkan! Teka-teki selanjutnya akan hadir kembali besok. Jangan lupa untuk selalu check-in setiap hari. Terima kasih Ken! ]...

Ken bercermin, dan benar, bekas jerawat pada wajahnya semakin memudar.

"Keren banget nih sistem. Bisa dapat uang, dapat ganteng, dan dapat pahala karena membantu orang. Sepertinya aku mulai tahu bagaimana cara kerja sistem kacamata super ini." Ken mencopot kacamata super mengembalikannya ke tempatnya lalu kembali berkemas.

......................

Ken melepas helmnya sesampainya di tempat parkir kantor.

"Wah.. silau man!" Ares yang baru merokok berkomentar melihat wajah Ken yang semakin terlihat bersih dari jerawat, karena sebelumnya kedua pipi Ken lumayan berjerawat.

"Apaan sih? Biasa aja dong!" Ken melakukan absensi di mesin absen.

"Eh.. bro serius deh muka kamu kok bisa jadi glowing gitu sih? Bukannya kamu bilang nggak suka pakai skincare ya?" Ares penasaran dengan perubahan drastis di wajah Ken.

"Memang nggak pakai Res, kamu tahu sendiri gaji kita berapa, memangnya masih cukup buat beli skincare?" Ken berjalan masuk ke kantor.

"Ah.. bohong nih kamu, eh.. Ken pakai merek apa sih? Mau juga dong biar cakepan gitu muka aku." Ares membuntut.

"Dibilang pakai air wudhu kok nggak percaya." Jawab Ken santai.

"Pakai jimat aji-aji nyai ronggeng dia tuh Res." Celetuk Aira yang baru saja datang.

"Eh.. kamu Ra ikut-ikut aja." Ken langsung sibuk mulai menyortir paket.

"Nah.. kalau pakai jimat aji-aji aku baru percaya, haha.." Ares membantu Ken.

'Kalau jerawatnya mulai memudar gitu jadi makin manis tuh anak.' Batin Aira sambil berlalu masuk ke ruang staf.

......................

Hari ini Ken meminta tolong pada Ares dan Beno agar kirimannya hanya sedikit karena dia harus pindah kos. 

Keduanya setuju dengan sogokan traktir bakso nanti malam.

Mobil bak terbuka sudah bertengger di halaman rumah ayah tiri Ken.

Ken bolak-balik mengangkut barang-barangnya ke atas bak. Abas hanya melihat sambil memasang wajah puas karena bisa mengusir sang adik tiri.

sopir mobil melihat dari kaca spion, lalu merasa kasihan pada Ken, dia turun dari mobil lalu membantu Ken menaikan barang.

"Terima kasih ya pak." Ken jadi tidak enak sendiri.

"Iya mas, nggak apa. Sesama manusia harus saling membantu mas, kalau nggak mau bantu mungkin bukan manusia." sopir mobil sengaja berbicara keras menyindir Abas, namun yang disindir tidak bergeming.

Ken hanya tersenyum, masih ada rupanya orang baik dan tulus di dunia yang kejam ini.

"Bang aku pindah ya, semoga abang dan keluarga sehat selalu. Sampaikan salam pamit aku untuk mbak Karin dan mas Ghandi." Ken berpamitan dengan Abas.

"Iya, jangan kembali lagi ya. Kita sudah tidak ada hubungan persaudaraan kan sekarang?" Kata Abas dengan nada sinis.

"Iya bang, permisi." Ken masuk ke mobil, duduk di sebelah sopir.

"Ckckck.. saudara mas kok gitu ya?" Komentar sopir.

"Cuman saudara tiri kok pak, jadi ya begitulah." Ken sebenarnya malu mengatakannya tapi apa mau dikata, memang begitu adanya.

"Jadi orang tua kalian udah meninggal begitu mas?" Tanya sang sopir sambil menyetir.

"Iya pak, belum lama ayah tiri saya meninggal."

"Wah.. mas diusir setelah ayah tiri mas meninggal? Ckckck.. memang benar-benar bukan manusia." 

Ken hanya tersenyum, belum mendengar cerita seutuhnya saja sudah membuat orang awam bisa menilai bagaimana jahatnya Abas pada Ken.

Perjalanan hanya lima belas menit, sesampainya di tempat kos, sang sopir masih ikut membantu membawakan barang-barang ke kamar Ken.

"Terima kasih banyak ya pak bantuannya, ini enam ratus ribu pak." Ken memberikan uang ke sopir.

"Lho kok banyak banget mas? Kan cumam tiga ratus ribu." sopir yang jujur.

"Nggak apa pak karena bapak udah baik sama saya anggap ini rezeki dari langit."

"Wah.. terima kasih banyak lho mas. Padahal saya ikhlas membantu tapi malah jadi komersil." Supit itu menerima uang dari Ken.

"Nggak apa pak, saya tahu kok kalau bapak ikhlas membantu saya, terima kasih banyak ya pak. Semoga pekerjaan bapak berkah." Ken tidak lupa mendoakan sopir itu.

"Amin, mas juga semoga rejekinya makin lancar. Saya pamit ya mas." Sopir itu masuk ke mobil lalu pergi.

Ken masuk ke kosnya, menyapa beberapa orang penghuni kos lalu masuk ke kamarnya untuk merapikan barang-barangnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

nanggung amat ngasihnya...buletin aja 500 rebu ,lebih manis liatnya 😁

2024-06-06

0

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Hufftt, Hiduplah dengan bahagia Lord kali ini, Lupakan saudara tiri mu itu

2023-04-09

3

yuce

yuce

bagus nih novel sisyemnya ada nuasnsa agamisnya.

2023-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Ken si pemuda malang.
2 Bab 02 : Kemunculan sistem.
3 Bab 03 : Kost.
4 Bab 04 : Pindahan.
5 Bab 05 : Beradaptasi jadi anak kost.
6 Bab 06 : Banjir Bro!
7 Bab 07 : Lupa Check-in!
8 Bab 08 : Bertemu Fius.
9 Bab 09 : Ken si anak baik!
10 Bab 10 : Pendeteksi perasaan Aira.
11 Bab 11 : URGENT ALERT
12 Bab 12 : Flashback mode on!
13 Bab 13 : Mode baru ditemukan!
14 Bab 14 : Donatur panti asuhan.
15 Bab 15 : Disemprot atasan!
16 Bab 16 : Melapor ke guru Fius.
17 Bab 17 : Sarah.
18 Bab 18 : Mendaki gunung.
19 Bab 19 : Air mata gunung.
20 Bab 20 : Efek air mata gunung (1)
21 Bab 21 : Aira dan perasaannya.
22 Bab 22 : Aira VS Sarah.
23 Bab 23 : 2 diantara 3?
24 Bab 24 : Donor darah!
25 Bab 25 : Beno sudah tahu!
26 Bab 26 : Menuju panti jompo.
27 Bab 27 : Panti Jompo.
28 Bab 28 : Hasil tes laboratorium.
29 Bab 29 : Jawaban teka-teki salah!
30 Bab 30 : Sibot!
31 Bab 31 : Persiapan bisnis!
32 Bab 32 : Kemampuan membujuk!
33 Bab 33 : Makan-makan.
34 Bab 34 : Dipecat!
35 Bab 35 : Ken dan Sarah.
36 Bab 36 : Ken si bos muda!
37 Bab 37 : Bertemu Aira.
38 Bab 38 : Ken, Aira dan Sarah.
39 Bab 39 : Menolak tawaran!
40 Bab 40 : Bertemu Lembayung.
41 Pengumuman Novel baru
42 Bab 41 : Karin datang.
43 Bab 42 : Bad day!
44 Bab 43 : Sudah jatuh tertimpa tangga, masuk selokan pula!
45 Bab 44 : Tama datang ke kantor polisi.
46 Bab 45 : Godaan Lembayung!
47 Bab 46 : Pingsan di pelukan Aira.
48 Bab 47 : Pernyataan cinta Ken.
49 Bab 48 : Misi 1.000 pembelian!
50 Bab 49 : Kebodohan Ken!
51 Bab 50 : Kebodohan Ken! (2)
52 Bab 51 : Aksi Lembayung!
53 Bab 52 : Bebas dari penjara!
54 Bab 53 : Kembalinya Ken!
55 Bah 54 : Ken vs Tanu!
56 Bab 55 : Penyelamaan Aira!
57 Bab 56 : Ken dan sistem kacamata super!
58 Pengumuman novel Sistem Kacamata Super Season 2!
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 01 : Ken si pemuda malang.
2
Bab 02 : Kemunculan sistem.
3
Bab 03 : Kost.
4
Bab 04 : Pindahan.
5
Bab 05 : Beradaptasi jadi anak kost.
6
Bab 06 : Banjir Bro!
7
Bab 07 : Lupa Check-in!
8
Bab 08 : Bertemu Fius.
9
Bab 09 : Ken si anak baik!
10
Bab 10 : Pendeteksi perasaan Aira.
11
Bab 11 : URGENT ALERT
12
Bab 12 : Flashback mode on!
13
Bab 13 : Mode baru ditemukan!
14
Bab 14 : Donatur panti asuhan.
15
Bab 15 : Disemprot atasan!
16
Bab 16 : Melapor ke guru Fius.
17
Bab 17 : Sarah.
18
Bab 18 : Mendaki gunung.
19
Bab 19 : Air mata gunung.
20
Bab 20 : Efek air mata gunung (1)
21
Bab 21 : Aira dan perasaannya.
22
Bab 22 : Aira VS Sarah.
23
Bab 23 : 2 diantara 3?
24
Bab 24 : Donor darah!
25
Bab 25 : Beno sudah tahu!
26
Bab 26 : Menuju panti jompo.
27
Bab 27 : Panti Jompo.
28
Bab 28 : Hasil tes laboratorium.
29
Bab 29 : Jawaban teka-teki salah!
30
Bab 30 : Sibot!
31
Bab 31 : Persiapan bisnis!
32
Bab 32 : Kemampuan membujuk!
33
Bab 33 : Makan-makan.
34
Bab 34 : Dipecat!
35
Bab 35 : Ken dan Sarah.
36
Bab 36 : Ken si bos muda!
37
Bab 37 : Bertemu Aira.
38
Bab 38 : Ken, Aira dan Sarah.
39
Bab 39 : Menolak tawaran!
40
Bab 40 : Bertemu Lembayung.
41
Pengumuman Novel baru
42
Bab 41 : Karin datang.
43
Bab 42 : Bad day!
44
Bab 43 : Sudah jatuh tertimpa tangga, masuk selokan pula!
45
Bab 44 : Tama datang ke kantor polisi.
46
Bab 45 : Godaan Lembayung!
47
Bab 46 : Pingsan di pelukan Aira.
48
Bab 47 : Pernyataan cinta Ken.
49
Bab 48 : Misi 1.000 pembelian!
50
Bab 49 : Kebodohan Ken!
51
Bab 50 : Kebodohan Ken! (2)
52
Bab 51 : Aksi Lembayung!
53
Bab 52 : Bebas dari penjara!
54
Bab 53 : Kembalinya Ken!
55
Bah 54 : Ken vs Tanu!
56
Bab 55 : Penyelamaan Aira!
57
Bab 56 : Ken dan sistem kacamata super!
58
Pengumuman novel Sistem Kacamata Super Season 2!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!