Bab 11 : URGENT ALERT

Ken baru saja mengantar sebuah paket, dia kembali melanjutkan perjalanan.

Lampu merah di sebuah perempatan jalan raya.

Ken menghentikan motornya.

Tiba-tiba hologram muncul.

...[ URGENT ALERT!🚨 Maps menuju TKP! ]...

Sebuah peta penunjuk arah  muncul.

'Eh? Apa ini? Maps menuju TKP? TKP apa nih? Tempat kejadian perkara??' Dalam hati Ken kebingungan.

Tin.. tiiiiiiin..

Suara klakson kendaraan di belakang Ken menyadarkannya bahwa lampu sudah berubah hijau. Ken melaju, mengikuti peta petunjuk arah.

"Aku mau dibawa kemana nih kira-kira? Jadi takut." Gumam Ken sambil terus mengikuti peta petunjuk arah pada hologram yang muncul dari kacamata super.

Peta mengarahkan jalan menuju sebuah desa, dan berakhir di sebuah rumah yang usang.

...[URGENT ALERT!🚨SELAMATKAN KORBAN!]...

"Korban?" Ken turun dari motor lalu masuk ke gerbang perlahan, dia masuk ke rumah yang tampak tidak berpenghuni dan…..

"Heh! Mau ngapain kamu?!" Teriak Ken pada dua orang pemuda yang sedang mencoba melucuti pakaian seorang wanita berseragam SMA.

Wanita itu ditutup mulutnya dengan kerudung putihnya dia tampak menangis putus asa.

Hologram muncul.

...[KEMAMPUAN SUPER MODE ON]...

Ken merasa badannya seperti tersengat sesuatu dan merasakan aliran aneh. Secara otomatis keberaniannya bertambah sepuluh kali lipat.

BUG!

BUG!

Ken menendang bagian vital seorang lelaki hingga tersungkur kesakitan.

"Eh! Siapa lo!" Teriak lelaki satunya.

PLAK!

BUG!

BUG!

Ken melayangkan sebuah pukulan pada rahang lelaki kedua hingga terjatuh. Ken menendang lelaki itu dengan tenaga super yang dia dapat.

Bagaikan kerasukan roh Ken menjadi jago berkelahi dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Ken merasa sangat marah pada kedua pemuda itu.

Berkali-kali kedua pemuda mencoba kabur tapi gagal, Ken mengalahkan kedua pemuda itu. 

Setelah babak belur Ken berhasil menali kaki kedua pemuda itu dengan jaketnya.

Ken menghubungi polisi, namun wanita itu terlihat menolak.

Ken berjalan mendekatinya membuka tali rafia yang pada tangan dan kakinya, dan kerudung yang menutup mulutnya.

"Jangan kak, saya mohon!" Wanita itu menangis memohon untuk Ken agar tidak menghubungi polisi.

"Tapi dua ba*ing*n itu harus menerima pelajaran dari apa yang mereka lakukan." Ken masih dalam kendali sistem, dia tidak bisa mengendalikan emosinya yang meluap-luap.

"Saya malu kak, nanti orang-orang tahu kalau saya korban pemerk*s*an." Dia menangis.

"Mereka sudah melakukannya?" Ken berjalan ke arah kedua pemuda lalu menginjak alat vital kedua pemuda bergantian hingga kesakitan.

Wanita itu menggeleng.

"Kita harus membuat mereka kapok." Ken mendekati wanita itu lagi.

Wanita itu memandang kedua pemuda penuh kebencian, lalu mengangguk.

Ken langsung menghubungi polisi. Tak lama kemudian polisi daerah setempat datang.

Polisi membawa kedua pelaku.

"Terima kasih mas sudah melapor, anda dan korban harus ikut ke kantor polisi." Kata seorang polisi.

"Baik." Ken mengikuti mobil polisi menuju kantor polisi.

Sesampainya di kantor polisi, seorang polisi dengan pangkat tinggi berlari dengan wajah cemas.

"Pita, kamu baik-baik aja?" Polisi berwajah garang itu memeluk wanita berseragam SMA.

Pita menangis di dalam pelukan ayahnya. "Pita takut pah."

Sesaat kemudian polisi bernama Tama itu mendekati kedua pelaku, dia memukul dan menendang kedua korban dengan brutal.

Polisi setempat tidak ada yang melarangnya, Tama adalah wakil kepala kepolisian kabupaten ini, seorang polisi menjelaskan pada Ken.

Ken juga tidak menghentikan Tama, dia marah karena anaknya hampir menjadi korban pemerk*s*an. 

"Maaf pak, mereka sudah hampir kehabisan tenaga." Kepala kantor polisi akhirnya menghentikan Tama.

"Saya akan penjara mereka seberat-beratnya!" Teriak Tam sambil menampar pelaku pergantian.

Polisi membawa kedua pelaku ke dalam penjara sementara.

"Maaf mas, kami butuh informasi dari anda." Seorang polisi mengajak Ken menuju ruang interogasi.

Ken menuruti, dia pergi ke ruang interogasi untuk dimintai keterangan atas perkara kriminal tersebut. Hampir satu jam polisi menginterogasi Ken.

KREK..

Tama masuk ke ruang interogasi. Duduk di hadapan Ken.

"Selamat malam mas, saya Tama. Ayah Pita, orang yang anda selamatkan tadi." Tama memegang kedua tangan Ken.

"Saya.. benar-benar berterima kasih mas." Tama menangis, dia tampak sangat berbeda saat menghajar pelaku. Sebagai seorang ayah dia merasa sangat bersalah pada putrinya.

"Sama-sama pak." Ken bingung harus menjawab apa.

"Saya tidak tahu lagi mas harus membalas kebaikan mas pakai apa. Jika mas butuh bantuan jangan sungkan menghubungi saya. Nama saya Tama Gentara, wakil kepala kepolisian kabupaten ini. Anda siapa?" Tama melepaskan tangannya dari Ken.

"Oh.. saya Ken Shankara pak."

Tama mengeluarkan kartu namanya. "Tidak banyak orang yang menerima kartu nama ini mas, anda bisa memanfaatkan kartu nama ini." 

"Terima kasih pak." Ken menerima kartu nama itu.

"Saya yang berterima kasih mas Ken. Boleh saya minta nomor ponsel mas?" Tama menyodorkan ponselnya pada Ken.

Ken menerimanya mengetik nomor ponselnya, lalu mengembalikannya pada Tama.

"Terima kasih."

"Bagaimana keadaan anak bapak?" Tanya Ken.

"Namanya Pita, dia sudah dibawa pulang oleh ibunya. Kalau begitu mas boleh pulang juga, sekali lagi saya terima kasih." Tama memberi hormat pada Ken.

"Ah.. iya pak, sama-sama. Saya permisi." Ken keluar ruang interogasi menuju tempat parkir. Dia melihat paket yang belum dia kirim, lumayan banyak.

Adzan maghrib berkumandang.

"Udah maghrib ternyata."

Hologram kembali muncul.

...[*K**EMAMPUAN SUPER MODE OFF*]...

Seketika badan Ken terasa sedikit lemah dan ototnya terasa kaku, dan lelah menyelimutinya.

"Wah.. apa yang sebenarnya terjadi? Apa aku dapat kekuatan berkelahi secara otomatis dari kacamata super ini?" 

...[Selamat reward tambahan (100 juta) karena sudah berbuat baik tanpa pamrih telah berhasil masuk ke akun anda. Teruslah berbuat baik tanpa pamrih. Jangan lupa check-in esok hari. Terima kasih Ken!]...

"Haaah.." Ken menutup mulutnya karena kaget melihat nominal reward yang dia dapat.

"Subhanallah.. Alhamdulillah." Ken mengucap syukur. Ken mengangkat tangan kirinya.

...[Penarikan dana berhasil!]...

Ken mengecek saldo rekeningnya dari ponsel. Mata Ken membulat sempurna melihat nominal saldonya, angka yang tidak pernah disangka akan ada di saldo rekeningnya. Bahkan membayangkan saja dia tidak pernah karena merasa tidak akan pernah mendapatkan nominal sebanyak itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

ada brpa emang SALDO nya...kog gk pernah di jelasin TOTAL nya brapa !??

2024-06-06

0

Inyoman Raka

Inyoman Raka

beli rumah ken

2023-12-02

1

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Hidup kalo punya sistem rasanya uenaakk bangeett, ga usah memikirkan beban hidup, mo memberi sebanyak apapun selalu dapetin ganti...kalo misqueen kayak gw ini mah berat, pelanggan mie instan kelas akut gineee...🤔🙄😩😛🤣

2023-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Ken si pemuda malang.
2 Bab 02 : Kemunculan sistem.
3 Bab 03 : Kost.
4 Bab 04 : Pindahan.
5 Bab 05 : Beradaptasi jadi anak kost.
6 Bab 06 : Banjir Bro!
7 Bab 07 : Lupa Check-in!
8 Bab 08 : Bertemu Fius.
9 Bab 09 : Ken si anak baik!
10 Bab 10 : Pendeteksi perasaan Aira.
11 Bab 11 : URGENT ALERT
12 Bab 12 : Flashback mode on!
13 Bab 13 : Mode baru ditemukan!
14 Bab 14 : Donatur panti asuhan.
15 Bab 15 : Disemprot atasan!
16 Bab 16 : Melapor ke guru Fius.
17 Bab 17 : Sarah.
18 Bab 18 : Mendaki gunung.
19 Bab 19 : Air mata gunung.
20 Bab 20 : Efek air mata gunung (1)
21 Bab 21 : Aira dan perasaannya.
22 Bab 22 : Aira VS Sarah.
23 Bab 23 : 2 diantara 3?
24 Bab 24 : Donor darah!
25 Bab 25 : Beno sudah tahu!
26 Bab 26 : Menuju panti jompo.
27 Bab 27 : Panti Jompo.
28 Bab 28 : Hasil tes laboratorium.
29 Bab 29 : Jawaban teka-teki salah!
30 Bab 30 : Sibot!
31 Bab 31 : Persiapan bisnis!
32 Bab 32 : Kemampuan membujuk!
33 Bab 33 : Makan-makan.
34 Bab 34 : Dipecat!
35 Bab 35 : Ken dan Sarah.
36 Bab 36 : Ken si bos muda!
37 Bab 37 : Bertemu Aira.
38 Bab 38 : Ken, Aira dan Sarah.
39 Bab 39 : Menolak tawaran!
40 Bab 40 : Bertemu Lembayung.
41 Pengumuman Novel baru
42 Bab 41 : Karin datang.
43 Bab 42 : Bad day!
44 Bab 43 : Sudah jatuh tertimpa tangga, masuk selokan pula!
45 Bab 44 : Tama datang ke kantor polisi.
46 Bab 45 : Godaan Lembayung!
47 Bab 46 : Pingsan di pelukan Aira.
48 Bab 47 : Pernyataan cinta Ken.
49 Bab 48 : Misi 1.000 pembelian!
50 Bab 49 : Kebodohan Ken!
51 Bab 50 : Kebodohan Ken! (2)
52 Bab 51 : Aksi Lembayung!
53 Bab 52 : Bebas dari penjara!
54 Bab 53 : Kembalinya Ken!
55 Bah 54 : Ken vs Tanu!
56 Bab 55 : Penyelamaan Aira!
57 Bab 56 : Ken dan sistem kacamata super!
58 Pengumuman novel Sistem Kacamata Super Season 2!
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Bab 01 : Ken si pemuda malang.
2
Bab 02 : Kemunculan sistem.
3
Bab 03 : Kost.
4
Bab 04 : Pindahan.
5
Bab 05 : Beradaptasi jadi anak kost.
6
Bab 06 : Banjir Bro!
7
Bab 07 : Lupa Check-in!
8
Bab 08 : Bertemu Fius.
9
Bab 09 : Ken si anak baik!
10
Bab 10 : Pendeteksi perasaan Aira.
11
Bab 11 : URGENT ALERT
12
Bab 12 : Flashback mode on!
13
Bab 13 : Mode baru ditemukan!
14
Bab 14 : Donatur panti asuhan.
15
Bab 15 : Disemprot atasan!
16
Bab 16 : Melapor ke guru Fius.
17
Bab 17 : Sarah.
18
Bab 18 : Mendaki gunung.
19
Bab 19 : Air mata gunung.
20
Bab 20 : Efek air mata gunung (1)
21
Bab 21 : Aira dan perasaannya.
22
Bab 22 : Aira VS Sarah.
23
Bab 23 : 2 diantara 3?
24
Bab 24 : Donor darah!
25
Bab 25 : Beno sudah tahu!
26
Bab 26 : Menuju panti jompo.
27
Bab 27 : Panti Jompo.
28
Bab 28 : Hasil tes laboratorium.
29
Bab 29 : Jawaban teka-teki salah!
30
Bab 30 : Sibot!
31
Bab 31 : Persiapan bisnis!
32
Bab 32 : Kemampuan membujuk!
33
Bab 33 : Makan-makan.
34
Bab 34 : Dipecat!
35
Bab 35 : Ken dan Sarah.
36
Bab 36 : Ken si bos muda!
37
Bab 37 : Bertemu Aira.
38
Bab 38 : Ken, Aira dan Sarah.
39
Bab 39 : Menolak tawaran!
40
Bab 40 : Bertemu Lembayung.
41
Pengumuman Novel baru
42
Bab 41 : Karin datang.
43
Bab 42 : Bad day!
44
Bab 43 : Sudah jatuh tertimpa tangga, masuk selokan pula!
45
Bab 44 : Tama datang ke kantor polisi.
46
Bab 45 : Godaan Lembayung!
47
Bab 46 : Pingsan di pelukan Aira.
48
Bab 47 : Pernyataan cinta Ken.
49
Bab 48 : Misi 1.000 pembelian!
50
Bab 49 : Kebodohan Ken!
51
Bab 50 : Kebodohan Ken! (2)
52
Bab 51 : Aksi Lembayung!
53
Bab 52 : Bebas dari penjara!
54
Bab 53 : Kembalinya Ken!
55
Bah 54 : Ken vs Tanu!
56
Bab 55 : Penyelamaan Aira!
57
Bab 56 : Ken dan sistem kacamata super!
58
Pengumuman novel Sistem Kacamata Super Season 2!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!