Tama POV
Begitu aku tiba di hotel yang kami inap. Terlihat gadis sableng itu sudah tertidur.
Astaga!!! Lihat lah gaya tidurnya, sangat tidak anggun. Badannya yang pendek itu hampir menguasai seluruh sisi tempat tidur. Padahal ranjang di kamar hotel yang kami pilih ini berukuran besar. Ralat, maksudnya yang orang tuaku pilih. Ck... ck... ck gaya tidurnya persis seperti cicak jatuh dari dinding.
Aku memutuskan untuk segera membersihkan diri. Tak ingin aku berlama-lama menatap orang yang tak penting sedang tertidur.
Setelah selesai, aku langsung naik ke atas ranjang. Dengan pelan aku menggeser tubuh gadis sableng ini. Jangan sampai ia terbangun dan mulai mengeluarkan semua ocehannya yang selalu membuat kepalaku pusing.
Aku berusaha memejamkan mataku yang tak kunjung mengantuk. Bukannya tertidur, aku malah teringat awal perjumpaanku dengan gadis sableng yang kini menjadi istriku. Ingat! Hanya istri sementara! Karna aku pastikan dia sendiri yang akan meninggalkanku karna tak tahan dengan sikap yang sengaja aku tunjukkan padanya.
-Flashback on-
Tama POV
Hari ini aku mengajar mata kuliah kewirausahaan di fakultas teknik, yaitu mahasiswa/i tata boga semester 3.
Begitu aku masuk, semua mahasiswa tampak menatapku dengan kagum. Tapi aku acuh terhadap tatapan-tatapan itu.
Ada salah satu mahasiswi yang begitu mencolok. Tingkahnya sangat aneh, dia menggodaku dengan kata-kata recehnya tanpa tahu malu.
"Fiwuit.... Pak dosen ganteng banget, siapa namanya?" tanya mahasiswi itu.
"Hooo.... Tari, lo gak usah sok sokan gak tau deh. di KRS kan udah tertera nama dosennya." jawab salah satu mahasiswa berkulit putih dengan rambut yang disisir ke samping.
"Yaelah, Rai. Lo gak bisa banget lihat sahabatnya seneng dikit."
"Hihihihi si Tari gak bisa lihat yang cakep-cakep. Muncup dikit, langsung di embat." Gadis di bangku sebelah Tari cekikikan.
Kulihat kelas mulai tak kondusif karna ulah gadis itu.
Brak...
Semua mahasiswa terdiam setelah aku menggebrak meja yang ada di depanku.
Dan hari-hariku mengajar di kelas itu sangat tidak menyengakan karna kehadiran gadis itu. Beruntung pada mata kuliah ini saja aku mengajar mereka. Itu pun hanya 2 SKS. Beruntung aku tidak akan bertemu dengannya lagi.
-Flashback off-
"Sial!!! Bahkan kini dia menjadi istriku. Dan untuk beberapa waktu ini, aku harus menahan segala emosi ketika mengahapi gadis sableng ini." gumam Tama dalam hati kala teringat awal pertemuannya dengan Tari.
Lama kelamaan ia pun mulai tertidur dan lelap pun mengatarnya pada mimpi.
Author POV
Setelah beberapa hari berada di Bali. Tama dan Tari pun pulang ke kediaman keluarga Batara.
Terlihat keluarga yang menyambut kedatangan mereka dengan senyum merekah. Ada Mama Widi, Papa Adam ( orang tua Tama), Aruna. Bahkan ada ayah Tari.
"Yeyyy Mama pulang...." pekik seorang anak perempuan berusia lima tahun. Dengan riang ia langsung menghambur ke dalam pelukan Tari.
Tari yang tak kalah riang, mendekap tubuh putrinya dengan erat. Dia menggendong tubuh bocah yang lucu itu. Sesekali dirinya menciumi puncak kepala sang putri.
"Una.... Jangan gitu, mama nya baru pulang pasti capek, sama mbak Izah aja ya," ucap Mama Widi yang merasa kasihan pada mantunya. Apa lagi tubuh Tari yang terlihat mungil harus menggendong Aruna yang tubuhnya gembil.
"Ndak mau! Una mau sama Mama! Una kan kangen. Masa Una sama mbak Izah telus sih ,Oma." Anak berusia lima tahun itu semakin mengeratkan pegangannya pada leher Tari.
"Udah gak apa, Ma. Lagian Tari gak capek kok."
"Ayo, Una sama Papa aja." ajak Tama, merentangkan tangannya.
"No! Una mau sama Mama aja."
"Udah Pak, kalau anaknya gak mau gak usah dipaksa," jawab Tari.
Tama kesal dengan Tari, ia berpikir Tari sengaja melakukan hal itu untuk menarik perhatiannya. Dan berusaha mengambil simpati semua orang. Dengan sekuat tenaga ia menahan segala kekesalannya. Dia tidak mau jika sampai orang tuanya tau kalau ia tidak menerima Tari dengan baik.
"Sudah... sudah. Ayo masuk ke dalam, Bik Atik masak makanan yang banyak." Mama Widi mengajak mereka masuk.
`
`
`
Jangan Suudzon mulu Pak Tama. Hobi banget dah, heran othor.
Dah ah, othor mau wisata pulau kapuk dulu😴
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️
ihhhh.... itu gaya santai dong.... lm2 suka....
2023-07-16
0
k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§
masih syukur tari sayang sama anak mu , ini Tama minta di tempeleng kau yah bawaan nya berpikiran buruk terus 😤😤😤😤😤
2023-04-17
0
վմղíα | HV💕
KK yunia hadir lagi.
2023-04-16
0