Dedek Syantik

Keluarga Barata sudah menyelesaikan makan siangnya. Ayah Tari sudah pulang ke kediamannya karna tidak bisa meninggalkan fotokopi yang hanya memiliki satu karyawan itu, apa lagi rumah yang menyatu dengan tempat fotokopi milik Pak Wahyu berada dekat dekat dengan kantor camat dan sekolah yang membuat fotokopi miliknya selalu ramai.

Sedangkan yang lainnya tengah duduk di ruang tv. Kecuali Tama, ia berasalan merasa kurang enak badan dan memilih untuk masuk ke dalam kamar.

"Ma, lihat! Una gambal sesuatu buat Mama." Aruna menunjukkan hasil gambarannya pada Tari.

"Wah bagus sekali gambaran anak Mama."

Tari dengan antusias melihat hasil karya anaknya itu. Ia mengeryit heran melihat salah satu karakter bertubuh seperti bayi.

"Sayang, yang ini siapa?" tanya Tari pada Aruna. Mungkin saja itu keponakan Aruna. Pikir Tari.

"Una gambal semua olang yang ada di lumah ini. Yang ini oma sama opa, yang ini sustel Izah sama pak Dodo polisi lumah, emm ini bik Atik yang masak-masak sama oma di dapul. Ini Pak Jaka yang suka setilin mobil kalau Una mau ke sekolah. Kalau yang ini Una sama Mama, Papa dan yang kucil ini dedek bayi."

Tari yang mendengar penjelasan gambar Una terkejud ketika mendengar kata DEDEK BAYI.

Sementara Papa serta Mama Widi terkekeh kecil melihat cucunya yang begitu semangat menjelaskan setiap orang yang ada di dalam buku gambarnya.

"Ini dedek bayinya siapa, Una?"

"Kata oma, Mama sama Papa pigi jauh kemalin karna mau ambil dedek bayi buat ditaluh di pelut Mama." jawab anak itu dengan wajah polosnya.

Mulut Tari menganga mendengar jawaban sang anak. Lalu ia menoleh ke sang mama mertua.

Mama Widi yang tertangkap basah, langsung berdiri dari duduknya. "Aduh, Pa. Yuk masuk ke dalam kamar, mama mau tidur siang." Mama Widi secepat kilat berjalan ke arah tangga.

Ketika Mama Widi sudah berada di pertengahan tangga, "Una, ajak mamanya istirahat. Biar dedek bayinya gak kecapekan." Setelah mengucapkan itu, Mama Widi mengeluarkan jurus menghilangnya, sampai-sampai pinggangnya terasa encok.

Sedang Papa Adam mengikuti sang istri, dari belakang tapi dengan langkah yang santai.

Tari menepuk jidatnya, Ya ampun, aku baru tau kalau Mama Widi jail. Gimana jelasinnya ke Una?

"Mama, ayo bobok siang.... Dedeknya pasti ngantuk. Adek mau bobok sama kakak Una syantik kan?" dengan polosnya Una berbicara di depan perut datar milik Tari.

"Eh?" Tari bingung harus melakukan apa.

"Una syantik.... Di sini belum ada dedek bayi nya. Tapi, mama janji akan kasih dedek bayi yang ganteng untuk Una." Tari mengelus pelan kepala Una, dia berusaha memberi pengertian ke pada bocah yang menatapnya dengan mata sendu.

"Hum... Tapi Una maunya dedek bayi yang syantik kayak Una." Aruna melipat kedua tanganya, membuat Tari tertawa.

Ya ampun anak ini, gayanya udah kayak bapaknya aja. Untung galaknya gak nurun.

"Memangnya Una gak mau dedek bayi yang ganteng?" tanya Tari yang mulai tertarik membahas soal perbayi-an.

Una menggeleng seraya menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri. "No, no. Una gak mau dedek bayi ganteng. Kalna Andle temen Una yang ganteng itu nakal, suka umpetin pensil maluko chan punya Una. Una suka syebel sama Andle."

Tari tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Una ditambah ekspresi Una yang terlihat sangat lucu dan menggemaskan ketika menghentak-hentakkan kakinya.

"Buahahahaha Una perut Mama sampai sakit nih. Hahahahha."

"Hihihi mama lucu kalau ketawa, Una syuka." Una si bocah gembil itu cekikikan melihat mamanya yang tertawa sambil guling-guling.

"Ha... Udah ah, mama sampai lemes karna lihat ekspresi kamu. Oke deh kalau Una maunya dedek bayi yang syantik, nanti mama adon dulu ya."

Tanpa banyak tanya Una mengangguk dengan semangat.

"Ayo Ma, kita adon sekalang... Una mau lihat mama buat dedek bayinya. Bik Atik juga seling adon-adon di dapul." Una menarik-narik tangan Tari agar segera berdiri.

"Una syantiknya mama. adon dedek bayinya rahasia, gak boleh ada yang lihat. Kalau di lihat nanti adonannya bantet."

"Bantet itu apa, Ma?"

Tari menghela napasnya, "Bantet itu gagal.... Nah, biar dedek bayinya gak bantet, adoninnya harus rahasia."

"Una gak mau dedek bantet, Una mau dedek bayi yang syantik."

"Yaudah, kalau gitu Una syantik bobok siang dulu ya. Biar mama bisa adon dedeknya."

Una mengangguk patuh, "Tapi Una gak mau bobok sama sustel Izah."

"Iya... Iya, Una boboknya sama Mama Tari yang syantik. Ayo...."

`

`

`

Hayo lohh Tar, gimana tuh cara adonnya. Othor mau juga dibikinin dedek bayi yang syantik kayak Una.

Terpopuler

Comments

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

hahahahahah

2023-07-17

0

ꪶꫝMeitha.V.Aꪶꫝ

ꪶꫝMeitha.V.Aꪶꫝ

Tari bener2 sengklek deh, itu mertua nya pun jail amat ya hadeeuuhh 🤦🏼‍♂️🤦🏼‍♀️😅😅😅

2023-05-13

1

k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§

k⃟K⃠ B⃟ƈ ɳυɾ 👏🥀⃞༄𝑓𝑠𝑝⍟𝓜§

😂😂😂😂😂😂😂
anak sama emak sama-sama gesrek 😂😂😂😂🤦

2023-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Suami Galak
2 Buy One Get One
3 Penculik Ganteng
4 Ancaman Tari
5 Belanja Oleh-oleh
6 Semangat Tari!!!
7 About Tama
8 Pak Dosen Tama
9 Una Sayang Mama
10 Dedek Syantik
11 Belalai Gajah?
12 Yuk Ngadon Bayi!
13 Siapa?
14 Manda
15 OTW Mall
16 I Will Get You
17 Kamu!!!
18 Kemarahan Tama
19 Istri Tak Diharapkan
20 Pandangan Pertama
21 Kecepirit
22 Segi Tiga Kuning
23 Pengumuman
24 Tama Asyem
25 Singkat, Padat, Menyayat
26 Rumah siapa?
27 Tamparan Dua Arah
28 With Fajar
29 Tari...
30 Pengumuman
31 Basah Berdua
32 Hamil
33 Tiap Malam
34 Simpanan
35 Gadis Istimewa
36 Gadis Istimewa 2
37 Kesedihan Keluarga Batara
38 Perih ...
39 Diam
40 Berubah
41 Fajar Mencari Fakta
42 Rusuh
43 Tari yang Berbeda
44 Tama vs Fajar
45 Penawaran
46 Mencoba
47 My Lion
48 Baby Gill
49 You are Mine!
50 Menjadi Wanita
51 Udang di Balik Batu
52 Sebuah Rasa
53 Ada Apa?
54 Pembuat Onar
55 Pookie
56 Tidak Sabar
57 Kecanduan
58 Marah
59 Tatapan Aneh
60 Dikejar dan Mengejar
61 Disosor
62 Jatuh Sakit
63 Istri Siaga
64 Di Kamar Mandi
65 Dibully
66 Pengakuan
67 Bahagia dan Lara
68 Kedatangan Perusuh
69 Saling Menularkan
70 Love You Too
71 Melepaskan
72 Ingin Memberi kabar
73 Berbadan Dua
74 Terjebak Dalam Cinta CEO Dingin
75 Duka Tari
76 Duka Tari 2
77 Ponsel
78 Hanya Sekadar Ibu Sambung dan Pelampiasan
79 Lelah Mengejar, Lebih Baik Berhenti
80 Benar-Benar Pergi
81 Bertemu Kembali
82 Bertemu
83 Ingin Kembali Bersama
84 I Love U, Really!
85 Sebuah Kabar
86 Kabar Tama
87 Tama dan Tari
88 Bonchap : Bayi Besar
89 Bonchap : Azka Batara
90 Terjerat Cinta Pria Nakal
91 Sebatas Status
92 My Favorit Fuckboy
93 Tergoda Pesona Istri Orang
94 Ampun Pak! a novel by Kacan
95 TERJERAT RANJANG HOT DUDA BY : mak_rohalus
96 Secret Baby a Novel by Kacan
97 Istri penebus Hutang Milik Duda Kejam
98 Belenggu Cinta Mafia Depresi (Author : AdlanAdam)
99 Menikah Dengan Hot Daddy (Author : Kacan)
100 Dosen With Benefit (d_viamy)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Suami Galak
2
Buy One Get One
3
Penculik Ganteng
4
Ancaman Tari
5
Belanja Oleh-oleh
6
Semangat Tari!!!
7
About Tama
8
Pak Dosen Tama
9
Una Sayang Mama
10
Dedek Syantik
11
Belalai Gajah?
12
Yuk Ngadon Bayi!
13
Siapa?
14
Manda
15
OTW Mall
16
I Will Get You
17
Kamu!!!
18
Kemarahan Tama
19
Istri Tak Diharapkan
20
Pandangan Pertama
21
Kecepirit
22
Segi Tiga Kuning
23
Pengumuman
24
Tama Asyem
25
Singkat, Padat, Menyayat
26
Rumah siapa?
27
Tamparan Dua Arah
28
With Fajar
29
Tari...
30
Pengumuman
31
Basah Berdua
32
Hamil
33
Tiap Malam
34
Simpanan
35
Gadis Istimewa
36
Gadis Istimewa 2
37
Kesedihan Keluarga Batara
38
Perih ...
39
Diam
40
Berubah
41
Fajar Mencari Fakta
42
Rusuh
43
Tari yang Berbeda
44
Tama vs Fajar
45
Penawaran
46
Mencoba
47
My Lion
48
Baby Gill
49
You are Mine!
50
Menjadi Wanita
51
Udang di Balik Batu
52
Sebuah Rasa
53
Ada Apa?
54
Pembuat Onar
55
Pookie
56
Tidak Sabar
57
Kecanduan
58
Marah
59
Tatapan Aneh
60
Dikejar dan Mengejar
61
Disosor
62
Jatuh Sakit
63
Istri Siaga
64
Di Kamar Mandi
65
Dibully
66
Pengakuan
67
Bahagia dan Lara
68
Kedatangan Perusuh
69
Saling Menularkan
70
Love You Too
71
Melepaskan
72
Ingin Memberi kabar
73
Berbadan Dua
74
Terjebak Dalam Cinta CEO Dingin
75
Duka Tari
76
Duka Tari 2
77
Ponsel
78
Hanya Sekadar Ibu Sambung dan Pelampiasan
79
Lelah Mengejar, Lebih Baik Berhenti
80
Benar-Benar Pergi
81
Bertemu Kembali
82
Bertemu
83
Ingin Kembali Bersama
84
I Love U, Really!
85
Sebuah Kabar
86
Kabar Tama
87
Tama dan Tari
88
Bonchap : Bayi Besar
89
Bonchap : Azka Batara
90
Terjerat Cinta Pria Nakal
91
Sebatas Status
92
My Favorit Fuckboy
93
Tergoda Pesona Istri Orang
94
Ampun Pak! a novel by Kacan
95
TERJERAT RANJANG HOT DUDA BY : mak_rohalus
96
Secret Baby a Novel by Kacan
97
Istri penebus Hutang Milik Duda Kejam
98
Belenggu Cinta Mafia Depresi (Author : AdlanAdam)
99
Menikah Dengan Hot Daddy (Author : Kacan)
100
Dosen With Benefit (d_viamy)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!