MOTOR BARU SATRIA

Selama menjabat menjadi pimpinan cabang Satria merasa sangat bosan,Ingin sekali putar-putar sepuas hatinya seperti saat bersama kawan-kawannya,sayang sekali kawannya tempat tinggalnya jauh kalau tidak ,pasti Satria akan selalu menikmati hari bahagia bersama temannya.

"Lebih baik aku beli motor baru saja,bosan kalau naik taxi atau pakai driver "ucap Satria dalam hati.

Karena sudah malam terpaksa keinginan Satria untuk beli motor di tunda besok.

sebelum tidur Satria berselancar di internet mencari dealer motor yang ada di daerah kintamani.

Setelah dapat alamat dealernya di screenshot dan di simpan agar mempermudah pencarian besok.

Dengan perasaan sedikit lega Satria tertidur pada akhirnya.

Pagi sekali Satria sudah bangun dan sudah siap ke kantor,Nina merasa ada yang aneh dengan Satria hari ini."kesambet apa tuh orang,rajin banget",,ucap Nina dalam hati.

"tuan sarapannya ",ucap Nina sambil menyodorkan nasi goreng buatannya.

Satria segera makan sarapannya.

"syukurlah sudah gak protes masalah makan",ucap Nina merasa lega.

"Ayo berangkat sekarang",ucap Satria tegas.

"iya tuan",jawab Nina."syukurlah kalau sudah semangat kerjanya",ucap Nina dalam hati.

Mobil melaju dengan cepat menuju kantor.

sesampainya di kantor, Satria buru-buru turun dan tanpa sepengetahuan Nina, Satria menuju ruangan bagian administrasi,"ada berapa dana dan uang kas perusahaan ",tanya Satria.

"karena kemarin ada kucuran dana dari pusat jadi sekarang ada uang sekitar ",di cek total dana di laptop oleh pegawai administrasi.

"sekitar 823 juta tuan,ucap pegawai administrasi kepada Satria.

"Bagus,sekarang kamu transfer 500 juta ke rekening ku ",perintah Satria.

"tapi pak,uang sebanyak itu bagaimana saya menulis laporan ke pusat nantinya",ucap pegawai admin itu takut dan bingung.

"tulis saja buat biaya operasional dan alat perusahaan,beres khan",ucap Satria enteng.

"Tapi tuan kalau uang sebanyak itu kemungkinan harus melakukan rapat dewan direksi terlebih dahulu",ucap pegawai admin.

"kamu tahu siapa saya dan apa yang bisa ku lakukan jika kamu melawan perintah saya,kalau tidak transfer sekarang,silahkan keluar dari kantor ini,kamu saya pecat",ucap Satria dengan nada marah.

"maaf tuan,jangan pecat saya,saya sangat butuh pekerjaan ini",ucap pegawai administrasi sambil bertekuk lutut mohon ampun.

"kalau kamu masih ingin kerja disini , segera transfer rekening saya",perintah Satria kasar.

"baik tuan,saya akan transfer sekarang",ucap pegawai administrasi takut.

Tidak lama kemudian laporan uang masuk ke rekening muncul di layar hp Satria,"ok thank you,ingat jangan lagi melawan saya kalau tidak ingin ku pecat ",ancam Satria.

Satria berlalu pergi keluar kantor dan melewati Nina begitu saja.

"loh tuan dari mana,dari tadi ak...",ucap Nina terputus.

Satria tidak menggubris dan terus berjalan keluar kantor dan naik taxi.

"kemana tuan pergi yah",ucap Nina dalam hati.

Jefri berlari kecil menemui Nina,"selamat pagi Bu Nina ",ucap Jefri kepada Bu Nina.

"saya ingin memberitahukan bahwa tuan Satria sudah dua kali memakai uang perusahaan ,kemarin 78 juta sekarang 500 juta Bu",ucap Jefri yang merupakan pegawai administrasi bagian akuntan dengan gugup.

"kenapa kamu tidak berusaha menolak,bagaimana kalau tuan Feri sampai tahu bahwa kita gelontorkan uang sebanyak itu tanpa konfirmasi,terlebih tak lama lagi kita harus keluarkan uang untuk gaji karyawan",ucap Nina marah.

"maafkan saya Bu,saya takut di pecat oleh tuan Satria karena dia adalah putra tunggal pemilik perusahaan dan juga pimpinan kita jadi dia punya kuasa untuk memecat saya,saya masih butuh pekerjaan ini Bu",ucap Jefri semakin panik.

"ok kamu pergi ,saya akan infokan hal ini kepada tuan Feri",tegas Nina.

segera Nina menelfon tuan Feri karena dia sudah di beri wewenang untuk menelfon kapanpun ada masalah di kantor cabang.

Nina menjelaskan semua dari Satria jarang ngantor hingga rewelnya untuk urusan makan dan uang perusahaan yang di gunakan secara pribadi senang jumlah yang fantastis.

Tuan Feri sangat geram, ingin sekali marah kepada Satria,tapi tidak bisa hari ini,karena schedule kantor sangat padat,"suatu hari nanti aku pasti datang untuk cek cabang ,semua ini karena anak tak bertanggung jawab itu",ucap tuan feri kesal.

percakapan Nina dan tuan Feri berakhir.

Tidak berapa lama terlihat Satria masuk ke kantor,segera Nina menemuinya.

"tuan",sapa Nina.

"wah kebetulan sekali Nina kamu datang,aku nanti malam mau pergi keliling kota ini sepuas hati ,jadi besok jelas aku gak ngantor dan jangan coba cari aku atau hubungi aku, karena aku ingin bersenang-senang ",ucap Satria dengan penuh kebahagiaan.

"tapi tuan ada yang ingin saya tanyakan",ucap Nina sedikit ragu.

"silahkan tanya mumpung aku masih disini",ucap Satria dengan senyum bahagia.

"apakah tuan telah memakai uang perusahaan sebanyak 2 kali dengan jumlah yang tidak sedikit ?",tanya Nina.

"hey..."bentak Satria,'braaak',"apa urusan kamu jika aku pakai bahkan habiskan uang perusahaan ,apa kamu lupa aku siapa ,aku putra tunggal pemilik perusahaan ini dan aku juga bos disini jadi jangan bicara yang melebihi batasan kamu sebagai asisten disini",ucap Satria marah sambil menggebrak meja.

"tapi perbuatan tuan itu salah dan ini jelas merugikan perusahaan ",ucap Nina tegas.

'plaaak',di tamparnya Nina oleh Satria.

"cerewet,banyak omong,suka melawan ",ucap Satria dengan nada marah.

Nina menangis kesakitan juga sakit hati.Satria bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kantor dengan langkah kesal menaiki motor barunya dan berlalu pergi menyusuri jalan kota untuk menikmati hari.

Satria ingin menghilangkan rasa bosan,kesal dan marahnya,sehingga di pacunya motor Ducati nya sekencang mungkin agar merasa lega.Satria ingin menikmati hari sepuas hati tanpa memikirkan apapun.

Episodes
1 UANG UANG DAN UANG
2 PURA-PURA KECELAKAAN
3 KESEDIHAN MAMA YULI
4 KEMARAHAN PAPA FERI
5 KEPERGIAN SATRIA
6 MAMA YULI JATUH SAKIT
7 KERAS KEPALANYA SATRIA
8 KESEMBUHAN MAMA YULI
9 SATRIA BERULAH LAGI
10 SATRIA TIDAK PULANG
11 ALIBI SATRIA
12 PAPA FERI JATUH SAKIT
13 SATRIA NGANTOR
14 GAJI SATRIA
15 SATRIA KELUAR KANTOR
16 CABANG BARU
17 SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18 REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19 KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20 MOTOR BARU SATRIA
21 TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22 SATRIA MABUK BERAT
23 PAPA FERI MENINGGAL
24 WIBAWA SATRIA
25 BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26 PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27 SISA ASET
28 SATRIA MENCARI KERJA
29 PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30 Draft
31 SATRIA SHOLAT
32 RUKO BARU SATRIA
33 TUGAS SATRIA DI RUMAH
34 PERSIAPAN TOKO SATRIA
35 LAUNCHING SATRIA SHOP
36 BERMALAM DI RUKO
37 SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38 KEBAKARAN TOKO SATRIA
39 MENJUAL RUMAH TINGGAL
40 CEK NOMINAL 100 M
41 KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42 MASUK RUMAH DESA PART 1
43 MASUK RUMAH DESA PART 2
44 MASAK TUTUT
45 SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46 RENCANA BANGUN TOKO
47 KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48 SATRIA PERGI KE KOTA
49 MENGENANG MEMORI DI KOTA
50 KEMBALINYA SAHABAT
51 BERTEMU OM DIAN
52 SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53 SATRIA JATUH SAKIT
54 PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55 MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56 RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57 SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58 PENGAWAL TERSEMBUNYI
59 KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60 PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61 PERINGATAN DARI OM DIAN
62 SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63 SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64 SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65 HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66 TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67 MENSYUKURI NIKMAT
68 SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69 DOMPET SATRIA KETEMU
70 SATRIA DI HADANG PEMABUK
71 MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72 SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73 SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74 SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75 PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA
Episodes

Updated 75 Episodes

1
UANG UANG DAN UANG
2
PURA-PURA KECELAKAAN
3
KESEDIHAN MAMA YULI
4
KEMARAHAN PAPA FERI
5
KEPERGIAN SATRIA
6
MAMA YULI JATUH SAKIT
7
KERAS KEPALANYA SATRIA
8
KESEMBUHAN MAMA YULI
9
SATRIA BERULAH LAGI
10
SATRIA TIDAK PULANG
11
ALIBI SATRIA
12
PAPA FERI JATUH SAKIT
13
SATRIA NGANTOR
14
GAJI SATRIA
15
SATRIA KELUAR KANTOR
16
CABANG BARU
17
SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18
REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19
KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20
MOTOR BARU SATRIA
21
TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22
SATRIA MABUK BERAT
23
PAPA FERI MENINGGAL
24
WIBAWA SATRIA
25
BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26
PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27
SISA ASET
28
SATRIA MENCARI KERJA
29
PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30
Draft
31
SATRIA SHOLAT
32
RUKO BARU SATRIA
33
TUGAS SATRIA DI RUMAH
34
PERSIAPAN TOKO SATRIA
35
LAUNCHING SATRIA SHOP
36
BERMALAM DI RUKO
37
SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38
KEBAKARAN TOKO SATRIA
39
MENJUAL RUMAH TINGGAL
40
CEK NOMINAL 100 M
41
KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42
MASUK RUMAH DESA PART 1
43
MASUK RUMAH DESA PART 2
44
MASAK TUTUT
45
SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46
RENCANA BANGUN TOKO
47
KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48
SATRIA PERGI KE KOTA
49
MENGENANG MEMORI DI KOTA
50
KEMBALINYA SAHABAT
51
BERTEMU OM DIAN
52
SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53
SATRIA JATUH SAKIT
54
PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55
MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56
RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57
SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58
PENGAWAL TERSEMBUNYI
59
KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60
PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61
PERINGATAN DARI OM DIAN
62
SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63
SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64
SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65
HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66
TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67
MENSYUKURI NIKMAT
68
SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69
DOMPET SATRIA KETEMU
70
SATRIA DI HADANG PEMABUK
71
MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72
SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73
SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74
SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75
PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!