Sore hari setelah usai jam kantor,Satria langsung pulang,ingin sekali segera rebahan di kasur,di kantor papanya Satria merasa bosan,karena hanya ada beberapa buku dan berkas,tidak ada hiburan sama sekali.
Sesampainya di rumah,Satria di sambut dengan hangat oleh mama Yuli.
"gimana sayang,kamu bisa handle kantor papa ?",tanya mama Yuli.
"yah di bikin bisa saja ma,khan ada asisten papa si Anthony yang bantu ",ucap Satria .
"syukurlah sayang kalau gitu,besok kamu harus ngantor lagi ya sayang, karena papa belum sehat betul nak",ucap mamanya lembut.
"gak mau ma,kenapa gak mama saja sih yang ngantor ?",tanya Satria bete .
"gak bisa dong sayang,mama khan harus ngurus papa di rumah,nanti kalau ada apa-apa dengan papa gimana",jelas mamanya.
"iya deh,iya ,besok aku ngantor lagi,tapi ma aku punya syarat ,karena sekarang aku yang kerja ,aku juga harus dapat gaji dong",ucap Satria.
"ok,nanti mama mintakan papa",ucap mama Yuli.
"wah kalau di gaji papa mending aku mengundurkan diri saja ma ",ucap Satria serius.
"loh koq malah mengundurkan diri",ucap mamanya.
"dengerin aku yah ma,nanti kalau papa kasih gaji aku paling-paling setara dengan OB ",ucap Satria sekenanya.
"Ya gak sayang,pasti papa gaji sepantasnya buat anak kesayangan mama",ucap mama Yuli .
"Satria gak mau tahu ma,pokoknya gaji Satria harus sehari 10 juta ,jika tidak Satria gak mau berangkat ke kantor lagi ",ancam Satria.
"iya nanti mama bicarakan ke papa,sekarang anak sayang mama ,mandi,makan terus istirahat biar capeknya hilang",ucap mama Yuli sambil menggiring Satria ke kamarnya.
"janji yah ma",ucap Satria sebelum masuk kamarnya.
"iya sayang"sahut mama Yuli.
Mama Yuli,pergi ke kamarnya hendak menemui suaminya dan ingin bicarakan masalah gaji yang di inginkan Satria.
"Paa,papa sayang",ucap mama Yuli sambil menggenggam tangan suaminya dan mengelusnya perlahan.
"iya ma,ada apa ",sahut papa Feri sambil membaca chat dari Anthony.
"taruh dulu hpnya pa,aku ingin bicara sesuatu hal yang penting",ucap mama Yuli kesal gak di perhatikan.
"iya ma,sudah ini lihat aku taruh hpnya,ingin bicara penting apa sih ma",ucap papa Feri dengan wajah serius.
"pa,papa khan belum sehat betul,besok Satria aku suruh ngantor lagi,tapi Satria minta di gaji ",jelas mama Yuli.
"iya ma,nanti aku kasih gaji,toh di kantor tuh anak juga gak ngapa-ngapain ",ucap papa Feri,karena tahu tentang malasnya Satria di kantor,karena papa Feri pantau CCTV yang ada di kantor lewat hpnya.
"kalau boleh tahu papa mau gaji Satria berapa ?",tanya mama Yuli.
"sejuta sehari cukuplah ma",ucap papa Feri.
"wah wah wah,papa gak hargai kerja anaknya, masa' cuma sejuta sehari,gak bisa pa,jangan samakan anak kita dengan OB",ucap mama Yuli tegas.
"siapa yang samakan sih ma,mama tahu gak berapa gaji OB ,cuma 3 juta perbulan berikut tunjangannya,terus Satria mesti di gaji berapa,lah anak itu di kantor juga cuma tiduran saja ",ucap papa Feri heran dengan istrinya.
"yah sepantasnya lah pa,di kantor statusnya Satria juga anak direktur dan juga menggantikan papanya sebagai direktur",ucap mama Yuli.
"terus mama suruh aku gaji berapa tuh anak",tanya papa Feri kesal.
"gak banyak sih pa,10 juta perhari ku fikir pantas untuk Satria ",ucap mama Yuli sekenanya.
"Apa maa",teriak papa feri kaget,"apa aku gak salah dengar,gini yah ma",ucap papa Feri sambil mengatur duduknya.
"papa harap mama jangan terus menerus menuruti semua keinginan Satria,kita bisa hancur kalau begini terus,bayangkan 10 juta sehari ,sebulan sudah 300 juta,hadeh ma,gak lama perusahaan papa bisa gulung tikar",ucap papa Feri sambil menepuk keningnya.
"yah gak lah pa, perusahaan kita khan ternama,jika kita mau pasti banyak investor yang mau menanam saham di perusahaan kita",ucap mama Yuli kokoh dengan pendiriannya.
"tapi gak gini juga ma caranya,jika terus begini kemungkinan besar kita akan benar-benar bangkrut",ucap papa Feri pusing.
"yah sudah kalau papa gak mau kasih gaji Satria 10 juta sehari,mama gak akan mau makan apalagi bicara sama papa lagi",ucap mama Yuli mulai kesal.
"benar-benar yah mama ini,di kasih tahu gak bisa,sama keras kepalanya seperti Satria ",ucap papa Feri lemah .
"yah sudah terserah mama lah kasih gaji Satria berapapun dari pada nanti mama sakit ",ucap papa Feri mengalah namun was was .
"kalau gitu mama ingin, papa transfer Satria sekarang 10 juta agar Satria senang dan besok mau berangkat ngantor lagi " ucap mama Yuli.
segera di transfer papa Feri lewat m-banking dengan berat hati dan mengeluarkan nafas kasar.
"sampai kapan seperti ini,kapan satria bisa menjadi anak yang baik",bathin papa Feri.
"ini ma ,sudah aku transfer",ucap papa Feri sambil menunjukkan bukti transfer.
mama Yuli melihat sekilas bukti transfer dan berlalu pergi keluar kamar meninggalkan papa Feri yang pusing memikirkan ulah Satria.
di ketoknya pintu kamar Satria,'tok tok tok',di buka pintunya oleh Satria,"ada apa ma,aku ngantuk banget nih",ucap Satria lemas menahan kantuk.
"gak apa-apa sayang,cuma mau beri tahu ,papa sudah transfer 10 juta buat gaji kamu hari ini,mama harap besok kamu ngantor lagi",ucap mama Yuli.
"beneran ma",sahut Satria semangat .
mama Yuli mengangguk,"sekarang istirahatlah biar besok segar kembali",ucap mama Yuli.
"ok, terimakasih mama sayang",ucap Satria sambil mengecup pipi mamanya sambil tersenyum bahagia.
Satria masuk kamar dan kembali tidur dengan senyum menghiasi bibirnya.
mama Yuli merasa senang melihat anaknya Satria begitu bahagia.
"semoga mimpi indah sayang",doa mama Yuli untuk Satria.
segera mama Yuli kembali ke kamarnya,sekilas di lihat suaminya sudah tertidur lelap,mama Yuli segera ganti baju dan mengenakan piyama agar tidurnya nyaman.
di baringkan tubuhnya perlahan di samping suaminya agar tidak terbangun.
sebelum matanya benar-benar terpejam,"sebenarnya benar ucapan papa,tapi apa dayaku rasa cinta dan sayangku mengalahkan akal sehat ku,aku hanya ingin Satria selalu bahagia selama aku mampu",bathin mama Yuli.
Di lihatnya wajah suaminya yang lelah,"maafkan aku pa,bukan aku egois tapi aku hanya ingin yang terbaik untuk anak kita", bathin mama Yuli.
setelah lama memandang langit-langit kamar,akhirnya mama Yuli tertidur juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments