Saat mama Yuli terbangun,di lihatnya satria ada di sampingnya."kesayangan mama",panggil mamanya ke satria.
"Iyah ma,mama ada perlu sesuatu",sahut satria.
"papa mana nak ?",tanya mamanya.
"papa sudah ke kantor mungkin,Khan cuma satria yang jaga mama",ucap satria.
"anak mama sudah makan ?",tanya mamanya."belum ma,uangku sudah habis,nantilah kalau papa kesini baru beli makan",ucap satria lemah.
dokter masuk dan memeriksa mama Yuli,"ibu harus makan yah,biar lekas pulih,ibu masih tidak ada tenaga ini",ucap dokter.
"iya dok",sahut mama Yuli lemah.
dokter berlalu dari ruangan mama Yuli,infusnya pun sudah di ganti.
"maa,sembuh dong,makan yang banyak ma,mama sayang Khan sama satria",ucap satria membujuk.
"iya sayang mama makan asalkan anak mama ada di samping mama",ucap mama Yuli.
"mama pinjam hp kamu dulu sebentar nak",ucap mama Yuli.
"buat apa ma",sahut satria.
"mau nelfon papa sebentar sayang",ucap mama Yuli.
telepon di serahkan,mama Yuli minta agar papa feri segera ke rumah sakit,kalau bisa bawa makan sekalian,biar satria makan,pokoknya tidak boleh lama.
satria melihat mamanya marah dengan papanya tertawa dalam hati,"mamaku benar-benar the best,dalam kondisi sakit begini masih juga manjain aku",ucap satria dalam hati.
"ayo sekarang mama makan yah,ini ransuman makanan sudah datang,biar satria suap yah ma",ucap satria berusaha membujuk mamanya.
"tunggu papamu bawa makan buat kamu sayang nanti kita makan bersama",ucap mama Yuli bersikeras.
sejam berlangsung,papanya baru datang dan membawa 2 bungkus makanan,"ini ma,pesanan mama",ucap papa feri saat baru datang,bukannya terimakasih yang di dapatkan papa feri ,"papa gimana sih sudah jam segini,gak kasihan lihat satria belum makan,papa keterlaluan,kasih uang satria sekarang biar nanti bisa beli makan saat lapar",ucap mama Yuli marah.
"iya ma,iya,jangan marah-marah ,ini nak buat beli makan nanti",sambil menyodorkan lima lembar uang seratusan,"iya pa, terimakasih ",sahut satria.
segera satria membuka dan menyuapi mamanya makan.
melihat istrinya sudah mau makan,itu sudah buat papa feri lega,tidak masalah baginya untuk mengalah biar istrinya cepat sembuh.
"ma,aku balik kantor dulu,ada meeting soalnya",pamit papa feri.
"iya pa",sahut mama Yuli sambil terus mengunyah.
"sudah nak,kamu belum makan,makan dulu gih sayang",ucap mama Yuli.
"iya ma,aku makan tapi mama selesaikan dulu makannya ,ini tinggal sedikit lagi",ucap satria.
"mama sudah gak kuat nak,perut mama sudah penuh",ucap mama Yuli.
"yah sudah mama minum dulu,habis ini satria makan yah ma",ucap satria.
satria makan nasinya dengan lahap namun saat tinggal beberapa suap perutnya juga merasa kenyang.
lima hari sudah satria merawat mamanya di rumah sakit,satria hanya pulang ke kostan saat papanya datang gantiin dia jaga mamanya.
di rawatnya mamanya dengan baik saat makan pun selalu di suap satria ,berangsur -angsur tubuh mama Yuli sudah bertenaga kembali ,"ibu Yuli sudah bisa pulang hari ini",ucap dokter yang kontrol pagi.
mama Yuli segera minta pulang ,suaminya merasa senang melihat perkembangan kesehatan istrinya dan begitu menerima kabar bahwa istrinya pulang hari ini,jadwal meeting segera di batalkan karena hari ini papa feri ingin meluangkan waktu untuk istrinya,ingin manjakan istrinya,andaikan minta apapun pasti dikabulkan yang penting istrinya senang,tekad papa feri dalam hati,sambil tersenyum senang menjemput istrinya di rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments