SATRIA TIDAK PULANG

Satria sengaja bangun agak siang,karena malas untuk bertemu papanya,"bik Jum,hari ini menu sarapannya apa ",tanya satria sambil membuka tutup tudung saji.

"Hari ini bibi bikin pancake buat sarapan tuan",sahut bik Jum.

"malas ah ,bisa gak bikinkan nasi goreng sostel dan ayam crispy sekarang bik,aku lapar banget bik",ucap satria.

"tuan tunggu 20 menit yah,bibik buatkan sekarang",ucap bik Jum."kelamaan bik,keburu pingsan aku,15 menit dah",ucap satria.

"iya tuan ,sabar",sambil bibik meracik bumbu nasi goreng dan bibik segera potong sayur dan sosis ,ayam segera di baluri tepung ,di siapkan dua wajan bebarengan ,satu goreng ayam,satu bikin nasi goreng sostel,tidak pakai lama,nasi goreng tersaji di meja,"silahkan tuan",tawar bik Jum.

"mmm",jawab satria sambil mengambil sendok dan mulai makan dengan lahap,setelah di rasa kenyang satria hentikan makannya, begitulah satria,makan saat ingin dan berhenti saat kenyang.

di sandarkan kepalanya di sandaran kursi meja makan,"bik Jum,rumah sepi amat,mama kemana bik ?",tanya satria.

"ada tuan,nyonya lagi santai di taman,dari pagi tungguin tuan bangun ",jawab bik Jum.

satria segera menuju taman,terlihat mamanya sedang santai di tempat duduk dekat taman,sambil menikmati secangkir teh manis,"mama",sapa satria.

"anak mama sayang,gimana tidurnya malam ini nak,pulas Khan gak mikirin masalah gadai Khan ?",tanya mama Yuli.

"tidurku semalam gak nyenyak ma,jadi bangunku kesiangan,gimana gak mikirin masalah hutang gadai,aku tuh bayangin andaikan motorku di ambil tukang gadai,aku kalau keluar kumpul sama teman naik apa coba,sedangkan temanku dah malas datang kesini sejak papa usir mereka seperti maling,gimana nasib anak mama ini",ucap satria dengan nada memelas.

"gak usah mikir hal itu nanti mama kasih uangnya,buat tebus gadai barang kamu,apa perlu mama antar buat mengambil barang yang sudah kamu gadaikan nak",ucap mamanya.

"mama gak percaya sama aku,takut aku tipu sampai mama ingin ikut memastikan,yang pasti nantinya aku yang malu ma,karena buat ambil gadai saja minta antar mama,taruh dimana coba muka ku ini",ucap satria agar mamanya mau biarkan satria ambil gadai sendiri,karena satria takut mamanya tahu kalau dia ambil untung dari uang yang di kasihkan mamanya.

"gak sayang,gak nak,mama percaya koq,mama percaya dengan ucapan satria,cuma mama mau antar itu karena mama tak ingin kamu takut hadapi orang pegadaian macam mereka ",ucap mama Yuli lembut,rasa takut satria pergi lagi menguasainya.

"yah sudah ma,aku mau pergi sekarang,minta uangnya sekarang bisa Khan ma",ucap satria.

"sebentar mama transfer dulu yah sayang",balas mamanya.sambil membuka mbanking buat tansfer anaknya ."sudah sayang mama kirim 26 juta, nanti yang sejuta buat ongkos bensin dan makan sama teman yah nak",jelas mamanya.

"baik ma, terimakasih mama cantik,satria. pergi dulu yah",ucap satria pamit.

"pulangnya jangan malam-malam nak",teriak nyaring mamanya."ok ,siap ma",sahut satria sedikit teriak.

"asyik untung banyak nih,bisa main sama teman sampai puas nih",senyum mengembang di mulut satria.

segera dia hubungi semua temannya agar ngumpul di cafe biasanya,teman satria yang notabenenya ingin bersenang-senang langsung setuju dengan ajakan satria,satria lajukan motornya ke tepat dia gadai barang.

"berapa bang total hutang gadaiku"ucap satria.

"wah anak sultan kamu,belum sebulan sudah mau ambil barang gadai kamu,sebentar Abang hitung totalnya",ucap Abang penerima gadai.

"ok ,buat langganan Abang yah,aku diskon jadi totalnya sekitar 9 juta 800 ribu saja",ucap Abang penerima gadai.

"terima transfer Khan bang,soalnya aku gak bawa uang cash",ucap satria.

"ok yang penting uangnya pas gak kurang,ini no reknya Abang,nanti tunjukkan bukti transfernya yah",jawab Abang penerima gadai.

segera satria transfer via hp dan bukti transfer d screenshot untuk menunjukkan pada Abang di depannya."ini bang sudah selesai transfernya",ucap satria sambil menunjukkan bukti screenshotnya.

"ok,tunggu sebentar",di serahkan semua barang satria berikut surat berharga lainnya.

saat di cek dan jumlah barang lengkap satria pamit."ok bang terimakasih".

"ok ok kapanpun kamu mau bisa gadai sini lagi ya ,anak sultan"sahut Abang penerima gadai.

satria hanya tunjukkan jempolnya tanda setuju .

setelah barang di tangan satria menuju cafe langganannya.

satria dengan perasaan senang menyambut teman-temannya senyum satria terus mengembang,terlebih saat ini satria pegang uang banyak sekali.

"kita pergi ke club yuk",ajak satria.

"ngapain ,memang kita ada uang,masuk club aja harus bayar,apalagi kalau kita masuk dan menikmati musik DJ nya serta pesan makanan dan minumnya,gak usahlah kita kesana ",ucap Yudha.

"nanti aku yang bayar semua,kalian tenang saja,ayo mumpung jam segini kita bersenang-senang di club",ajak satria dengan penuh semangat.

"terserah loe lah,tapi jangan salahkan kita kalau uangmu terkuras habis",ucap bagus.

"tenang brother ,kantong gue hari ini tebel gak bakal jebol",ucap satria sombong.

segera mereka berlima berangkat ke club gemilang,sambutan hangat mereka dapatkan,segera mereka pesan makan dan minum dan bergoyang di iringi alunan musik DJ,tak terasa waktu sudah pukul 3 dini hari.satria dan temannya baru kali ini minum,itupun cuma bir,tapi yang terjadi mereka mabuk parah dan tertidur di club.

di rumah satria ,mama Yuli begitu khawatir,"bik ,satria koq belum pulang padahal sudah mau pagi,apa dia pergi lagi bik,bik aku gak sanggup kalau satria pergi, bisa-bisa aku mati bik",ucap mama Yuli sambil menangis.

"sabar Nya mungkin tuan muda ketiduran di rumah temannya",jawab bibik berusaha menghibur.

"kenapa gak kasih kabar sih bik,kalau nginap,hpnya juga gak bisa di hubungi,haruskah aku mencarinya keluar bik",ucap mama Yuli sambil terus menangis meratap.

"Nyonya Khan baru sembuh,ada baiknya nyonya istirahat biar gak sakit kembali,tuan satria biar aku yang tunggu Nya",ucap bibik.

"iya bik,badanku juga mulai terasa lemah,aku tidur bentar bik yah,bibik janji tungguin satria dan nanti bila satria pulang ,bangunkan aku bik",pesan mama Yuli kepada bik Jum."iya Nya",jawab bik jum.

segera mama Yuli masuk kamar dan tidur,sedangkan bibik menunggu tuan satria sambil menahan kantuknya tiduran di sofa,dan karena tak tahan lagi akhirnya bibik pun tertidur pulas...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***