Saat pagi menjelang, sarapan telah tersedia di meja,kali ini menunya pancake.mama Yuli sedari tidak tenang,matanya terus memandang pintu kamar satria,"sudah bangun belum yah,atau jangan-jangan satria semalam mimpi buruk",bathin mama Yuli.
"ada apa ma,satria gak pulang lagi semalam ?",ucap papa feri kesal,"pulang koq pa,tapi anak kita kasihan banget pa,kemarin dia mengalami kecelakaan,malam saat pulang kelihatan shock pa,aku jadi khawatir pa",jelas mama Yuli galau.
"Terus yang di tabrak nasibnya gimana ?",tanya papa feri.
"papa ini,malah yang di tanya bukan anaknya ,bikin jengkel saja,uhh sebel ",ucap mama Yuli ngambek sambil melipat kedua tangannya di dada."iya sudah maafkan papa,satria gak apa-apa Khan ?",tanya papa feri untuk menyenangkan hati istrinya .
"syukurlah pa ,sudah mama cek sekujur tubuh satria semua baik-baik saja,cuma kasihan satria jadi takut keluar",jelas mama Yuli .
"baguslah jadi satria gak perlu keluar rumah,dan main-main gak jelas",ucap papa feri.
"ah papa bikin kesal terus,anak kita itu lagi shock pa,harusnya kita bawa ke psikiater,bukannya malah senang anak kita takut keluar,ucap mama Yuli kesal.
Papa feri tidak ingin perpanjang masalah,akhirnya mengalah dan segera pamit berangkat ke kantor.
setelah keberangkatan papa feri,ada suara bel berbunyi,"bik ,tolong cek,ada siapa di luar",ucap mama Yuli.
"iya Nya ",jawab bik Jum.
setelah keluar dan mencari tahu siapa yang datang,"Nya teman tuan muda yang datang",ucap bik Jum.
"suruh masuk bik",perintah mama Yuli.
setelah semua masuk, mereka minta ijin bertemu satria,karena mereka khawatir satria kenapa-napa akibat kecelakaan kemarin.
"silahkan kalau mau ketemu,satria di kamarnya",ucap mama Yuli sambil menunjuk kamar satria.
Yudha memperhatikan mama Yuli dengan detail,"sungguh wanita sempurna,sangat cantik terlebih dress yang di pakainya menunjukkan lekuk tubuhnya,bibirnya begitu seksi,andai aku jadi suaminya pasti aku akan betah di rumah",bathin yudha.
"ayo yud,malah bengong",ucap Deni.
"fine ,sabar dikit kenapa",ucap Yudha sambil matanya terus memandang mama Yuli,"Waow begitu menggoda iman",bathin yudha.
'tok tok tok',"sat satria bangun dong bukain pintu ",ucap bagus.
satria membuka pintu sambil mengucek matanya,"hah kalian sudah datang semua,ayo masuk buruan",di ajak masuk ke kamar semua teman satria,"bentar gue keluar dulu ada perlu sama nyokap bentar,kalian nyantai aja,anggap kamar sendiri",pesan satria kepada semua temannya.
setelah keluar satria menemui mamanya,"ma,mama cantik banget mau pergi kemana sih ?".
"mama mau keluar arisan bersama teman mama,satria Khan sudah ada temannya jadi pasti betah Khan di rumah,mama pergi dulu yah sayang,ucap mama Yuli seraya memeluk dan mengecup pipi anak kesayangannya.
"mama jangan berangkat dulu,bagi uang dulu ma,aku pingin pesan makan dari luar ,gak enak kalau gak ada makanan buat teman-teman satria",ucap satria lemah.
"iya sayang ,segini cukup Khan",ucap mama Yuli sambil menyodorkan 7 lembar uang seratusan.
"cukup ma,yah sudah mama hati-hati di jalan yah",ucap satria.
"dah sayang",mama Yuli melambaikan tangannya dan di balas dengan lambaian dari satria .
setelah mamanya berangkat,satria pesan makanan dan minuman,setelah pesanan datang, di dalam kamar pesta pun di mulai,karaoke dengan suara speaker yang kencang ,kamar satria berantakan,sampah di buang seenaknya,bahkan tempat tidur pun jadi kacau karena tingkah mereka.
papa feri tiba-tiba pulang karena ada berkas yang ketinggalan.
"bibiiik",teriak papa feri .
"i iya tuan,ada apa tuan ",ucap bik Jum ketakutan karena teriakan dari tuan feri tidak seperti biasanya.
"siapa yang bikin pesta ini,suaranya berisik sekali hah",ucap papa feri."tu tuan muda bersama teman-temannya tuan",jawab bik Jum gemetar.
"sejak kapan bik,dimana mamanya ?",tanya papa feri.
"dari pagi tadi tuan,nyonya sedang pergi arisan tuan",jelas bik Jum.
tangan papa feri terkepal,ingin sekali menghajar satria,"dasar anak kurang ajar",ucap papa feri geram.
pintu kamar satria di buka papa feri,dengan mata merah menyala karena marah,"stoop,bubar kalian semua,kamu kira ini bar apa,seenaknya bikin onar di sini,keluar kalian semua",teriak kencang papa feri membuat mereka semburat lari ketakutan,"maaf om,kami minta maaf",ucap mereka ketakutan sambil melewati papa feri dan secepatnya pulang.
"Kamuuu, benar-benar anak kurang ajar",ucap papa feri,'PLAAK PLAAK PLAAK',tangan papa feri menampar satria dengan keras hingga pipinya satria berwarna merah.
"bereskan semua sendiri,jangan menyuruh bik Jum,cepaaat...!",ucap papa feri dengan nada marah ,segera papa feri mengambil berkas dan kembali ke kantor...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments