Satria merasa dongkol dengan papanya,"sungguh papa bikin aku malu depan temanku,aku benci papa",ucap satria bersungut-sungut sambil membersihkan kamarnya.
badan satria rasanya capek semua,hati satria merasa jengkel dengan semua kejadian tadi pagi,"kenapa juga papa tiba-tiba pulang,huh, menjengkelkan,punya papa diktator begini mending aku pergi saja dari rumah,tapi aku harus kemana yah",satria merasa bingung harus kemana,selama ini hanya mamanya yang menjadi curahan hatinya ,tapi kali ini satria ingin pergi tanpa mamanya ketahui keberadaannya.
"aku akan buat pelajaran untuk papa,biar mama jadi benci sama papa,aku harus menghilang",satria segera mengambil semua barang miliknya , beberapa bajunya pun di bawa,"nanti kalau aku gak ada uang akan ku jual semua barang ini,aku pasti bisa hidup sendirian tanpa papa munafik itu,lihat saja nanti pasti papa akan menangisi dan kebingungan mencari ku,dan aku tidak akan pernah pulang kalau papa belum minta maaf padaku",di angkatnya ransel,dan satria segera membawa motornya pergi dari rumah tinggalnya.
mamanya satria baru pulang dari arisan,"bik Jum ",panggil mama Yuli.
"iya nyonya,ada apa Nya",ucap bik Jum.
"teman satria sudah pulang semua,koq sepi ",tanya mama Yuli.
"anu Nya ,teman tuan muda di usir tuan",ucap bik Jum.
"loh kenapa,terus satria gak apa-apa Khan bik",tanya mama Yuli dengan alis berkerut.
"tu tuan muda sepertinya kesal Nya,mmm ...anu Nya tuan Muda sepertinya keluar dari rumah Nya",jelas bik Jum dengan nada bergetar takut.
"Apa bik,kalau bibi tahu kenapa diam saja ,kenapa tidak mencegah,buat apa bibi ada di rumah kalau tak bisa jaga satria",mama Yuli sangat murka mendengar kepergian satria.
air mata mama Yuli terus berderai,dari mulutnya terus keluar kata berulang,"kamu kemana nak,kamu dimana sayang",di cobanya telepon berulang kali namun hpnya tidak aktif,di chat juga ,tapi tak kunjung dapat balasan,rasa khawatir,rasa was was,menguasai hati mama Yuli,kakinya terus berjalan mondar mandir,di buka kamar anaknya berulang memastikan apakah satria benar-benar pergi ataukah hanya mimpi,mama Yuli benar-benar tak sanggup lagi,tak sekalipun dia menyentuh makanan ataupun minum barang seteguk,saat waktu menunjukkan pukul 5 sore ,terdengar deru mobil masuk pekarangan,papa feri pulang dari kantor,saat pintu di buka,mama Yuli pingsan tak sadarkan diri.
"ma,mama,ma,mama,mama kenapa ",papa feri panik dan di angkatnya tubuh mama Yuli dan di baringkan di sofa.
"bik,bibik,buruan kesini !",teriak papa feri.
bik Jum segera datang,di lihat nyonya Yuli terbaring lemah,mukanya pucat dan kondisinya tak sadarkan diri.
"jangan diam saja,tolongin nyonya,buruan cepat,ambilkan minyak atau apa gitu",ucap papa feri panik.
"ma,mama,ma,mama,bangun ma,sayang ayolah mama",tanpa sadar air mata papa feri jatuh,meski papa feri sosok orang yang keras tapi hatinya lembut terlebih untuk wanita yang di cintainya,tak sekalipun ingin menyakitinya.
di oleskan minyak angin di hidung mama Yuli,di gosok-gosok kakinya agar hangat oleh bik Jum,
perlahan nampak mama Yuli bergerak,matanya terbuka perlahan.
"mama, syukurlah mama sudah sadar",papa feri segera memeluk mama Yuli dengan perasaan senang.
"paaa",suara mama Yuli terdengar parau dan lemah.
"satria pa....!,mama Yuli terus menangis di pelukan papa feri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments