Waktu menunjukkan pukul 1 malam,mama Yuli tak sedikitpun bisa tidur,dari tadi siang hatinya risau, terlebih putra kesayangannya memberi kabar tentang musibah yang menimpanya.
"nyonya sudah malam ,nyonya tidur saja biar tuan satria bibi yang nunggu", ucap bik Jum pembantu rumah yang sudah lama mengabdi .
"gak bik,bibi tidur saja duluan ",ucap mama Yuli tak tenang .
bi Jum merasa kasihan melihat nyonya Yuli dari tadi,tidak tenang jalan mondar-mandir,terus duduk sebentar, matanya terus melihat ke pintu ,tangan nyonya juga terus memainkan jemarinya berulang,terlihat begitu risau.
"semoga tuan satria baik-baik saja",doa bik Jum.
waktu sudah pukul 2 lebih 15 menit,bik Jum dengan setia menemani nyonya Yuli,yang terus gelisah.
terdengar pintu pagar di buka,ada suara motor berhenti di teras rumah.
bik Jum dan mama Yuli segera mengintip dari balik jendela , siapa gerangan yang datang,setelah pasti kalau itu satria ,bik Jum segera berlari membukakan pintu ,sedang mama Yuli menyambut satria dengan tangisan yang telah di tahannya dari tadi.
"kamu baik saja sayang,apa ada yang terluka nak,sebelah mana yang sakit sayang",ucap mama Yuli bertubi-tubi sambil membolak balik badan satria ,memperhatikan setiap jengkal tubuh satria,takut dan khawatir anaknya terluka dan kesakitan.
"ayo sayang duduk dulu",mama Yuli menggandeng satria dan mengajaknya duduk.
"bik ,lekas buatkan minuman hangat,anak ku pasti sangat kedinginan dan ketakutan,buruan bik",perintah mama Yuli dengan rasa khawatirnya yang berlebihan.
"sudah nak ,jangan takut sayang,mama akan selalu menjaga dan melindungi kamu nak,maafkan mama tadi tidak berada di sampingmu saat kamu butuh mama",ucap mama Yuli sambil memeluk satria dengan penuh kasih sayang.
"ini nyonya minumnya",ucap bik Jum datang membawa susu jahe hangat.
"ini sayang di minum dulu nak",ucap mama Yuli.
derai air mata mamanya tidak berhenti,air mata terus jatuh dari pelupuk mata mamanya,satria melihat hal seperti itu membuatnya jadi tidak tega,tapi sudah terlanjur bohong,untuk menutupi kebohongannya satria kembali bersandiwara.
"hiks hiks hiks",tangis satria pura-pura,"untung mama cepat transfernya kalau tidak ,satria tidak tahu lagi ma,satria sangat takut,satria tidak mau keluar lagi,satria di rumah saja ma",ucap satria dengan penuh kelicikan.
"sudah nak sudah,untuk sementara satria di rumah saja dulu, nanti bila satria sudah tidak takut lagi satria bisa main lagi bersama teman-teman nak yah",ucap mama Yuli menangis sedih dan memeluk erat satria dengan tujuan menguatkan hati anaknya.
"kamu sudah makan belum nak,ayo mama siapin makan nak",tawar mama Yuli.
"gak ma,aku gak selera,aku ingin istirahat saja ma",jawab satria.
"Baiklah nak,beristirahatlah sayang,jangan fikirkan apapun nak,tenangkan hatimu",ucap mama Yuli sambil mengantar satria masuk ke kamarnya.
"syukurlah satria gak apa-apa bik,aku tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika terjadi sesuatu dengan satria bik",ucap nyonya Yuli kepada bik Jum .
"tuan satria sudah datang dan sudah tidur sudah waktunya nyonya juga istirahat,nyonya mau bibik bikinkan susu hangat atau apa,nyonya dari tadi juga belum makan nanti nyonya sakit gimana",ucap bik Jum.
"baiklah bik,buatkan susu hangat tapi di cangkir saja bik,aku sudah ngantuk banget bik",perintah nyonya Yuli.
Di dalam kamar satria memandangi langit-langit kamar,"waduh gimana ini ,gak bisa ngumpul sama teman-teman kalau begini caranya",ucap satria pada dirinya sendiri,setelah beberapa saat dia memikirkan berbagai cara .
"Aha ide yang cemerlang,besok akan ku lakukan",ucap satria dengan ide barunya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments