ANAK SEMATA WAYANG

ANAK SEMATA WAYANG

UANG UANG DAN UANG

"Pagi ma",sapa satria sambil mencium pipi mamanya.

"pagi juga,sayangnya mama",sambil tersenyum memandang satria ,yang sangat di sayangnya.

"Pagi pa",sapa satria sambil duduk di sebelah papanya yang sedang menikmati kopi.

"Mmm",hanya itu sahut papanya.

satria makan sarapan pagi kurang berselera,sendok nasinya hanya di mainkan saja.

"kamu kenapa nak...,gak suka nasi gorengnya,mau sarapan yang lain biar mama buatkan sayang",tawar mamanya.

"aku tuh lagi banyak fikiran ma",ucap satria.

"lagi mikirin apa sih sayang ?",tanya mamanya.

"teman-teman ngajak aku hangout bareng ma,tapi jatah bulananku dari papa dah nipis banget",ucap satria sambil melirik papanya .

"baru seminggu juga uang jatah di kasih,masa' sudah habis ",sahut papanya sambil melihat chat bisnis di hpnya.

"sekarang satria sudah besar loh pa,uang jajannya mungkin kurang,apa gak sebaiknya tambahin aja uang jatahnya?",usul mamanya.

"waduh mama ini,satria ini Khan sudah besar,kenapa gak cari uang tambahan sendiri,sampai kapan satria bergantung pada kita",ucap papanya.

wajah satria nampak sedih ,mamanya yang melihat duka di mata satria menjadi luluh hatinya.

"kalau papa gak mau nambahin uang jajan satria ,biar mama mogok makan",ucap mamanya bersiasat.

"maaa...",Yuli mamanya satria melengos,"baiklah aku tambahin uangnya ",dikeluarkan 10 lembar uang seratusan dan di serahkan ke satria.

saat satria akan menerimanya,"eits...uang ini harus cukup buat akhir bulan,kalau kurang kerja sana cari uang sendiri",tegas papanya.

"iya pa...",sahut satria lemas.

"yah sudah papa berangkat ke kantor dulu",pamit papanya.

"yah pa...!"ucap mama Yuli.

terdengar mobil papa feri sudah melaju.

"ma , terimakasih yah,aku sayang mama",ucap satria sambil mencium pipi dan memeluk mamanya.

"iya sayangnya mama",di elus rambut satria dengan penuh kasih sayang.

"nanti sore ,aku berangkat ma yah",ucap satria.

"iya sayang, bersenang-senanglah nak",ucap mama Yuli dengan penuh kasih sayang.

satria keluar rumah mengendarai motornya ,rencananya mau kumpul-kumpul sama teman-temannya.

saat sampai di cafe langganannya,teman satria lalu memanggilnya .

"sini sat...!",tawar temannya.

"gua kira loe gak bakal hadir nie hari ?",tanya temannya bagus.

"gak mungkinlah gue gak hadir,gue jamin pasti gue gak akan pernah absen untuk datang kesini",ucap satria.

"tapi loe nya telat ",sahut teman lainnya.

"itu sih gara-gara bokap gue ,masa' anak minta tambah uang jatah saja di omelin ,mana di suruh kerja lagi kalau kurang,tapi untung nyokap selalu dukung gue,jadi gak mungkin lah anak yang paling manis ini gak dapat apa yang di inginkan",jelas satria bangga.

"loe beruntung banget bro terlahir dari keluarga kaya dan sayang sama loe terlebih kamu anak tunggal, berlipat-lipat keberuntungan loe,gue jadi ngiri sama loe",sahut temannya.

"ha ha ha,mimpi loe jadi gue",ucap satria.

"makannya mana nih,masa' di meja cuma ada minum saja ,mana kenyang kita,ayo pesan-pesan,kali ini gue yang traktir",ucap satria.

segera temannya panggil pramusaji datang,5 macam makanan di pesannya,usai semua menyantap ,satria minta billnya.

"mbak bill...?",ucap satria.

"totalnya satu juta seratus lima puluh ribu rupiah...,kakak bayar cash apa gesek",ucap pramusaji.

"cash saja mbak ,kebetulan aku bawa uang cash..."ucap satria sambil menyerahkan uang sejuta dua ratus ribu rupiah,"kembaliannya ambil saja mbak".

"terimakasih kak",sahut pramusajinya .

"wah wah wah,hebat teman kita satu ini ",puji teman-temannya.

"iya dong" ,sambil satria menarik krah bajunya dan bergaya,"gua gitu loh,sudah sudah ayo pulang nanti sore kita hangout keluar kota oke",ucap satria.

"siap boss",sahut teman-temannya kompak.

sesampai di rumah,satria langsung tiduran di sofa.

"satria sayang,bangun nak ,jangan tidur di sofa...",ucap mama Yuli.

tanpa bicara , satria bangkit berdiri lalu beranjak menuju kamarnya.

sore hari satria yang sudah janji pergi hangout keluar kota ,pamit ke mamanya.

"ma,bagi duit dong,uang tadi pagi dah habis semua ,masa' keluar kota cuma bawa uang 500 doang,nanti buat makan gak ada dong ma",jelas satria dengan wajah melas.

"uang uang uang terus",sungut papa feri kesal melihat anaknya satria Minta uang mamanya .

"ma...!",ucap satria lagi.

"iya sayang,sebentar nak",mama Yuli masuk kamar dan keluar bawa segepok uang,"ini sayang dua juta,cukuplah buat hangout bersama teman-teman kamu",ucap mama Yuli.

segera satria berangkat ,pamit kepada mamanya .

"hati-hati di jalan ",pesan mama Yuli sambil melambaikan tangannya.

Episodes
1 UANG UANG DAN UANG
2 PURA-PURA KECELAKAAN
3 KESEDIHAN MAMA YULI
4 KEMARAHAN PAPA FERI
5 KEPERGIAN SATRIA
6 MAMA YULI JATUH SAKIT
7 KERAS KEPALANYA SATRIA
8 KESEMBUHAN MAMA YULI
9 SATRIA BERULAH LAGI
10 SATRIA TIDAK PULANG
11 ALIBI SATRIA
12 PAPA FERI JATUH SAKIT
13 SATRIA NGANTOR
14 GAJI SATRIA
15 SATRIA KELUAR KANTOR
16 CABANG BARU
17 SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18 REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19 KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20 MOTOR BARU SATRIA
21 TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22 SATRIA MABUK BERAT
23 PAPA FERI MENINGGAL
24 WIBAWA SATRIA
25 BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26 PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27 SISA ASET
28 SATRIA MENCARI KERJA
29 PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30 Draft
31 SATRIA SHOLAT
32 RUKO BARU SATRIA
33 TUGAS SATRIA DI RUMAH
34 PERSIAPAN TOKO SATRIA
35 LAUNCHING SATRIA SHOP
36 BERMALAM DI RUKO
37 SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38 KEBAKARAN TOKO SATRIA
39 MENJUAL RUMAH TINGGAL
40 CEK NOMINAL 100 M
41 KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42 MASUK RUMAH DESA PART 1
43 MASUK RUMAH DESA PART 2
44 MASAK TUTUT
45 SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46 RENCANA BANGUN TOKO
47 KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48 SATRIA PERGI KE KOTA
49 MENGENANG MEMORI DI KOTA
50 KEMBALINYA SAHABAT
51 BERTEMU OM DIAN
52 SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53 SATRIA JATUH SAKIT
54 PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55 MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56 RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57 SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58 PENGAWAL TERSEMBUNYI
59 KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60 PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61 PERINGATAN DARI OM DIAN
62 SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63 SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64 SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65 HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66 TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67 MENSYUKURI NIKMAT
68 SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69 DOMPET SATRIA KETEMU
70 SATRIA DI HADANG PEMABUK
71 MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72 SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73 SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74 SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75 PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA
Episodes

Updated 75 Episodes

1
UANG UANG DAN UANG
2
PURA-PURA KECELAKAAN
3
KESEDIHAN MAMA YULI
4
KEMARAHAN PAPA FERI
5
KEPERGIAN SATRIA
6
MAMA YULI JATUH SAKIT
7
KERAS KEPALANYA SATRIA
8
KESEMBUHAN MAMA YULI
9
SATRIA BERULAH LAGI
10
SATRIA TIDAK PULANG
11
ALIBI SATRIA
12
PAPA FERI JATUH SAKIT
13
SATRIA NGANTOR
14
GAJI SATRIA
15
SATRIA KELUAR KANTOR
16
CABANG BARU
17
SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18
REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19
KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20
MOTOR BARU SATRIA
21
TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22
SATRIA MABUK BERAT
23
PAPA FERI MENINGGAL
24
WIBAWA SATRIA
25
BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26
PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27
SISA ASET
28
SATRIA MENCARI KERJA
29
PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30
Draft
31
SATRIA SHOLAT
32
RUKO BARU SATRIA
33
TUGAS SATRIA DI RUMAH
34
PERSIAPAN TOKO SATRIA
35
LAUNCHING SATRIA SHOP
36
BERMALAM DI RUKO
37
SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38
KEBAKARAN TOKO SATRIA
39
MENJUAL RUMAH TINGGAL
40
CEK NOMINAL 100 M
41
KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42
MASUK RUMAH DESA PART 1
43
MASUK RUMAH DESA PART 2
44
MASAK TUTUT
45
SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46
RENCANA BANGUN TOKO
47
KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48
SATRIA PERGI KE KOTA
49
MENGENANG MEMORI DI KOTA
50
KEMBALINYA SAHABAT
51
BERTEMU OM DIAN
52
SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53
SATRIA JATUH SAKIT
54
PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55
MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56
RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57
SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58
PENGAWAL TERSEMBUNYI
59
KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60
PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61
PERINGATAN DARI OM DIAN
62
SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63
SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64
SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65
HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66
TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67
MENSYUKURI NIKMAT
68
SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69
DOMPET SATRIA KETEMU
70
SATRIA DI HADANG PEMABUK
71
MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72
SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73
SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74
SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75
PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!