ALIBI SATRIA

saat pagi menjelang ,mama Yuli sudah bangun ,mencoba melihat satria di kamar ternyata masih kosong,di sofa satria juga tidak ada,segera mama Yuli ke dapur mencari bik Jum.

"bik ,satria semalam beneran gak pulang yah ?",tanya mama Yuli.

"anu Nya,sewaktu pagi datang mata bibik gak kuat lagi akhirnya ketiduran di sofa tamu ,setahu bibik sih gak pulang Nya",jawab bik Jum.

"satria kemana bik yah,koq gak pulang ,apa ada masalah saat ambil barang di pegadaian kemarin,kalau tahu begini mending aku ikut ambil barangnya",ucap mama Yuli khawatir.

setelah sarapan siap mama Yuli dan papa feri duduk semeja menikmati sarapan,"pa,satria gak pulang semalam",ucap mama Yuli lemah.

"Halah,gak usah di fikirkan ,kemungkinan anak itu senang-senang sama teman-temannya yang gak jelas itu",sahut papa feri sambil menikmati sandwichnya.

"papa ini",teriak mama Yuli kesal.

hingga roti di tangan papa feri terjatuh karena terkejut.

"ma,papa ini lagi sarapan bisa gak bahas satrianya usai papa sarapan",ucap papa feri bete.

"Iyah,bahasnya usai sarapan,tapi yang di ajak ngebahas ngeselin,habis sarapan lihat chat hp,habis balas chat langsung pamit ke kantor,emang papa ada waktu buat aku hah"ucap mama Yuli semakin kesal.

papa feri meringis,"Khan aku harus ngantor ma,kalau aku gak ngantor terus perusahaan bisa hancur ma,terlebih pengeluaran yang di sebabkan satria gak sedikit,jadi bagaimanapun bisnis papa harus berjalan lebih baik dan lebih baik,agar mampu mengayomi karyawan perusahaan",jelas papa feri.

"huh alasan,papa itu mencari alasan agar terlihat sibuk karena gak mau ambil pusing urusan satria,iya Khan",tuduh mama Yuli.

"terserahlah mama mau bilang apa,capek papa",ucap papa feri berlalu pergi,bahkan sarapannya pun tak di habiskan .

"paaa,nyebelin banget sih di ajak bicara malah pergi,kesel kesel kesel",teriak mama Yuli.

papa feri tetap berlalu tak di gubrisnya sama sekali ucapan mama Yuli.

sedang di club satria dan temannya mulai terbangun,"hey bangun-bangun ",panggil bagus sedikit teriak."waduh kita ketiduran di club nih apa kata orang tua kita nanti",sahut Yudha.

"Halah gampang itu men,kita beralibi apa kek,yang penting itu kita bersihin diri dulu",sahut Roy.

"benar kata loe Roy,otak kamu bisa encer juga,sekarang ayo kita pergi ke kostan ku",ucap satria sambil manggut-manggut kagum dengan pemikiran Roy yang tidak seperti biasanya.

"kamu ngekost",ucap temannya bersamaan.

"maksud aku tuh kostan aku pas minggat kemarin,Khan masih sisa seminggu lagipula kunci juga ku bawa,dan barangku juga sebagian ada di sana, hitung-hitung sekalian ambil barang",jelas satria.

"yah sudah deal,kita berangkat sekarang,untuk alibi terserah masing-masing saja",sahut Deni.

mereka berlima segera pergi dari club menuju kostan satria.

"sat ,bajuku bau bir nih,gimana jelasin nanti ke nyokap gue",ucap Yudha.

"gampang itu,kalian lekas mandi,nanti bajunya pake punyaku,dan baju kita yang bau ini boleh di buang atau di laundry saja,bajuku ambil saja gak usah di kembalikan",ucap satria.

"busyet,yakin loe baju loe kasih ke kita,baju loe bermerk semua nih",ucap bagus sambil pilah-pilah baju.

"ambil saja,baju aku bisa beli lagi,Khan ada nyokap yang dukung gue",ucap satria dengan bangganya.

setelah mereka mandi dan ganti baju mereka pulang ke rumah masing-masing,baju bau bir mereka laundry semua biar nanti bisa di pakai lagi.

satria sampai di rumah,belum juga nyampai pintu,pintu sudah terbuka dan mamanya keluar dari balik pintu.

"anak ku satria",panggil mama Yuli seraya menghampiri satria sambil berlari kecil,"kamu gak apa-apa Khan sayang,kenapa kamu semalam gak pulang,apa ada masalah saat ambil barang gadai kemarin nak ?",tanya mama Yuli bertubi-tubi sambil menggenggam erat tangan satria.

"mama jangan khawatir ma,satria gak apa-apa,satria semalam ketiduran di kostan habis ambil barang hendak bawa pulang,satria tiduran di tempat tidur,eh gak tahunya kebablasan dan ketiduran sampai pagi baru bangun",ucap satria mulai beralibi.

"yang benar sayang, syukurlah kalau begitu,lain kali kalau kamu menginap itu kabari mama biar gak khawatir",sambil mengajak satria duduk di sofa.

"iya tuan muda,bibik saja nungguin tuan pulang sampai ketiduran di sofa",sahut bik Jum sambil mengambil barang yang di tenteng satria untuk di tata di kamar.

"iya maaf ma,maaf juga bik,namanya juga ketiduran jadi gak sengaja lah ,kalau sengaja gak pulang yah pasti kasih kabar",jelas satria.

"yah sudah mama maafin tapi jangan di ulang lagi,bikin mama gak bisa tidur tau,nanti kalau mama drop lagi gimana,kamu dan papa jadi repot juga Khan",ucap mama Yuli.

"iya ma,iya",ucap satria.

"kamu dah sarapan sayang ?",tanya mamanya.

"belum lah ma,bangun langsung mandi terus pulang,gak sempat sarapan",ucap satria.

"terus satria pingin sarapan apa ?",tanya mama Yuli.

"aku pingin makan mie goreng ma yang pedasnya sedang",sahut satria.

"ok sayang,kamu duduk dulu,sebentar mama buatkan,nanti kalau dah siap mama panggil",ucap mamanya.sambil berlalu menuju dapur.

"Nya ngapain ke dapur,biar tuan satria saya yang bikinkan sarapannya,nyonya tunggu di depan saja",ucap bik Jum.

"gak lah bik,hari ini aku pingin masak buat anak ku tersayang",sahut mama Yuli sambil memotong sayur.

satria sambil menunggu sarapan di bukanya chat wa ,dan di balasnya chat dari temannya satu persatu,"syukurlah mereka semua selamat dari kemarahan orangtuanya,kalau kena marah bisa berabe urusannya, bisa-bisa aku gak bisa kumpul-kumpul lagi nanti",bathin satria.

"makanan sudah siap",teriak lembut mama Yuli.

segera satria menuju meja makan,terlihat mie goreng yang masih panas lengkap dengan sayur dan lauknya.

"wah wah,enak nih ma,pasti ini mama yang masak yah",ucap satria.

"tentu dong sayang,ayo di makan nak",ucap mama Yuli sambil duduk di sebelah satria.

satria makan dengan lahap ,mulutnya tak berhenti mengunyah."hemm ,nikmat sekali ma",ucap satria sambil terus mengunyah.

"habiskan yah sayang",ucap mama Yuli.

"pasti ma,mama gak ikut sarapan ",ucap satria dengan mulut penuh juga tersenyum.

"mama dah kenyang nak,tadi pagi sarapan sandwich dengan papa",ucap mama yuli.

"emm ,gak seenak sarapan mie goreng ini ma",ucap satria masih terus mengunyah .

tidak berapa lama,mie goreng satria sudah habis,di teguknya teh manis buatan mamanya."ALHAMDULILLAH,kenyangnya perut aku",ucap satria.

"syukurlah sayang kalau kamu suka,mie buatan mama",ucap mama Yuli.

"ma,perut aku dah sangat kenyang nih,rasanya malas sekali bergerak,boleh gak aku tidur ma,ngantuk banget nih",ucap satria.

"ya udah sana,lekas tidur biar hilang kantuknya",ucap mama Yuli .

dengan langkah malas karena kenyang satria menuju kamarnya segera di baringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk,dan satria pun tertidur karena perutnya kenyang hingga rasa kantuk menyerangnya...

Episodes
1 UANG UANG DAN UANG
2 PURA-PURA KECELAKAAN
3 KESEDIHAN MAMA YULI
4 KEMARAHAN PAPA FERI
5 KEPERGIAN SATRIA
6 MAMA YULI JATUH SAKIT
7 KERAS KEPALANYA SATRIA
8 KESEMBUHAN MAMA YULI
9 SATRIA BERULAH LAGI
10 SATRIA TIDAK PULANG
11 ALIBI SATRIA
12 PAPA FERI JATUH SAKIT
13 SATRIA NGANTOR
14 GAJI SATRIA
15 SATRIA KELUAR KANTOR
16 CABANG BARU
17 SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18 REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19 KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20 MOTOR BARU SATRIA
21 TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22 SATRIA MABUK BERAT
23 PAPA FERI MENINGGAL
24 WIBAWA SATRIA
25 BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26 PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27 SISA ASET
28 SATRIA MENCARI KERJA
29 PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30 Draft
31 SATRIA SHOLAT
32 RUKO BARU SATRIA
33 TUGAS SATRIA DI RUMAH
34 PERSIAPAN TOKO SATRIA
35 LAUNCHING SATRIA SHOP
36 BERMALAM DI RUKO
37 SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38 KEBAKARAN TOKO SATRIA
39 MENJUAL RUMAH TINGGAL
40 CEK NOMINAL 100 M
41 KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42 MASUK RUMAH DESA PART 1
43 MASUK RUMAH DESA PART 2
44 MASAK TUTUT
45 SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46 RENCANA BANGUN TOKO
47 KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48 SATRIA PERGI KE KOTA
49 MENGENANG MEMORI DI KOTA
50 KEMBALINYA SAHABAT
51 BERTEMU OM DIAN
52 SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53 SATRIA JATUH SAKIT
54 PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55 MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56 RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57 SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58 PENGAWAL TERSEMBUNYI
59 KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60 PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61 PERINGATAN DARI OM DIAN
62 SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63 SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64 SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65 HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66 TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67 MENSYUKURI NIKMAT
68 SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69 DOMPET SATRIA KETEMU
70 SATRIA DI HADANG PEMABUK
71 MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72 SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73 SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74 SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75 PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA
Episodes

Updated 75 Episodes

1
UANG UANG DAN UANG
2
PURA-PURA KECELAKAAN
3
KESEDIHAN MAMA YULI
4
KEMARAHAN PAPA FERI
5
KEPERGIAN SATRIA
6
MAMA YULI JATUH SAKIT
7
KERAS KEPALANYA SATRIA
8
KESEMBUHAN MAMA YULI
9
SATRIA BERULAH LAGI
10
SATRIA TIDAK PULANG
11
ALIBI SATRIA
12
PAPA FERI JATUH SAKIT
13
SATRIA NGANTOR
14
GAJI SATRIA
15
SATRIA KELUAR KANTOR
16
CABANG BARU
17
SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18
REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19
KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20
MOTOR BARU SATRIA
21
TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22
SATRIA MABUK BERAT
23
PAPA FERI MENINGGAL
24
WIBAWA SATRIA
25
BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26
PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27
SISA ASET
28
SATRIA MENCARI KERJA
29
PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30
Draft
31
SATRIA SHOLAT
32
RUKO BARU SATRIA
33
TUGAS SATRIA DI RUMAH
34
PERSIAPAN TOKO SATRIA
35
LAUNCHING SATRIA SHOP
36
BERMALAM DI RUKO
37
SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38
KEBAKARAN TOKO SATRIA
39
MENJUAL RUMAH TINGGAL
40
CEK NOMINAL 100 M
41
KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42
MASUK RUMAH DESA PART 1
43
MASUK RUMAH DESA PART 2
44
MASAK TUTUT
45
SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46
RENCANA BANGUN TOKO
47
KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48
SATRIA PERGI KE KOTA
49
MENGENANG MEMORI DI KOTA
50
KEMBALINYA SAHABAT
51
BERTEMU OM DIAN
52
SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53
SATRIA JATUH SAKIT
54
PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55
MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56
RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57
SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58
PENGAWAL TERSEMBUNYI
59
KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60
PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61
PERINGATAN DARI OM DIAN
62
SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63
SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64
SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65
HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66
TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67
MENSYUKURI NIKMAT
68
SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69
DOMPET SATRIA KETEMU
70
SATRIA DI HADANG PEMABUK
71
MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72
SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73
SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74
SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75
PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!