SATRIA BERULAH LAGI

Sambutan hangat bik Jum saat nyonya Yuli pulang dari rumah sakit, tidak lupa bik Jum juga sediakan menu spesial kesukaan nyonya.mama Yuli di perlakukan seperti ratu,di dudukkan mama Yuli di sofa,"Nyonya jangan banyak bergerak,kalau ada perlu apapun nyonya panggil bibi saja",ucap bik Jum.

"gak usahlah bik,aku sudah sembuh,kalau aku kurang gerak nanti ototku kaku semua",ucap nyonya Yuli.

"mama sayang ,kalau otot mama kaku biar aku bantu lemesin",ucap satria.

"memang satria tahu caranya gimana lemesin otot",sahut mama Yuli.

"tahu lah ma,nanti aku panggil bik Jum buat pijit mama",ucap satria tertawa.

"bisa aja anak mama",ucap mama Yuli.

"ujung-ujungnya bik Jum juga yang ngerjain",sahut bik Jum.

semua tertawa melihat mulut bibir yang manyun.

"bik ,bibik cocok jadi artis dengan peran bibir maju satu centi",goda satria.

semua tertawa melihat bibik dengan bibir manyun pergi ke dapur.

"ma",ucap papa feri.

"iya pa",jawab mama Yuli lembut.

"apakah ada sesuatu yang mama inginkan saat ini ?",tanya papa feri.

"memang pasti di kabulkan",jawab mama Yuli ragu.

"semua pasti ku kabulkan ,yang penting aku mampu,yang penting jangan suruh aku memetik bulan dan bintang",ucap papa feri tertawa menggoda.

"nantilah mama akan fikirkan dulu apa yang mama inginkan,sekarang mama mau istirahat di kamar"ucap mama Yuli.

mama Yuli segera beranjak bangun dari duduknya lalu masuk kamar ,sedang papa feri pergi ke kantor dan berencana nanti malam mau ajak istri tercintanya untuk dinner di resto dan membelikan sebuah cincin berlian sebagai hadiah.

"tok tok tok",satria mengetuk pintu kamar mamanya.

"masuk",sahut mama Yuli.

"satria sayang ,ada perlu apa nak,sampai datang ke kamar mama ?",tanya mama Yuli.

"gpp ma,cuma...?",ucapan satria terputus sambil matanya melirik ke arah mamanya memastikan agar mamanya perhatikan ucapannya.

"cuma apa nak...?"tanya mama Yuli penasaran.

"aku gak enak kalau bilang sama mama tentang sesuatu hal",ucap satria mulai menyusun siasat."gak enak gimana ?",ucap mama Yuli semakin penasaran.

"mama baru juga pulang dari rumah sakit,tapi ?",ucap satria terputus lagi.

"tapi kenapa,satria sayang jangan berbelit-belit bicaranya,mama jadi semakin bingung dan penasaran,katakan saja semuanya ke mama, bukankah mama sudah janji akan jadi pelindungmu selamanya",jelas mama Yuli sedikit kesal karena ucapan satria yang bikin penasaran.

"yah sudah,tapi mama harus janji dulu tidak akan marah",ucap satria sedikit manja.

"iya,janji !",ucap mama Yuli geram.

..."kemarin pas aku minggat dari rumah,semua barang berhargaku aku gadaikan bahkan BPKB motorku ini juga aku gadaikan,uangnya aku gunakan untuk makan dan kost",ucap satria sambil menunggu respon mamanya....

..."terus ?",tanya mama Yuli....

"yah aku harus bayar uang tebusannya kalau tidak semua barangku hilang dan motor aku juga akan di ambil,menurut mama aku harus gimana ?",tanya satria sambil menunggu ide mamanya yang pastinya menguntungkan satria.

"yah di bayar saja sayang,kamu masih suka senang semua barangmu Khan ?",tanya mama Yuli

"yah masih dong ma,tapi gimana bayarnya Khan aku gak ada uang",ucap satria menunduk dengan suara lemah.

mama Yuli mengeluarkan nafas kasar,"baiklah mama tahu caranya,tapi kalau mama boleh tahu berapa semua totalnya ?",tanya mama Yuli ingin tahu.

"mama jangan terkejut yah,semua 25 juta ma",ucap satria sedikit malu-malu.

"apa,25 juta,makan apaan kamu sayang sampai habis 25 juta gan nyampe sebulan lagi",ucap mama Yuli heran .

"kalau mama gak mau bantu yah sudah,biarkan saja motorku di sita,25 juta itu Khan uang hutang berikut bunganya,tahu gitu mending aku hidup di jalanan dan kelaparan saja kemarin",ucap satria sambil mendengus kesal.

"yah sudah jangan bicara gitu dong,nanti mama usahakan biar besok mama kasih uang tebusannya",sahut mama Yuli.

"aku tunggu besok ma yah",ucap satria.

satria tertawa dalam hati , sebenarnya satria cuma gadai 10 juta,tapi besok mama kasih 25 juta,"aku bisa foya-foya lagi",bathin satria.

sore menjelang ,papa feri datang sengaja membawakan bunga untuk mama Yuli.

"mama, surprise...",ucap papa feri sambil menyerahkan buket bunga.mama Yuli tersenyum manis,"terimakasih bunganya pa",ucap mama Yuli.

"iya mama sayang",ucap papa feri sambil mengecup pipi mama Yuli.

"pa",ucap mama Yuli.

"iya ma",sahut papa feri.

mama Yuli menjelaskan perihal satria yang mengadaikan barang-barangnya dan harus menebus semua totalnya 25 juta saat pergi dari rumah kemarin.

"apa ma,apa papa gak salah dengar hutang gadai 25 juta",ucap papa feri syok,"ini anak mulai berulah lagi,padahal mamanya baru saja sembuh,dasar anak kurang ajar",bathin papa feri."pa ,koq diam saja,ayo kita kasih uang 25 juta ,nanti kalau sampai motorpun berpindah tangan gimana pa,anak kita pakai kendaraan apa",ucap mama Yuli ingin menangis."pa,jawab dong,tadi pagi papa dah janji kabulkan semua keinginan ku,inilah keinginan ku pa",ucap mama Yuli merengek.

papa feri merasa tak berdaya karena sudah terlanjur janji,akhirnya papa feri transfer ke rek mama Yuli 30 juta,"terimakasih pa,memang papa suami terbaik",ucap mama Yuli tersenyum bahagia.

"tapi jangan kasihkan semua,uang yang 5 juta buat belanja sehari-hari,uang papa sudah nipis ma",ucap papa feri lemah.

"iya pa, sekali lagi terimakasih yah sayang",ucap mama Yuli sambil mencium pipi suaminya.

"kapan kamu tobat nak",bathin papa feri sedih...

Episodes
1 UANG UANG DAN UANG
2 PURA-PURA KECELAKAAN
3 KESEDIHAN MAMA YULI
4 KEMARAHAN PAPA FERI
5 KEPERGIAN SATRIA
6 MAMA YULI JATUH SAKIT
7 KERAS KEPALANYA SATRIA
8 KESEMBUHAN MAMA YULI
9 SATRIA BERULAH LAGI
10 SATRIA TIDAK PULANG
11 ALIBI SATRIA
12 PAPA FERI JATUH SAKIT
13 SATRIA NGANTOR
14 GAJI SATRIA
15 SATRIA KELUAR KANTOR
16 CABANG BARU
17 SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18 REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19 KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20 MOTOR BARU SATRIA
21 TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22 SATRIA MABUK BERAT
23 PAPA FERI MENINGGAL
24 WIBAWA SATRIA
25 BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26 PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27 SISA ASET
28 SATRIA MENCARI KERJA
29 PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30 Draft
31 SATRIA SHOLAT
32 RUKO BARU SATRIA
33 TUGAS SATRIA DI RUMAH
34 PERSIAPAN TOKO SATRIA
35 LAUNCHING SATRIA SHOP
36 BERMALAM DI RUKO
37 SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38 KEBAKARAN TOKO SATRIA
39 MENJUAL RUMAH TINGGAL
40 CEK NOMINAL 100 M
41 KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42 MASUK RUMAH DESA PART 1
43 MASUK RUMAH DESA PART 2
44 MASAK TUTUT
45 SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46 RENCANA BANGUN TOKO
47 KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48 SATRIA PERGI KE KOTA
49 MENGENANG MEMORI DI KOTA
50 KEMBALINYA SAHABAT
51 BERTEMU OM DIAN
52 SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53 SATRIA JATUH SAKIT
54 PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55 MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56 RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57 SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58 PENGAWAL TERSEMBUNYI
59 KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60 PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61 PERINGATAN DARI OM DIAN
62 SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63 SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64 SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65 HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66 TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67 MENSYUKURI NIKMAT
68 SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69 DOMPET SATRIA KETEMU
70 SATRIA DI HADANG PEMABUK
71 MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72 SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73 SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74 SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75 PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA
Episodes

Updated 75 Episodes

1
UANG UANG DAN UANG
2
PURA-PURA KECELAKAAN
3
KESEDIHAN MAMA YULI
4
KEMARAHAN PAPA FERI
5
KEPERGIAN SATRIA
6
MAMA YULI JATUH SAKIT
7
KERAS KEPALANYA SATRIA
8
KESEMBUHAN MAMA YULI
9
SATRIA BERULAH LAGI
10
SATRIA TIDAK PULANG
11
ALIBI SATRIA
12
PAPA FERI JATUH SAKIT
13
SATRIA NGANTOR
14
GAJI SATRIA
15
SATRIA KELUAR KANTOR
16
CABANG BARU
17
SATRIA JADI PIMPINAN CABANG
18
REWELNYA SATRIA DI HARI PERTAMA
19
KUNJUNGAN MENDADAK MAMA YULI
20
MOTOR BARU SATRIA
21
TERUSIRNYA SATRIA DARI KANTOR
22
SATRIA MABUK BERAT
23
PAPA FERI MENINGGAL
24
WIBAWA SATRIA
25
BERAKHIRNYA PERSAHABATAN SATRIA
26
PENYESALAN CINTA MAMA YULI
27
SISA ASET
28
SATRIA MENCARI KERJA
29
PELAJARAN PERTAMA BUAT SATRIA
30
Draft
31
SATRIA SHOLAT
32
RUKO BARU SATRIA
33
TUGAS SATRIA DI RUMAH
34
PERSIAPAN TOKO SATRIA
35
LAUNCHING SATRIA SHOP
36
BERMALAM DI RUKO
37
SEPUCUK SURAT ANCAMAN
38
KEBAKARAN TOKO SATRIA
39
MENJUAL RUMAH TINGGAL
40
CEK NOMINAL 100 M
41
KEBAIKAN ORANG KAMPUNG
42
MASUK RUMAH DESA PART 1
43
MASUK RUMAH DESA PART 2
44
MASAK TUTUT
45
SAAT MAGHRIB DI KAMPUNG
46
RENCANA BANGUN TOKO
47
KEDATANGAN TUKANG BANGUNAN
48
SATRIA PERGI KE KOTA
49
MENGENANG MEMORI DI KOTA
50
KEMBALINYA SAHABAT
51
BERTEMU OM DIAN
52
SATRIA KHAWATIRKAN MAMA YULI
53
SATRIA JATUH SAKIT
54
PENGAWAL KIRIMAN OM DIAN
55
MAMA YULI KEMBALI KE KOTA
56
RUMAH AMAN BUAT MAMA YULI
57
SUASANA DALAM RUMAH AMAN
58
PENGAWAL TERSEMBUNYI
59
KEBENARAN SIAPA OM DIAN SEBENARNYA
60
PEMBAKARAN DI 12 TEMPAT USAHA TANTE HANA
61
PERINGATAN DARI OM DIAN
62
SIKSAAN UNTUK MAMA YULI
63
SIKSAAN UNTUK TANTE HANA DAN SEMUA REKANNYA
64
SATRIA MENGGANGGU LALU LINTAS
65
HILANGNYA SEMUA HARTA SATRIA
66
TEMPAT TINGGAL BUAT SATRIA
67
MENSYUKURI NIKMAT
68
SATRIA JADI TUKANG PARKIR
69
DOMPET SATRIA KETEMU
70
SATRIA DI HADANG PEMABUK
71
MOTOR HILANG DI PARKIRAN
72
SATRIA INGIN MENJADI PENIPU
73
SATRIA KOST DI JALAN ROSEMARY
74
SATRIA BERTEMU GADIS CANTIK YANG SOMBONG
75
PERMAINAN CINTA YANG TERTUNDA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!