Agra begitu sangat yakin bahwa anak yang ada di dalam kandungannya Alice adalah sepenuhnya anaknya sendiri.
Namun, pada kenyataannya anak yang ada di dalam kandungannya Alice adalah anaknya Riyan
Apakah Agra akan senang atau curiga nanti saat anak itu telah dilahirkan?
***
Pukul 3:45 sore
Kini Agra tengah perjalanan menuju ke kediamannya. Hari ini ia sangat bersemangat sekali saat bekerja sampai pulang bekerja.
Mood Agra pun hari ini juga sangat bagus. Ia selalu tersenyum dan semangat. Karena menantikan di sore hari ini ia akan ke dokter kandungan untuk melihat anaknya
"Dam, hari ini aku akan melihat anakku! Aku akan mempunyai anak dam!" Seru Agra berbicara mengungkap perasaan bahagia terhadap Adam
Adam yang mendengar hal itu, ia juga sangat senang. Karena selama ini Bosnya itu selalu kesepian dan menginginkan seorang anak, tapi tidak punya pasangan.
Awalnya, Adam mengira pak Agra akan berjodoh dengan Nona Wendy. Namun, Adam benar benar tak menyangka bahwa hubungan mereka akan berakhir.
Mengingat kejadian hal itu, Adam juga sangat kecewa dengan nona Wendy, melihat bosnya disakiti oleh wanita yang selama ini dipercayai banyak orang, bahwa Nona Wendy adalah model terbaik dan mempunyai hati yang baik.
Namun, siapa yang menyangka jika ditengah-tengah hubungan mereka Nona Wendy malah berselingkuh.
"Kalau bapak senang, saya juga ikut senang!" Seru Adam berbicara jujur sembari tersenyum tulus. Ia juga ikut senang karena mendengar bosnya bisa mendapatkan anak
Tak lama dari itu, mereka telah sampai Di kediamannya Agra. Agra pun langsung masuk ke rumah, ia berjalan untuk menemui Alice
"Tok tok tok" Agra mengetuk pintu kamar Alice
Alice pun langsung membukakan pintunya. Sontak Agra yang melihat Alice keluar menganga. Agra terdiam dan menatap lekat Alice
Saat ini, dimana Agra Alice benar benar cantik dan manis. Dan tak ketinggalan juga dengan wajah lucunya. Alice menggunakan dress panjang dan menjepit dua rambutnya
"Wanita ini sudah punya anak mengapa masih terlihat sangat lucu? Seperti anak usia 15 tahun" batin Agra heran dengan Alice, Alice memanglah Wanita yang sangat Awet muda. Mungkin itu karena kesabaran hati yang di miliki Alice
Sedangkan Alice, kini ia bingung sendiri mengapa suaminya menatap seperti itu? Apakah ada yang salah dengan dandannya hari ini?
Alice berbicara dalam hati sembari melihat lihat dirinya sendiri. Karena Alice merasa tidak ada yang salah, lebih baik Alice bertanya kepada pak Agra
"Pak, apakah ada yang salah dengan saya? Ke kenapa pak Agra menatap saya seperti itu?" Seu Alice bertanya kepada Agra dengan terbata bata karena takut jika ia salah bicara lagi
Sontak Agra yang mendengar hal itu pun langsung sadar bahwa ia terpesona dengan kecantikan Alice. Agra pun memejamkan matanya Sebentar lalu membukanya lagi
"Iya, kau kenapa berdandan seperti anak kecil! Kau kan sudah dewasa, kau tidak sexy sama sekali ya? Istri macam apa kau ini? Seharusnya kau berdandan sexy di depan suamimu!" Seru Agra mencari cari Alasan agar dirinya tak terlihat terpesona dengan kecantikan Alice
Alice yang mendengar itu pun terdiam dan malu. Haruskah ia berdandan sexy? Apakah penampilannya sekarang terlalu ke kanak Kanakan. Dan mungkin ketika menggunakan baju yang sexy akan membuat ia dan pak Agra canggung
"Ma maaf pak, kalau begitu saya akan mengganti pakaian saya dengan yang lebih elegan!"
"Hah! Mengganti pakaiannya dengan yang lebih elegan? Artinya itu akan membuat Alice sexy juga. Tidak! Aku tidak mau orang lain melihat Kesempurnaan tubuh Alice" batin Agra
"Tidak usah! Seperti ini saja waktunya sudah mepet nanti kemalaman dan kau harus tidur cepat!" Seru Agra tanpa sadar menarik tangan Alice
Di perjalanan mereka menuju ke mobil, Agra terkejut Karena tanpa sadar ia menggandeng tangan Alice
"Hahhhh sial!" Umpatnya dalam hati
"Pa pak, saya bisa berjalan sendiri kok. Kalau seperti ini saya kecapekan, karena langkah kaki bapak sangat cepat!" Seru Alice kini berbicara ngos-ngosan
Agra pun langsung melihat ke belakang melihat Alice yang tengah ngos-ngosan kelelahan karena berjalan terlalu cepat
Agra yang melihat itu pun rasanya jadi kasian. Tetapi Agra langsung menggelengkan kepalanya cepat. Menyadarkan dirinya tidak boleh tergoda dengan Alice
"Kau itu yang lemah. Justru aku begini supaya kau tidak jatuh dan anakku akan selamat! Sepertinya tak punya keahlian lari cepat ya?" Seru Agra berbohong, padahal melihat Alice seperti itu Sangat kasian
Alice yang mendapatkan kata kata itu pun, hanya diam dan menatap lekat Agra. Alice benar benar tidak tersinggung sama sekali dengan perkataan Agra, karena Alice berfikir pak Agra belum seluruhnya mengenalnya, jadi wajar saja kalau pak Agra bersikap seperti itu
Agra yang melihat hal itu pun jantungnya mulai berdegup kencang. Entah mengapa ia merasa bersalah dengan perkataannya. Ia melihat Alice yang benar benar kelelahan.
"Deg"
Karena melihat Alice yang kelelahan, Akhirnya Agra pun menawari Alice untuk di gendong
"Kau mau aku gendong?" Seru Agra membuyarkan Alice
"Ah, tidak kok. Kan di depan sudah ada mobilnya" seru Alice Membuat Agra kesal. Ia tanpa sadar mobilnya sudah ada di depan mata.
Agra pun langsung melepaskan tangan Alice dengan kasar. Lalu menyuruh Alice untuk masuk ke mobil
"Cepat masuk nanti kita telat. Dasar Lemot!" Bentak Agra langsung memasuki mobilnya
Jujur Alice yang melihat perubahan sikap pak Agra membuatnya bingung.
***
Di Dokter kandungan
Kini seorang Dokter tengah memeriksa kandungan Alice dan memperlihatkan USG nya
"Calon anak bapak dan ibu laki laki, bayinya Sangat sehat"
Agra yang mendengar hal itu pun tersenyum. Ia sangat senang dan bangga. Ia telah mengetahui bahwa anaknya adalah laki laki
"Wahhh laki laki ya,,,, aku Sangat menyukainya"
Begitupun juga dengan Alice, ia merasa senang bisa melihat calon anaknya, tapi di satu sisi Alice merasa sangat bersalah dan tidak bahagia. Ia takut karena dirinya telah membohongi pak Agra
Alice tidak tau lagi bagaimana ia harus meminta maaf pada pak Agra nanti jika mengetahui semua kebenarannya bahwa anak itu bukanlah anaknya?
Tak lama dari itu, tiba tiba Agra menanyakan bagaimana seorang ibu bisa merawat anaknya dengan baik?"
"Ah, dokter bagaimana dengan seorang ibu agar bisa merawat anaknya dengan baik?" Seru Agra dengan percaya dirinya bahwa seratus persen Alice bakal salah
"Ah, agar bumil tidak stres, seorang suami tidak bole sering marah marah karena itu bisa membuat ibu yang sedang hamil jadi takut dan stres"
*Doeng*
Agra yang tadinya sudah percaya diri bahwa Alice salah, kini tiba tiba wajahnya terlihat kaku dan kejam
Setelah dari dokter kandungan, mereka pun kembali menuju ke rumah. Sepanjang perjalanan Agra hanya diam, Agra badmood karena merasa bersalah dengan Alice
"Sial! Yang membuatku marah kan dia! Seharusnya aku tidak perlu Merasa bersalah!"
"Tidak tidak! Aku itu benar! Jangan tergoda dengannya lagi!" Batin Agra tak mau Merasa bersalah!
...Terimakasih sudah membaca teman teman...
...Maaf kalau banyak kekurangan...
...Jangan lupa Like, Vote, komen, dan Favorit nya...
...Terimakasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
🧭 Wong Deso
lanjutkan
2023-01-28
0