Bab 18

Terdengar suara dering ponsel Alif, segera ia merogoh saku celana dan mengeluarkan benda pipih itu.

Alif meminta izin untuk meninggalkan meja sebentar dan berjalan agak jauh dari sana. Tak lama setelah menerima panggilan telepon Alif pun kembali ke meja dimana Billy dan Shakira berada.

" Maaf aku harus pulang sekarang, " kata Alif.

" Makanannya belum habis Lif, " ujar Billy.

" Ada masalah? " tanya Shakira penasaran pasalnya setelah Alif menerima telepon ia langsung meminta izin untuk pulang, khawatir ada sesuatu terjadi pada keluarga Alif.

" Tidak ada. Barusan ibu memintaku pulang cepat, " jawab Alif.

" Tapi motor mu masih di panti Lif. Kamu mau pulang naik apa? Kita pulang sama-sama saja, " kata Shakira.

" Jangan, biar aku pulang naik taksi saja. Kamu juga belum selesai makannya kan." Alif merasa tak enak pada Billy jika Shakira ikut pulang bersamanya padahal Billy sudah mempersiapkan semua untuk Shakira.

" Enggak, aku udah kenyang kok. Bill, kita pulang sekarang. " Shakira meraih tas kecil miliknya bersiap untuk pulang.

Billy terlihat kecewa, tapi dia tak bisa memaksa Shakira agar tetap stay bersamanya dan membiarkan Alif pulang sendiri.

" Oke, kita pulang. Ayo ! " Billy pun bangkit dari duduk.

" Maaf Bill, acaramu jadi rusak karena aku. " Alif meminta maaf.

" Santai saja, aku senang kok kalian sudah mau menerima ajakan makan malam bersama ku. " Billy melebarkan senyuman.

" Makasih, " kata Alif.

Mereka bertiga pun segera kembali ke panti. Alif harus membawa motornya yang masih berada di panti.

Sesampainya di panti Alif segera pulang setelah pamitan pada Shakira dan Billy. Penyakit asam lambung Siti kambuh, jadi Alif harus pulang secepatnya. Hafizah repot mengurus kedua anak kembarnya hingga ia kewalahan jika harus mengurusi tiga orang sekaligus.

Alif tak mengatakan hal tersebut pada Shakira tadi, ia tak ingin membuat gadis itu khawatir dan ikut memikirkan urusan keluarganya. Alif tau betul bagaimana pedulinya Shakira terhadap orang-orang yang berada di sekitarnya.

Shakira dan Billy menatap kepergian Alif di halaman panti. Setelah motor Alif tak terjangkau pandangan mereka, keduanya saling pandang satu sama lain dalam beberapa detik.

" Aku mau masuk, kamu pulang sekarang kan? " tanya Shakira dengan menunjuk ke arah pintu dengan jempolnya.

" Ya aku pulang. Kamu kalau mau masuk, masuk saja. " Billy mengusap helaian rambutnya yang menjulur ke dahi.

" Oke. Makasih makan malamnya. Bye ! " Shakira melambaikan sedikit tangannya berbalik badan meninggalkan Billy yang masih mematung menatap dirinya.

Shakira menutup pintu panti setelah ia berada di dalam ruang utama, tak lama terdengar suara mobil Billy yang melaju pergi meninggalkan tempat tersebut.

Shakira pun berjalan menuju ruangan untuk cuci muka dan berganti pakaian. Ia ingin istirahat, rasanya aktifitas seharian ini sangat melelahkan.

***

Keesokan harinya Alif tak masuk kerja di panti asuhan pasalnya sepulang sekolah ia harus merawat Siti ibunya yang sedang sakit. Siapa lagi yang akan mengurus Siti jika bukan Alif, karena Hafizah sibuk dengan kedua putrinya yang masih kecil-kecil selain itu Hafizah juga di sibukan dengan pekerjaan rumah.

Sementara Adam suami Hafizah pun bekerja dan baru akan pulang sore menjelang malam. Karena itu Alif terpaksa tidak masuk kerja di panti untuk beberapa hari, sampai Siti benar-benar sembuh dari penyakit yang di deritanya.

Pagi hari tadi Alif sudah meminta izin pada Shakira karena ia tak bisa datang ke panti, terpaksa Alif pun berkata jujur tentang keadaan ibunya. Karena ia tak memiliki alasan kuat selain berterus terang.

Mendengar kabar sakitnya ibu Alif, Shakira mulai berpikir untuk menjenguk. Sebagai teman sekaligus pemilik panti di mana Alif bekerja, tentu ia harus menunjukan keperduliannya.

Shakira mengajak Aska untuk pergi ke rumah Alif. Dan Aska pun menyetujuinya, apalagi Aska sudah cukup kenal dekat dengan Siti dan Hafizah. Hilman suami Aska sudah menganggap mereka sebagai bagian dari keluarganya. Maka dari itu Aska cukup dekat dengan keluarga Alif.

Mobil Shakira menepi di halaman rumah Alif yang sederhana. Ia dan Shakira turun dan berjalan menuju pintu rumah tersebut. Shakira menenteng parcel buah untuk Siti ibu dari Alif.

" Assalamu'alaikum. " Aska mengucap salam seraya mengetuk pintu beberapa kali.

" Wa'alaikumsalam. " Hafizah menjawab salam sambil membuka pintu rumah yang terbuat dari kayu jati itu.

Hafizah melempar senyum pada Aska saat tau jika yang datang adalah istri dari Gus Hilman, orang yang sangat dia hormati. Namun saat Hafizah menoleh pada Shakira, wajah yang semula di hiasi senyuman itupun memudar. Tatapan Hafizah sedikit sinis apalagi melihat rambut panjang Shakira yang terurai indah. Hafizah tau siapa gadis yang kini datang bersama Aska. Gadis itu adalah pemilik panti asuhan dimana Alif mengajar. Tapi ia tak begitu tau jelas asal usul Shakira, ia hanya tau jika Shakira menganut keyakinan yang berbeda dengan dirinya.

Hafizah tau semua itu sejak bertemu pertama

kali dengan Shakira. Saat Zainal ayahnya meninggal dunia.

" Kak Hafizah apa kabar? " Aska menyalami wanita berhijab itu, mereka saling rangkul satu sama lain.

Melihat keakraban Hafizah dan Aska, Shakira hanya melukis senyum terbaik di bibirnya. Ia belum menyadari peringai Hafizah yang sedari tadi kurang mengenakan terhadapnya.

" Alhamdulillah baik. Mari masuk, " ajak Hafizah menggiring Aska masuk ke dalam dan membiarkan Shakira berdiri ambang pintu.

Aska menoleh ke belakang dan mengajak Shakira untuk ikut masuk bersamanya. Namun Hafizah tak berkata apapun, dia hanya menggandeng lengan Aska menuju ruang utama.

" Aku dengar dari Alif katanya Ibu sakit. Apa itu benar? " tanya Aska setelah mereka bertiga duduk di kursi sudut.

" Iya benar. Asam lambung ibu kambuh, mungkin beliau masih kepikiran sama almarhum bapak jadinya sakit. " Hafizah tampak bersedih.

" Kami berdua datang untuk menjenguk ibu. Boleh kami bertemu? " kata Aska.

" Tentu saja, " kata Hafizah.

Alif muncul dari dalam setelah mendengar suara beberapa orang yang sedang berbincang di ruang utama.

" Shakira, Aska? " Alif terlihat kaget melihat kedatangan mereka berdua.

" Lif, antar Aska bertemu sama Ibu. Katanya dia mau jenguk, " ucap Hafizah tanpa menyebut nama Shakira sama sekali.

" Mari aku antar ke kamar Ibu, " ucap Alif.

" Sama Alif ya, kakak mau bikin minuman dulu di belakang. " Hafizah bangkit lebih dulu dan berjalan ke dapur.

Aska dan Shakira pun berdiri mengikuti langkah Alif menuju kamar Siti.

" Bu, ada Aska sama Shakira mau jenguk ibu. " Alif mendekati perempuan tua yang kini terbaring di atas ranjang.

" Nak Aska. " Siti hampir saja bangun untuk duduk namun Aska segera mendekat menahan perempuan tua itu agar tetap berbaring.

" Ibu tidur saja. Kan masih sakit, " kata Aska yang kini duduk di tepi ranjang sementara Shakira masih mematung melihat sosok wanita yang sudah melahirkan Alif.

" Lif, ini untuk ibu. " Shakira memberikan parcel buah pada Alif.

" Makasih, " kata Alif menerima keranjang berisi aneka buah itu lalu menyimpannya di atas nakas.

" Bu, ini Shakira pemilik panti asuhan. Ibu masih ingat? Saat bapak meninggal dia juga datang ke sini, " kata Aska.

Siti menoleh pada Shakira dan melempar senyum kaku.

" Assalamu'alaikum. " Suara lembut membelai indera pendengaran mereka yang berada di kamar.

Hafizah muncul bersama gadis bercadar hitam pemilik suara lembut tadi.

" Wa'alaikumsalam. " jawab semua yang berada di kamar terkecuali Shakira.

" Aisyah? " sudut mata Siti menitikan air mata melihat kedatangan Aisyah. Ia teringat permintaan Zainal pada Alif yang menginginkan agar Alif segera berta'aruf dengan Aisyah bahkan jika bisa mereka berdua berjodoh dan menikah.

" Aisyah datang jenguk ibu. Benar-benar calon mantu idaman, " puji Hafizah membuat Shakira tercengang mendengar perkataan kakak Alif barusan.

Entah bagaimana hati Shakira terasa di hujam benda tajam saat tau wanita lembut bercadar itu adalah calon istri Alif. Shakira tau betul jika Alif dan Hafizah hanya dua bersaudara. Siapa lagi yang di maksud Hafizah jika bukan Alif?

bersambung,

Terpopuler

Comments

karissa 🧘🧘😑ditama

karissa 🧘🧘😑ditama

ngaku ngerti agama tpi kok sifat sikap kelakuan sesama wanita bgtu

2023-12-09

0

Ali B.U

Ali B.U

lanjut

2023-02-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!