Ceritanya Panjang

"TIDAAKKKK!!!" 

Cinta lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sedangkan Lara melotot tajam pada sosok yang berdiri di depannya. Dia lalu memutari tubuh Cinta dan mengamatinya dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Hai, kamu siapa?"

Perlahan Cinta pun membuka kedua tangan yang menutup wajahnya. Namun, dia hanya terdiam dan mengabaikan pertanyaan Lara. Begitupula Lara yang juga masih syok melihat sosok wanita di depannya.

"Ga...ga mungkin, kok bisa mirip banget sih! Kamu plagiat wajah aku ya!"

"Saya Cinta, ampun Nyonya. Saya dari desa, baru aja ketemu sama Nyonya, ga mungkin saya plagiat muka Nyonya. Lagian saya juga orang miskin, Nyah."

"Bener juga, lu kayaknya juga miskin original sih. Trus, kok bisa mirip banget gini sih?"

"Saya juga tidak tahu, Nyonya."

"Ah udahlah ga penting, nanti gue pikirin lagi. Eh, ngomong-ngomong lu pembantu baru gue kan?"

"Iya Nyonya, saya diperintahkan Tuan Nicholas untuk bekerja di sini."

"Oh, jadi lu udah ketemu Nick?"

"Belum nyah."

"Bagus deh kalau begitu, kita masuk dulu ke dalem yuk. Gue mau ngomong penting sama lu."

Lara lalu mengajak Cinta untuk duduk di ruang tengah. "Duduk di atas, jangan di bawah. Iyuh kamseupay," omel Lara saat Cinta duduk di lantai.

"Permisi saya takut nggak sopan."

"Biasa aja keleus."

"Iya Nyah, emh sebenarnya apa yang mau Nyonya bicarakan sama saya?"

"Lu harus bantuin gue!"

"Bantuin apa, Nyah?"

"Temui Opa sama pacar gue di Jakarta!"

"Jakarta nyah? Jauh sekali, saya belum pernah ke sana, lalu saya naik apa ke sana?"

"Itu urusan gue, yang penting lu turutin semua perintah gue. Kalau berhasil gue kasih imbalan 100 juta ke lu."

"Seratus juta? Itu banyak sekali!!!" teriak Cinta. Dia pun begitu tertarik mendengar nominal yang menurutnya begitu besar. Kini, berbagai angan-angan mulai menari dalam benaknya.

'Seratus juta?' batin Cinta sambil membayangkan uang sebanyak itu sudah ada di tangannya, hingga lamunannya tersentak saat mendengar suara Lara yang menegurnya.

"Hei ngapain lu, kok malah ngelamun sih?"

"Emhhh..., gapapa nyah, saya cuma lagi membayangkan uang sebanyak seratus juta. Saya belum pernah lihat uang sebanyak itu, apalagi bermimpi untuk memilikinya. Sedangkan, megang uang seratus ribu saja paling cuma sebulan sekali," jawab Cinta malu-malu, yang membuat Lara terperanjat.

"Astogeh, lu emang beneran ya miskin original," saut Lara.

"Ya begitulah, Nyah."

"Terus, lu mau bantuin ga nih?"

"Ma-mau nyah. Memangnya apa yang harus saya lakukan?"

"Berikan surat ini dan barang ini!" jawab Lara sambil memberikan sepucuk surat dan sebuah benda kecil yang baru pernah Cinta lihat.

"Apa itu nyah?"

"Ini namanya flashdisk, nanti di rumah Opa, tolong kasih flashdisk ini sama pacar gue, namanya Marshal. Semua kebutuhan kamu sudah aku atur, besok kamu harus pergi dari rumah ini dengan penerbangan paling awal sebelum suamiku pulang. Lalu, pakai ponsel ini, dan amplop itu ada uang cash sebesar lima juta yang bisa kamu gunain buat pergi ke rumah Opa."

Cinta begitu terperanjat melihat barang-barang yang ada di depannya. Sebuah ponsel yang belum pernah dia miliki, serta uang tunai yang begitu banyak kini ada di depan matanya.

"Kenapa harus pake surat sih nyah, ini kan jaman canggih loh, kirim gambar juga bisa kan lewat ponsel, apalagi Nyonya kan orang kaya, pasti ponselnya bagus."

"Ihhh berisik banget sih lu, kalau gue bisa komunikasi sama mereka, gue ga bakalan minta tolong sama lu."

"Oh begitu ya Nyah, maaf ya tapi kalau boleh tahu, apa yang sebenarnya terjadi sampai Nyonya tidak diperbolehkan berkomunikasi sama keluarga Nyonya?"

Mendengar perkataan Cinta, Lara pun memejamkan matanya, hatinya kini terasa begitu sakit mengingat perpisahannya dengan orang-orang yang dia sayangi, terutama dua orang laki-laki yang sangat dia cintai. Arya, opanya, dan Marshal, kekasihnya. Dan, nahasnya perpisahan itu terjadi saat kata cinta baru saja terucap.

"Ceritanya panjang, Cinta..."

 

 

Terpopuler

Comments

Tiahsutiah

Tiahsutiah

apa lara di perlakukan tidak baik ya sama suami nya, sampe ga bisa komunikasi dengan opa nya🤔

2023-01-15

0

Linda Purwanti

Linda Purwanti

tambah seru nich ceritanya tp knp pakai bahasa nya si novel markonah
lanjuuuuut ka weny

2023-01-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!