"Sekar kenapa Tuan?apa yang terjadi padanya?"tanya Mbok Surti saat melihat Abian membawa Sekar dalam gendongan nya dengan luka disekujur tubuhnya.
"Hubungi Dokter keluarga,suruh langsung datang kekamarku,"titah Abian pada Mbok Surti tanpa menjawab pertanyaan dari wanita paruh baya itu.
"Baik Tuan,"jawab Mbok Surti yang langsung mengambil ponsel miliknya untuk menghubungi dokter keluarga yang biasa menangani keluarga Dirgantara.
Sementara Abian sendiri terus membawa Sekar masuk kedalam kamarnya.Abian membaringkan tubuh Sekar diatas ranjangnya lalu kembali memanggil Mbok Surti untuk membantunya menggantikan pakaian Sekar dan membersihkan darah ditubuh Sekar.
"Tolong bantu dia untuk berganti pakaian dan bersihkan luka ditubuhnya,"
"Baik Tuan."
Mbok Surti pun mulai mengambil air hangat untuk membersihkan luka yang ada ditubuh Sekar saat ini dan juga membersihkan darah yang hampir mengering yang ada ditubuh gadis itu.
Setelah nya,Mbok Surti mengganti kemeja yang dikenakan Sekar dengan piyama yang sudah Mbok Surti ambil dari tumpukan baju baju yang Sekar miliki.
Tidak lama setelah Mbok Surti selesai membersihkan tubuh Sekar dan mengganti pakaian nya.
Dokter yang tadi dihubungi pun tiba dikediaman Abian.Dokter itu langsung diantarakan kekamar Abian oleh Nela yang sudah diberi mandat untuk menjaga pintu dan langsung mengantarkan Dokter kekamar majikan nya.
"Kamu sudah datang?cepat periksakan keadaan nya,"titah Abian pada pria yang diperkirakan seusia dengan nya.Saat Dokter keluarga itu masuk kedalam kamarnya.
"Baiklah,tunggu sebentar."
Dokter pun langsung mengeluarkan peralatan yang dia bawa untuk memeriksa kondisi Sekar saat ini.
Setelah melakukan beberapa pemeriksaan Dokter pun nampak selesai memeriksa Sekar dan menuliskan resep obat untuk gadis itu.
"Bagaimana?apa ada luka serius?"tanya Abian yang seketika itu menunjukan raut wajah yang begitu mengkhawatirkan Sekar saat ini.
"Tidak,hanya shock dan untuk luka luar aku sudah menuliskan resep obat untuk pereda nyeri dan juga obat penenang untuknya.Pastikan dia minum obat tepat waktu dan jangan membuat nya stress dulu.Biarkan dia tenang,kejadian ini bisa saja membuat mentalnya terguncang dan jika ditekan lebih maka dia akan mengalami depresi."jelas dokter.
"Baiklah,aku akan mengingatnya,"
"Baiklah kalau begitu,aku pamit dulu.Jangan lupa,pastikan dia minum obatnya dengan rutin.Kalau kondisinya kurang baik mungkin lebih baik dibawa kerumah sakit saja!"
"Baiklah,nanti aku kabari lagi perkembangan nya."
Dokter pun kembali kerumah sakit setelah selesai memeriksakan kondisi Sekar.Sementara Abian langsung masuk keruangan kerjanya dan membiarkan Sekar beristirahat didalam kamarnya.
***
"Aaaaaaa!"
Abian dibuat kaget oleh teriakan dari seseorang yang berada dikamar yang ada disamping ruang kerjanya.
Abian langsung bangun dari duduknya lalu berlari ke arah kamar miliknya begitu dia mendengar teriakan yang berasal dari dalam kamar itu.
Abian menatap heran ke arah ranjang yang saat dia masuk telah kosong dan Sekar sudah tidak ada disana.
Seketika mata Abian membulat sempurna saat melihat sosok yang tengah dia cari tengah berdiri dibalkon dan hendak naik ke pagar pembatas yang ada disana.
Abian langsung berlari dan menarik Sekar dari sana saat melihat gadis itu akan melompat dari sana.
Sekar pun akhirnya jatuh tepat diatas tubuh Abian yang berhasil menariknya dari atas pagar pembatas lalu membawa tubuh mungil itu menjauh dari sana.
"Apa yang kamu lakukan,hah?"bentak Abian yang begitu kaget dengan apa yang dilakukan oleh Sekar saat ini.
"Jangan,aku mohon jangan lakukan itu.Pergi,kumohon pergilah!"racau Sekar sembari menjauhkan tubuhnya dari tubuh Abian.
Sekar pun langsung bangun lalu berlari ke sudut ruangan kamar Abian dan duduk meringkuk dengan memeluk kedua lututnya.
Tubuh Sekar bergetar hebat saat melihat Abian mendekat.Sekar semakin berteriak histeris saat Abian mencoba mendekat dan menyentuhkan.
"Tidaaakkkk,jangaaannn,aku mohon!"seru Sekar lagi menangis histeris dan itu cukup membuat Abian kaget.
Sekar terus meracau dan berteriak histeris hingga Mbok Surti dan Nela pun tergerak untuk mendekat dan mengetahui apa yang terjadi pada gadis itu.
"Sekar kenapa Tuan?kenapa terus berteriak?"tanya Mbok Surti saat tiba dikamar majikan nya yang memang pintu kamar itu dibiarkan terbuka.
"Aku tidak tahu,mungkin dia masih shock dengan apa yang dia alami tadi,"jelas Abian masih menatap ke arah Sekar yang begitu ketakutan saat melihatnya.
"Memang apa yang terjadi?kenapa Sekar bisa histeris dan tidak mengenali Tuan?"tanyanya lagi.
"Dia hampir dilecehkan,untuk aku segera menemukan nya,meski kondisinya sudah sangat mengenaskan saat aku menemukan nya.Untung bajingan itu belum sempat melakukan nya.Tapi sepertinya Sekar mengira jika pria itu sudah melakukannya karena saat aku tiba dia sudah tidak sadarkan diri."jelas Abian yang membuat Mbok Surti juga Nela tercengang dibuatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lucia
Tuh kn abian. Aekar trauma & depresi.
Apa km masih tega menyiksa Sekar yg tdk berdosa..
2025-03-31
0
lovely
trauma tuh sekarr
2023-03-13
1
kasma Kharisma
kutunggu ke bucingan abian tpi beda keyakinan ya thor?
2023-01-19
1