Waktu bergulir dengan begitu cepat dan Sekar pun masih melakukan hal yang sama.Mengikuti setiap perintah yang diberikan oleh Abian.
Sekar tidak tahu harus sampai kapan melakukan hal yang sama sekali tidak dia inginkan.Terkurung dalam sangkar emas namun begitu menyiksanya.
Satu bulan telah berlalu dan tidak ada kepastian sampai kapan akan mengakhiri siksaan ini.Untuk bertanya pun rasanya terlalu takut.
Hingga pasrah dengan keadaan dan lebih mengikhlaskan lagi semua yang terjadi padanya.Sekar akan melakukan kegiatan yang sama setiap harinya.
Jenuh,lelah dan juga bingung berkecamuk menjadi satu,bergejolak didalam dada Sekar saat ini.Belum lagi rasa khawatir akan kondisi sang Nenek,yang sudah satu bulan lebih ini Sekar tinggalkan tanpa kabar sedikit pun.
Sekar tengah memikirkan bagaimana cara meminta ijin kepada Abian untuk bisa mengunjungi sang Nenek yang saat ini ada dipanti jompo,saat seseorang membekapnya dari arah belakang.
Kaget dengan apa yang dialami Sekar mencoba melepaskan diri dengan memberontak dari dekapan seseorang yang entah siapa itu.
Sekar terus diseret ke suatu ruangan yang sempit dan memiliki pencahayaan yang remang remang.
"Awww,ssstttt!"Sekar meringis kesakitan saat pria dengan masker diwajahnya itu menghempaskan tubuhnya begitu saja hingga tubuh mungilnya membentur tembok.
"Si_siapa kamu?pergi,aku mohon jangan lakukan apapun padaku!"seru Sekar yang terus menghindari pria yang berusaha menyentuh tubuhnya itu.
Pria itu bergeming namun terus saja berjalan mendekati Sekar dan mencoba menyentuhnya.
"Pergi kamu,jangan mendekat!"teriak Sekar semakin histeris saat pria itu semakin mengikis jarak dengan nya.
Sementara Abian sendiri nampak kebingungan karena tidak mendapati Sekar dilayar monitor yang biasa dia gunakan untuk memantau pergerakan gadis itu.
Sekembalinya dari pertemuan dengan rekan bisnis Abian dibuat bingung karena tidak menemukan Sekar diantara deretan layar monitor yang biasa memunculkan sosok gadis itu.
Abian pun menghubungi semua security yang tengah bertugas untuk menemukan Sekar.Namun perhatian Abian teralihkan pada salah satu layar monitor dengan pergerakan yang cukup aneh.
Abian mempertajam penglihatan nya saat mendapati seseorang tengah berjalan cukup aneh dan mencurigakan.
Braaakkkk
Seketika Abian menggebrak meja kerja nya saat menyadari jika sosok itu begitu mencurigakan dengan dibarengi hilang nya Sekar dari pengawasan nya.
Abian pun memberi perintah agar mencari kesetiap sudut ruangan area bagian belakang club untuk mencari Sekar.
Abian sendiri menelusuri lorong yang menuju ke arah toilet yang tengah dalam masa perbaikan.Samar samar Abian mendengar jeritan dan rintihan seseorang dari dalam sana.
Abian semakin melebarkan langkahnya saat meyakini jika saat ini Sekar tengah berada disana entah untuk apa dan kenapa dia ada disana.
"Jangaaannn,toollllooooonnnngggg!"teriaknya lagi yang membuat Abian semakin yakin jika itu adalah Sekar.
Braaakkkk
Abian menendang salah satu pintu toilet hingga orang yang didalam nya terlonjak kager.Abian membelalakan matanya saat melihat kondisi Sekar yang sudah tanpa busana.
Sedangkan pria yang ada didepan nya tengah berusaha membuka celana nya sendiri.Sekar nampak terkulai lemas tak berdaya dengan luka disekujur tubuhnya.
Bahkan wajah cantiknya sudah berubah merah karena tertutupi darah yang keluar dan mengalir cukup deras dari pelipisnya.
Seketika rahang Abian langsung mengeras dengan kedua tangan yang terkepal kuat.Tanpa menunggu lagi Abian langsung menghajar pria itu dengan membabi buta.
Bahkan saat pria itu sudah tidak sadarkan diri pun Abian masih memukuli wajahnya yang ternyata tidak lain adalah teman kerja Sekar sendiri.
Dia adalah Dani,pria yang begitu baik dan juga ramah yang Sekar kenal selama bekerja di club malam itu.
Namun entah karena apa pria baik itu tiba tiba berubah jadi pria bajingan yang cukup mengerikan.Setelah merasa cukup,Abian pun melepaskan Dani yang sudah tidak sadarkan diri dan bangkit lalu membuka kemeja yang dia kenakan.
Beruntung Abian selalu melapisi kemeja yang dia pakai dengan kaos jadi saat Abian melepas kemejanya,Abian tidak sepenuhnya telanjang dada.
Dengan sigap Abian menutupi tubuh polos Sekar lalu membawanya dalam gendongan.Sekilas Abian menatap jijik pada pria yang saat ini tergeletak begitu saja dengan keadaan yang mengenaskan.
"Bawa orang itu kekantor polisi,buat dia dihukum seberat mungkin!"titah Abian pada Kenzo yang saat ini tengah menyusul Abian kelokasi dimana Abian menemukan Sekar yang hampir diperkosa oleh Dani.
Kenzo mengangguk patuh.Dia tidak menyangka jika Dani bisa berbuat senekad dan seberani itu pada Sekar yang jelas jelas selalu dalam pengawasan Abian.
***
Meski tubuh Sekar sudah dalam keadaan polos saat ditemukan,namun nampaknya Sekar belum mengalami pelecehan itu karena Abian datang lebih cepat dan dapat mencegah hal itu.
Kenzo yang mendapat kabar hilangnya Sekar pun langsung menuju kelokasi dimana gadis itu biasa bekerja.
Naas sekali Sekar ditemukan dalam keadaan yang sungguh sungguh mengerikan bagi seorang perempuan.
Sekar sendiri saat ini masih belum sadarkan diri,shock dan juga rasa sakit dikepalanya akibat berbenturan dengan dinding yang cukup keras membuat gadis itu pingsan.
Bahkan saat mobil Abian yang membawanya sampai dirumah pun,Sekar masih belum membuka matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lucia
Kasihan Sekar 😥😭 malang nasibmu Sekar. Menanggung hukuman (cobaan) yg ibunya perbuat di masa lalu😔
2025-03-31
0
sherly
malang betul nasibmu sekar
2024-07-03
0
Wanti Suswanti
kasihan banget Sekar..pasti jadi trauma...
2023-12-14
1