Bab.12

"Ayo pulang!"titah Abi dingin.

Setelah memastikan jika jam sudah menunjukan pukul 12 malam.Abi pun menghentikan perkerjaan nya lalu memanggil Sekar kembali ke dalam kantornya.

Dengan wajah dingin dan datarnya Abi langsung bangkit dari kursi kebesaran nya,begitu Sekar masuk kedalam dan memberi perintah untuk kembali mengikutinya,pulang kerumah.

Sekar mengangguk,lalu mengikuti langkah Abi menelusuri kembali loroh dan masuk kedalam ruangan yang dipenuhi oleh orang orang yang tidak sadarkan diri,karena pengaruh minuman beralkohol yang mereka konsumsi.

Sekar kembali mencengkram kemeja Abian dibagian pinggang nya.Berhubung ini sudah yang kedua kalinya,jadilah kemeja itu terlepas dari himpitan celana yang Abian kenakan.

Abian hampir saja mengeluarkan amarah nya namun urung dia lakukan saat melihat bagaimana ketakutan nya Sekar saat berada dilingkungan itu.

Abian pun membiarkan Sekar mencengkram kemeja miliknya hingga keluar gedung,bahkan sampai tiba diparkiran tempat dimana mobilnya terparkir.

"Mau sampai kapan kamu begini?kamu ingin membuat bajuku robek baru kamu lepas,hah?''bentak Abi saat tiba diparkiran,namun Sekar masih mencengkram kuat kemeja yang dipakainya.

"Ma_maaf!"lirih Sekar langsung melepaskan cengkraman tangan nya dibaju Abian.

"Masuk!"titah Abi dengan nada kesalnya.

Tanpa menunggu diperintahkan dua kali Sekar pun langsung masuk kedalam mobil dibagian depan tepatnya sebelah kemudi.

Abian sempat tersenyum tipis saat melihat Sekar membuka pintu mobil bagian depan,tepatnya disebelah dirinya yang akan mengemudikan mobil itu.

Abian pun langsung mengemudikan kembali mobilnya saat keduanya sudah berada didalam mobil.

Selama didalam perjalanan pulang kedua nya sama sama memilih diam.Selain rasa lelah yang kini keduanya rasakan.

Keduanya pun tidak memiliki alasan untuk mengobrol layaknya orang yang akrab satu sama lain.Sekar yang sudah melakukan banyak pekejaan pun tanpa sadar tertidur lelap didalam mobil.

Bahkan sampai mobil terparkir dihalaman rumah mewah milik Abian,Sekar masih anteng dengan mimpinya.

"Bangun!"seru Abian cukup keras agar Sekar terbangun dari tidurnya.

Dan benar saja,Sekar langsung membuka matanya saat mendengar suara Abian begitu memekik ditelinga nya.

Sekar yang masih terkantuk kantuk pun langsung ikut turun dari mobil begitu Abian turun dan menutup pintu mobilnya dengan cukup keras.

Sekar terus mengikuti langkah Abian menuju kekamarnya.Sebelum beristirahat dengan tenang Sekar diwajibkan untuk menyiapkan segala keperluan dari majikannya itu.

Tanpa diperintahkan Sekar pun mulai menyiapkan air hangat dan juga alat mandi lain nya untuk Abian gunakan.

Setelah selesai mengisi bathtub dengan air hangat dan menyiapkan alat mandi lain nya.Sekar keluar kamar mandi dan beralih ke walk in closed untuk menyiapkan baju ganti untuk Abian kenakan saat tidur.

"Air hangatnya sudah siap tuan,"ucap Sekar sebelum memasuki walk in closed milik pria bengis itu.

"Mmmm."jawab Abian hanya dengna deheman saja.

Setelah Abian masuk kedalam kamar mandi,Sekar pun masuk kedalam ruangan dimana tersimpan baju baju mahal milik Abian dan memilik satu set piyama yang akan Abian kenakan malam ini.

Sekar menyimpan piyama itu diatas ranjang,lengkap dengan pakaian dalam milik pria itu.

Sungguh hal yang begitu aneh untuk dilakukan seorang budak,karena harus menyiapkan segala kebutuhan seorang pria layaknya istri melayani suaminya.

Usai menyiapkan baju ganti untuk Abian Sekar pun keluar dari kamar itu menuju ke arah dapur untuk menyiapkan satu cangkir kopi untuk Abian.

*

*

Abian dibuat kaget saat keluar dari kamar mandi semua sudah tersedia.Baju tidur lengkap dengan dalaman nya di atas ranjang.

Sedangkan diatas meja kerja sudah tersedia satu cangkir kopi panas yang asapnya saja masih terlihat mengepul.

Namun Abian sudah tidak menemukan Sekar disana.Tanpa memakai pakaian nya Abian langsung menuju ke meja kerja nya.

Abian langsung menyalakan layar monitor yang menunjukan dimana keberadaan Sekar saat ini.Nampaknya gadis itu akan bersiap untuk membersihkan dirinya.

Terbukti dengan Sekar yang pergi ke arah kamar mandi dengan membawa handuk dipundaknya.Tidak lupa juga dengan baju ganti yang akan Sekar gunakan untuk tidur malam ini.

Selesai membersihkan diri,Sekar nampak melakukan sholat yang sudah tertinggal beberapa jam yang lalu.

Berhubung Sekar bekerja ditempat yang kotor dan tidak memungkinkan untuk melakukan ibadah disana,maka Sekar pun melakukannya dirumah meski harus mengqodho nya.

Usai menuntaskan kewajiban nya Sekar kembali kegarasi,dimana tempatnya beristirahat untuk saat ini adalah disana.

Dengan berbalut selimut tipis dan juga berbaring diranjang yang sempit Sekar nampak begitu lelap,menikmati tidur malam nya malam ini.

Merasa cukup menyaksikan acara live dilayar monitor itu,Abian pun bangkit dari duduknya tanpa mematikan layar laptop dimana masih terpampang jelas wajah Sekar yang terlelap.

Abian segera memakai baju yang sudah disediakan oleh Sekar lalu membaringkan tubuh lelahnya diatas ranjang empuk yang seketika membuat tubuhnya terasa rileks dan nyaman.

Keduanya pun nampak larut dalam dunia mimpi masing masing hingga tak terasa pagi kembali menyapa keduanya.

Terpopuler

Comments

Maya Ratnasari

Maya Ratnasari

walk in closet thor, bukan walk in closed.
walk in closet atau walk in wardrobe

2024-02-16

0

lovely

lovely

dasar stupid bukanya pergi yg jauhhh 😡

2023-03-13

1

Bunda Salma

Bunda Salma

benci dan amarah abi yang kelewat batas akan berganti dengan rasa kasihan dan cinta... kelihatan dia cemburu ketika ada pria lain yg akrab, jika dia tahu kisah sekar yg ditinggal waktu bayi oleh ibunya. .. seakan dia berkaca pada dirinya.

2023-01-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!