Bab.05[Permulaan]

Abi menatap horor pada pria yang sudah 15 tahun ini menjadi sahabat dekatnya itu.Kenzo Wirawan,seorang pengusaha club malam dan juga hotel berbintang lima dibeberapa kota.

Keduanya merupakan teman sekolah hingga kuliah dan kini keduanya sama sama terjun didunia bisnis yang berbeda namun tetap menjalani persahabat yang begitu dekat.

Mereka pun saling membantu dengan menanam saham dibisnis masing masing.Hingga akhirnya keduanya kini menjadi seorang pengusaha yang sukses dan begitu disegani.

"Hahahaha,becanda brow.Serius amat.Loe tenang aja,dia aman disini"lanjutnya lagi saat menyadari betapa seram nya seorang Abian Dirgantara disaat sedang marah.

Abian pun kembali santai dengan meminum minuman beralkohol yang sudah tersedia diatas meja.Sekilas Abi melirik ke arah Sekar yang masih sibuk menutupi tubuhnya dengan kedua tangan mungilnya.

"Dasar munafik"gumam nya saat melihat Sekar terus saja menutupi tubuhnya dengan tangan.

*

Sekar mengikuti langkah Kenzo menuju ke sebuah tempat dimana dirinya akan menjadi pramusaji disana.

Entah apa yang direncanakan oleh Abi saat ini,yang pasti Sekar hanya bisa pasrah menerima semua perintah yang pria itu berikan padanya.

"Bekerjalah,mulai malam ini kamu akan bekerja disini dan melayani para tamu tamu disini"titah Kenzo yang berbicara sedikit lembut,sangat jauh dengan nada bicara Abi yang begitu dingin,datar dan begitu mengintimidasinya.

Sebenarnya Kenzo merasa tidak tega saat melihat Sekar yang nampaknya seorang gadis baik baik namun dipaksa bekerja di clubnya.

Meski tidak diharuskan menemani para tamu namun tetap saja,orang yang bekerja ditempat seperti itu akan disama ratakan penilaian nya.

Dan jangan harap wanita yang sudah masuk dunia malam akan mendapatkan pria yang tulus menerima nya meski wanita itu keluar utuh tanpa tersentuh tangan tangan nakal para pria yang lapar akan kasih sayang dan sentuhan wanita.

Dan mungkin itulah tujuan dari Abi melakukan ini pada Sekar.Agar tidak ada satu orang pria mana pun yang mau menerima wanita yang pernah masuk kedunia malam.

Meski masih merasakan ketakutan yang teramat sangat besar dan juga rasa tidak nyaman karena baju yang saat ini tengah dia kenakannya.

Namun Sekar mencoba berusaha tegar agar tidak membuat Abi semakin marah dan kembali memperlakukan nya dengan kasar.

Sekar mulai melayani para tamu yang mulai memesan minuman diclub malam itu.Berulang kali Sekar harus menahan nafas saat seorang pria mendekatinya dengan bau alkohol yang sangat menyengat.

Berulang kali juga Sekar harus menepis tangan pria pria nakal yang mencoba menyentuh tubuhnya.

Semua gerak gerik Sekar pun tidak luput dari pandangan mata tajam Abi yang mengawasinya dari ruangan monitor yang ada digedung itu.

"Aku rasa dia tidak seperti wanita itu,apa ini tidak terlalu kejam untuknya?"tanya Kenzo saat menemui Abi diruangan yang hanya bisa dimasuki oleh Abi dan juga Kenzo saja.

"Ini baru permulaan,jangan memancing emosiku Ken.Kamu tahu sendiri bagaimana tragisnya kepergian Mamahku karena ulah wanita murahan itu.Namun sayang tuhan sudah lebih dulu mengambilnya sebelum aku melakukan apapun padanya dan sebagai gantinya,bukankah dia adalah orang yang tepat?"jawab Abi sembari menunjuk ke arah Sekar yang kini masih sibuk melayani para tamu.

Kenzo hanya bisa menghela nafas kasar saat melihat bagaimana keras kepalanya seorang Abian Dirgantara.Kenzo meyakini jika gadis yang kini tengah mereka awasi lewat layar monitor itu tidak seperti wanita yang sudah menghancurkan rumah tangga kedua orang tuanya meski pun mereka ibu dan anak.

Ini bukan kali pertama buat Kenzo menyaksikan sikap arogan dan keras kepala Abi,namun ini pertama kalinya buat Kenzo melihat Abi sekejam ini pada seorang wanita.

Bahkan Abi tega membuat wanita itu menjadi pegawai sebuah club malam yang kelak akan membuat nama sang gadis tercemar dan akan dianggap sebagai wanita murahan meski kenyataan nya Sekar bahkan menolak dan menghindari saat ada pria ingin menyentuhnya.

Bahkan Sekar dilarang keras melayani pria manapun.Sekar hanya diwajibkan untuk sekedar menyajikan pesanan untuk para tamu,karena itulah syarat yang diberikan oleh Abi pada Kenzo.Abi hanya ingin meruksak nama baik Sekar namun tidak untuk meruksak tubuh gadis itu.

Entah mengapa batin nya begitu menolak saat Kenzo memberitahukan jika Sekar akan memberi keuntungan besar bagi club nya.

Jika saja Abi mau menjual tubuh Sekar yang diperkirakan masih tesegel itu.Dan tidak sedikit para pelanggan VVIP nya menanti moment dimana Kenzo bisa menyiapkan wanita malam yang akan menemani mereka dalam ke adaan masih tersegel utuh.

Namun tanpa pikir panjang,Abi langsung menolaknya dan melarang siapapun dan pria manapun untuk menyentuh tubuh gadis itu.

Meski harus kehilangan keuntungan yang cukup besar namun Kenzo tidak bisa berbuat apa apa saat Abi sudah memutuskan.Kenzo tidak ingin mengkhianati persahabatan mereka yang sudah terjalin belasan tahun itu hancur karena keserakahan bisnisnya.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

kejam kau abi. gak jelas dendam mu. bukanya kau selidiki dulu permasalahanya. ni asala dendam ja kau

2023-12-27

2

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

rasa simpati pasti ada..
tak kan bs membohongi hati nurani
untuk mengatakn tidk
tp ego s.org laki, tak kan pernah bs ada kt maaf..
.hyn om..eh pria sejatilh yg bs mengatakan hal itu, magic appgs

2023-07-21

1

putia salim

putia salim

balas dendamu nanggung abian....

2023-06-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!