Abi masih setia menatap layar monitor saat seorang pria yang berjalan sempoyongan menghampiri Sekar yang tengah membersihkan meja dari sisa sisa makanan ringan dan juga botol botol bekas minuman para tamu nya malam ini.
Rahang Abi mengeras dengan kedua tangan terkepal kuat saat melihat bagaimana kasarnya pria itu menarik Sekar ke salah satu sudut yang cukup sepi.
Tanpa berpikir panjang Abi pun langsung bangkit dari duduknya lalu bergegas menuju keruangan dimana Sekar saat ini berada.
Jerit tangis Sekar saat ini tidak terdengar oleh siapapun karena suara musik di club malam itu begitu keras hingga membuat semua telinga dibuat tuli dari suara suara lain.Selain suara musik yang tengah mereka nikmati saat ini.
Sekar memundurkan langkahnya saat pria yang entah siapa itu mencoba mendekatinya dan berusaha melecehkan nya.Bahkan Sekar melempar semua barang yang ada disana,berharap jika si pria yang tengah mabuk berat itu pergi.
Namun bukannya pergi,pria itu semakin gencar mendekati wanita yang terang terangan menolaknya.Bahkan pria itu mengabaikan rasa sakit di pelipisnya akibat terkena lemparan barang yang Sekar lakukan untuk menghindarinya.
"Pergi,aku mohon jangan lakukan apapun padaku.Aku bukan wanita murahan yang bisa kamu pakai saat kamu butuh"pekik Sekar yang semakin membuat pria itu tersenyum bahagia karena akan mendapatkan santapan yang begitu nikmat.
Tidak pernah terbayang oleh nya jika malam ini dirinya akan mendapatkan seorang gadis perawan untuk menemani malam sepinya.
"Jangan takut sayang,aku akan melakukan nya dengan pelan.Aku pastikan,jika kamu akan menikmati permainan ku malam ini"jawab pria itu semakin melebarkan langkahnya agar bisa lebih dekat lagi pada tubuh Sekar yang sudah tidak bisa menghindar karena sudah mentok dengan dinding.
Tidak tahu harus bagaimana dan kemana lagi,Sekar pun hanya bisa pasrah dengan menutup kedua matanya.Berharap sebuah keajaiban datang untuk menolongnya.
Sekar semakin kuat menutup matanya saat mendengar derap langkah kaki seseorang yang mungkin saja tengah mendekati dirinya saat ini.
Tapi entahlah,Sekar sama sekali tidak tahu karena saat ini Sekar bahkan sangat takut hanya untuk sekedar membuka mata.
Hingga sebuah suara gaduh pun menyadarkan Sekar yang masih menutup matanya.Karena merasa penasaran dengan apa yang terjadi,akhirnya Sekar pun memberanikan diri membuka matanya dengan sempurna.
Sekar membulatkan matanya saat melihat jika pria hidung belang yang tadi akan melecehkan nya itu sudah terkapar tak berdaya dibawah kaki Abian yang saat ini tengah menatap tajam padanya.
Sekar yang merasa ketakutan setengah mati pun akhirnya merasa lega saat Abian datang dan menolongnya.Sekar pun refleks berlari ke arah Abi dan langsung memeluk erat tubuh pria kekar itu setelah mengetahui jika dirinya diselamatkan oleh pria kejam itu.
"Bawa aku keluar dari tempat ini Tuan,aku janji,aku akan melakukan apapun yang kamu mau.Asal kamu tidak mebawaku ke tempat ini lagi"lirih Sekar disela isak tangisnya dan masih memeluk erat tubuh Abi.
Bahkan saking takutnya tubuh mungil itu masih bergetar hebat meski sudah aman dalam pelukan salah satu si pemilik saham club malam itu.
Tanpa kata Abi pun mengangkat tubuh lemas Sekar dan mebawanya keluar dari gedung itu dalam gendongan nya.
Meski rasa benci Pada gadis muda itu masih begitu besar.Namun hati nurani Abi masih berjalan dengan normal hingga membuatnya tidak tega saat melihat bagaimana ketakutan nya seorang Sekar wahyuning saat akan dilecehkan oleh seorang pria hidung belang.
*
*
Sekar sendiri semakin mengeratkan lilitan tangan nya dileher Abi saat Abi mengangkat dan membawanya keluar dalam gendongan nya.
Abi sempat merasakan gelenyar aneh pada tubuhnya saat Sekar menelusupkan wajahnya dileher Abi.Dan nafas hangat gadis itu begitu lembut menyapa kulit leher Abi.
Namun sekuat tenaga Abi menahan hasratnya yang tiba tiba saja bangkit saat gadis yang dia benci itu aa dalam gendongan nya.
"Terima kasih Tuan"lirih Sekar setelah Abi mendudukan nya dijok mobil.
Abi mendudukan tubuh lemas Sekar dijok penumpang bagian depan,lalu setelahnya Abi berjalan mengitari mobil untuk menempati bagian kemudi.
Dengan wajah datar dan juga dingin nya Abi melajukan mobil miliknya kembali ke mension.Selama diperjalanan pulang keduanya masih terdiam.
Abi yang sibuk dengan pikiran nya dan Sekar sendiri masih berusaha menenangkan diri setelah kejadian yang cukup mengerikan menimpanya tadi.
Tidak butuh waktu lama Abi sudah memasuki gerbang besa yang terdapa dimension nya.Dengan dibantu salah satu satpan yang bertugas untuk membukakan pintu gerbang itu.
Setelah mobilnya terparkir dengan sempurna.Tanpa kata,Abi pun turun dari mobil lalu berjalan ke arah pintu mobil dimana Sekar berada saat ini.
Dengan sigap Abi kembali akan menggendong tubuh Sekar namun Sekar mencegahnya karena saat ini tubuhnya sudah jauh lebih baik dan bisa berjalan sendiri.
"Bi_biar saya jalan sendiri Tuan,sa_saya sudah bisa kok".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lucia
Disuruh kerja di club malam tp gk boleh melayani pelanggan aneh. Kadihan Sekar mengalami trauma dilecehkan. Hmmm
2025-03-31
0
Agustina Kusuma Dewi
lakik..disuguhi..ikan paus
2023-07-21
1
🦋⃟ℛ★🦂⃟ᴀsᷤᴍᷤᴀᷫ ★ᴬ∙ᴴ࿐❤️💚
Ehem Ehem si Babang kenapaa malah sukak gendong menggendong ya sekarang 🤭🤭
2023-01-29
1