Cemburu...

“Mana sih?” Jessi celingukan dan sorot matanya menajam melihat Yoga berjalan berdampingan dengan seorang perempuan. Apalagi perempuan itu yang dulu pernah Jessi lihat di instagram Yoga.

Seketika Jessi terbakar api cemburu, ia pun meraih tas nya kasar. Lalu mengikuti Yoga.

Sementara Salsa malah bengong melihat asisten Yoga. Ia terhipnotis pada sosok laki-laki yang sedari tadi mengekor di belakang Yoga. Ia bahkan tidak menyadari Jessi sudah pergi meninggalkannya menyusul Yoga.

***

Jessi menahan lift yang hampir tertutup. Ia pun masuk ke dlam lift itu dimana sudah ada Yoga, asisten Yoga dan perempuan yang tadi di sebelah Yoga. Ia pura-pura tidak menyadari ada Yoga di dalamnya, apakah Yoga akan menyapanya atau tidak.

‘Mau apa bocah ini?’ Batin Yoga menunggu Jessi menyapanya namun Jessi malah sibuk memainkan ponselnya dan terlihat cuek pada sekitar.

“Jessica.” Panggil Yoga lembut. Ia terpaksa menyapa Jessi dulu karna Jessi mengabaikannya. Yoga mengira Jessi tidak menyadari kehadiran nya.

Jessi pun menoleh. “Kak Yoga.” Dengan suara manja sengaja Jessi buat-buat. Ia langsung menghambur ke pelukan Yoga, Jessi merangkul Yoga erat.

“Ternyata ada kakak.” Ucap Jessi girang kali ini.

Perempuan yang tadi di sebelah Yoga kaget, ia manatap Jessi dengan tatapan tidak suka.

“Aku merindukan kak Yoga.” Merebahkan kepalanya pada dada bidang Yoga. Sementara kedua tangannya masih melingkar ditubuh Yoga.

“Lepaskan Jessi.” Berusaha melepaskan Jessi namun Jessi malah makin erat merangkul Yoga.

Ting.. pintu lift pun terbuka. Di depan pintu lift banyak karyawan yang juga sedang menunggu untuk masuk ke dalam lift. Saat pintu lift terbuka para karyawan Yoga tentu melihat bosnya sedang dipeluk gadis cantik. Mereka kaget dan maju mundur untuk masuk ke dalam lift.

“Kenapa kalian diam?Mau masuk atau tidak?” Bentak Yoga melihat kebimbangan karyawannya.

“Ka..kami tidak jadi masuk pak.” Jawab salah satu karyawan terbata-bata.

Akhirnya pintu lift tertutup kembali. Yoga dan yang lainnya belum sampai lantai tujuan mereka, ya itu lantai paling atas.

“Siapa nona cantik ini, Ga?” Tanya perempuan itu.

“Dia adikku.” Jawab Yoga cepat sebelum Jessi berucap yang tidak-tidak. Jessi mendongak kesal karna ucapan Yoga. Yoga hanya cuek.

“Owh.”

Ting..

“Aku kembali ke ruanganku, Ga.” Ucap perempuan itu begitu pintu lift terbuka, mereka sampai di lantai yang mereka tuju. Begitu juga dengan asisten Yoga yang memilih kembali ke ruangannya.

“Oke.”

Setelah perempuan itu pergi Jessi baru melepaskan diri dari Yoga. Tadi saat di lift Jessi menolak peka pada Yoga yang bersusah payah melepaskan nya.

“Kamu itu apa-apaan Jess?Saya sudah bilang jangan sembarangan memeluk saya di tempat umum!” Tegur Yoga seraya masuk ke dalam kantornya. Ia sudah sering kali memberi pengertian pada Jessi agar tidak sembarang memeluknya di tempat umum, namun diabaikan oleh Jessi.

“Kak Yoga yang apa-apaan, kenapa kak Yoga mesra-mesra an sama perempuan itu?” Jessi berkacak pinggang sambil menunjuk nunjuk Yoga.

“Siapa yang bermesraan?Dia itu karyawan saya!” Yoga duduk di kursi kebesarannya. Ia malas menanggapi Jessi dengan segala omong kosongnya.

“Cih, karyawan kok nggak bicara formal.” Cebik Jessi masih berkacak pinggang.

“Dia teman kuliah saya, apa salahnya saya dan dia bicara santai.” Yoga tidak merasa ada yang salah.

“Ini di dalam gedung kantor, didalam kantor yang namanya karyawan sama atasan itu bagusnya berbicara formal, kalau di luar jam kantor silahkan. Kak Yoga kalau kaya gini dikira menspesialkan karyawan satu dari karyawan lainnya.” Ucap Jessi serius. Yoga terdiam untuk sesaat.

“Sudahlah, itu juga bukan urusan kamu.”

“Oke.” Balas Jessi cuek. Ia kini berjalan ke arah sofa dan duduk.

“Kamu mau ngapain ke kantor saya?” Tanya Yoga.

“Ngapel lah ke kantor calon suami sendiri.” Jawab Jessi santai.

“Siapa calon suami kamu?Bukan saya, kan?” Pura-pura tidak peka.

“Jessi sekarang ada dimana?”

“Ruang kantor.”

“Ruang kantor siapa?”

“Saya.”

“Berarti Jessi mau ketemu siapa?” Tanya Jessi.

“Ya saya lah, ruang kantor saya. Memang kamu mau bertemu siapa lagi selain saya di kantor ini.” Yoga ingat Jessi hanya akrab dengan dirinya di kantornya itu.

“Nah, itu kakak tau. Berarti jelas dong siapa yang Jessi apelin dan siapa calon suami Jessi!” Ujar Jessi tersenyum penuh kemenangan.

Yoga yang merasa kalah pun memilih pura-pura sibuk, ia membuka berkas klien yang ada di atas meja kerjanya. “Pulang sana, sudah sore.” Ucap Yoga.

“Belum kok, masih jam segini.” Jawab Jessi cepat.

Di sela-sela membaca berkas dari klien-klien nya, Yoga mencuri-curi pandang pada Jessi yang sedang bersantai sambil membaca majalah bisnis.

“Kak, Jessi cantik ya!” Jessi menyadari Yoga sering meliriknya.

“Eh..apa?” Yoga salah tingkah.

“Nggak lupakan saja.” Ucap Jessi menahan tawa melihat Yoga yang salah tingkah.

“Kamu belum jawab pertanyaan saya Jess, mau apa kamu ke kantor saya?” Tanya Yoga serius.

“Mampir aja, kangen sama kakak.” Memang ya Jessi blak-blak an sekali. Ia tidak malu memperlihatkan cinta buta nya pada Yoga.

“Sama siapa kamu kesini?”

Lalu Jessi pun teringat pada Salsa. “Astaga, bagaimana aku bisa melupakannya.” Menepuk jidatnya sendiri.

“Mau kemana kamu?” Tanya Yoga melihat Jessi berdiri. Tidak menjawab pertanyaan Yoga malah berdiri.

“Pulang kak, Jessi lupa Salsa nunggu bawah lagi minum boba.” Jawab Jessi.

Yoga geleng-geleng sendiri. “Teman sendiri kok dilupakan.” Gumam Yoga.

Jessi pun keluar dari ruangan Yoga.

***

Salsa yang menyadari Jessi sudah tidak ada ditempatnya pun hanya bisa menghela nafas kasar. Ia sudah bisa menebak Jessi pasti naik keruang kantor Yoga. Ia pun memilih menikmati boba nya dengan santai seraya mengamati pengunjung Cafe untuk mencari cogan alias cowok ganteng.

Salsa melihat Jessi keluar dari lift. “Tumben cepet.” Gumam Salsa.

Jessi terlihat berjalan menghampiri Salsa sambil menggendong tas sekolahnya di punggung. Salsa dan Jessi sudah berganti pakaian di rumah teman Rei, tapi, mereka masih menggunakan tas sekolah. Lagi pula tas sekolah mereka gaul. Bisa di pakai sekolah maupun hang out.

“Cabut yuk!” Ajak Jessi.

“Udah ketemuan nya?” Tanya Salsa dan Jessi pun mengangguk.

“Gue bayar dulu.” Jessi pun membayar boba dan camilan yang mereka pesan tadi.

***

Di kediaman Ayu dan Raka.

Saat sampai dirumah Jessi melihat mobil mommy dan Daddy nya sudah di rumah. Tumben mommy dan Daddy nya pulang cepat.

“Mommy, Daddy, Jessi pulang.” Sapa Jessi pada Ayu dan Raka yang sedang bersantai di ruang keluarga.

“Tumben baru pulang?Kalian dari mana?” Ayu dan Raka menoleh ke arah Jessi dan Salsa.

“Nongki mom, di cafe.”

“Yaudah kalian mandi sana.”

“Oke mom.”

“Ke atas dulu ya Tan.” Ucap Salsa pada Ayu. Ayu pun mengangguk.

“Kita jadi berangkat besok pagi, mas?” Tanya Ayu pada Raka. Ia dan Raka akan keluar negeri selama sebulan.

“Iya, kamu tenang aja anak-anak sudah dewasa, Jordan pasti bisa menjaga adik-adiknya.” Jawab Raka seraya merangkul bahu Ayu.

“Aku nggak khawatir in yang besar, aku khawatir sama Rei. Dia masih kecil, mas.” Menyenderkan kepalanya di bahu Raka.

“Rei sudah dewasa mom.” Sahut anak laki-laki yang baru saja pulang dari les. Ia langsung berlari ke arah Ayu dan Raka kemudian masuk ditengah-tengah Raka dan Ayu.

“Iya..iya, anak mommy sudah besar.” Ayu langsung memeluk Rei dan menciumi puncak kepalanya.

“Rei, selama Daddy sama mommy di luar negeri, Rei harus nurut sama kak Jordan dan kak Jessi ya!” Tutur Raka.

“Baik Daddy.” Jawab Rei.

Raka pun gantian memeluk Rei. Waktu sangat cepat berlalu si bungsu sebentar lagi masuk SMP. Raka jadi ingat saat Rei masih bayi, bocah itu sangat gendut dan menggemaskan. Jessi selalu saja mentoel-toel pipi Rei saat akan tidur malam. Jessi bahkan selalu merengek untuk diizinkan tidur bersama Rei.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😂😂😂

2023-08-02

0

susi 2020

susi 2020

🤣😂🤣

2023-08-02

0

sarinah wji

sarinah wji

jess..sekali2 cuekin yoga..biar yoga yg ngejar jessi

2021-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Bab Prolog..
2 Bab Orang yang disuka
3 Bab Mencari part time
4 Bab Kecelakaan
5 Pulang
6 Masuk kantor polisi lagi
7 Pulang
8 Nongkrong di cafe
9 Cemburu...
10 Permintaan maaf dari Celia
11 Polisi lagi
12 Gagal mengejar fucek Boy
13 Karna dompet tebal
14 Pulang..
15 Club malam
16 Club malam
17 Pulang di jemput Jordan
18 Kecupan
19 Bosan
20 Ngapel calon suami
21 Kesal
22 Kecupan II
23 Pasca kecupan
24 Tertangkap basah
25 Pingsan
26 Modus
27 Kedatangan Rey
28 Perasaan apa?
29 Rio menjenguk
30 Menjauh
31 Libur
32 Amarah Jessi
33 Pengumuman
34 Cinta dalam diam
35 Bab Halu
36 Bab Sekolah Jordan
37 Bab Pengacau kecil
38 Bab Pagi indah
39 Bab di jemput Yoga
40 Bab lesu
41 Bab kencan
42 Bab Ban bocor
43 Bab Pertengkaran kecil
44 Bab pertengkaran besar
45 Bab Hotel
46 Bab perempuan murahan..
47 Bab Raka dan Ayu
48 Bab Pulang
49 Bab Dalang nya ...
50 Bab scandal
51 Bab H-1 KP
52 Bab Konferensi pers
53 Bab Keluarga Pratama
54 Bab Pertunangan
55 Bab Bertemu Rio
56 Bab Menyusul Yoga
57 Bab Menyusul Yoga II
58 Bab 58 Gombal
59 Bab 59 Kejutan
60 Bab 60 Apartemen Yoga
61 Bab 61 Alergi dingin
62 Bab kantor Yoga
63 Bab kantor Yoga II
64 Bab Perintah Daddy
65 Bab JIH Jogja
66 Bab kepulangan Jessi ke Jakarta
67 Bab rumah sakit
68 Bab Kasih tau typo nya
69 Bab Akhirnya pulang
70 Bab wanita ular
71 Bab Devina berulah
72 PENGUMUMAN
73 Bab
74 Bab Cinta tanpa logika
75 Musim baru
76 Bayangan Celia
77 Perdebatan kekasih
78 Perihal rasa
79 Jessi yang merajuk
80 Yulia lagi Yulia lagi..
81 Perdebatan pasutri
82 Berita duka
83 Kedatangan Daddy Raka dan mommy Ayu
84 Pulang
85 Kediaman Raka
86 Usaha Yoga
87 Kantor Yoga
88 Hallo!
89 Sarapan beda kota
90 Memastikan Perasaan
91 Pengakuan Radit
92 Hubungan yang toxic
93 Tidak Ingin Menyakiti
94 Tidak pasti
95 Celia tidak sadarkan diri
96 Dukungan Rani dan Ari
97 Siasat Jessi
98 Kemarahan Bapak
99 Pertemuan Celia dan Yulia
100 Dalangnya
101 Ada udang di balik batu
102 Hari H pernikahan Radit dan Yulia
103 Last ..
104 Epilog
105 Bonus Bab
106 Iklan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab Prolog..
2
Bab Orang yang disuka
3
Bab Mencari part time
4
Bab Kecelakaan
5
Pulang
6
Masuk kantor polisi lagi
7
Pulang
8
Nongkrong di cafe
9
Cemburu...
10
Permintaan maaf dari Celia
11
Polisi lagi
12
Gagal mengejar fucek Boy
13
Karna dompet tebal
14
Pulang..
15
Club malam
16
Club malam
17
Pulang di jemput Jordan
18
Kecupan
19
Bosan
20
Ngapel calon suami
21
Kesal
22
Kecupan II
23
Pasca kecupan
24
Tertangkap basah
25
Pingsan
26
Modus
27
Kedatangan Rey
28
Perasaan apa?
29
Rio menjenguk
30
Menjauh
31
Libur
32
Amarah Jessi
33
Pengumuman
34
Cinta dalam diam
35
Bab Halu
36
Bab Sekolah Jordan
37
Bab Pengacau kecil
38
Bab Pagi indah
39
Bab di jemput Yoga
40
Bab lesu
41
Bab kencan
42
Bab Ban bocor
43
Bab Pertengkaran kecil
44
Bab pertengkaran besar
45
Bab Hotel
46
Bab perempuan murahan..
47
Bab Raka dan Ayu
48
Bab Pulang
49
Bab Dalang nya ...
50
Bab scandal
51
Bab H-1 KP
52
Bab Konferensi pers
53
Bab Keluarga Pratama
54
Bab Pertunangan
55
Bab Bertemu Rio
56
Bab Menyusul Yoga
57
Bab Menyusul Yoga II
58
Bab 58 Gombal
59
Bab 59 Kejutan
60
Bab 60 Apartemen Yoga
61
Bab 61 Alergi dingin
62
Bab kantor Yoga
63
Bab kantor Yoga II
64
Bab Perintah Daddy
65
Bab JIH Jogja
66
Bab kepulangan Jessi ke Jakarta
67
Bab rumah sakit
68
Bab Kasih tau typo nya
69
Bab Akhirnya pulang
70
Bab wanita ular
71
Bab Devina berulah
72
PENGUMUMAN
73
Bab
74
Bab Cinta tanpa logika
75
Musim baru
76
Bayangan Celia
77
Perdebatan kekasih
78
Perihal rasa
79
Jessi yang merajuk
80
Yulia lagi Yulia lagi..
81
Perdebatan pasutri
82
Berita duka
83
Kedatangan Daddy Raka dan mommy Ayu
84
Pulang
85
Kediaman Raka
86
Usaha Yoga
87
Kantor Yoga
88
Hallo!
89
Sarapan beda kota
90
Memastikan Perasaan
91
Pengakuan Radit
92
Hubungan yang toxic
93
Tidak Ingin Menyakiti
94
Tidak pasti
95
Celia tidak sadarkan diri
96
Dukungan Rani dan Ari
97
Siasat Jessi
98
Kemarahan Bapak
99
Pertemuan Celia dan Yulia
100
Dalangnya
101
Ada udang di balik batu
102
Hari H pernikahan Radit dan Yulia
103
Last ..
104
Epilog
105
Bonus Bab
106
Iklan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!