Kain bergambar kartun yang lucu

***

Lima belas menit berlalu dengan sia-sia karena Arland dan Ariana belum datang ke ruang makan.Padahal sepiring nasi goreng spesial sebagai menu sarapan pagi hari ini sudah tersaji didepan Darma,Maya, Rosita dan Ibra.Namun belum tersentuh tangan mereka karena menunggu Ariana dan Arland untuk makan bersama.

"Arland dan Ariana mana kak?.Waktu terus berjalan nih.Sebentar lagi mas Darma dan mas Ibra mau pergi kerja kan?.Tapi anak dan menantu kakak belum juga datang".Rosita kesal karena bosan menunggu Arland dan Ariana yang belum juga hadir di meja makan.

"Dasar menantu tidak berguna.Disuruh nyusul Arland saja lama banget".Maya yang sudah kelaparan mendengus kesal.

Ariana disuruh menyusul Arland malah menghilang.Namun hati Maya merasa senang karena Ariana belum datang.Maya enggan duduk satu meja dengan Ariana walaupun hanya sebentar.

Istri dan adik ipar nya tampak merengut,Darma tak bisa diam saja."Sebaiknya kita sarapan duluan saja.Ayo makan!".Darma ambil jalan tengah untuk sarapan duluan biar Maya dan Rosita tak mendumel.

Darma memulai makan sarapan dengan menyuapkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.Disusul Maya,Rosita dan Maya.Selama sarapan berlangsung tak ada lagi pembicaraan atau pembahasan yang serius atau pun santai.Hanya suara denting sendok dan garpu yang terdengar.

Setelah menghabiskan makanan,baru Darma lanjut membahas soal Arland dan Ariana lagi yang menurutnya belum kelar karena tertunda oleh kegiatan sarapan pagi.

"Sepertinya sekarang Arland dan Ariana sedang sibuk dikamar mereka.Maklumlah mereka itu pengantin yang baru saja menikah.Lagi hangat-hangat nya.Sudah pasti mereka tidak mau terpisahkan atau berjauhan.Maunya terus berduaan dan berdekatan".Celetuk Darma dengan wajah yang ceria dan hati yang yakin jika saat ini Arland tengah sibuk bongkar mesin milik Ariana.Karena itu Arland dan Ariana tak datang ke ruang makan untuk sarapan.

Muka Darma tampak berseri-seri karena Arland dan Ariana mulai sibuk memproduksi anak.Hati Darma berharap Arland dan Ariana gencar membuat produk yang akan menghasilkan keturunan nya.Semata-mata hanya agar generasi penerus nya itu cepat hadir ke dunia.

'Ya Allah,bantulah Arland dan Ariana supaya bersemangat dan dilancarkan prosesnya ketika memproduksi produk keturunan dari Wyata Kusuma.'...Berdo'a dalam hati agar putra dan menantunya segera memberinya cucu.

Namun sayangnya harapan Darma itu mungkin takkan pernah terwujudkan.Justru Darma akan terkena serangan jantung seandainya tau jika Ariana dan Arland tidur di kamar yang terpisah.

Seketika Maya menatap tajam Darma karena celetukan sang suami membuat tensi darahnya mendadak naik."Sibuk apaan pah?.Sibuk bikin cucu buat kita,begitu maksud papa?".Tanya Maya seraya menatap Darma penuh keraguan.

Cukup menganggukkan saja Darma sebagai jawabannya untuk menanggapi pertanyaan Maya.

"Tidak mungkin pah.Itu tidak mungkin terjadi".Maya menggelengkan-gelengkan kepala.Menampik keras asumsi Darma yang menurutnya mustahil akan terjadi.Seakan Ia tau apa yang terjadi antara Arland dan Ariana saat ini walaupun sebenarnya tak tau.

"Butuh waktu lama untuk Arland bisa menerima Ariana sebagai istrinya.Arland tidak mungkin memberi kita cucu kalau dia tidak mencintai istrinya pah.".Sambung Maya dengan hati yang merasa yakin sekali jika Arland tak mungkin mau menyentuh Ariana selama putra nya itu tak mencintai Ariana,dan masih mencintai Alana.

Apalagi Arland sudah membuat keputusan akan menceraikan Ariana dalam waktu tiga bulan ke depan.Mustahil bagi Arland memberinya cucu jika Arland tak menabur benih di dalam rahim Ariana.

'Arland tidak akan pernah bisa memberi ku cucu.Bagaimana mungkin Arland bisa menuai hasil jika tidak mau bercocok tanam di tanah gadis kampungan itu?'...Maya berasumsi dalam hati nya.

"Itu benar kak!.Aku setuju".Rosita yang berada di pihak kakaknya mendukung dan membenarkan ucapan Maya.

Maya mengangkat kepala karena mendapat dukungan dari Rosita.Memamerkan senyum bangga pada Rosita dan Darma.

"Mungkin ucapan mama benar adanya.Tapi tidak seorang pun yang tau rencana,atau campur tangan zat yang mengatur dan membolak-balikkan hati manusia.Jika Tuhan sudah berkehendak,maka tidak akan ada yang bisa mencegah Nya".Darma menarik nafas dulu sebelum lanjut bicara.

"Kemarin Arland dan Ariana bisa jadi saling membenci.Tapi siapa yang tau atas ijin Tuhan,hari ini mereka saling mencintai.Tidak menutup kemungkinan jika Arland dan Ariana telah dipersatukan oleh Tuhan karena sudah ada cinta diantara mereka".Dengan bijaknya Darma memberikan pencerahan pada Maya yang melupakan arti kekuasaan Tuhan yang maha esa.

Maya memutar bola matanya searah jarum jam.Merendahkan ucapan suaminya yang sebenarnya memang benar adanya.Namun sayang Maya tak bisa membenarkan perkataan suaminya yang menurutnya salah besar.

"Cinta tidak akan mungkin bisa tumbuh dalam satu hari dihati Arland pah.Tapi ada apa dengan papa?.Kenapa papa tiba-tiba berubah?.Waktu hari pernikahan putra kita papa terlihat marah dan kecewa.Papa bahkan sempat tidak memberikan restu pada mereka.Apa yang membuat papa sadar?.Coba katakan pah!".Berubahnya sikap Darma yang tiba-tiba menjadi dipertanyakan Maya.

Darma berubah menjadi pribadi yang bijaksana.Perubahan Darma itu membuat Maya heran dan bingung.Karena sebelumnya sikap Darma berbanding terbalik dengan hari ini.Darma tampak marah dan menentang pernikahan Arland dengan Ariana.Namun sekarang malah mendukung Arland dan Ariana.

"Kematian ma.Papa berubah karena disadarkan saat melayat klien papa kemarin.Apa yang kita tinggalkan setelah kita mati nanti?.Amal baik kita ma.Amal jariyah yang kita lakukan selama tinggal di bumi ini".Seiring keluarnya jawaban dari mulut Darma seketika membuat Maya mematung.

Maya kehabisan kata-kata.Tak mampu bicara apapun lagi untuk membalas ucapan Darma.Bergeming ditempatnya duduk dengan pikiran melayang.

Situasi di ruang makan mulai terasa memanas.Konflik yang terjadi antara Darma dan Maya membuat Ibra dan Rosita tak berani bersuara.Keduanya ingin pergi namun tak berani meninggalkan meja makan sebelum Darma angkat kaki dari kursinya.

"Sudah waktunya ke kantor.Ibra ayo kita pergi!".Darma beranjak pergi dari tempatnya baru Ibra melangkahkan kaki mengikuti kakak iparnya hingga keluar dari rumah.

Rosita pindah dari kursinya.Duduk didekat Maya.Memberikan Maya pelukan sebagai tanda sayangnya pada sang kakak yang tampak tengah merenung.

***

Ariana merasa tak nyaman karena terus berdekatan dengan Arland.Setelah tadi Arland memintanya memakaikan kemejanya,sekarang Arland malah menyuruhnya mengancingkan kemejanya.

Mungkin hal itu dianggap biasa saja oleh Arland.Namun bagi Ariana justru bukan hal yang biasa saja.Membuat Ariana gugup dan tegang.

Terlebih saat Arland meminta Ariana harus bersimpuh di hadapannya yang duduk di tepi ranjang,seketika membuat keringat dingin keluar dari pelipis Ariana.Itu karena jarak yang memisahkannya dengan Arland hanya sejengkal saja.

Degup jantung Ariana berpacu lebih cepat saat tangannya bergerak memasukkan kancing kemeja Arland ke dalam lubangnya.Tangan Ariana bergetar karena nervous hingga memasukkan kancing kemeja Arland ke lubang yang salah.Alhasil kemeja putih yang dikenakan Arland tak simetris.Tampak panjang sebelah bagian bawahnya.Sedangkan bagian kerahnya tampak miring.

Berkali-kali Arland menghela nafas.Lama-lama jengkel juga melihat cara kerja Ariana yang asal-asalan.Disuruh mengancingkan kemeja nya saja Ariana tak becus melakukanya.Padahal itu pekerjaan yang sangat mudah.Diulangi pun percuma pasti hasilnya tetap salah.

Muka Ariana seperti kepiting yang direbus saat melihat raut muka Arland tampak tak puas dengan hasil kerjanya."Maaf mas!.Sini akan aku betulin lagi".Ariana mendaratkan tangan nya di kemeja Arland.Berniat membetulkan kembali posisi kancing kemeja Arland yang tampak kacau.

"Sudahlah!.Tidak perlu!."

Tersentak kaget Ariana saatnya tangannya ditepis Arland.

"Biar aku sendiri yang melakukan nya!.Kamu ambilkan saja kaos kaki ku didalam kontainer.Ada dilaci paling atas".

Saat Arland sibuk membuka kancing kemejanya satu persatu,Ariana gegas melakukan perintah sang suami sebelum suaminya itu murka.Membuka laci kontainer lalu mengambil sepasang kaos kaki warna putih.Pada saat Ariana mau menutup laci,kornea hitam nya tak sengaja menangkap sehelai kain bergambar kartun lucu yang terlipat rapi.

"Apa itu?".Karena penasaran Ariana mengambil kain itu lalu direntangkan.Seperti merentangkan sebuah bendera berukuran kecil.Tampaklah cel*na d*lam berkarakter Spongebob yang sudah pasti adalah milik Arland.

"Aaahhh...Aku kira saputangan".Ariana melemparkan CD milik Arland karena terkejut.

Segitiga pelindung bergambar Spongebob itu sontak melayang di udara.Menganga mulut Ariana dan matanya pun membola saat kain berbentuk segitiga itu berlabuh di muka Arland.

"Oh tidak!.Mas Arland pasti marah besar".Gumam Ariana seraya menatap Arland dengan ekspresi yang menyiratkan kegelisahan dan ketakutan.

Arland yang tengah sibuk memasang dasi setelah selesai mengaitkan kancing kemejanya ke dalam lubang yang benar,terkejut saat wajahnya dihinggapi sehelai kain.Entah apa itu yang menutupi muka nya?.Arland tak tau karena tak bisa melihat apapun.

Pasalnya kedua mata Arland terhalangi kain itu sehingga pandangan Arland terlihat gelap.Arland tak bisa melihat warna lain selain warna hitam.

"Arianaaa!!!.Benda apa yang ada di muka ku?".Teriak Arland dengan muka yang masih tertutupi CD.

Secepat kilat Ariana berlari ke arah Arland.Kain berwarna kuning yang menutupi seluruh wajah Arland gegas Ariana ambil."Maaf mas!.Aku tidak sengaja melakukan nya".CD milik Arland dengan motif karakter kartun lucu itu Ariana sembunyikan dibalik punggungnya.

Senyam senyum saja Ariana seraya menggoyangkan kepala saat Arland menatapnya tajam.Gerak-gerik Ariana yang terlihat aneh itu justru menghadirkan kecurigaan Arland.Apalagi saat melihat Ariana memposisikan kedua tangan nya di belakang punggung.Tampak kentara jika Ariana tengah menyembunyikan sesuatu.

"Perlihatkan padaku!.Apa yang kamu sembunyikan dari ku?".Pinta Arland seraya menengadahkan tangan.

Ariana menggelengkan kepala sebagai tanda penolakannya."Aku tidak menyembunyikan apa-apa kok mas".Terpaksa berdusta karena takut Arland marah.Memasang ekspresi serius biar Arland percaya.

Kalau sampai mas Arland tau jika aku mengambil pakaian dalam nya tanpa permisi,maka tamatlah riwayatku detik ini juga...Hati Ariana diliputi rasa takut.

Tampaknya ketakutan Ariana akan menjadi kenyataan.Arland terlihat naik pitam.Mimik Arland yang semula dingin dan datar berubah menjadi berang.

"Cepatlah Ariana!.Tunjukkan pada ku!.Apa yang ada dibelakang mu itu?".Arland meminta Ariana menyerahkan benda yang membuat nya penasaran dengan suara yang menggelar.

Ariana menelan ludah saat suara Arland terasa memecahkan gendang telinganya.Namun intonasi suara Arland yang tinggi itu tak membuat Ariana mau menyerahkan benda yang digenggamnya erat pada Arland.

"Bukan apa-apa mas.Ini cuma mainan kok".Jawab Ariana sembari geleng-geleng kepala.

Arland berdecak.Ariana sudah membuatnya kesal.Kesabaran Arland mulai menipis."Kamu ini benar-benar menguji kesabaran ku ya".Karena Ariana tak mau menunjukkan benda yang sempat menutupi wajahnya,Arland bangkit dari ranjang.

Tanpa sadar Arland memeluk Ariana dari depan.Tangannya mencari benda yang Ariana sembunyikan.

Tiba-tiba saja Arland memeluknya,tubuh Ariana seketika seperti dibekukan didalam freezer.Membeku seperti es batu.Ariana bergeming saking terkejutnya karena tubuhnya dengan Arland kini menyatu.Tanpa penyekat dan tak berjarak.Saling menempel seperti di lem.

'Beginikah rasanya dipeluk mas Arland?.Seperti inikah kehangatan tubuh mas Arland?'...Hati Ariana menikmati hal yang belum pernah dirasakannya.

Debar jantung Ariana mengencang saat telinga kanan nya yang tepat berada di dada Arland dapat mendengarkan irama jantung sang suami yang berdetak normal dan beraturan.Terdengar beda sekali dengan jantungnya yang berdegup sangat cepat.Hal itu membuat Ariana kecewa.

'Sepertinya cuma aku saja yang merasa grogi.Sedangkan mas Arland biasa saja'...Ariana membatin karena debar jantung Arland tak sama sepertinya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!