Sulit untuk pura-pura tegar

Ariana memilih telungkup di atas kasur daripada makan.Tanpa merasa malu dan ragu menangis didepan mbok Milah sembari memeluk guling.Menangisi lelaki yang sudah mengoreskan luka dihati nya.

"Ternyata pura-pura tegar itu sulit ya mbok".Gumam Ariana dengan berlinang air mata.

Sudah susah payah Ariana menyiapkan mentalnya untuk menghadapi arogansinya sikap Arland,tetapi pada akhirnya lemah juga.Mencoba untuk tegar dan tidak menangis.Ujung-ujungnya air matanya tumpah juga.

"Aku bisa tegar didepan mas Arland.Padahal sebenarnya aku gadis yang berhati lemah".Ariana menggesekan mukanya pada guling untuk menyeka pipinya yang basah dengan pikiran yang mengacu pada lelaki yang sudah menjungkir balikan hatinya.

'Mas Arland jahat.Aku do'akan biar mas Arland bisulan nanti'...Sumpah serapah pun muncul di hati Ariana untuk lelaki yang sudah membuat nya menangis.

Mbok Milah yang kini berada di samping Ariana,ikutan meneteskan air mata menyaksikan Ariana menangis.Sedih karena nasib Ariana tak secantik wajahnya.Namun masih ada yang tak dipahami oleh mbok Milah.Kenapa Ariana bersedih?.Apa yang membuat Ariana menangis?.

"Kalau boleh si mbok tau.Sebenarnya apa yang terjadi sama non dan den Arland?.Kenapa den Arland benci sama non?.Padahal kan non itu istrinya.Nyonya juga begitu.Padahal non kan menantunya".Celetuk mbok Milah.Tangannya terulur untuk memberikan pijatan yang lembut di kaki Ariana,mengurutnya pelan-pelan biar Ariana lebih rileks dan tak bersedih lagi.

Tanpa disadari mbok Milah,celetukannya itu justru menghadirkan sesuatu yang aneh dihati Ariana.Sukses membuat Ariana menolehkan kepala ke belakang.Menatap mbok Milah yang sedang memijat kakinya.

"Apa mbok benar-benar tidak tau,atau pura-pura tidak tau?".Tanya Ariana yang merasa heran karena mbok Milah seolah tak tau menahu kekisruhan yang terjadi di hari pernikahan nya dengan Arland.

Sebagai ART keluarga Wyata Kusuma seharusnya mbok Milah tau masalah itu.Bukankah mbok Milah turut hadir dan menyaksikan proses akad pernikahan nya dengan Arland?.

"Tau ya tau non.Tapi setau mbok,non sama den Arland itu sudah menikah,dan sekarang sudah jadi suami istri".Jawab mbok Milah sambil masih terus memanjakan kaki Ariana dengan kedua tangan nya.

Ariana mengangguk-angguk.Jawaban mbok Milah cukup dimengerti Ariana.Namun masih ada yang ingin Ariana ketahui.

"Apa mbok hadir dihari pernikahan aku sama mas Arland?".Dengan netra yang penuh rasa penasaran,Ariana menatap mbok Milah yang berada di sisi kiri nya.

Pertanyaan yang Ariana ajukan langsung mendapat gelengan kepala dari mbok Milah."Ndak non.Waktu pernikahan non dan den Arland kemarin itu,kebetulan mbok ndak bisa datang.Anak si mbok sedang sakit,non".Jawab mbok Milah dengan sejujurnya karena pada saat pernikahan Ariana dan Arland dilangsungkan,Ia memang harus pulang kampung untuk merawat anaknya yang sedang sakit.

"Jadi mbok tidak tau kalau aku dan mas Arland menikah karna terpaksa?.Tanpa sadar Ariana,pertanyaannya itu secara tak langsung sudah mengungkapkan kebenaran yang belum diketahui mbok Milah.

Seketika itu pula mata keriput mbok Milah membulat mendengar kata terpaksa yang keluar dari mulut Ariana.Iris matanya yang mulai memudar warnanya karena termakan oleh usia menatap Ariana penuh keheranan.

"Loh kok terpaksa?.Maksudnya terpaksa bagaimana ya non?".Mbok Milah benar-benar tak tau maksud Ariana dan ingin tau maksudnya.

Ariana merubah posisi nya biar lebih enak saat menjelaskan semuanya pada mbok Milah.Duduk bersila diatas kasur dengan muka menghadap mbok Milah.

"Mas Arland itu seharusnya menikahi sepupu ku mbok.Namanya Alana.Tapi karna terjadi sesuatu,mas Arland terpaksa menikahi aku mbok.Alana kabur sebelum ijab kabul dilakukan,lalu paman dan bibi ku minta aku untuk gantikan putrinya untuk menikah sama mas Arland".Ariana menghembuskan nafasnya yang terasa berat setelah menjelaskan semuanya pada mbok Milah.

Sejujurnya Ariana merasa tertekan dengan pernikahan tanpa cinta nya dengan Arland.Ariana seperti berjalan diatas padang pasir saat menjalani bahtera rumah tangga bersama Arland.Tak tau harus melangkah ke arah mana?.Tak bisa menemukan jalan yang terbaik untuk dituju.

Kepala mbok Milah bergerak keatas dan kebawah tanda memahami penjelasan Ariana."Begitu toh non.Mbok baru tau sekarang.Pantesan non ditempatkan di sini".

Mbok Milah kini sudah tau apa gerangan yang terjadi antara Ariana dan Arland.Barulah mbok Milah mengerti mengapa nyonya besar nya membenci Ariana dan menempatkan menantunya dikamar pembantu.Begitu pula dengan tuan muda nya yang tampak acuh dan tak pedulikan Ariana.

"Apa non mencintai den Arland?".Tidak cuma kepo,Mbok Milah juga penasaran dengan perasaan Ariana terhadap Arland.

Ariana meraba dadanya.Mencari sesuatu yang menempati ruang hatinya.Sudah adakah cinta didalamnya atau belum untuk Arland?.Jawabannya adalah belum.Karena memang belum ada cinta disana.Baru ada rasa kagum saja.Kagum pada pesona Arland dan ketampanannya.Mengagumi kecerdasan Arland sebagai pengusaha yang sukses.

"Tidak tau mbok".Walaupun sebenarnya Ariana mengagumi sosok Arland,tetapi tak mau mengaku pada mbok Milah.

Perasaan nya cukup Ia saja yang tau.Lagipula baru rasa kagum,dan bukan rasa cinta.

"Maaf ya non.Kalau menurut si mbok,walaupun pernikahan non sama den Arland terjadi karna unsur terpaksa,atau tidak disengaja,tapi pernikahan tetap sah".Ujar mbok Milah.

"Apa non tau?.Para penghuni langit ikut menyaksikan pernikahan non dan den Arland pada waktu itu.Dan,waktu ijab kabul dilakukan,den Arland sudah bersumpah dihadapan banyak orang untuk mengambil non sebagai istrinya.Itu sebabnya pernikahan itu sangat syakral dan tidak boleh dijadikan lelucon,non".Sebagai wanita yang sudah berumur tua dan banyak pengalaman,Mbok Milah menasehati Ariana yang masih lugu dan polos.Belum memahami makna pernikahan.

Ariana mencerna masukkan dari mbok Milah.Hatinya tak memungkiri jika yang dikatakan mbok Milah seratus persen benar.Namun pernikahan takkan bisa bertahan lama walaupun syakral.Tak cukup kuat walaupun sah.Ada poin yang lebih penting dari kata syakral dan sah.Yaitu cinta.Cinta yang membuat Ariana ragu untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Arland.

"Tapi mas Arland tidak mencintai ku mbok.Wanita yang mas Arland cintai adalah Alana".Ujar Ariana dengan nada yang teramat sedih.

"Allah pasti punya maksud tertentu kenapa non dan den Arland disatukan dalam pernikahan.Itu karna non dan den Arland sudah ditakdirkan untuk hidup bersama.Mungkin non jodohnya den Arland,dan den Arland jodohnya non".Mbok Milah menggurui Ariana dengan kata-kata mutiara nya.

"Lalu aku harus bagaimana mbok?".Tanya Ariana dengan penuh selidik menatap mbok Milah yang tak bergeser sesenti pun dari

"Perjuangkan hak non,dan pertahankan pernikahan non sama den Arland.Cinta pasti akan hadir didalam hati non dan den Arland suatu hari nanti".

"Tapi mbok.Tiga bulan lagi mas Arland mau menceraikan aku".

"Siapa yang tau kedepannya non?.Selama menunggu hari itu,non berjuanglah.Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan cintanya den Arland".

Ariana terdiam.Merenungkan saran mbok Milah yang mendorong nya ke jalan yang benar.

"Iya mbok.Aku akan mencoba nya".Bara semangat Ariana yang sempat padam kini berkobar kembali.Tersulut oleh kata-kata mbok Milah.

Mulai detik ini Ariana akan memperjuangkan hak nya sebagai seorang istri.Akan menaklukan hati sang suami yang belum mencintai nya,dan akan mempertahankan rumah tangga nya yang terancam oleh perceraian.

***

Jingle lagu penanda istirahat berkumandang di dalam gedung WK Corp,para pegawai yang memenuhi seluruh ruangan kantor berhamburan dari kantornya masing-masing.Berduyun-duyun pergi ke kantin yang disediakan khusus untuk para pegawai WK Corp.

Antrian panjang mengular disetiap stan yang menyediakan berbagai macam jenis makanan dan minuman yang kekinian.Fenomena seperti itu rutin terjadi setiap harinya di kantin tersebut.Stan makanan dan minuman selalu diserbu pegawai yang kelaparan.

Disaat para pegawai menyerbu kantin untuk makan siang,sang CEO masih belum beranjak dari kursi kebesarannya.Begitu pun dengan sang sekertaris CEO.Masih tetap di tempatnya sebagai seorang sekertaris.Sang sekertaris takkan pergi sebelum sang CEO keluar dari ruangan.

Sekarang waktunya istirahat,tetapi Arland masih sibuk bekerja.Didalam kantornya Arland bersama tiga orang lelaki dan satu seorang wanita yang tak lain adalah sekertaris Arland,Gea.

Arland sedang menandatangani kontrak kerjasama dengan satu orang relasi bisnisnya yang bisa mendatangkan keuntungan hingga mencapai milyaran perbulannya.Penanda tanganan surat kontrak itu disaksikan oleh dua orang pengacara dari kedua belah pihak,dan Gea selaku sekretaris.

Bergelut di segala sektor pariwisata membuat Arland banyak dilirik para pebisnis untuk menanamkan sahamnya di perusahaan WK Corp.

Setelah surat kontrak kerja sama untuk membuka tempat wisata baru selesai ditandatangani,Arland menyalami investor baru nya sebagai tanda 'sah'."Terima kasih pak Rocky karna sudah mau berinvestasi.Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan anda".

Sang investor yang menjabat tangan Arland menggelengkan kepalanya."Tidak pak Arland.Saya yang seharusnya berterima kasih dan merasa senang.Berkat anda,kehidupan saya sekeluarga pasti akan menjadi lebih baik dari sekarang.Seperti rekan saya yang sudah lama bekerja sama dengan anda pak.Anda sangat penting dalam kehidupan saya,dan hidup saya bergantung pada anda,pak Arland".Tampak senyuman di wajah lelaki yang berusia paruh baya itu karena senang bisa berinvestasi di perusahaan WK Corp.

Mendapatkan pujian yang tulus dari relasi bisnis barunya,Arland tersenyum.Merasa tersanjung hatinya."Sudah sepatutnya kita saling membantu dan memberikan keuntungan kan pak Rocky?".Kata Arland.

"Betul pak Arland.Itu sebabnya saya datang kemari ha,ha,ha...".Relasi bisnis barunya tertawa,Arland dan yang lainnya ikut tertawa.

Investor bernama Rocky beranjak dari kursi,Arland dan yang lainnya pun sontak berdiri.

"Baiklah.Kalau begitu saya pamit undur diri dulu pak.Karna urusan saya sudah disini sudah selesai,dan saya akan tunggu kabar baik dari anda pak Arland".Kata sang investor.

"Tentu pak Rocky.Saya akan mengabari anda secepatnya".Tukas Arland.

Pertemuan berakhir.Tamu Arland beriringan keluar dari ruangan CEO.Kecuali Gea.Ia masih setia menemani Arland.Bahkan merasa senang bisa ada dekat Arland.Tampak dari senyuman Gea yang terus merekah dan tak surut dari bibirnya.

Gea mendekati Arland yang masih betah menduduki kursi tamu.Berniat mau mengajak Arland untuk makan siang bersama.Itu salah satu keinginan Gea yang belum pernah terlaksana hingga detik ini.Makan bersama sang pria pujaan.

Sudah lama sekali Gea menaruh perasaan khusus pada Arland.Sejak Gea menjadi sekertaris Arland.Namun Arland tak pernah tau jika Gea menyukai nya.Arland hanya menganggap Gea partner kerja saja.Tidak lebih dari itu.

"Sudah waktunya makan siang pak Arland.Apa bapa mau saya pesankan makanan?.Biar sekalian pak.Kebetulan aku juga mau pesan".Tawar Gea pada atasannya yang sibuk memandangi layar ponsel.

Tak ada jawaban dari Arland.Gea mendengus karena kesal diabaikan oleh lelaki yang duduk dihadapannya.

Arland bersikap cuek saja.Terlalu fokus pada gawai hingga tak mendengarkan tawaran Gea.Sibuk memandangi foto Alana yang ada di galeri ponselnya.Foto Alana lebih menarik perhatian Arland daripada wanita cantik dan seksi yang memakai rok pendek warna jingga.Berkemeja satin lengan panjang warna putih yang berada dihadapannya.

"Pak Arland!".Gea berteriak karena Arland terus mengabaikan dirinya.

Teriakan Gea sukses mengalihkan perhatian Arland dari ponsel.Perhatian Arland kini fokus pada Gea.Bukan pada foto Alana lagi.

"Ya Gea,ada apa?".Tanya Arland dengan nada yang dingin dan menatap Gea dengan raut muka yang datar.

Arland tak tau jika Gea sedang kesal padanya.Tak tau juga apa yang Gea ucapkan.

Sedangkan yang ditanya malah mengerucutkan bibirnya seraya menghentakkan kaki."Tau ah.Bapa fokus terus sama hape sampai tidak dengar ucapan ku.Malah lebih asyik main hape daripada ngobrol sama aku".Gea melenggang keluar dari kantor CEO dengan muka masam karena hasrat nya yang ingin sekali makan siang bersama Arland telah ambyar.

Akhirnya Gea pergi ke kantin untuk makan siang.Gea makan bersama rekan kerja satu perusahaan di WK Corp.Arland hanya menggedikan bahu melihat Gea pergi begitu saja sambil uring-uringan tak jelas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***