Selamat membaca!.
***
Disandingkan dengan Ariana dikursi pelaminan bukanlah sesuatu yang membahagiakan bagi Arland setelah acara syakral sudah selesai.Mempelai pengantin pria itu tak menganggap keberadaan mempelai pengantin wanita.
Berulang kali Arland menghindari kontak mata dengan wanita yang tak dianggapnya istri.Melemparkan pandangan terus-menerus ke arah lain.Lampu kristal yang menghiasi tenda biru seakan lebih menarik perhatian Arland daripada sang istri.
Ariana yang duduk disinggasana pengantin bersama Arland berkali-kali menelan ludah.Berada didekat Arland adalah sesuatu yang sangat membuat Ariana tak nyaman.Berulang kali mencoba membangun chemistry dengan Arland,namun pria yang duduk disampingnya itu tak merespon.Selalu menghindari tatapan matanya.Ariana berharap acara pernikahan itu segera berakhir.Biar bisa menjauh dari Arland.
Tamu undangan yang berdatangan semakin berkurang.Sudah tak ada lagi yang datang,Ariana beranjak dari kursi pelaminan.
"Maaf!.Aku permisi duluan.Aku merasa lelah".Ariana meninggalkan Arland yang terus duduk membatu dikursi pelamin.
"Permisi Bu".Melewati Ibunda Arland sambil membungkukkan badan.
"Cihhh.Dasar anak tidak tau malu.Beraninya mengambil calon suami sepupu nya sendiri".
Ariana terus berjalan tanpa memedulikan perkataan ibu mertua nya yang tajam.Memasuki kamarnya yang berantakan.Mengurung dirinya didalam sana.Ariana menanggalkan kostum pengantin nya yang terasa menyiksa tubuhnya yang mungil.Kebaya pengantin nya Ariana ganti dengan piyama.Menggunakan micellar water dan kapas,Ariana menghapus riasan wajah nya sambil duduk di tepi ranjang.
Selesai melakukan itu Ariana meniduri kasur.Menjadi ratu sehari cukup menguras energi Ariana.Tambah siger Sunda yang terpasang dikepala nya tadi sangatlah berat.Membuat kepala Ariana menjadi pusing.
Pikiran Ariana menerawang ke beberapa waktu yang lalu.Masih membekas di ingatan Ariana reaksi Ibunda Arland terhadap nya saat Ia ditunjuk menjadi pengantin pengganti mempelai wanita oleh sang paman.
Ariana merasa sedih karena Ibunda Arland tak memberinya restu untuk menikah dengan Arland meski pada akhirnya Ibu mertuanya itu mau merestui pernikahannya juga walaupun secara terpaksa.Dipaksa oleh situasi dan kondisi yang darurat.
Ariana mengingat kembali hilangnya Alana satu jam sebelum akad pernikahan akan digelar.Ariana pun langsung memberi tau pamannya Fattan.Tak lama setelahnya Fattan meminta Arland dan kedua orang tuanya untuk berkumpul dikamar Alana.Fattan ingin mendiskusikan hal penting yang harus Arland dan keluarga besarnya ketahui.
Flashback on.
Saat itu Fattan,istrinya dan Ariana tengah berhadapan dengan Arland dan kedua orang tua nya dikamar calon pengantin baru.Suasana dikamar yang hening itu terasa menegangkan seolah diteror oleh sesuatu yang horor.
Ekspresi Fattan,sang dan Alana tampak menunjukkan ketegangan,Arland dan orang tua nya yang larut dalam pikiran masing-masing menatap ke-tiga nya dengan hati dibayangi rasa penasaran yang besar.
'Apa yang membuat calon mertua dan Alana terlihat tegang seperti itu?'...Tanya Arland dalam hati nya.
'Ada apa dengan mereka?'...Batin Ibunda Arland yang bernama Maya.
'Apa yang terjadi pada mereka?'...Kata hati Ayanda Arland yang bernama Darma Wyata Kusuma.
"Pak besan.Ada apa pak besan memanggil kami kemari?".Darma memulai pembicaraan untuk mengusir suasana yang terasa tegang dan hening itu."Jangan membuat kami penasaran!".Mendesak calon besannya yang diam saja untuk bicara.
Setelah didesak Darma baru Fattan mau bicara.Menarik nafas dulu lalu berkata,"Ada kabar tidak menyenangkan yang ingin saya sampaikan pada bapa,ibu dan nak Arland".
Arland menyimak perkataan Fattan dengan jantung yang berdebar kencang.Nalurinya mengatakan jika sesuatu yang buruk sedang terjadi saat ini.Suasana hati Darma dan Maya pun mulai resah.Keduanya tampak gelisah.
"To the points saja pa!.Jangan berbelit!.Katakan! ada apa sebenarnya?".Ibunda Arland tak menyukai orang yang banyak berbasa basi.Maka Ia meminta dengan tegas pada calon besannya untuk membicarakan inti dari permasalahan yang mereka hadapi saat ini.
Mau tak mau Fattan harus menjelaskan hal yang berlaku di dalam rumah nya."Sebelum itu,ijinkan kami selaku orang tua Alana untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya terlebih dahulu".
"Keponakan saya tidak menemukan Alana dikamar nya ketika ingin menyampaikan kedatangan calon mempelai pria dan keluarga besarnya pada Alana beberapa menit yang lalu".Usai mengatakan sesuatu yang tak pernah ingin dikatakannya,Fattan mengusap muka nya yang terasa tercoreng karena kelakuan putri nya sendiri.
"Hanya surat ini yang keponakan saya temukan dikamar Alana".Penyesalan tampak diraut wajah Fattan saat menyerahkan surat yang Alana tinggalkan di atas meja rias pada Arland."Entah kapan Alana pergi?.Kami semua tidak tau".Fattan menundukkan kepala dihadapan Arland dan kedua orang tua nya yang dikecewakan oleh putrinya.
Fattan merasa kehilangan muka karena ulah sang putri yang pergi dengan tiba-tiba dan misterius.Tanpa alasan yang jelas Alana meninggalkan rumah dihari pernikahan nya dengan Arland.
Setelah menerima secara kertas dari tangan sang calon mertua,Arland menyimak isi surat dari Alana.
Darma mengamati mimik muka putranya yang menunjukkan keterkejutan.Suasana hati Arland tampaknya buruk setelah membaca tulisan tangan Alana.Dari situ Darma yakin jika surat yang ditulis langsung oleh tangan Alana sendiri itu isinya tak sesuai harapan Arland.
Sebanyak tiga kali Arland menggelengkan kepalanya."Tidak mungkin.Aku tidak percaya kalau Alana yang menuIis surat ini.Pasti ini leluconnya Alana.Dia pasti ingin memberi ku kejutan karena hari ini aku berulang tahun.Aku memilih melangsungkan akad pernikahan sesuai dengan tanggal dan bulan kelahiran ku".Arland tak mempercayai begitu saja surat yang ditulis Alana meskipun surat itu ditujukan untuk nya.Namanya tertulis jelas didalam surat itu.
"Atas nama Alana saya minta maaf.Tolong maafkan kesalahan yang diperbuat putri saya".Sebagai kepala keluarga dan ayah Alana,fattan meminta maaf mewakili putrinya.
"Masalah tidak akan selesai dengan meminta maaf pa besan.Lalu bagaimana dengan pernikahan putra kami dengan putri anda jika Alana pergi?".
Fattan menggamit tangan keponakannya yang sejak tadi terdiam."Ini Ariana.Dia keponakan saya.Ariana akan menggantikan posisi Alana".
Majulah Ariana ke hadapan Arland dan orang tua Arland.Diam sambil menundukkan kepala.Takut untuk menatap Arland dan orang tua Arland.Hatinya menangis karena harus menggantikan posisi kakak sepupunya yang telah pergi entah kemana.
Orang tua seketika terkejut mendengar hal itu.Bagaimana mungkin seorang gadis yang kecantikan parasnya dibawah Alana dan sudah menjadi anak yatim piatu pula ditunjuk untuk menggantikan posisi Alana.
"Apa?".Arland tak kalah terkejutnya dari kedua orang tua nya.
Mana mungkin Ia menikahi wanita yang sama sekali tak Ia cintai.Wanita cantik yang ingin Ia peristri masa iya harus diganti dengan gadis biasa seperti Ariana?.
Harga diri putra nya terasa direndahkan,Maya berkacak pinggang."Hinaan macam apa ini?.Anak ku ingin menikahi Alana.Bukan keponakan bapak ini.Alana yang ingin diperistri Arland.Bukan gadis bernama Ariana ini".Sampai kapan pun Maya tak bisa menerima Ariana sebagai menantunya.
Wanita yang ingin Ia jadikan menantu dan istri Arland adalah Alana.
"Aku tidak akan merestui pernikahan putra ku dengan keponakan anda ini,pa Fattan".Tambah Maya dengan tegas.
Ujung matanya melirik Ariana yang masih mengenakan kebaya khusus pengiring pengantin.Dari ujung rambut Ariana sampai ujung kaki Ariana diekspos mata Belo nya.
'Gadis seperti dia mau jadi menantu ku.Yang benar saja.Gadis ini tidak cocok jadi istri Arland.Dia lebih cocok jadi pembantu ku'...Dumel Maya dalam hati nya,dan dengan sorot mata yang mengejek,Ariana ditatapnya.
Ariana menyadari ketidak sukaan Ibunda Arland padanya namun Ariana bersikap acuh tak acuh.Jelas juga terdengar oleh telinga Ariana dari ucapan Ibunda Arland yang takkan merestui pernikahan nya dengan Arland.Namun hal itu tak memengaruhi Ariana.Ada dua orang paruh baya yang Ariana sayangi,yang harus Ia jaga nama baiknya.Kehormatan keluarga Arland pun harus Ariana lindungi.
Flasback off.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 19 Episodes
Comments
Zhone
masih bingung ya jln pikiran bu mertua. kok bisa nuduh mantunya ini pelakor
2023-02-06
0
Zhone
nah kan aneh. knp malah sekarang dituduh perebut padahal ibu mertua dikasi tau calon mantunya kabur
2023-02-06
0
Zhone
Eh tukang gosip ga tau apa-apa juga
2023-02-06
0