Selamat membaca!
***
Bumi diguyur hujan lebat dan deras setelah acara syakral berakhir.Derasnya air hujan seolah mewakili perasaan Ariana yang sedang bersedih saat ini.
Ya.Saat ini Ariana sedang menumpahkan kesedihannya dengan menangis didalam kamarnya yang kecil dan sederhana.Meratapi pernikahannya dengan Arland yang tak pernah diinginkannya sambil memeluk guling dan rebahan di kasurnya yang mungil.Memikirkan nasib bahtera rumah tangga nya nanti dengan Arland yang dibangun tanpa rasa cinta dan karena terpaksa sambil menguras air mata.
Ariana merasa menderita namun Ariana tak bisa menyesali yang telah berlaku hari ini.Pernikahan sudah terlanjur terjadi.Nasi yang diolah menjadi bubur takkan bisa dijadikan nasi kembali.
Harus Ariana pikirkan sekarang adalah bagaimana cara menghadapi sikap Arland setelah menikah,juga sikap Ibu mertuanya yang sudah pasti akan terus menguji kesabaran nya dikemudian hari.
"Aku harus bisa menghadapi mas Arland dan keluarga nya,dengan tegar dan senyuman.Ya aku pasti bisa".
Namun Ariana harus menghimpun rasa percaya diri dan semangatnya sebelum hari itu tiba.
***
Arland ingin melampiaskan seluruh isi hatinya dengan mengunci diri dikamar Alana setelah prosesi pernikahan nya bersama Ariana selesai.Kamar Ariana menjadi satu-satunya tempat yang ingin Arland datangi di rumah milik orang yang seharusnya Arland panggil Ayah dan Ibu mertua.Namun kini Arland harus memanggil mereka dengan paman dan bibi.
"Bagaimana jadinya rumah tangga ku dengan gadis itu?".Duduk menyendiri di atas ranjang memikirkan nasib pernikahan nya dengan Ariana yang dianggapnya hanya pernikahan diatas kertas saja.
"Ariana bukan istriku.Dia cuma istri pajangan.Sebatas istri kontrak.Istri yang ku nikahi diatas kertas saja".Arland tak pernah menganggap Ariana sebagai istrinya.
Status Ariana sebagai istri sahnya Arland lupakan.Dimata Arland status Ariana cuma sebatas istri kontrak saja.
"Alana seharusnya kamu ada disini bersama ku sekarang".Arland meraba sprei putih dengan hiasan bunga mawar diatasnya yang seharusnya ditidurinya dengan Alana.Hatinya terasa nyeri membayangkan malam pertamanya dengan Alana yang takkan pernah terlaksana.
"Alana kenapa kamu pergi dihari pernikahan kita?.Sebenarnya apa yang terjadi pada mu?.Apa yang membuat mu membatalkan pernikahan kita?.Pergi kemana kamu Alana?.Dimana kamu sekarang Alana?".Foto wanita terkasih nya yang tergantung di dinding kamar itu Arland pandangi.
Terlukis kerinduan disorot mata Arland dan kesedihan di wajahnya yang tampan mengingat sosok wanita yang Ia cintai telah pergi.
"Aku berjanji,jika aku tau kemana perginya Alana?,dan dimana rimbanya,maka aku akan menyusul Alana detik itu juga.Aku akan membawa Alana pulang hari itu juga jika aku mengetahui keberadaan Alana".Sepenggal janji diucapkan Arland dengan sungguh-sungguh.
"Aku merindukan mu Alana sayang".Tempat tidur yang diharapkan Arland menjadi saksi bisu malam pertamanya dengan Alana,Arland tiduri.
Meluapkan kerinduan nya pada wanita yang telah meninggalkan nya itu dengan memeluk guling milik pemilik kamar itu.Lama-lama Arland tertidur pulas dengan sendirinya setelah meluapkan semua perasaannya.
***
Hari itu juga keluarga besar Arland langsung pulang ke kediaman keluarga Wyata Kusuma di Jakarta sebelum acara pernikahan Arland dan Ariana selesai.Sedangkan Arland masih dirumah orang tua wanita yang gagal Ia nikahi.
Sang Surya baru terbit saat Maya dan Rosita,atau Tante nya Arland sedang bercengkrama diruang tengah sambil menikmati senja dipagi hari ditemani teh hangat dan kudapan sehat.
Setiap harinya Maya dan Rosita selalu menghabiskan waktunya di rumah saja disaat suami masing-masing sedang sibuk mengurus pekerjaan dikantor dari pagi sampai sore.
"Mbak yu.Gimana ceritanya sih?.Wanita yang akan Arland nikahi jelas sekali tertulis di kartu undangan nya adalah Alana.Tapi kok pas akad nikah namanya berubah jadi Ariana?".Tante Arland bernama Rosita belum tau detail masalah yang membuat Arland menikahi Ariana.
Kakaknya Rosita,yaitu Maya,memang belum memberitahukan soal itu.Wajar jika Rosita ingin tau dan baru bertanya sekarang.Di acara pernikahan Arland dan Ariana kemarin,Rosita hanya mengikuti jalannya proses akad nikah saja meskipun penasaran untuk menanyakan hal itu.Rosita memilih diam karena tak mau membuat kakaknya yang saat itu tampak bermuram durja semakin murka jika Ia banyak bertanya.
"Begini ceritanya Ros.Gadis yang bernama Alana itu minggat sebelum akad dimulai.Sedangkan Ariana adalah sepupunya Alana.Dan Ariana itu adalah istri pengganti untuk Arland.Penggantinya Alana".Maya merasa geram menceritakan hal itu pada adiknya.
Hatinya sedih,kecewa dan sakit mengingat putra nya didustai dan dikecewakan oleh wanita pilihannya sendiri untuk dijodohkan dengan putranya itu.
Hal yang lebih membuat Maya marah dan sakit hati ketika teringat jika Arland sangat menyukai gadis pilihannya itu.Sekali Ia mempertemukan putranya dengan Alana,Arland langsung menyetujui untuk menikah dengan Alana tanpa berpikir panjang dulu.
Namun sayang nya,untung tak dapat diraih,dan sial tak dapat ditolak.Ternyata gadis yang sudah dipilihnya untuk dijadikan nya menantu dan istri untuk Arland itu malah kabur sebelum akad nikah dilangsungkan.
"Apa?.Jadi begitu ceritanya toh?".Rosita tentu saja kaget setelah tau cerita sebenarnya yang didengar langsung dari mulut kakaknya sendiri.
Barulah Rosita paham alasan keponakannya tak menikahi gadis yang namanya tertulis di kartu undangan.
***
Hanya keheningan dan kebisuan yang dirasakan Wida,istrinya Fattan di rumahnya yang berada di area perumahan itu.Interaksi antara Arland dan Ariana seolah terputus setelah akad nikah berlalu.Arland dan Ariana mengurung diri dikamar masing-masing setelah menyantap sarapan pagi.Arland kembali ke kamar Alana,dan Ariana ke kamarnya sendiri.Keduanya kembali disibukkan dengan pikirannya masing-masing,sibuk memikirkan dirinya sendiri.
Situasi dan kondisi itu membuat Wida bingung dan terheran-heran."Gimana ini pak?.Baik nak Arland atau Ariana gak ada yang mau keluar dari kamar setelah makan tadi.Pengantin baru kok kamarnya pisahan.Tidur juga jauhan.Gak mau deketan.Mirip kayak pasutri lagi musuhan".
Fattan yang sedang menikmati secangkir kopi di meja makan merasa tersentil hatinya oleh ucapan sang istri yang memang benar adanya.Namun Fattan tak bisa berbuat apa-apa selain diam,bersabar dan menyimak saja.
"Biarkan saja bu.Ini terjadi karena anak kita sendiri.Dan kita ikut andil dalam masalah ini.Karena kita yang meminta Ariana menggantikan Alana untuk menikah dengan nak Arland.Kita juga yang memaksa nak Arland untuk menikahi Ariana".
"Pernikahan mereka terjadi tanpa ada rasa cinta dan karena adanya unsur paksaan.Maka sudah pasti akan begini jadinya bu.Cuma waktu dan cinta yang bisa mendekatkan mereka.Dan campur tangan Tuhan saja yang dapat menyatukan hati mereka".
Isi paragraf kedua dari kalimat yang Fattan ucapkan langsung membuat Wida yang sibuk mencuci piring jadi terdiam seketika.Memang benar jika yang terjadi antara Arland dan Ariana biang keladi nya adalah putrinya sendiri.Jika bukan karena Alana,maka Arland dan Ariana takkan saling bermusuhan.
"Seandainya saja Alana enggak pergi,pernikahan Arland dan Ariana pasti gak akan pernah terjadi ya pak".Jatuh air mata Wida mengingat orang-orang yang hatinya terluka,tersakiti,marah dan kecewa karena kesalahan yang dilakukan oleh putrinya yang kini entah dimana rimbanya.
***
Hari ini Arland berniat untuk memboyong Ariana ke rumah kediaman keluarganya.Wyata Kusuma.Ya,Arland harus membawa Ariana bersamanya walaupun bertentangan dengan keinginan hatinya.
Bagaimana pun sekarang Ariana adalah tanggung jawab nya.Kalimat suci dalam pernikahan yang pernah terucap dari mulut nya harus Arland hormati.Dihari akhir nanti Ia akan diminta pertanggung jawabannya sebagai seorang suami.
Akan menjadi dosa jika Ia sampai meninggalkan Ariana di rumah orang tua Alana.Apalagi jika Arland sampai tak menafkahi istrinya secara lahir maupun batin.Namun mungkin Arland hanya mampu menafkahi istrinya secara lahir saja.Untuk nafkah batin Ariana saat ini belum terpikirkan oleh Arland.
Matahari baru terbenam saat Arland memasukkan koper-koper milik Ariana ke dalam bagasi mobil nya.Mesin mobil sudah menyala,Arland sudah siap untuk membawa Ariana pergi bersamanya ke Jakarta sore ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 19 Episodes
Comments