Singa lapar

Mendengar suara pintu yang terbanting dengan keras, Gaston menoleh ke asal suara.

Bola matanya membulat sempurna ketika dia dapati Dara sedang dalam emosi tingkat tinggi sambil mengenakan pakaian yang membuatnya susah payah menelan saliva.

Sementara Dara tak sedikitpun melepaskan tatapan tajamnya kepada Gaston.

Tapi ternyata sikap Dara yang seperti itu justru membuat Gaston tertarik lalu segera menutup laptopnya dan berjalan menghampiri Dara.

Langkahnya yang gontai tanpa melepas pandangannya kepada sang istri membuat tatapan Dara pada Gaston sedikit berpaling. Nafas nya naik turun tidak beraturan namun dia berusaha menenangkan diri, karena sepertinya Dara telah terjebak dalam permainannya sendiri.

Niat hati ingin meluapkan kekesalan kepada sang suami, tapi kini sepertinya dia malah memancing singa lapar dan buas itu untuk memangsanya.

"Kenapa?" Tanya Gaston dengan nada menggoda.

Pria itu terus berjalan maju hingga tubuh Dara terpepet di tembok. Kedua tangan Gaston memegang dinding untuk mengunci pergerakan tubuh Dara. Sementara Dara memalingkan wajah ketika wajah Gaston semakin mendekat. Dia rasakan nafas pria itu mulai menusuk ke rongga pernafasannya, dan dapat dia pastikan bahwa pria itu sudah mulai terpancing oleh lingerie nya.

"Kenapa berpaling? Bukankah kamu yang tadi memanggilku?" tanya Gaston sambil mulai menikmati aroma sekitar leher dan telinga Dara.

"Aku tidak memanggilmu!" Sangkal Dara sambil memejamkan mata karena menahan geli.

"Oh ya? Lalu kenapa kamu keluar mengenakan pakaian seperti ini? Bukankah itu tandanya kamu memanggilku?" Tanya Gaston sekali lagi tanpa menghentikan aktifitasnya.

Dara semakin merasakan rasa yang memanas ketika tubuh Gaston semakin menghimpitnya. Kedua tangan Gaston mulai dia lepaskan dari dinding karena kini tubuh Dara sudah dua kunci dengan tubuhnya.

Gaston meraih dagu Dara dengan kedua telapak tangannya lalu menghadapkan ke arah wajahnya, kini tatapan netra keduanya saling bertemu tanpa jarak. Bahkan kedua ujung hidung mereka telah bersentuhan, hingga selanjutnya bibir Gaston pun mulai terbuka untuk menghampiri bibir Dara.

Wanita itu tidak bisa melakukan penolakan karena tidak bisa dia pungkiri, kekesalan yang sempat ingin dia luapkan kepada Gaston itu di sebabkan karena dia terlalu lama menunggu suaminya untuk menyentuhnya.

Permainan bibir keduanya semakin menjadi karena kini Dara sendiri sudah mulai menguasai permainan. Tak lain halnya dengan pria arogan yang selalu bersikap dingin itu, dia juga merasa candu dengan bibir kenyal istrinya namun Gaston tidak mau mengakui akan hal tersebut.

Rupanya aksi panas keduanya kembali tertangkap oleh mata Putra, pria malang yang cintanya bertepuk sebelah tangan dan harus bersaing dengan majikannya sendiri.

Tak tahan melihat percumbuan antara Dara dan Gaston, Putra memilih untuk menghindar. Dia berjalan menuju kamarnya dan mengemasi semua barang barangnya. Sepertinya keputusan Putra untuk pergi sudah bulat, tinggal menunggu majikannya selesai bercinta, dia akan berpamitan.

Dadanya terasa sesak dan pikirannya kacau, apalagi siang tadi Putra baru saja mendapat kabar buruk dari keluarganya. Duda itu sudah tidak punya banyak pilihan, dia memang sangat membutuhkan pekerjaan itu, tapi dia khawatir jika tidak bisa mengontrol diri sehingga membuat dia melakukan kesalahan jika terus menyaksikan Dara bermesraan dengan majikannya.

Usai berkemas, Putra melirik ke arah jarum jam. Dia akan menunggu hingga lima belas menit lagi untuk keluar dan menemui pasang suami istri itu. Kenapa harus lima belas menit? Karena Putra pikir mereka pasti akan meneruskan aksi panas itu di kasur dan dia perkirakan akan membutuhkan waktu sekitar lima belas menit untuk mencapai pada puncaknya masing masing.

Dada yang berdebar debar, keringat dingin bercucuran dan wajah yang gelisah kini tengah menyelimuti wajah Putra.

Dia bangkit dari duduknya setelah dia lihat jarum jam tengah lewat dari lima belas menit. Pria itu keluar kamar sambil membawa koper lalu berjalan menuju ke arah kamar Gaston.

Tok, tok, tok

Terpopuler

Comments

inayah machmud

inayah machmud

suami arogan cuma hangat pas lagi kepengen nerkam istri nya aja...

2023-05-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!