Hari telah berganti sore, sudah tiba waktunya Gaston pulang kerja.Sementara Dara tengah membantu mak Inah untuk menyiapkan makan malam.
Pria itu masuk ke kamar untuk membersih diri dan ingin menemui istrinya. Namun ketika dia lihat Dara tidak ada di kamar, Gaston memutuskan untuk mencarinya di dapur.
Setibanya di dapur pun Dara juga tidak ada, hingga akhirnya pikiran buruk mulai muncul.
"Pasti sedang berdua dengan supir ingusan itu!" gumam Gaston dalam hati.
Tanpa menunggu lama, dia berjalan menuju sudut ruangan di belakang dapur di mana Dara sering duduk sendiri di sana.
Dan benar saja, Dara dan Putra tengah berbincang bincang. Tentu saja Gaston menjadi naik pitam tanpa tahu apa yang mereka bicarakan.
"Dara, kesini kamu!" panggil Gaston dengan nada dingin.
Dara tersentak dan segera mendekat ke suaminya,
"Iya, maaf ada sesuatu penting yang ingin putra sampaikan sama kamu." ucap Dara.
"Udah nggak usah alasan, ayo masuk !" ajak Gaston dengan menarik lengan Dara.
Gadis itu tidak bisa membantah atau menolak ajakan sang suami, sementara Putra hanya duduk terdiam.
Setelah tiba di dalam kamar, Gaston menginterogasi istrinya.
"Jangan pancing emosiku, sudah aku bilang jaga jarak dengan supir ingusan itu jika kamu masih ingin menyandang status sebagai istriku. Atau aku nikahkan malam ini juga kamu sama dia dan kalian berdua angkat kaki dari rumah ini!" tegur Gaston dengan nada yang serius.
Dara menggelengkan kepala menolak perkataan Gaston,
"Tidak, semua tidak seperti yang kamu pikirkan. Dia hanya ingin bicara pada kamu bahwa....," ucapan Dara terpotong oleh suara keras Gaston.
"Aku tidak ingin tahu apa yang ingin dia bicarakan, aku hanya ingin bicara sama kamu!" bentak Gaston dengan suara yang semakin keras.
Dara menutup kedua telinganya dengan mata mulai berkaca kaca, jika saja dia tidak butuh banyak biaya untuk melunasi hutang, dia akan memilih untuk pergi menjauh dari Gaston. Namun, hal itu tidak mungkin dia lakukan karena nyonya Mariam sudah melunasi hutang Dara tepat dia hari pernikahan mereka.
Gaston seperti kesetanan, namun dalam sekejap dia mampu merubah suasana.
"Aku tanya sama kamu, kamu ingin aku bicara dengan nada pelan atau kasar? Aku tidak suka mengulang ucapanku, jadi jika kamu tidak ingin memancing emosiku, kamu ingat ingat apa yang sudah aku sampaikan kepadamu. Mengerti?" ucap Gaston dengan nada yang lembut sambil memegang dagu Dara.
Gadis itu mengangguk sambil meneteskan air mata, meski ucapan Gaston yang terakhir begitu lembut, namun sebelumnya dia telah menabur duri yang terlanjur menancap di hati Dara.
"Kenapa menangis?" tanya Gaston sambil menyeka air mata Dara dan semakin mendekatkan wajah keduanya.
Dara tidak mampu menjawab, dia hanya menggelengkan kepala berulang ulang.
"Sudah, lupakan apa yang baru saja kita bicarakan. Sekarang aku mau tanya sama kamu, apa kamu sudah belajar hari ini?" Gaston mengalihkan pembicaraan.
Dara terdiam dan mencoba mengingat apa yang pernah di katakan Gaston sebelumnya, dan setelah berpikir beberapa detik, gadis itu teringat bahwa suaminya memintanya untuk datang kepadanya tanpa di minta.
Dara menarik nafas panjang untuk mempersiapkan diri dengan tugasnya, namun Gaston justru menarik tubuh Dara dan menghempaskannya ke ranjang.
Setelah melihat sang istri telentang di atas kasur, pria itu merangkak mendekati Dara hingga posisi dia berada tepat di atas istrinya.
"Untuk momen pertama ini, aku akan berikan kejutan untuk kamu. Tapi untuk selanjutnya, kamu harus belajar bagaimana caranya mendatangiku. Paham!" lirih Gaston tepat di telinga Dara sambil membelai rambutnya.
Gadis itu menutup mata dengan jantung yang berdetak tak berirama, karena sepertinya saat itu Gaston akan menuntut haknya sebagai seorang suami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Agustina Kusuma Dewi
yg salah ttp dara.
kan sdh bersuami. gaston marah lah.. jk diposisiny.. bukan masalah cemburu.. etika nya jg
2023-08-06
0
Carlina Carlina
huuuu dasaaaarrrrrr modus...modusss🤭🤭🤭🤭🤭😅😅😅😂😂😂😂😂😂😂😂
2023-08-05
1
Hasrie Bakrie
Dara knp sich, sdh tau suaminya gk senang klo gobrol ma Putra msh aj ngeyel
2023-08-02
3