Tiga hari sudah Dara di rawat di rumah sakit , dan hari ini dia di perbolehkan untuk pulang.
Setelah tiba di rumah, Gaston dan Dara di kagetkan dengan kehadiran seseorang di sana. Yakni mak Inah, wanita berusia empat puluh lima tahun yang di tunjuk nyonya Mariam menjadi asisten rumah tangga di rumah Gaston.
"Mulai sekarang, Dara nggak boleh melakukan pekerjaan rumah karena mama sudah mencarikan kalian asisten baru, yakni ibu Inah." tukas nyonya Mariam
"Iya Tuan , nyonya. Saya bekerja di sini, panggil saja saya mak Inah" ucap wanita itu memberi sambutan.
"Iya mak Inah," jawab Dara dengan senyum ramah tapi berbeda dengan Gaston yang tidak mengindahkan sapaan mak Inah.
"Mak, sebelumnya sudah saya bilang seperti apa sikap putra saya. Jadi semoga mak betah ya bekerja di sini." tukas nyonya Mariam.
"Iya nyonya ," jawab mak Inah lalu membawa barang barang bawaan Dara ke dalam.
"Gaston, Dara .. mama mau pamit pulang. Tapi ada sesuatu yang mau mama bicarakan.." kata nyonya Mariam usai makan siang bersama dengan putra dan menantunya.
"Bicara apa ma?" tanya Gaston santai.
" Mama mau bicara sama Dara lebih dulu." jawab nyonya Mariam.
"Saya ma?" tanya Dara. Gadis itu berdebar debar jantungnya karena khawatir apa yang akan di ucapkan oleh mertuanya.
"Iya. Kamu sekarang sudah menjadi istri Gaston, bukan pembantunya. Jadi, mulai sekarang kamu jangan memanggil Gaston dengan sebutan Tuan." tukas nyonya Mariam.
Dara terdiam, dia tidak tahu harus menjawab apa. Apalagi suami arogan yang sedang duduk di hadapannya seolah menunjukkan sikap kurang suka dengan perintah mamanya.
"Kamu panggil Gaston dengan sebutan sayang, baby, honey, hubby atau panggil saja namanya." nyonya Mariam menambahkan.
Tentu saja hal itu di tolak mentah mentah oleh Gaston,
"Apaan sih ma? suka suka dia aja mau manggil apa?" jawab Gaston.
"Nggak. Ini masalah serius yang harus di selesaikan. Mama tidak mau jika orang di luar sana menganggap kalian adalah majikan dan pembantu karena panggilan yang Dara sebutkan." tukas nyonya Mariam.
"Tapi aku risih dengan panggilan panggilan yang mama sebutkan tadi !" bantah Gaston.
Dara hanya menjadi penonton dan pendengar setia tanpa berani ikut bicara.
"Ya sudah, panggil saja Gaston. Apa kamu juga risih dengan nama kamu sendiri?" tanya nyonya Mariam.
"Terserah lah ma." pria itu nampak menyerah berdebat dengan mamanya.
Sejak saat itu Dara belajar untuk memanggil nama suaminya, meski kadang sering keliru , tapi lama kelamaan dia terbiasa.
Usai memberi wejangan kepada sang menantu, nyonya Mariam juga memberi petuah kepada putranya. Kali ini petuahnya bukan masalah panggilan, melainkan tentang keturunan. Nyonya Mariam berharap jika Gaston lekas memberi keturunan kepada Dara agar nyonya Mariam lekas menimang cucu.
Satu minggu telah berlalu, sepasang pengantin itu masih sama sama dingin dan tidak pernah menjalin kehangatan.
Gaston lebih sering menyibukkan diri di kantor dan pulang menjelang petang hanya untuk istirahat, sementara pagi sekali dia kembali berangkat ke kantor. Dara tidak pernah keluar rumah jika tidak untuk belanja kebutuhan bulanan, itu pun di antar oleh seorang duda yang berprofesi sebagai supir Gaston yang bernama Putra.
Sejak lama Putra sudah menaruh hati kepada Dara, namun cintanya masih dia pendam rapat di dalam hati karena saat dia punya keberanian untuk mengungkapkan, dia justru di hadapkan dengan kenyataan pahit bahwa Dara di nikahkan dengan majikannya sendiri.
Suatu sore Dara sedang duduk termenung di kursi belakang rumah, tempat yang menjadi favoritnya untuk melihat foto kedua orang tuanya yang telah tiada.
Putra yang selama ini menyaksikan tekanan batin yang di rasakan oleh Dara, kini dirinya memberanikan diri untuk mendekat dan berusaha menghiburnya.
Kebetulan hari itu Gaston ingin berangkat kerja sendiri tanpa di antar, sehingga Putra punya banyak waktu luang di rumah.
" Boleh aku duduk di sini." sapa Putra sambil menunjuk satu kursi di sebelah Dara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
inayah machmud
masih aja dingin dan arogan si gaston. ..
dara di ambil orang baru tau rasa. ..
2023-05-10
4