Di kamar nya Lica bercerita kepada Rafael tentang kehidupan masa lalu nya yang tidak pernah di ketahui siapa pun yaitu.
"Aku ingin menceritakan tentang masa lalu ku kepada mu yaitu tentang keluarga ku yang sebelum nya tidak ada yang pernah tahu semua orang hanya tahu bahwa aku yatim piatu tapi tidak ada yang tahu tentang kehidupan ku sebelum aku berada di panti asuhan, Ibu ku meninggal dunia karna asma, ketika usia ku 10 tahun sehingga aku hanya tinggal bersama ayah ku saja yang setiap hari hanya memukuli ku saja dan tidak memberikan makanan apa pun kepada ku, tapi aku memiliki tetangga yang baik yang setiap hari bergantian memberikan makanan kepada ku, tetangga ku iba melihat perlakuan ayah ku yang setiap hari hanya menyakiti ku saja secara fisik dan mental sampai suatu hari ayah ku tidak pulang ke rumah dan setelah 3 hari seorang tetangga datang kemudian mengatakan bahwa ayah ku sudah meninggal dunia karna menjadi korban tabrak lari dan sudah di makam kan kemudian tetangga pun mengantar kan aku ke sebuah panti asuhan dan aku di besarkan di panti asuhan sampai aku berusia 25 tahun aku bekerja di restoran Monalisa kemudian aku memutus kan tinggal di sebuah kost di dekat tempat kerja ku itu dan meninggal kan panti asuhan Tapi aku tetap menanggung banyak tanggung jawab untuk adik adik ku dan aku juga bekerja untuk membiayai adik adik ku bahkan beberapa kali aku menolak pernikahan demi hidup dan masa depan adik adik ku, aku berharap adik adik ku bisa memiliki kehidupan yang baik dan juga menjadi orang orang yang sukses, memang benar ketika menjadi kekasih Erlin, aku juga banyak menghabis kan uang nya, tapi uang Erlin tidak sepenuh nya aku yang habis kan melainkan sebagian aku berikan kepada adik adik ku" selesai bercerita Lica menangis dalam pelukan Rafael, Rafael pun mencium kening istri nya sambil berkata.
"Jangan khawatir sayang karna semua akan baik baik saja dan aku berjanji aku akan selalu menjaga mu bahkan setelah aku mati" ucap Rafael yang merayu istri nya dan berharap kekhawatiran istri nya berkurang.
Ke esokan pagi nya seperti biasa Lica melakukan pekerjaan rumah dan Erlin lewat di depan nya,Lica pun menyapa nya.
"Selamat pagi kakak ipar"
Tapi Erlin hanya lewat dengan acuh dan tidak membalas teguran Lica, bahkan melirik pun tidak, tapi Lica hanya pasrah saja dan tidak memasukan ke hati dengan sikap kakak ipar nya kemudian melanjutkan pekerjaan nya.
Meski pun Erlin tidak pernah baik kepada Lica tapi Lica selalu melayani semua keperluan Erlin menyiapkan sarapan semua orang, memasak makanan untuk semua orang dan mencuci pakaian semua orang bahkan juga mengabdikan diri nya dengan tulus kepada keluarga Romanov seperti seorang pembantu, tidak pernah sekali pun dia mengeluh karna yang penting bagi nya hanya lah Rafael yang selalu ada untuk menghibur nya dan kalau Lica merasa sedih Rafael mengajak Lica menyelesai kan pekerjaan di kantor nya yang belum selesai kemudian di bawa Rafael ke rumah.
8 bulan kemudian pada suatu hari saat Erlin mau sarapan dan dia pergi ke dapur kemudian dari luar Erlin mendengar percakapan Rafael dan Lica sehingga dia membatalkan niat nya untuk masuk ke dapur tapi menguping pembicaraan Lica dan Rafael.
"Sayang malam ini adalah malam ulang tahun mu dan aku mau mengajak kamu ke restoran untuk makan malam, aku sudah memesan tempat romantis untuk kita dan aku ingin malam ini menjadi malam terbaik untuk mu, aku ingin kamu bahagia malam ini" ucap Rafael dengan penuh kasih sayang kepada istri nya.
Dengan senyum bahagia Lica menjawab.
" Benarkah? terima kasih misua ku sayang..."(misua adalah yang arti nya suami itu merupakan panggilan mesra versi Lica kepada Rafael)
Sambil Lica memeluk dan mencium suaminya dengan wajah sangat bahagia,Rafael berkata lagi.
"Kita akan makan di restoran tempat kamu bekerja dulu di restoran Monalisa" Lica mengangguk lalu bertanya.
"Jam berapa kita berangkat misua ku" tanya Lica kepada Rafael dengan raut wajah sangat bahagia.
"Jam 19:00 wita aku akan menjemput mu sayang" jawab suami nya.
Erlin merasa sangat kesal sehingga nafsu makan nya hilang dan batal sarapan kemudian dia langsung pergi ke kantor dan begitu mendengar suara mobil, Lica bertanya kepada suami nya.
"Apakah itu suara mobil kakak ipar? apakah ada pekerjaan mendadak sehingga kakak ipar pergi tanpa sarapan?" tanya Lica kepada suami nya dan suami nya menggelengkan kepala.
"Setahu ku tidak ada" sahut Rafael cuek,kemudian Lica berkata.
"Sayang aku akan membuat sarapan untuk kakak ipar dan nanti kamu antar kan kepada nya" Rafael mengangguk.
Setelah sarapan dia mencium kening istri nya lalu pergi ke kantor dengan membawa kotak bekal milik kakak nya dan setelah sampai di kantor dia pergi ke ruangan Erlin dan langsung meletakan kotak bekal di atas meja kerja Erlin kemudian pergi meninggalkan ruangan Erlin.
Sepeninggal Rafael, Erlin pun terus berpikir bagaimana cara nya agar bisa menggagal kan rencana adik nya dan juga adik ipar nya itu karna dalam hati Erlin tidak rela jika wanita yang sudah menyakiti hati nya, hidup bahagia.
Setelah banyak berpikir kemudian Erlin menemukan cara agar Rafael pulang terlambat dan dia pun merasa bahagia dengan senyuman jahat di wajah nya dan sampai jam menunjukan jam 17:00 wita yaitu waktu nya pulang dan Rafael juga bersiap untuk pulang, tetapi Erlin datang dengan banyak file yang dia bawa lalu meletakan nya di atas meja Rafael dengan senyuman jahat di bibir nya, dengan bingung Rafael melihat tumpukan file itu.
"Kakak ini file apa?" tanya Rafael dengan heran.
"Pekerjaan tambahan untuk mu" sahut Erlin dengan cuek kemudian berjalan mau pergi meninggal kan ruangan Rafael lalu Rafael berkata.
"Kakak aku akan selesai kan besok saja" pinta Rafael, kemudian Erlin memutar tubuh nya ke arah Rafael dan dengan cuek berkata.
"Jangan menunda besok,karna aku perlu kan itu besok dan harus sudah selesai besok pagi di meja ku" jawab Erlin tegas.
"Tapi malam ini adalah ulang tahun Lica dan aku berjanji untuk pergi makan malam di luar dengan nya" sahut Rafael memohon,tetapi Erlin membentak nya.
"Apakah aku bertanya?" jawab Erlin dengan nada suara yang lebih nyaring dan cukup untuk membungkam mulut adik nya.
Kemudian Erlin keluar dari ruangan Rafael dengan senyuman puas di bibir nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Kak S
kenapa tuh si Erlin? gagal dong acara romantis Rafael dan lica.
ngomong-ngomong, panggilan misua boleh juga tuh.. 😁
2023-02-23
1
Toko john 125
🤣🤣🤣🤣 sampe segitunya tu si Farhat, pake naek pohon mangga segala kyk bocil 🤣🤣🤣🤣
2023-02-01
1