Part 2 Pertemuan pertama

Dengan marah pak Farhat saat berkata begitu, tapi bukan nya takut Lica justru menjawab.

"Apa guna nya pendidikan tinggi, ketika pendidikan tinggi anda membuat anda kehilangan rasa hormat dan merendah kan orang lain dan harus anda ingat! pendidikan tidak menjamin kebaikan sifat, karna jika aku memiliki pendidikan tinggi seperti anda dan bersikap seperti anda, maka aku lebih bangga dengan pendidikan ku yang rendah ini." Manajer Farhat sangat tersinggung dengan ucapan Lica kemudian dia berkata.

"Keluar dari restoran ini secepat nya!!!" teriak nya dengan nada lantang kepada Lica dan Setelah mendengar pak Farhat berkata begitu, Lica melepas kan celemek nya sambil berkata.

"Surat pengunduran diri saya akan ada di meja anda besok!"

Lica menolak minta maaf karna menurut nya dia tidak salah, dia pun langsung pergi dan Rafael memandangi kepergian nya dengan kagum, kemudian Rafael menelpon kakak nya.

"Kaka' apakah Kaka kenal dengan manajer yang bernama Farhat yang bekerja di restoran Monalisa?" tanya Rafael kepada kakak nya, kemudian Erlin menjawab.

"Apakah ada masalah?" Rafael pun mengadu.

"Pria yang bernama Farhat tidak mau melayani ku karna aku bukan tamu VIV! dan dia menghina ku, tapi aku belum bilang kepada Farhat bahwa aku adalah Rafael Romanov." ucap Rafael sambil melihat ke wajah Farhat.

Farhat mencibir Rafael karna berpikir Rafael sedang berbohong yang berpura-pura menjadi adik CEO kemudian Farhat berkata dengan lantang.

"Hey anak muda, kalau kamu adik nya Erlin Romanov, maka aku adalah ayah nya!!" ucap Farhat dengan marah sambil tangan nya menunjuk ke arah Rafael dan di sertai suara tawa yang keras dengan nada mengejek.

Kemudian Erlin menutup panggilan dan menelpon bawahan nya yang posisi nya sebagai derektur utama di perusahaan nya, yang bernama Neyreen Bulidah, kemudian Neyreen melakukan panggilan vidio call kepada Farhat dan bertanya.

"Di mana tuan muda Rafeal?" mendengar itu Farhat seketika terkejut dan dengan wajah pucat melihat ke arah Rafael.

Rafael bersikap seperti murid SD yang sedang di absen guru nya, Rafael pun mengangkat tangan nya sambil berkata.

"Hadir...!" sambil Rafael tersenyum kepada Farhat.

"Apakah benar kamu adalah ayah dari keluarga Romanov?" tanya Rafael setengah mengejek.

"Tuan muda maaf kan saya, saya tidak tahu tentang anda," ucap Farhat sambil cengegesan dengan bibir yang nyaris membentuk bulan sabit terbalik, karna dia mulai takut pada posisi orang yang ada di depan nya itu.

"Berikan ponsel mu kepada tuan muda!" Perintah Neyreen kepada Farhat dan dengan tangan gemetar Farhat menyerah kan ponsel nya kepada Rafael.

"Maaf kan kelakuan anak buah saya, saya akan memecat nya!" ucap Neyreen di Vidio call, Rafael menggelengkan kepala nya kemudian berkata.

"Tidak! jangan memecat nya karna aku ada rencana lain." ucap Rafael sambil tersenyum kepada Neyreen, lalu Rafael memutus kan panggilan vidio call dan mengembali kan ponsel kepada Farhat sambil berkata

"Kamu urus wanita yang tadi dan jangan biar kan dia berhenti bekerja, jika dia berhenti maka orang yang akan di pecat ada nama kamu di urutan ke dua dan rahasia kan tentang aku adalah pria yang berasal dari keluarga Romanov." ucap Rafael, dengan senang Farhat mencium tangan Rafael berulang kali sambil mengucap kan.

"Terima kasih tuan muda, terima kasih." tidak lama kemudian datang lah seorang wanita yang berpakaian seperti chef dan berdiri di depan Rafael.

"Tuan muda, perkenal kan nama saya adalah Anggel Bulidah dan saya adalah istri dari Neyreen Bulidah, maksut kedatangan saya kesini karna perintah suami saya untuk bertanya langsung kepada tuan muda, makanan apa yang ingin tuan muda makan dan saya akan langsung memasak nya khusus untuk tuan muda." dengan sopan Anggel menyapa Rafael.

"Apapun terserah kamu, karna apapun yang akan kamu berikan akan aku makan." sahut Rafael sambil tersenyum manis.

"Baik, tuan muda! saya permisi dan akan membuat hidangan istimewa khusus untuk tuan muda." Setelah berkata begitu Anggel pergi tapi Farhat tidak berani bergerak atau pun berbicara kemudian Rafael berkata.

"Pergilah!!" mendengar perintah itu kemudian Farhat bergegas pergi.

Kepada semua orang yang bekerja di restoran itu Farhat bertanya tentang keberadaan Lica tapi tidak ada yang tahu di mana Lica, setelah keliling restoran akhir nya Farhat menemukan Lica di taman di dekat restoran juga, Farhat mendekati Lica kemudian Farhat berkata.

"Lica, aku mencari mu kemana-mana dan beruntung aku bisa menemukan mu disini." sambil ngos-ngosan Farhat berbicara.

"Jangan khawatir aku akan segera pergi," sahut Lica dengan ketus kepada Farhat kemudian Farhat berkata lagi.

"Tidak! bukan itu masalah nya tapi yang salah adalah aku, karna kamu benar siapa pun yang makan di restoran kita, mereka juga membayar dengan harga yang sama,"

Kata -kata Farhat membuat Lica kebingungan saking bingung nya Lica sampai ternganga,karna Lica sudah mengenal Farhat selama 2 tahun dan sangat aneh jika Farhat tiba-tiba berubah jika dalam keadaan normal dan dalam hati nya berkata.

"Ini orang kesambet atau bagaimana?" kemudian Lica mencubit pipi nya sendiri dan dia berteriak.

"Aaaww...,sakit tau!" ucap nya, kemudian dia melihat lagi ke arah Farhat yang masih berdiri di depan nya sambil senyum-senyum sendirian dan memohon kepada Lica.

"Ya, Lica ya...jangan berhenti bekerja di restoran ini, karna kamu pegawai senior jadi kamu banyak berpengalaman dan kalau aku memecat mu, kemudian mempekerjakan orang baru, arti nya kami akan kesulitan nanti untuk membimbing mereka, jadi restoran ini memerlukan kan orang seperti kamu yang sudah berpengalaman." bujuk Farhat dengan penuh bumbu kebohongan dan memelas,kenyataan nya dia melakukan hal itu untuk diri nya sendiri saja agar dia tidak di pecat oleh Rafael dan bukan untuk Lica, tapi karna Lica terkenal menjadi matre dia pun menyetujui dengan satu syarat.

"Ok aku batal kan pengunduran diri ku besok tapi aku mau gajih ku naik," sahut Lica yang berbicara dengan nada mengejek kepada Farhat, tanpa berdaya untuk menolak Farhat berkata sambil cengar-cengir.

"Ok 20%." sahut Farhat dengan ekspresi wajah yang hancur saking kesal nya dia, karna sedang berusaha keras menjadi orang lain karna pribadi Farhat selama ini adalah sangat pemarah dan angkuh.

Lica pun menggeleng kan kepala.

"Aku tidak mau, kalau gajih ku di naikan 50% maka aku akan bekerja lagi!" sahut nya sambil mengejek Farhat.

Saking kesal nya Farhat menendang-nendang tong sampah sebagai lampiasan kekesalan nya, kemudian dia berlari keliling taman dan mencabut beberapa rumput, lalu menaiki pohon mangga, tapi Lica hanya melihat dengan bingung tanpa berkata apapun, kemudian Farhat bergantung di pohon mangga.

"Akan aku ajukan surat kenaikan gajih mu kepada bos, berdoa lah juga semoga bos setuju!" ucap Farhat sambil menuruni pohon mangga itu, lalu pergi meninggal kan tempat itu dengan langkah panjang dan cepat.

Terpopuler

Comments

Rhiy

Rhiy

Cie Anjelica

2023-02-22

1

Toko john 125

Toko john 125

Good Job 👍👍👍😍

2023-02-05

1

Toko john 125

Toko john 125

Masih ada Eryin yg ketinggalan di sini 🤭🤭 tpi so far udah bagus kak 👍👍👍😊😊

2023-02-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!