Duda Tampan Milik Perawan
Pesta pernikahan yang sangat megah baru saja usai di sebuah gedung megah di sebuah pusat kota,kini satu persatu para tamu undangan telah meninggalkan tempat di adakan nya pesta mewah tersebut.
Mempelai pria (William Handoko) putra dari bapak Handoko dan ibu Puji hari ini resmi menikah dengan mempelai wanita (Putri Adelia Wijaya) putri dari bapak Wijaya dan ibu Pratiwi, keduanya kini telah sah menjadi suami istri.
Pasangan pengantin terlihat sangat bahagia dengan pernikahannya,kini mereka memasuki kendaraan untuk pulang ke rumah yang sudah di persiapkan sebelum pernikahan.
"Apa tidak sebaiknya kalian nginep dulu aja di rumah kami,!!" Ucap Puji
"Tidak mah,kami mau berbulan madu di rumah baru kita saja, biar tidak ada yang mengganggu, Hihihi" William terkekeh
"Lagian kamu kayak gak ngerti aja, namanya juga pengantin baru, pasti pengen nya berduaan terus," Ucap Handoko menimpali
"Tuh,papa aja ngerti," Sahut William merasa di bela
"Ya udah tapi kalian hati hati yah, jangan lupa telpon mama kalau ada yang di butuhkan,!!" Ucap Puji lagi
"Iyah mah," Jawab William
"Putri pamit dulu yah semua nya," Ucap putri kepada semua keluarga nya
"Iyah nak,am kami titip putri yah,jaga dia baik baik,!!" Titah Pratiwi
"Siap mah, William akan jaga putri dengan baik" Jawab William
Setelah semua berpamitan,kini mereka pulang ke rumah nya masing-masing, pasangan pengantin baru ini pulang ke rumah baru mereka,hanya ada satu asisten rumah tangga,satu satpam dan satu supir di sana,hanya butuh waktu beberapa jam perjalanan untuk mereka sampai di kediaman nya.
William dan Putri merajut asmara sejak masih SMA,kini keduanya sudah lulus kuliah dan memutuskan untuk menjalani rumah tangga di usia muda, dari pihak kedua keluarga pun tak ada yang mempermasalahkan keputusan mereka, karena William sudah cukup mapan untuk menghidupi istri nya.
Sejak kuliah ia sudah terjun langsung ke dalam perusahaan Handoko sehingga sekarang sudah banyak aset aset yang ia miliki,kini ia bisa di katakan sebagai pengusaha muda yang sukses di bandingkan dengan pria lain seusianya.
Saat akan turun dari mobil, William sengaja menggendong sang istri,ia mengetuk pintu rumah dengan masih menggendong putri.
"Turunin mas,aku malu,!!" Ucap putri melihat ke arah supir dan bi inem, asisten rumah tangga nya yang baru membuka kan pintu.
"Mereka juga pasti ngerti sayang," Ucap William tak menggubris perkataan Putri,ia langsung membawa Putri ke kamar
"Wahai senang nya pengantin baru,"Ucap bi inem
"Kok malah nyanyi Bi,??" Ucap mang Darto,supir pribadi William
"Saya teh seneng lihat den William bahagia seperti tadi kang," Ucap bi inem
"Nama nya juga pengantin baru bi,yah pasti atuh bahagia,saya jadi pengen nikah lagi ini teh,hihihi" Mang Darto terkekeh
"Nikah tuh sama kambing," Ucap bi inem sambil menutup pintu kembali
"Eh si inem galak pisan,awas yah kalau nanti minta di beliin pulsa lagi ,nggak bakal saya kasih,huh dasar nyebelin,"Ucap mang Darto yang langsung pergi ke pos satpam
Sementara di kamar,kini William merebahkan tubuh Putri ke atas tempat tidur yang sudah berhiaskan bunga mawar merah berbentuk love,untung saja tadi sebelum pulang ke rumah, mereka sudah berganti pakaian dan menghapus make up di hotel dekat gedung untuk tempat beristirahat, kalau tidak, saat William akan mengeksekusi Putri sekarang,ia akan habis kesabaran menunggu putri untuk membuka dress pesta pernikahan yang begitu terlihat ribet itu.
"Apa harus sekarang sayang,??" Tanya putri malu malu,saat William sedang menatap wajah nya
"Boleh kan sayang,??" Ucap William sudah tak bisa menahan hasratnya
Tanpa menunggu jawaban Putri,William langsung membuka perlahan dress berwarna pink selutut yang dikenakan Putri,kini hanya tersisa bra berwarna pink yang menutupi gunung kembarnya yang terlihat padat menantang,dan sebuah CD berwarna senada yang menutupi lembah surgawi Milik Putri.
William menurunkan tali bra perlahan,kini bukit kembar itu terlihat indah tanpa ada yang menghalanginya nya, dengan lembut William ******* bibir indah milik Putri,kini tangannya mulai memainkannya bukit kembar yang dari tadi sudah membuat nya terpana.
"Ah,mas" Kini Putri mulai mengerang membuat William semakin bergairah
Kini William mengecup setiap inci tubuh Putri,ia pun berpindah ke bagian bawah, mencoba untuk mengecup bagian yang sangat ia inginkan dengan sangat lembut.
"Ah,Jangan,"Putri menggeliat,kini ia merasakan ada sesuatu yang keluar dari sana
William pun semakin rakus memainkan mulutnya, setelah puas,ia kembali lagi merengkuh tubuh Putri,kini senjatanya sudah mengeras dan siap untuk bertempur, pelan pelan ia memulai aksinya, dengan beberapa kali hentakan baru lah ia bisa menerobos ke lubang surgawi yang membuat nya hanyut dalam kenikmatan,kini ia semakin mempercepat gerakannya, sehingga ia mencapai puncak nya, tubuhnya pun ambruk di atas Putri yang telah ia renggut halal kesuciannya.
"Makasih sayang,"William mengecup kening Putri kemudian tidur sambil memeluk nya.
***
Putri dibangunkan oleh suara alarm di ponselnya,ia sangat lelah setelah pertempuran semalam,bahkan William tidak hanya sekali melakukan nya, sehingga sekarang ia merasa sakit di bagian sana.
"Sayang bangun,!!" Putri membangunkan William dengan suara khas bangun tidur
"Indah nya, bangun pagi melihat wajah istri tercinta,"Ucap William tersenyum sambil menatap wajah sang istri
Wajah putri bersemu merah mendengar perkataan suaminya, sungguh ini pagi yang sangat indah untuk keduanya.
"Aku mandi dulu yah mas,"Ucap putri yang langsung berdiri, "Aw,," Putri kembali duduk di tepi ranjang
"Kenapa sayang,??" William cemas namun Putri tidak menjawab nya karena ia merasa malu,
"Sakit yah,mas bantu yah ke kamar mandi,??" William langsung berdiri, tanpa menggunakan pakaian
"Mas,," Putri langsung menutup matanya
"Hihihi,Iyah bentar mas pakai celana dulu," William terkekeh, kemudian ia memakai celana Bokser miliknya, "Buka matanya,!!"William menarik tangan putri yang menutupi wajahnya
"Ayo mas Gendong ke kamar mandi,??"William mengangkat tubuh Putri yang masih ditutupi oleh selimut,ia sengaja tak membuka selimutnya karena mungkin Putri masih malu saat ini.
"Kunci pintunya, kalau tidak,nanti mas akan ikut mandi bersama,"William berbisik ke telinga istri nya itu sambil terkekeh,mendengar perkataan William,putri dengan sangat cepat menutup pintu kamar mandi lalu mengunci nya,sisa semalam saja masih ia rasakan,ia tak tau bagaimana jika suaminya ini melakukan nya lagi.
"Menggemaskan sekali wajahnya ketika ketakutan seperti itu,awas yah kalau nanti sudah tidak sakit lagi,akan ku makan lagi kamu," Gumam William gemas melihat ekspresi Putri kala itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
😍syg lon 😍
maaf kx baru mampir,, kmren sinyalny jelek,,
2023-01-05
0