Cemburu?

Bryan menepikan kendaraannya di depan sebuah bangunan setengah jadi yang terkesan sedikit menyeramkan.

Bangunan yang rencananya akan dibangun sebuah apartemen mewah di kawasan Thamrin yang kini terbengkalai, mungkin karena urusan dana yang membuat bangunan tersebut mangkrak dan cuma terlihat setengah jadi.

"Lo gak salah bawa gue ke sini?" tanya Samantha heran.

Bryan menyeringai kecil. "Kenapa? Lo takut gue apa-apa in?"

"Gak ada kata takut dalam kamus gue. Lo lupa? Gue sabuk hitam karate?" Samantha berdecak, ikut menyeringai kecil menanggapi ucapan Bryan. Senyumnya mengembang penuh menghiasi wajah cantiknya.

Membuat Bryan terpesona menatap gadis yang saat ini berdiri di hadapannya. Bryan tahu jika Samantha adalah tipe cewek tomboy dan suka bertindak nyeleneh.

Meski gadis ini anak orang kaya, namun Samantha beda dengan yang lain. Gadis ini bukan tipe cewek menye-menye yang dikit-dikit nangis dan lemah. Dia juga bukan tipe cewek yang suka memamerkan harta kedua orang tuanya.

Dan sangat jarang ada tipe cewek seperti Samantha yang pernah Bryan jumpai.

Tanpa sadar senyum kecil terbentuk di bibir Bryan, sembari kedua netranya yang selalu menatap Samantha tanpa kedip.

"Ngapain lo liatin gue kek gitu?"

Bryan tersadar dari lamunannya.

"Gue heran aja sama lo."

"Heran?"

"Iya heran, liat lo berpakaian seperti ini, gak biasanya kan?"

Samantha mendengus pelan. "Jadi maksud lo, gue jelek?"

"Hahaha! Siapa bilang lo jelek?"

"Itu tadi buktinya....."

"Gue gak pernah bilang lo jelek."

Samantha mulai memasang muka jutek.

"Tapi tadi...." Dengan refleks cepat Bryan menempelkan jari telunjuknya ke ujung bibir Samantha hingga gadis itu menghentikan tiba-tiba ucapannya. "Lo cantik Sammy...." bisiknya pelan.

Untuk beberapa detik kedua netra mereka mulai beradu pandang. Bahkan kedua pipi Samantha kini terlihat merona, dan itu bukan karena blass on hasil polesan Amel tadi.

"Gue mau nunjukin lo keajaiban dari tempat ini."

"Hah?" bibir Samantha membulat.

Bryan menjulurkan tangannya bermaksud ingin menggandeng gadis yang ada di hadapannya saat ini. "Ayo...."

"Kita mau kemana?"

"Kita naik ke atas."

"Serius?"

"Hm, kenapa? Kamu takut?"

Samantha menggeleng dan menyambut uluran tangan Bryan.

Mereka pun berjalan di antara semak-semak belukar yang tingginya hampir se-pinggang mereka.

"Bryan, jalannya jangan cepat-cepat, gue pake rok pendek--ribet nih--"

Bryan tersenyum sebentar. "Mau gue gendong?"

"Gak usah!"

...----------------...

Boston

Samudra berkali-kali mendengus kesal, beberapa panggilan selulernya tidak mendapat respon dari Samantha. Hatinya kini tidak tenang, karena tak biasanya Samantha mengabaikan teleponnya seperti sekarang ini.

Samudra pun mencoba menghubungi Benua. Beberapa kali nada tunggu terdengar di telinganya hingga sebuah suara berat menjawab panggilan selulernya.

"Hai kak Am.... apa kabar?"

Samudra menghela napas lega begitu ia mendengar suara khas Benua.

^^^"Kakak baik Ben, oh ya kamu apa kabar? Moms-Dad gimana baik-baik aja kan?"^^^

"Moms-Dad baik kok kak, oh ya kapan kak Am pulang ke Indo? Bukannya di sana lagi libur musim semi ya?"

^^^"Hm, kakak belum tau pulang kapan, Ben."^^^

"Kok gitu sih kak, Moms-Dad udah kangen tau sama lo, kak."

Samudra menatap kosong luar jendela saat ini.

"Kak Am... lo gak papa? Kok diem?"

^^^"Eh-i-ya kakak gak kenapa-napa kok, oh ya Moms-Dad di rumah?"^^^

"Mereka masih di luar kak, Moms lagi ada urusan di cafe trus Dad belum pulang dari kantor."

Samudra mengernyit sebentar. Diliriknya jam tangan rolex-nya. Di Indonesia saat ini jam lima sore, kenapa kedua orang tuanya masih ada di luar rumah? pikir Samudra. Padahal Samuel adalah tipe suami yang selalu langsung pulang setiap dari kantor. Dan Maya adalah tipe ibu rumah tangga yang lebih suka berdiam di rumah dan mengurus masalah makanan dan juga kesibukannya di kebun bunga pribadinya.

"Kak...."

Suara Benua membuatnya terbangun dari lamunan.

^^^"Eh iya--eem--kalo--Samantha? Dia sedang keluar ya? Kakak telpon-nin gak diangkat-angkat?"^^^

"Oh kalo si Sammy lagi keluar kak."

^^^"Keluar? Sama siapa?"^^^

"Sama Bryan, cowok inceran dia."

Samudra kembali terdiam, ekspresi wajahnya berubah kini. Menjadi lebih kaku, kedua netranya menyorot tajam, tangannya ia kepalkan erat.

"Kak Am.... lo masih di situ?"

^^^"Ben, udah dulu ya tolong sampaikan salam kakak ke Moms-Dad, bye."^^^

"Oke, see you..."

Samudra cepat-cepat memutuskan sambungan selulernya.

"Ah sial....!" umpat Samudra membanting ponsel yang tadinya berada dalam genggaman.

to be continue....

Episodes
1 Samudra Baskoro Pratama
2 Samantha Olivia Perdana
3 Absurd girl
4 Gak se-simpel itu
5 Dream Catcher
6 Bad Dream
7 Mimpi Misterius
8 Bolos
9 Like a Dream
10 Date?
11 Cemburu?
12 First Kiss Yang Gagal/Cast Pemain
13 I'm Jealous?
14 Sorry
15 Boston&Jakarta
16 Bad day?
17 Jadian
18 Alay
19 First Day After Jadian
20 Rindu
21 Persaingan?
22 Pulang
23 Welcome Back, Am
24 Good Night, My Little Girl
25 Wajahnya tak asing....
26 Don't be late
27 Bianglala
28 Maaf
29 Ke Puncak
30 Second Kiss
31 Sebuah Pertanyaan
32 Sam&Maya Time
33 Rindu
34 Bryan's Kissing
35 Selalu Memikirkan Dia
36 God, Help me
37 Jemput Paksa
38 Cinta Tak Pernah Salah
39 Aksi Veronika
40 Kepergok
41 Rahasia Yang Terbongkar
42 Kebenaran
43 Maaf Ver
44 Satu Bulan Kemudian(Samudra pov)
45 Satu Bulan Kemudian(Samantha pov)
46 Veronika
47 Gadis Gila
48 Menginap di Apartemen Samudra
49 Tidak Ada Balasan Chat
50 Kesal
51 Cemburu
52 Ujian Matematika
53 Ke Rumah Sakit
54 Nggak Sabar
55 Aneh?
56 Mencari Tau Soal Aisya?
57 Bali day 01
58 Bali day 02
59 Pantai Rahasia
60 Postingan IG
61 Unggahan Yang Bikin Kesel
62 Aku Cemburu
63 Pesta Yang Membosankan
64 After Prom
65 Lamaran
66 What did You Drink?
67 Salah Kamar
68 Di Kolam Renang
69 Tidak Jujur
70 Jebakan?
71 Maaf
72 Ragu?
73 Tak Diduga
74 Dia Kembali
75 Don't Leave Me
76 Satu Bulan Kemudian
77 I'm Sorry, Ve
78 Fitting Gaun Pengantin
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Samudra Baskoro Pratama
2
Samantha Olivia Perdana
3
Absurd girl
4
Gak se-simpel itu
5
Dream Catcher
6
Bad Dream
7
Mimpi Misterius
8
Bolos
9
Like a Dream
10
Date?
11
Cemburu?
12
First Kiss Yang Gagal/Cast Pemain
13
I'm Jealous?
14
Sorry
15
Boston&Jakarta
16
Bad day?
17
Jadian
18
Alay
19
First Day After Jadian
20
Rindu
21
Persaingan?
22
Pulang
23
Welcome Back, Am
24
Good Night, My Little Girl
25
Wajahnya tak asing....
26
Don't be late
27
Bianglala
28
Maaf
29
Ke Puncak
30
Second Kiss
31
Sebuah Pertanyaan
32
Sam&Maya Time
33
Rindu
34
Bryan's Kissing
35
Selalu Memikirkan Dia
36
God, Help me
37
Jemput Paksa
38
Cinta Tak Pernah Salah
39
Aksi Veronika
40
Kepergok
41
Rahasia Yang Terbongkar
42
Kebenaran
43
Maaf Ver
44
Satu Bulan Kemudian(Samudra pov)
45
Satu Bulan Kemudian(Samantha pov)
46
Veronika
47
Gadis Gila
48
Menginap di Apartemen Samudra
49
Tidak Ada Balasan Chat
50
Kesal
51
Cemburu
52
Ujian Matematika
53
Ke Rumah Sakit
54
Nggak Sabar
55
Aneh?
56
Mencari Tau Soal Aisya?
57
Bali day 01
58
Bali day 02
59
Pantai Rahasia
60
Postingan IG
61
Unggahan Yang Bikin Kesel
62
Aku Cemburu
63
Pesta Yang Membosankan
64
After Prom
65
Lamaran
66
What did You Drink?
67
Salah Kamar
68
Di Kolam Renang
69
Tidak Jujur
70
Jebakan?
71
Maaf
72
Ragu?
73
Tak Diduga
74
Dia Kembali
75
Don't Leave Me
76
Satu Bulan Kemudian
77
I'm Sorry, Ve
78
Fitting Gaun Pengantin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!