Gak se-simpel itu

Samudra menghembuskan asap rokoknya hingga berbentuk bulat seperti cincin, meskipun hari itu masih terlalu pagi untuk ia melakukannya di atap apartemen bersama dua pria keturunan Amerika-Indonesia sahabatnya. Yakni Cameron dan William.

"what are you thinking, dude?"

Samudra mengalihkan pandangannya ke arah Cameron yang saat itu tengah berbaring di atas rofftop sembari terus menghisap pangkal rokok sambil memandang ke arah langit yang masih berwarna merah.

"What? I don't understand you."

Samudra kembali menyesap rokok lalu menghembuskan asap rokok asal.

"Maksud Cam, apa yang membuat lo murung seperti ini, Am?" William menjelaskan maksud ucapan Cameron.

"Gue gak murung, dude... oh c'mon... apa yang membuat kalian berfikir jika gue lagi murung, hah?" Samudra mencebik, menoleh sejenak ke arah kedua sahabatnya lalu kembali menghembuskan asap rokoknya.

Dalam hati Samudra membatin, apakah sejelas itu ekspresi kegalauan gue?

"C'mon Am, kita tau lo orang seperti apa. Kalo lo punya problem yang bisa buat lo seperti orang broken heart itu tandanya hanya ada satu orang penyebabnya."

Cameron kembali berujar, kali ini.

William nyengir. "Yoi, Cam benar."

Samudra mematikan rokoknya lalu berdiri dan menatap bosan ke bawah rofftop.

"Kenapa lagi, Am? Kalian bertengkar lagi, hah?"

Samudra menggeleng, dengan sorot mata yang masih menatap bosan ke arah bawah.

"Gue selalu mimpi buruk dan sakit kepala sialan ini mengganggu gue lagi."

Cameron dan William saling berpandangan, lalu mulai serius menatap Samudra.

"Gue juga kangen keluarga gue." Ucap Samudra lagi.

"Ya udah lo pulang aja, gampang kan? Lagian saat ini juga libur musim semi kan."

Samudra kembali menarik kedua ujung bibirnya.

"Andai sesimpel itu, nyet...."

"Kenapa! Lo gak punya ongkos pulang, hah?!" Cameron terkekeh sembari menghisap dalam-dalam rokok di sela-sela jemarinya.

"Sialan, gue gak kayak lo, orang susah..."

Cameron tertawa tanpa ada rasa tersinggung. Karena bagi mereka ucapan kasar yang terlontar dari mulut mereka hanyalah kata-kata becanda-an mereka saja.

"Gue takut pulang."

Spontan Cameron dan William saling berpandangan kembali. Kedua alis tebal mereka saling bertaut bingung.

"Kenapa? Keluarga lo keluarga vampir, hah?" William berkelakar kali ini.

"Bang*sad, lo....!" Samudra melempar bungkus rokok ke arah William dan dibalas tawa kecil cowok berambut pirang tersebut.

"Hahaha!" Tawa William pun pecah.

"Kenapa gak lo ajak Vero pulang ke Indo? Kalian sama-sama orang Jakarta kan?"

"Hm, tapi keluarga dia sekarang udah menetap di sini. Kalo dia gue ajak pulang emang mo ditaroh di bagasi mobil hah?"

Suara tawa pun terdengar dari mulut Cameron.

"Sewain aja dia apartemen atau tinggal bareng lo di rumah keluarga lo, it's a simple way, dude...."

Samudra terkekeh.

Seandainya masalah ini se-simple itu Cam, batin Samudra.

"Gue belum yakin hubungan gue sama Vero."

"What? Don't you have se*x together, hah? Gue kira hubungan kalian serius."

"Kalian terlalu banyak ikut campur urusan pribadi gue." Samudra kembali mencebik.

Hanya ada suara tawa dari William serta Cameron yang merespon wajah kesal Samudra kali ini.

"oh or I'm the one who came home to Jakarta, I heard your little sister so beautiful?" canda Cameron.

Spontan membuat Samudra membelalakkan matanya.

"Sialan! adek gue terlalu cantik buat cowok idiot macam lo, Cam."

"Oh c'mon Am, gue calon adek ipar lo yang baik. Hahaha!" celetuk Cameron sembari tertawa tertahan.

"Sialan lo!"

Samudra kembali mendecih lalu beranjak pergi dari rooftop apartemen.

"Hey mau kemana lo, kakak ipar?!" ucap Cameron sedikit berteriak ketika Samudra telah jauh melangkah meninggalkan mereka.

"Go to hell, bang*sad....!" jawab Samudra yang juga sedikit berteriak sembari mengacungkan jari tengah ke arah kedua sahabatnya.

"Hahahaha!" tawa Cameron dan William pun merespon jari tengah Samudra.

to be continue...

Catatan!

'Dude' adalah kata slank remaja Amerika yg artinya sama dg kata slank remaja Indonesia yaitu 'Bro'

Maaf klo ada kata2 makian. Ini hanya pemanis aja kok kak hehehe

Episodes
1 Samudra Baskoro Pratama
2 Samantha Olivia Perdana
3 Absurd girl
4 Gak se-simpel itu
5 Dream Catcher
6 Bad Dream
7 Mimpi Misterius
8 Bolos
9 Like a Dream
10 Date?
11 Cemburu?
12 First Kiss Yang Gagal/Cast Pemain
13 I'm Jealous?
14 Sorry
15 Boston&Jakarta
16 Bad day?
17 Jadian
18 Alay
19 First Day After Jadian
20 Rindu
21 Persaingan?
22 Pulang
23 Welcome Back, Am
24 Good Night, My Little Girl
25 Wajahnya tak asing....
26 Don't be late
27 Bianglala
28 Maaf
29 Ke Puncak
30 Second Kiss
31 Sebuah Pertanyaan
32 Sam&Maya Time
33 Rindu
34 Bryan's Kissing
35 Selalu Memikirkan Dia
36 God, Help me
37 Jemput Paksa
38 Cinta Tak Pernah Salah
39 Aksi Veronika
40 Kepergok
41 Rahasia Yang Terbongkar
42 Kebenaran
43 Maaf Ver
44 Satu Bulan Kemudian(Samudra pov)
45 Satu Bulan Kemudian(Samantha pov)
46 Veronika
47 Gadis Gila
48 Menginap di Apartemen Samudra
49 Tidak Ada Balasan Chat
50 Kesal
51 Cemburu
52 Ujian Matematika
53 Ke Rumah Sakit
54 Nggak Sabar
55 Aneh?
56 Mencari Tau Soal Aisya?
57 Bali day 01
58 Bali day 02
59 Pantai Rahasia
60 Postingan IG
61 Unggahan Yang Bikin Kesel
62 Aku Cemburu
63 Pesta Yang Membosankan
64 After Prom
65 Lamaran
66 What did You Drink?
67 Salah Kamar
68 Di Kolam Renang
69 Tidak Jujur
70 Jebakan?
71 Maaf
72 Ragu?
73 Tak Diduga
74 Dia Kembali
75 Don't Leave Me
76 Satu Bulan Kemudian
77 I'm Sorry, Ve
78 Fitting Gaun Pengantin
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Samudra Baskoro Pratama
2
Samantha Olivia Perdana
3
Absurd girl
4
Gak se-simpel itu
5
Dream Catcher
6
Bad Dream
7
Mimpi Misterius
8
Bolos
9
Like a Dream
10
Date?
11
Cemburu?
12
First Kiss Yang Gagal/Cast Pemain
13
I'm Jealous?
14
Sorry
15
Boston&Jakarta
16
Bad day?
17
Jadian
18
Alay
19
First Day After Jadian
20
Rindu
21
Persaingan?
22
Pulang
23
Welcome Back, Am
24
Good Night, My Little Girl
25
Wajahnya tak asing....
26
Don't be late
27
Bianglala
28
Maaf
29
Ke Puncak
30
Second Kiss
31
Sebuah Pertanyaan
32
Sam&Maya Time
33
Rindu
34
Bryan's Kissing
35
Selalu Memikirkan Dia
36
God, Help me
37
Jemput Paksa
38
Cinta Tak Pernah Salah
39
Aksi Veronika
40
Kepergok
41
Rahasia Yang Terbongkar
42
Kebenaran
43
Maaf Ver
44
Satu Bulan Kemudian(Samudra pov)
45
Satu Bulan Kemudian(Samantha pov)
46
Veronika
47
Gadis Gila
48
Menginap di Apartemen Samudra
49
Tidak Ada Balasan Chat
50
Kesal
51
Cemburu
52
Ujian Matematika
53
Ke Rumah Sakit
54
Nggak Sabar
55
Aneh?
56
Mencari Tau Soal Aisya?
57
Bali day 01
58
Bali day 02
59
Pantai Rahasia
60
Postingan IG
61
Unggahan Yang Bikin Kesel
62
Aku Cemburu
63
Pesta Yang Membosankan
64
After Prom
65
Lamaran
66
What did You Drink?
67
Salah Kamar
68
Di Kolam Renang
69
Tidak Jujur
70
Jebakan?
71
Maaf
72
Ragu?
73
Tak Diduga
74
Dia Kembali
75
Don't Leave Me
76
Satu Bulan Kemudian
77
I'm Sorry, Ve
78
Fitting Gaun Pengantin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!