Samantha Olivia Perdana

^^^Samantha Olivia Perdana^^^

^^^Cewek paling mainstream, cantik, jutek, tomboy namun berhati lembut^^^

Nama gue Samantha Olivia Perdana, anak ketiga dari keluarga Perdana.

Seperti yang kalian ketahui dalam kisah yang lalu, keluarga Perdana memiliki tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan.

Gue anak kembar kedua setelah Benua Alvaro Perdana. Kami adalah kembar namun bukan berarti kami memiliki wajah yang bak pinang dibelah dua.

Anehnya gue dan Benua memiliki wajah yang 100% berbeda. Dan itu membuat kami seperti bukan anak kembar.

But, that's not problem. Mau wajah kami sama atau beda pun, tidak memungkiri jika gue dan Benua kembar. Hahahaha.

Daddy-ku seorang yang tegas, gagah, sangat berwibawa dan tentu saja memiliki wajah yang begitu tampan.

Tentu saja daddy adalah seorang ayah yang begitu keras dan disiplin. Tapi sifat kerasnya itu tidak mempan untuk istri tercintanya, Nyonya Maya Aulia Perdana.

Entah Mommy memakai jurus apa hingga membuat Daddy bertekuk lutut seperti itu. Heran juga.

Daddy bahkan selalu menuruti apapun permintaan Mommy tanpa harus ada embel-embel negosiasi.

Mommy mempunyai dua buah cafe yang selalu rame meski bukan di hari weekend sehingga setiap gue tidak sibuk dengan urusan sekolah, gue selalu mampir ke cafe. Bukan untuk bermalas-malas sambil menikmati makanan ataupun minuman gratis.

Tapi gue kesana untuk bekerja paruh waktu sebagai waiter. Tentu saja Mommy menggaji gue dengan bayaran yang sama dengan pegawai-pegawai lainnya.

Tujuh belas tahun berlalu semenjak gue lahir, semua penghuni rumah besar bercat putih dengan arsitektur mirip mansion ala-ala Eropa masih saja sama seperti ketika gue masih berumur enam atau tujuh tahun.

Bibik, mbak Pur dan dua orang satpam serta supir yang terkadang mengantar Mommy ke cafe ataupun mbak Pur belanja ke pasar tradisional tak jauh dari rumah kami.

Hanya saja, bibik kini terlihat sudah sedikit renta namun beliau masih bisa mengerjakan segala urusan kecil di rumah kami. Daddy pernah bilang jika bibik sudah seperti ibu keduanya. Bibik yang mengurus Daddy sejak dia masih kecil.

"Kamu harus selalu hormat pada Bibik dan orang-orang yang bekerja pada kita, Sammy...." Kata-kata Daddy itulah yang sejak dulu membuat gue dan Benua menganggap bibik dan maid lainnya seperti keluarga kami sendiri.

...****************...

Samuel memijit pangkal hidungnya karena merasa pusing akan suatu hal, penyebabnya tak lain adalah remaja yang kini duduk santai di hadapannya sembari cengar-cengir dengan mata yang tak lepas dari ponselnya.

"Sammy." Samantha mendongak dengan alis naik sebelah. "What's wrong, dad?"

"Bisa simpan ponsel kamu sebentar?" Samuel melonggarkan dasi yang seolah mencekik lehernya kuat.

"Kalo daddy ngomong, dengerin be-*go, malah main hp. O*tak lo disimpen di bagasi mobil ya?" celetuk Benua mengejek.

Samuel menoleh dengan cepat. "Benua...!"

"Hehe, sorry dad." Benua tersenyum mengejek ke arah Samantha lalu berlalu ke dapur untuk mengambil minuman.

Samuel dan Samantha sendiri di ruang tengah, hendak membicarakan yang menurut Samuel penting. Tapi bagi Samantha justru sebaliknya.

"Kamu tau apa yang kamu lakuin ke Mbak Pur itu tidak baik?"

Samantha malah tersenyum lebar. "Tau."

"Terus kenapa kamu ngelakuin hal itu?"

"Iseng."

"Samantha, kenapa kamu ngelakuin hal-hal nakal kayak gini, hm?"

"Aku gak nakal Dad, Mbak Pur aja yang lebay." Samantha berusaha membela diri.

"Meniup balon lalu menusuknya dengan jarum di dekat telinga mbak Pur itu bukan perbuatan baik, Sammy." Samuel mendesah, di saat-saat seperti inilah ia merasa lebih lelah daripada menghadapi setumpuk dokumen pekerjaan. Kini ia mengerti bagaimana lelahnya Maya dalam mengurusi anak kembar tak identik mereka yang saling bertolak belakang.

"Habisnya dia suka genit saat bekerja sih, bukannya bantuin bibik kerja malah suka asik teleponan sama mang Asep si tukang sayur keliling."

"Tapi gak seperti ini juga sikap kamu, Sammy."

"Kayak daddy kelakuannya baik aja waktu muda dulu."

Samuel mengernyitkan dahinya. "Maksud kamu?"

"Mom bilang kelakuan dad juga suka jail waktu muda dulu. Jadi kalo aku jail dan nakal.... dad juga yang salah."

Samuel memejamkan matanya, sabar, sabar.

"Nggak sopan lo." Benua yang sudah kembali dari dapur dengan sebotol air dingin menjitak kepala Samantha keras.

"Benua kampret!" Samantha bangkit dan membalas apa yang dilakukan kembarannya.

"Nggak kena jerk Perdana!"

"Diem lo ban-ci!"

"Benua! Samantha!"

Benua dan Samantha kompak menoleh ke arah ayah mereka, sempat tersenyum maaf sebelum Benua berlari ke lantai atas dan diikuti Samantha yang mengejarnya.

Samuel hanya bisa mengusap wajahnya pelan. "Di mana Maya di saat seperti ini?"

to be continue....

A/n : hohohoho ini adalah sequel pertama dari MySam alias kisah Maya-Samuel. Yaitu. salah satu anak kembar tidak identik mereka, Samantha Olivia Perdana dengan anak angkat mereka Samudra Baskoro Pratama.

Yukk dukung terus penulisnya biar semangat bikin kelanjutan part ceritanya, heheehehe

Episodes
1 Samudra Baskoro Pratama
2 Samantha Olivia Perdana
3 Absurd girl
4 Gak se-simpel itu
5 Dream Catcher
6 Bad Dream
7 Mimpi Misterius
8 Bolos
9 Like a Dream
10 Date?
11 Cemburu?
12 First Kiss Yang Gagal/Cast Pemain
13 I'm Jealous?
14 Sorry
15 Boston&Jakarta
16 Bad day?
17 Jadian
18 Alay
19 First Day After Jadian
20 Rindu
21 Persaingan?
22 Pulang
23 Welcome Back, Am
24 Good Night, My Little Girl
25 Wajahnya tak asing....
26 Don't be late
27 Bianglala
28 Maaf
29 Ke Puncak
30 Second Kiss
31 Sebuah Pertanyaan
32 Sam&Maya Time
33 Rindu
34 Bryan's Kissing
35 Selalu Memikirkan Dia
36 God, Help me
37 Jemput Paksa
38 Cinta Tak Pernah Salah
39 Aksi Veronika
40 Kepergok
41 Rahasia Yang Terbongkar
42 Kebenaran
43 Maaf Ver
44 Satu Bulan Kemudian(Samudra pov)
45 Satu Bulan Kemudian(Samantha pov)
46 Veronika
47 Gadis Gila
48 Menginap di Apartemen Samudra
49 Tidak Ada Balasan Chat
50 Kesal
51 Cemburu
52 Ujian Matematika
53 Ke Rumah Sakit
54 Nggak Sabar
55 Aneh?
56 Mencari Tau Soal Aisya?
57 Bali day 01
58 Bali day 02
59 Pantai Rahasia
60 Postingan IG
61 Unggahan Yang Bikin Kesel
62 Aku Cemburu
63 Pesta Yang Membosankan
64 After Prom
65 Lamaran
66 What did You Drink?
67 Salah Kamar
68 Di Kolam Renang
69 Tidak Jujur
70 Jebakan?
71 Maaf
72 Ragu?
73 Tak Diduga
74 Dia Kembali
75 Don't Leave Me
76 Satu Bulan Kemudian
77 I'm Sorry, Ve
78 Fitting Gaun Pengantin
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Samudra Baskoro Pratama
2
Samantha Olivia Perdana
3
Absurd girl
4
Gak se-simpel itu
5
Dream Catcher
6
Bad Dream
7
Mimpi Misterius
8
Bolos
9
Like a Dream
10
Date?
11
Cemburu?
12
First Kiss Yang Gagal/Cast Pemain
13
I'm Jealous?
14
Sorry
15
Boston&Jakarta
16
Bad day?
17
Jadian
18
Alay
19
First Day After Jadian
20
Rindu
21
Persaingan?
22
Pulang
23
Welcome Back, Am
24
Good Night, My Little Girl
25
Wajahnya tak asing....
26
Don't be late
27
Bianglala
28
Maaf
29
Ke Puncak
30
Second Kiss
31
Sebuah Pertanyaan
32
Sam&Maya Time
33
Rindu
34
Bryan's Kissing
35
Selalu Memikirkan Dia
36
God, Help me
37
Jemput Paksa
38
Cinta Tak Pernah Salah
39
Aksi Veronika
40
Kepergok
41
Rahasia Yang Terbongkar
42
Kebenaran
43
Maaf Ver
44
Satu Bulan Kemudian(Samudra pov)
45
Satu Bulan Kemudian(Samantha pov)
46
Veronika
47
Gadis Gila
48
Menginap di Apartemen Samudra
49
Tidak Ada Balasan Chat
50
Kesal
51
Cemburu
52
Ujian Matematika
53
Ke Rumah Sakit
54
Nggak Sabar
55
Aneh?
56
Mencari Tau Soal Aisya?
57
Bali day 01
58
Bali day 02
59
Pantai Rahasia
60
Postingan IG
61
Unggahan Yang Bikin Kesel
62
Aku Cemburu
63
Pesta Yang Membosankan
64
After Prom
65
Lamaran
66
What did You Drink?
67
Salah Kamar
68
Di Kolam Renang
69
Tidak Jujur
70
Jebakan?
71
Maaf
72
Ragu?
73
Tak Diduga
74
Dia Kembali
75
Don't Leave Me
76
Satu Bulan Kemudian
77
I'm Sorry, Ve
78
Fitting Gaun Pengantin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!