Riana yang melihat kedua anaknya telah selesai berjalan-jalan di tempat lesnya yang baru pun dengan cepat menolak permintaan Putra.
"Hmmm, maaf. Aku tidak bisa. Aku sedang sangat sibuk sekarang!" ucap Riana dengan nada suara yang tegas.
"Agh, maaf. Anakku sudah pulang sekolah dan aku harus menjemput mereka. Aku tutup dulu teleponnya. Bye!" jawab Riana dengan suara yang serius dan tegas dan dengan cepat mematikan telepon tanpa memberikan Putra kesempatan bicara.
Putra yang sudah menyiapkan hatinya jika permintaannya ditolak mencoba berbesae hati meskipun tetap merasakan sakit hati.
"Hah! Aku sudah tau Riana adalah wanita yang bersuami dan memiliki dua orang anak. Seharusnya aku sudah siap dengan penolakan yang pasti akan aku terima tapi mendapatkan penolakan tanpa basa-basi itu ternyata sungguh menyakitkan." ucap Putra dalam hati dengan ekspresi wajah yang sedih.
Putra yang sedih dan kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Riana pun memanggil Aris untuk makan bersamanya.
Sementara itu, Riana yang sedang di jalan menuju me rumah memutuskan untuk berhenti di salah satu tempat makan cepat saji.
"Aku akan menggunakan uang ATM Mas Kamal dengan membelikannya makanan siap saji dan membayar uang Les sementara sisanya akan aku simpan." gumam Riana dengan suara yang rendah.
Riana yang meminta kedua anakknya untuk membeli makanan cepat saji akhirnya selesai juga lalu kembali ke rumah.
Setelah beberapa jam berlalu akhirnya Riana melihat Kamal kembali dengan menggunakan ojel online pun mulai mendekati Kamal.
"Mas, ini adalah ATM dan STNK mobilnya!" ucap Riana dengan suara yang rendah dengan ekspresi wajah yang lelah.
"Apakah semua urusannya sudah selesai? Apakah kamu tidak butuh ini lagi?" tanya Kamal yang menggoyangkan kunci mobil yang ada di tangannya.
"Agh, tidak Mas. Semuanya sudah selesai jadi Mas bisa tenang." ucap Riana dengan suara yang percaya diri.
"Baiklah, Riana." jawab Kamal yang dengan cepat menyimpan Kartu ATM dan STNK mobil di dalam dompetnya.
Keesokan paginya, Riana yang telah membuat selang bensin Kamal kendur dan akan rusak jika tersandung batu beberapa kali.
Kamal yang telah selesai mengantar kedua anaknya sekolah dan Riana bekerja pun pergi menjemput Yonna untuk pergi ke kantor bersama.
Namun tidak disangka setelah berjarak satu kilometer dari rumah Yonna selang bensin mobil Kamal lepas tanpa diketahuinya dan bensin pun keluar sedikit demi sedikit di sepanjang jalan.
Kamal yang dalam perjalanan ke kantor pun tidak menyangka jika mobilnya tiba-tiba berhenti bergerak di tengah-tenggah jalan.
"Ada apa ini? Kenapa mobilnya tiba-tiba berhenti?" tanya Kamal dengan ekspresi wajah yang bingung pada dirinya sendiri.
Yonna yang ikut pergi bersama Kamal pun ikut menjadi bingung dan panik tapi tidak bisa melakukan apapun untuk membantu.
"Bagaimana? Apakah mobilnya benar-benar tidak bisa hidup lagi?" tanya Yonna dengan ekspresi wajah yang cemas dan khawatir.
"Aku rasa seperti itu. Aku sudah mencoba menghidupkan mesinnya berulang kali tapi gagal terus. Aku harus turun dan mendorong mobil ini ke pinggir." ucap Kamal dengan ekspresi wajah yang kesal.
Kamal yang mencoba mendorong mobil itu sendiri menyadari bahwa mobil tersebut tidak bergerak sama sekali pun akhirnya menyerah.
"Yonna sayang, bisakah kau membantuku mendorong mobil ini ke pinggir? Jika jalanan semakin ramai dan mobil ini ada di tengah jalan maka kendaraan lain yang lewat akan merasa terganggu." ucap Kamal dengan suara yang masih lembut.
"Agh, a-apa kau ingin aku mendorong mobil juga, Mas? Aku memakai high heels Mas dan itu sulit sekali." ucap Yonna yang berniat menolak keinginan Kamal.
"Jika kau tidak ingin mendorong maka lebih baik kau turun dan pergilah ke kantor sendiri karena aku pun tidak membutuhkanmu!" teriak Kamal dengan suara yang lantang.
Yonna yang tidak pernah melihat Kamal meninggikan suaranya dan melotot ke arahnya pun menjadi terkejut terlebih dengan sikap Kamal yang langsung pergi meninggalkannya sendirian di dalam mobil.
#Bersambung#
Apakah Yonna akan membantu Kamal? Apakah Kamal dan Yonna bisa pergi ke kantor tepat waktu? lalu apakah ada orang yang akan membantu keduanya? Tebak di kolom komentar ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
itu belum seberapa Kamal.. tunggu lagi kejutan apa yang akan kau dapat ..
2023-08-25
1
AZ & AR
biar sadar si kamal klo yoona tinggalain.. huu dasar laki2 gk punya hati.
2023-01-14
5