In Moscow

Setelah berpikir beberapa saat, pria tampan itu pun melangkahkan kakinya yang berbalut sepatu hiking boots dengan gagah dan penuh percaya diri. Carlo mencoba menghampiri salah seorang pria yang tengah berdiri dan sepertinya sedang mencari angkutan. "Excuse me. Can you speak english?"

Pria asing tadi menoleh kepada Carlo dengan raut tak bersahabat. Diamatinya pria tampan bermata biru itu dari pucuk kepala hingga ujung kaki. “What do you want?” balasnya ketus dengan logat bahasa Inggris yang terdengar kaku.

“Ah here.” Carlo buru-buru merogoh ke dalam saku jaket, kemudian mengeluarkan secarik kertas bertuliskan alamat pada pria asing tersebut. “Apakah anda tahu di mana letak alamat ini?” tanyanya masih dalam bahasa Inggris.

“Oh, iya. Tidak jauh dari sini. Kau bisa berjalan kaki mengikuti jalan besar, lalu berbeloklah ke sebelah kanan,” jawab si pria sambil mengarahkan tangannya.

Carlo sempat mengernyitkan kening, ketika harus berpikir keras untuk mencerna penjelasan kalimat pria tadi. Bahasa Inggris yang pria itu gunakan sungguh sulit dimengerti olehnya. “Jadi, aku harus mengikuti boulevard hingga tiba di perempatan, lalu belok ke kanan?” ulang Carlo meyakinkan.

“Yes!” Pria itu mengangguk dengan yakin, kemudian berlalu dari hadapan Carlo begitu saja.

“Спасибо (Spasibo/ terima kasih),” seru Carlo sedikit lantang saat pria itu sudah berada agak jauh darinya. Tanpa menunggu lama, kekasih Miabella tersebut berjalan cepat-cepat sesuai petunjuk. Dia lalu berhenti di sebuah jalan masuk menuju kompleks perumahan yang tampak sederhana baginya.

Ragu Carlo melangkahkan kakinya, menyusuri satu demi satu rumah yang berjejer rapi di sana, sambil mencocokkan nomor yang sesuai dengan alamat yang sudah dicatatkan oleh Grigori. Hingga akhirnya, pria rupawan itu berhenti di depan rumah berpagar hitam. Di sisi pagar tadi tertempel bentuk angka empat belas. “Inikah?” pikir Carlo pelan pada dirinya sendiri.

Dia mendekati pagar yang tak terkunci, kemudian mendorongnya perlahan. Carlo berjalan melintasi halaman depan berumput yang tampak rapi, lalu mengetuk pintu depan. Tak berselang lama, pintu itu pun terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya. Carlo memperkirakan usia wanita itu sebaya dengan Mia, ibunda Miabella. Namun, wanita di hadapannya itu terlihat tidak bersahabat. “Кто ты (Kto ty/ siapa kau)?” Wanita itu bertanya dalam bahasa yang sama sekali tak dia mengerti.

“Hello. I’m looking for Mr. Igor,” jawab Carlo.

Mendengar nama Igor, mata wanita itu terbelalak. Dia seperti terkejut sekaligus takut, lalu membanting pintu dengan keras, membuat Carlo terhenyak sampai harus mundur.

Pria rupawan itu terdiam untuk beberapa saat, sebelum kembali mengetuk pintu. Cukup lama dia menunggu sampai wanita paruh baya tadi membukanya, sampai-sampai kesabaran Carlo pun habis. “Jangan sampai kedatanganku kemari berakhir dengan sia-sia!” geramnya pada diri sendiri.

Carlo kembali mengetuk pintu. Tak hanya mengetuk, dia sampai menggedor-gedornya sampai bagian tengah daun pintu terlihat retak. Akan tetapi, wanita tadi tetap tak mau muncul. Carlo lalu mundur dan berpikir. Dia lalu menangkap jalan setapak yang terletak di samping rumah tersebut. Pria itu kemudian memutuskan untuk melewati jalan setapak tadi, menuju bagian belakang rumah.

Sesampainya di sana, Carlo terheran-heran melihat pintu belakang yang terbuka lebar. Firasatnya mengatakan bahwa wanita si pemilik rumah, melarikan diri dari sana. Dengan segera, dia berlari melompati semak-semak yang mengelilingi halaman belakang menuju jalan yang lengang.

Agak jauh dari tempatnya berdiri, Carlo melihat wanita yang bertubuh sedikit tambun tadi berlari terengah-engah. Entah hendak ke mana wanita itu.

“Wait!” Carlo mengejarnya. Hal itu bukan merupakan sesuatu yang berat, mengingat si wanita agak kesulitan bergerak diakibatkan oleh berat badannya. Setelah berhasil menyusul wanita tadi, Carlo mencengkeram pundak erat-erat kemudian membalikkan tubuh wanita itu sembari merogoh sesuatu dari balik T-shirtnya.

Carlo mengeluarkan kalung liontin kemudian membuka bandulnya. Di dalam bandul itu terdapat pigura kecil yang saling menempel. Di sana terdapat foto bayi dan sketsa kepala serigala yang digambar menggunakan bahan berwarna merah. Carlo menunjukkannya pada wanita itu.

Si wanita seketika membeku. Seluruh perhatiannya terfokus pada kalung liontin berbahan platina yang melingkar di leher Carlo. “Molodoy gospodin, Karl?” desis wanita itu dengan mata terbelalak.

“Berbicaralah dalam bahasa Inggris, karena aku sama sekali tidak mengerti apa yang kau katakan. Apakah kau bisa berbahasa Inggris?” tanya Carlo setengah memaksa.

Wanita itu tak menjawab. Dia malah memegang pergelangan tangan Carlo, lalu menariknya paksa. Dia membawa si pria rupawan untuk masuk kembali ke dalam rumah.

Wanita tadi mendudukkan Carlo di atas kursi makan yang terletak di dapur, sedangkan dia sendiri berdiri memperhatikan Carlo dengan raut tak percaya. “You … molodoy gospodin Karl?” ulangnya.

“Ya, aku Karl. Karl Mikhailov. Putra tuan Nikolai Volkov,” jawab Carlo yakin.

“Oh, my God!” Wanita itu membentangkan tangannya, lalu menghambur ke arah kekasih Miabella tersebut. Dia memeluk erat Carlo sambil terisak. “Jadi kau benar putra nyonya Fabiola? Apakah dia baik-baik saja?” tanya si wanita dalam bahasa Italia.

Hal itu membuat Carlo tertegun dan melepaskan pelukan wanita tadi. “Kau bisa bicara bahasa Italia?”

“Nyonya Fabiola yang mengajariku. Aku masih ingat bahasa Italia, walaupun hanya sedikit,” jawabnya penuh haru. Sesekali wanita itu mengusap bagian bawah mata yang basah. “Katakan padaku, bagaimana keadaan nyonya Fabiola?”

“Ibuku baik-baik saja. Akan kusampaikan salam darimu. Sekarang katakan padaku, di mana Igor? Aku ingin bertemu dengan dia. Grigori mengatakan padaku bahwa di sinilah alamatnya,” pinta Carlo.

“Namaku Isadora. Aku dulu yang melayani nyonya Fabiola. Tiap hari kami selalu bersama.” Wanita itu malah memperkenalkan dirinya tanpa menghiraukan pertanyaan Carlo.

“Senang bertemu denganmu.” Carlo menjabat tangan wanita yang mengaku bernama Isadora tersebut sambil tersenyum hangat. “Sekarang katakan padaku, di mana Igor? Aku harus bertemu dengannya.”

“Ah, Igor sudah pindah dari sini lima tahun yang lalu." Isadora mengangkat telapak tangannya tepat di depan wajah Carlo. “Dia memberikan rumah beserta segala isinya kepadaku,” tuturnya.

“Pindah? Pindah ke mana?” desak Carlo.

“Ke daerah Sochi. Cukup jauh dari sini, Tuan muda,” jawab Isadora, masih dengan tatapan mata terpana dan setengah tak percaya. “Kau tampan sekali. Setelah kulihat-lihat, wajahmu mengingatkanku pada mendiang tuan Nikolai. Dulu dia digilai oleh banyak wanita, tapi tuan Nikolai hanya mencintai satu wanita saja dalam seumur hidupnya. Dialah nyonya Fabiola, ibu kandung Anda,” celoteh wanita itu tanpa henti.

“Katakan padaku, bagaimana caranya agar aku bisa sampai ke sana?” tanya Carlo lagi.

"Jika Anda memiliki mobil, Anda bisa mengendarainya selama kurang lebih dua puluh jam perjalanan,” jawab Isadora.

“Dua puluh jam?” Carlo melotot. Sekarang saja punggungnya sudah terasa sakit, akibat lebih banyak duduk di kursi kereta selama hampir dua hari.

“Anda bisa juga memesan tiket pesawat untuk penerbangan domestik,” saran Isadora sembari menjentikkan jari. “Jika naik pesawat, maka perjalanan bisa ditempuh hanya dalam empat jam.”

“Kurasa aku naik pesawat saja,” pikir Carlo.

“Itu ide yang bagus, Tuan. Aku akan mengantar Anda ke bandara. Aku tidak ingin Anda tersesat di kota ini,” sahut Isadora sedikit berkelakar. Dengan segera, dia berlalu dari hadapan Carlo menuju bagian lain dari rumah itu.

Tak berselang lama, dia muncul lagi di depan Carlo sambil mengenakan mantel. “Sebenarnya akan lebih aman jika Anda tinggal di Moskow. Tak ada pengikut Viktor di sini. Lain halnya jika Anda bepergian ke luar,” saran Isadora. Wanita itu seolah ingin mengungkapkan sesuatu yang sepertinya dia tahan.

“Memangnya ada apa di luar Moskow?” tanya Carlo penasaran.

“Ehm, yang kudengar … Viktor tengah gusar karena kemunculan pemilik pisau belati peninggalan Yuri Volkov, yaitu Anda. Pria buas itu melakukan pencarian terhadap anak buah tuan Nikolai yang masih tersisa untuk menuntunnya kepada Anda. Jika mereka menolak, maka Viktor tak akan segan membantainya,” jawab Isadora dengan raut wajah penuh kengerian.

Terpopuler

Comments

Sergiy Karasyuk Lucy S.K.L.

Sergiy Karasyuk Lucy S.K.L.

Спасибо 😎
Будь ласка будь обережний, Карль !

2023-04-07

0

Umi Patmi

Umi Patmi

lanjut

2023-01-08

1

Esther Nelwan

Esther Nelwan

hati2 carlo...

2023-01-07

1

lihat semua
Episodes
1 A Night in Casa de Luca
2 Outcast
3 Lucky Charm
4 Where Are You?
5 Dark Stories
6 Twisted Destiny
7 Under The Rain
8 Among the Glass Room
9 Perfect Plan
10 Ti Amo, Carlo
11 In Moscow
12 The Town of Sochi
13 Invisible Man
14 Bloodless Pain
15 Secret Chamber
16 Connecting
17 Party Invitation
18 Matteo's Incarnation
19 The Seer
20 Emotional Overflow
21 Longing Hug
22 Crystal Night
23 A Prophecy
24 Bad Dream
25 Old Building
26 Small Hole
27 Bleeding
28 Without You
29 Something Bad
30 Sadness in the Last of Summer
31 Pasukan Kucing
32 Shadow of the Beloved
33 Moonlight
34 Cycle of Life
35 Back to Life
36 The Dawn Attack
37 Promise of The Heir
38 Victory Smile
39 Invitation from St. Petersburg
40 Top of the World
41 Coronation Prince
42 To Meet You
43 Morning Greeting
44 Bring You Back
45 White Lily
46 Persuasion
47 The Bodyguard
48 Period
49 Fear
50 Great Idea
51 Want to Take You Away
52 Sweet Touch
53 Dissappointed
54 The Stranger
55 Ridiculous Plan
56 Braslav Mosaic
57 Lavender Field
58 Dark Side
59 Little Church
60 New Couple
61 Rejection
62 Hot Dinner
63 Suprising Words
64 Bull's Eye
65 Yes, Sir!
66 Taken
67 Unexpected
68 A Father's Anger
69 New Target
70 Fireplace
71 Old Library
72 The Clues
73 Best Father
74 Skull Cabinet
75 Inside the Glass House
76 Volch'ya Kletka
77 Creatures in the Dark
78 Panic Night
79 Waiting for Tomorrow
80 Death Pool
81 Kudeta
82 Explosion
83 Hidden Secrets
84 Parasites
85 Fair Price
86 Hard Work
87 At Lunch
88 False Invitation
89 Something to Remember
90 Beautiful Devil
91 Burgundy Lips
92 Unified Partner
93 Hidden Marbles
94 Embattled
95 Interrogation
96 Fearless
97 Pretty Prisoner
98 Bullet Rain
99 Last Command
100 Payback
101 Blood Sample
102 Like A Black Panther
103 The Result
104 Finding Her
105 Forced Kiss
106 Run Out
107 An Identity
108 Missed Call
109 Great Expectations
110 City of Kiel
111 Knifepoint
112 Kill Miabella!
113 Eventually
114 Tied
115 Exchange
116 In The Dark
117 Deep Regret
118 Last Meeting
119 Arrangement
120 Sweet Potato
Episodes

Updated 120 Episodes

1
A Night in Casa de Luca
2
Outcast
3
Lucky Charm
4
Where Are You?
5
Dark Stories
6
Twisted Destiny
7
Under The Rain
8
Among the Glass Room
9
Perfect Plan
10
Ti Amo, Carlo
11
In Moscow
12
The Town of Sochi
13
Invisible Man
14
Bloodless Pain
15
Secret Chamber
16
Connecting
17
Party Invitation
18
Matteo's Incarnation
19
The Seer
20
Emotional Overflow
21
Longing Hug
22
Crystal Night
23
A Prophecy
24
Bad Dream
25
Old Building
26
Small Hole
27
Bleeding
28
Without You
29
Something Bad
30
Sadness in the Last of Summer
31
Pasukan Kucing
32
Shadow of the Beloved
33
Moonlight
34
Cycle of Life
35
Back to Life
36
The Dawn Attack
37
Promise of The Heir
38
Victory Smile
39
Invitation from St. Petersburg
40
Top of the World
41
Coronation Prince
42
To Meet You
43
Morning Greeting
44
Bring You Back
45
White Lily
46
Persuasion
47
The Bodyguard
48
Period
49
Fear
50
Great Idea
51
Want to Take You Away
52
Sweet Touch
53
Dissappointed
54
The Stranger
55
Ridiculous Plan
56
Braslav Mosaic
57
Lavender Field
58
Dark Side
59
Little Church
60
New Couple
61
Rejection
62
Hot Dinner
63
Suprising Words
64
Bull's Eye
65
Yes, Sir!
66
Taken
67
Unexpected
68
A Father's Anger
69
New Target
70
Fireplace
71
Old Library
72
The Clues
73
Best Father
74
Skull Cabinet
75
Inside the Glass House
76
Volch'ya Kletka
77
Creatures in the Dark
78
Panic Night
79
Waiting for Tomorrow
80
Death Pool
81
Kudeta
82
Explosion
83
Hidden Secrets
84
Parasites
85
Fair Price
86
Hard Work
87
At Lunch
88
False Invitation
89
Something to Remember
90
Beautiful Devil
91
Burgundy Lips
92
Unified Partner
93
Hidden Marbles
94
Embattled
95
Interrogation
96
Fearless
97
Pretty Prisoner
98
Bullet Rain
99
Last Command
100
Payback
101
Blood Sample
102
Like A Black Panther
103
The Result
104
Finding Her
105
Forced Kiss
106
Run Out
107
An Identity
108
Missed Call
109
Great Expectations
110
City of Kiel
111
Knifepoint
112
Kill Miabella!
113
Eventually
114
Tied
115
Exchange
116
In The Dark
117
Deep Regret
118
Last Meeting
119
Arrangement
120
Sweet Potato

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!