Mama Dian perlahan membaik dan seger di izinkan pulang oleh dokter saat kondisinya sudah membaik.
sudah seminggu berlalu,Ibram juga sudah dapat kabar jika Shakira memilih pergi ke Jakarta untuk mencari jati dirinya.
dia juga sempat di hajar oleh Garra yang baru tau jika dia mencampakkan Shakira begitu saja.
"dasar pria sialan, jika kamu akan menyakitinya, setidaknya jangan memberinya harapan,karena kamu sangat melukainya," marah pria itu.
"memang kenapa, kamu marah aku mencampakkan adik mu, bagaimana dengan ku yang adiknya hampir di lecehkan oleh adik mu," marah Ibram yang tak terima.
"sialan!!" maki Garra.
keduanya saling hajar, dan membuat keduanya babak belur, saat Garra ingin memukul Ibram dengan batu bata.
seseorang menahan tangannya dan memutar tangan Garra hingga pria itu menjatuhkan batu bata yang di pegang nya.
"ternyata anda putra dari keluarga Yusvandani, seharusnya anda tak melakukan ini," suara wanita itu mengagetkan Garra.
"Lessa..." panggil Ibram.
"Khadijah, kamu mengenalnya?" tanya Garra.
"maaf mas jangan berbicara seolah kita kenal baik, aku tak pernah mau berhubungan dengan pria dari keluarga itu, terlebih setelah apa yang di lakukan putra keluarga itu pada adik dan ayah ku," kata Lessa tegas.
Garra mundur, "kamu putri dari keluarga Priyambudi?"
"iya, aku putri pertama dari keluarga Priyambudi," jawab Lessa.
Garra yang marah langsung pergi meninggalkan keduanya, dia tak menyangka gadis yang mengusik tidurnya.
ternyata adalah orang yang sangat memusuhi keluarganya, dia juga tak mengira jika kedua orang itu saling kenal seperti ini.
Ibram pun melihat sosok Lessa, "kamu mengenalnya Lessa?"
"aku menabrak mobilnya, dan hanya sebatas itu, dan lain kali lawan orang yang ingin melukai mu, bukankah kamu sabuk hitam taekwondo," kata Lessa yang sedikit nyelkit.
"ah aku tak menyangka jika Garra begitu kuat," jawab Ibram yang tak mau terlihat lemah.
hari ini semua orang tengah sibuk mempersiapkan acara pertunangan, dan setelah itu acara pernikahan.
Ibram masih tiduran di kamarnya, saat Keisha masuk kedalam kamar pria itu.
"maaf mas, apa aku menganggu mu?"
"tidak dek, masuklah," kata Ibram.
dia pun masuk dan duduk di ranjang milik Ibram, sedang pria itu mengendong keponakannya.
"mas jika kamu menikah dengan mbak Lessa,aku minta tolong, jangan lukai hatinya ya mas, dia bahkan pernah menolong ku saat Geng motor itu ingin melecehkan kami," kata Keisha.
"bukankah yang menolong kalian bapak-bapak warga," tanya ibram bingung.
"itu setelah mbak Lessa datang, dan dia berteriak hingga memancing bapak-bapak itu untuk datang," jawab Keisha.
Ibram mengangguk mendengar cerita dari adiknya itu, dan berjanji untuk melakukan yang terbaik nantinya.
sedang di rumah Lessa persiapan juga di lakukan dengan waktu yang mepet.
awalnya Javis tak setuju terlebih dia mengenal Ibram yang mencintai putri Malik.
dia tau jika itu akan sangat sulit untuk membuka hati lagi, terlebih mereka sudah bersama dari kecil.
tapi berkat Japar yang membujuknya dia pun tak bisa menolak lagi.
saat semau orang sibuk Javis membawa piring berisi makanan ke kamar putrinya.
terlihat Lessa sedang memakai Henna, "kamu pasti lapar ya nduk, ayah suapi ya," kata Javis dengan perlahan masuk.
"aduh ayah, maaf merepotkan ayah ..."
"tidak nak, nanti jika kamu sudah menikah, dan jika suamimu berani melakukan hal buruk padamu, bilang pada ayah, ayah akan membuatnya merasakan hukuman karena berani melukai putri kesayangan seorang Javis Priyambudi," kata pria itu dengan yakin.
"iya ayah, Lessa sayang ayah,"
Mei pun berharap jika tak ada kemalangan yang akan menghampiri putrinya, karena pernikahan ini adalah permintaan bukan pilihan.
sedang di Jakarta Shakira menyibukkan diri, dia tau jika Ibram akan segera menikah dengan gadis pilihan orang tuanya.
dia sedih tapi di meluapkan kesedihannya dengan membuat menjadi kegiatan yang positif.
Satria yang melihat sosok Shakira pun merasa iba, bagaimana tidak sepupunya yang selama ini terus bersama gadis itu.
kini malah harus menikah dengan gadis pilihan orang tuanya, dan gadis itu memang benar-benar menantu impian sang bulek.
"makan dulu Shakira, jangan memforsir dirimu seperti itu," panggil Satria.
"kamu tau, kamu itu bos paling santai tau, tapi aku heran kenapa begitu banyak konsumen yang percaya mobilnya di tangan mu," kata Shakira yang melepas alat keamanan yang melekat di tubuhnya.
"karena aku sekarang punya montir cantik yang sangat pintar dan seksi lagi, ha-ha-ha-ha," tawa Satria.
"dasar pria mesum, tapi aku heran, bagaimana orang tua mu bisa setuju memberikan mu izin membuka bengkel di kota ini, padahal kamu adalah pewaris utama sang juragan terkenal di desa pagak," ejek Shakira.
"aku butuh pemandangan baru non, di dunia ku bisa melihat wanita seksi, di desa, aku hanya bisa melihat para ibu-ibu ke sawah, dan itu tak ada bagus-bagusnya," jawab satria yang membuat Shakira tertawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
As Lynda
lah gerra marah saat adiknya di campakkan terus adik Ibra di lecehkan dan di fitnah dengan mama macam mna itu
2023-01-04
1