Lessa datang setelah di telpon oleh ayah Japar, dia langsung menuju ke ruang ICU.
Terlihat beberapa orang di sana, bahkan Lessa terlihat khawatir dan melewati Ibram serta Shakira begitu saja.
"Ayah, dimana mama?" tanya Lessa dengan suara yang penuh ke khawatiran.
"Dia di dalam, cepatlah masuk karena tadi dokter mencari mu," kata ayah Japar.
Dia mengangguk dan langsung masuk kedalam ruangan, Ibram merasa jika Lessa berubah, bagaimana gadis itu tak menyapanya.
Di dalam ruangan itu terdengar suara alat yang nyaring, terlihat sosok mama Dian yang terbaring lemah.
"Mama, Lessa sudah datang ma.." lirih gadis itu sedih.
"Lessa, menikah dengan Ibram," suara lirih mama Dian.
"Tidak bisa ma, mas Ibram mencintai wanita lain, aku tak bisa melihat dan tinggal bersama dengan pria yang mencintai wanita lain," jawab Lessa.
"Menikah.."
Seorang dokter menghampiri gadis itu,"iyakan saja nona, siapa tau jika dengan persetujuan mu, beliau akan sehat kembali," kata dokter itu membujuknya.
Dia pun mengangguk dan mama Dian memberikan sebuah tasbih yang selalu di gunakan olehnya.
"Tunjukkan iada Ibram, dan minta dia datang kesini," kata mama Dian.
Lessa mengangguk dan kemudian dia segera bergegas keluar, saat
gadis itu keluar semua orang langsung mengerumuninya.
"Bagaimana keadaan mama mbak?" tanya Keisha yang batu datang karena tadi di ajak Fahri beli minuman.
"Alhamdulillah kondisi mama sudah membaik, Mas Ibram, mama mrncarimu, dan dia bilang untuk menunjukkan ini padamu, karena sekarang mama memberikannya padaku," kata Lessa sedih.
Ibram diam, dia ingat tasbih kesayangan mamanya itu, dia jadi ingat tentang ingatan lalu.
Mama Dian baru selesai sholat subuh,saat Ibram yang dari mushola pulang dan langsung mencari sosok mamanya.
"Mama... sedang apa," tanya pria itu yang langsung tidur di pangkuan mama tercintanya itu.
"Sedang membaca tasbih, mana ayah?"
"Masih di mushola, oh ya ma boleh Ibram minta tasbih ini, lumayan buat Ibram simpan dan akan ku kasihkan pada calon istriku nanti," kata Ibram.
"Tidak boleh, ini tasbih kesayangan mama, karena tasbih ini pemberian mendiang Mbah buyut, dan mama akan berikan pada calon menantu yang mana pilih, dan itu pasti yang terbaik,"
"Kalau begitu, aku akan buat wanita yang aku cintai dapat merebut hati mama, biar dia dapat tasbih itu," kata Ibram yang sangat menyukai tasbih itu.
Ibram berjalan perlahan masuk kedalam ruang ICU, dia melihat sosok wanita yang sudah membesarkan dirinya terbaring lemah.
Dia duduk di samping dan mengenggam tangan dari mama Dian, "iya mas, Ibram di sini," lirihnya.
Mama Dian melihat sosok putranya itu, "menikahlah dengan Lessa,"
Ibram tau jika dia menolaknya itu akan mempengaruhi kesehatan mamanya.
Tapi dia tak bisa karena dia menyukai Shakira, dia pun hanya bisa mengangguk pasrah.
"Kalau begitu, kamu akan menikah saat mama sudah sembuh," kata Ibram yang kemudian pergi.
Ibram keluar tanpa membantah, dia melihat ada bunda Mei yang datang untuk melihat kondisi temannya itu.
Shakira langsung menyambut Ibram di depan semua orang, "apa yang di katakan oleh mama mu mas?"
"Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa mama yang dulu begitu baik dan bersahabat baik dengan keluarga mu, menjadi perpisahan seperti ini?" tanya ibram.
Mendengar pertanyaan dari Ibram Shakira terdiam, dia menunduk karena tak bisa menjawab pertanyaan pria itu.
"Aku tanya pada kalian semua, sebenarnya ada apa?" tanya ibram yang tak bisa menahan diri karena semua orang merahasiakan sesuatu darinya.
"Karena Dewa adalah pimpinan geng motor yang ingin melecehkan ku, dan dengan vokal Tante Hujan menyangkal semua perbuatan putranya,bahkan aku yang menutup seluruh tubuh ku ini, di fitnah menggoda putranya karena kecintaannya pada putranya itu," suara keras dari Keisha yang kemudian menangis di pelukan Suaminya.
"Apa...."
Ibram terkejut mendengar perkataan adiknya, "apa itu benar,jawab Shakira?" tanya Ibram.
"Karena mas Dewa yang selalu sakit-sakitan,jadi mana terlalu memanjakannya, tapi ayah sudah mengamankan dia," kata Shakira.
"Karena aku datang untuk meminta pertanggung jawaban atas apa yang terjadi pada ayah dan kakak Lessa, karena Dewa juga yang melukai mereka," kata Japar.
Shakira pun hanya bisa menangis, dia hancur melihat tatapan kekecewaan dari mata Ibram.
"Dan kalian tak memberitahu diriku, aku memaklumi keluargaku yang merahasiakan semuanya, tapi Shakira aku mengenal mu dan percaya pada mu, tapi semua ini...."
"Maafkan aku.... sebaiknya kamu pulang, dan Fahri tolong antarkan dia pulang," kata Ibram yang terlanjur kecewa.
"Tidak Ibram, kamu janji akan menikahi ku, mana cintamu itu, apa hanya karena masalah kecil itu," kata Shakira.
Ibram menulikan pendengarannya, Shakira tak menyangka Ibram dan keluarganya sangat jahat.
"Setelah kalian menghina ku, kalian membuang ku," tangis Shakira yang ada di dalam mobil.
Fahri juga tak bisa menenangkan wanita itu, karena ini adalah keputusan dari Ibram yang baru mengetahui segalanya.
"Kamu tau Shakira, meski kita dalam amiin yang sama, tapi kira berbeda iman, lebih baik dekatkan dirimu pada Tuhan mu, aku yakin Tuhan akan memberikan jodoh yang terbaik untuk mu," kata Fahri.
"Semudah itu kamu bicara, apa kamu tak tau jika aku dan ibram sudah saling mengenal dan bersama dari kecil," bantah Shakira.
"Aku tau itu, tapi kalian memang sepertinya tidak jodoh, jika jodoh tak akan damai rumah tangga kalian saat kedua kepala yang keras tanpa rasa ingin mengalah di persatukan, lihatlah contoh orang tua ku sebagai dasarnya, semoga kamu mengerti," kata Fahri yang bersikap senetral mungkin.
Shakira turun dari mobil dan langsung bergegas masuk kedalam rumah, dia tak ingin bicara atau membahas apapun.
Rumah mewah itu terlihat sepi tanpa ada semua orang, ya mau bagaimana lagi dia memang tinggal di keluarga yang super sibuk.
Hujan yang sibuk dengan usaha miliknya bersama Javis, begitupun dengan Garra.
Shakira sendiri selama ini hanya duduk di rumah, dia hanya membantu pekerjaan Malik saat di suruh.
"Sepertinya aku harus pergi untuk melupakan semua penghinaan ini," gumamnya.
Dia segera mengemas baju miliknya dan bertekad untuk pergi dan memulai usaha miliknya sendiri.
Yaitu usaha dari hobinya sebagai penyuka dan modifikasi motor sport dan lulusan terbaik teknik mesin.
Ibram di rumah sakit menjelaskan permintaan dari mamanya, dan itu membuat semua orang terkejut.
Ibram pun duduk berlutut di depan Lessa, "apa kamu mau menikah dengan ku?"
Lessa ragu untuk menjawab, Keisha menyentuh bahu wanita itu, dia juga memohon karena dia tau itu mungkin bisa menolong sang mama agar bisa segera sembuh.
"Baiklah, demi mama Dian..." lirihnya.
Mereka semua akan menulis cerita yang berbeda, apa akan ada kebahagiaan nantinya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
As Lynda
mesti ada masalah dengan dua sejoli ini dimana akan ada cinta segita dan penghianatan diaman lessa dan Ibra akan bahagia tapi di saat masa it ada akan ada badai yg datang ya itu shakira sebagai orang ketiga dan Ibra akan mengenang cinta lamanya dan melupakan apa yg terjadi pada adiknya dan memilih cintanya lamanya dan lesse akan menjadi yg tersakiti nntnya
2023-01-04
1