Hidden Baby 2
Cinta mampu membutakan mata dan hati seseorang, sehingga mampu menyerahkan segalanya tanpa memikirkan akibat dari perbuatanya. Seperti kisah cinta Arga dengan Shereena sudah ternodai oleh hawa nafsu semata.
Shereena telah dinyatakan hamil sebelum mempunyai ikatan pernikahan. Cintanya pada Arga membuat Shereena rela melakukan hubungan terlarang sebelum waktunya.
Saat ini ia hanya tertunduk takut ketika harus menghadapi Daddy-nya yang telah mendengar kabar kehamilannya. Tentu saja kabar itu membuat Daddy-nya sangat murka pada dirinya.
"Katakan siapa pria itu!" tegas Excel dengan menahan amarahnya.
Shereena masih membisu. Ia tak mungkin mengatakan jika yang telah menghamilinya adalah Arga, kakaknya Rinjani yang saat ini telah menjadi kakak iparnya.
Hubungan keduanya memang sudah terjalin lama. Bahkan sebelum Hazel dan Rinjani menikah, Shereena telah menjalin hubungan lebih dahulu dengan Arga. Namun, saat itu kedua orang tua mereka malah menjodohkan Hazel dengan Rinjani.
"Katakan dengan jujur atau Daddy akan mencari pria itu dengan cara Daddy sendiri!" ancam Daddy-nya.
"Reen, siapa pria itu, Nak?" Kini giliran Daisy, sang Mommy yang bertanya lembut kepada putrinya.
Mata Shereena mengedar, menatap kedua orang tuanya saling bergantian. Sedalam apapun ia menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga.
"Kak Arga," lirihnya dengan gugup dan bergemetar.
Saat mendengar nama Arga disebut, kedua orang tua Shereena merasa sangat syok. Bahkan keduanya tidak percaya jika Arga yang dimaksud adalah Arga, kakaknya Rinjani.
"Maksud kamu Arga kakaknya Rinjani?" tanya Daddy-nya tak percaya.
"Astaga Shereena ... apa yang kalian pikirkan, Nak? Dia itu adalah kakaknya Rinjani, kakak iparmu! Mengapa bisa kalian melakukan hubungan terlarang itu, Sayang?" Daisy menangisi apa yang telah dilakukan oleh Putri kesayangannya.
"Reena cinta sama kak Arga, Mom."
"Apa kamu bilang? Cinta? Kamu sadar nggak jika saat ini Hazel dengan Rinjani sudah menikah, itu artinya Arga sudah menjadi bagian keluarga kita. Kamu benar-benar mencoreng nama baik keluarga kita, Reena!"
"Maafkan Reena, Dadd, tapi Reena sangat mencintai kak Arga, jauh sebelum Hazel dan Rinjani menikah. Seharusnya yang kalian jodohkan itu Reena dengan kak Arga, bukan Hazel dengan Rinjani yang tidak saling mencintai, Dadd!"
Plaaak!
Satu tamparan keras mengenai wajah Shereena. Ini adalah tamparan pertama dari seorang ayah kepada putrinya. Selama ini Excel tak pernah berbicara kasar ataupun mencubitnya, karena Shereena adalah anak kesayangan. Namun, untuk kali ini ia tak bisa menahan amarahnya yang sudah berada di ubun-ubun.
"Cukup, Reena! Daddy sangat kecewa denganmu! Kamu sudah mencoreng nama baik keluarga kita, Reena! Kamu sudah membuat aib untuk keluarga kita, kamu harus keluar dari rumah ini, Reen. Daddy akan mengirimmu ke luar negeri untuk melanjutkan studimu di sana!" ujar Excel dengan amarah yang masih bertahta di dalam hatinya.
Bagaimana Excel tidak kecewa ketika satu-satunya putri yang disayangi telah ternoda sebelum mempunyai sebuah ikatan pernikahan. Dan yang lebih parah lagi adalah pria yang telah menabur benih di rahim putrinya adalah kakak dari Rinjani yang saat ini telah menjadi menantunya.
"Tapi Dadd—"
"Kamu tidak mempunyai pilihan lain, Reen! Kamu sudah mencoreng nama baik keluarga kita. Apa jadinya ketika semua orang mengetahui jika saat ini kamu telah hamil di luar nikah? Nama baik keluarga akan hancur, Reen. Dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan nama baik keluarga kita adalah mengirimmu ke luar negeri!"
Seberapa kuat Shereena memohon agar tidak dikirim ke luar negeri, tetap saja tak bisa menggoyahkan keinginan Excel. Dan pada akhirnya Shereena menyerah. Ia bersedia dikirim ke luar negeri dengan catatan hubungan dua keluarga yang telah bersatu tidak boleh hancur. Bahkan ia juga memohon kepada Daddy-nya untuk tidak menghukum Arga. Semua ini bisa terjadi karena keinginannya juga.
"Baiklah, Daddy tidak akan menghukum Arga, asalkan kamu menuruti semua keinginan Daddy."
"Oke," kata Shereena.
Akhirnya sebuah kesepakatan pun terjadi antara Shereena dan juga Daddy-nya. Sang Mommy tak bisa berbuat apa-apa untuk membela putrinya, karena saat ini Shereena memang sangat bersalah. Detik itu juga Shereena langsung berkemas karena besok pagi Shereena akan langsung terbang keluar Negeri.
***
Sudah satu Minggu tak ada kabar dari Shereena, membuat Arga merasa ada yang aneh. Bahkan saat ia menanyakan bagaimana kabar Shereena kepada Rinjani, adiknya itu mengatakan tidak tahu, karena sudah satu Minggu Shereena memang tak terlihat.
"Apakah kamu yakin jika Shereena tidak masuk sekolah?" tanya Arga yang masih memastikan kepada Rinjani.
"Beneran Kak, Rinjani gak bohong! Coba nanti Rinjani tanya sama Mommy dulu. Soalnya nomor Shereena juga gak bisa dihubungi," jelas Rinjani.
Ya, nomor Shereena memang tidak bisa dihubungi. Entah apa yang telah terjadi kepada gadis itu sehingga ia menghilang begitu tanpa kabar, membuat Arga merasa sangat khawatir. Dengan rasa kecewa ia pun memilih untuk meninggalkan sekolahan Shereena. Namun, saat ia hendak menuju ke mobil, langkahnya tertahan oleh Hazel, kakak dari Shereena.
"Zel, dimana Shereena?" tanya Arga langsung.
Hazel yang merasa kecewa atas apa yang dilakukan oleh Arga memilih untuk membuang muka tanpa ingin menjawab pertanyaannya.
"Zel, aku sedang bertanya di mana Shereena? Mengapa dia tidak bisa dihubungi?" ulang Arga dengan intonasi tinggi.
"Kamu mau tahu di mana Shereena saat ini? Baiklah, karena aku adalah adik ipar yang baik hati, maka akan aku memberitahumu di mana keberadaan Shereena saat ini. Tapi setelah ini tolong kamu lupakan dia, karena saat ini dia sudah bahagia dengan pilihannya sendiri," ujar Hazel dengan sinis.
"Maksud kamu apa, Zel?" tanya Arga tak mengerti.
"Saat ini Shereena memilih melanjutkan pendidikannya di luar negeri agar bisa melupakanmu. Bukankah sebentar lagi kamu juga akan bertunangan dengan wanita lain? Lagi pula mempertahankan hubungan yang tak akan pernah mendapatkan restu hanya akan menyakiti diri sendiri. Maka dari itu Shereena memilih pergi, sebelum dia benar-benar merasa tersakiti," jelas Hazel.
Arga tak percaya dengan ucapan Hazel, karena selama ia mengenal Shereena, gadis itu akan selalu terbuka pada dirinya jika ada masalah, tetapi mengapa saat ini Shereena malah lari darinya?
"Kamu jangan bohong, Zel! Aku mengenal Shereena dari kecil, aku yakin dia tidak akan lari begitu saja."
"Terserah padamu saja mau percaya atau tidak. Tapi begitulah kenyataannya." Hazel pun kemudian berlalu meninggalkan Arga.
Arga masih terdiam seribu bahasa. Ia tak bisa menampik akan kenyataan yang ada, dimana ia kan dituangkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Cintanya pada Shereena tak akan pernah bisa digapai, karena saat ini mereka telah menjadi satu keluarga besar.
...BERSAMBUNG...
SELAMAT TAHUN BARU 2023 🎆 Semangat menjemput harapan baru. Ini adalah kisah Shereena dan juga Arga, tapi disini Arga dan keluarganya tidak tahu jika Shereena hamil anak Arga. SELAMAT MEMBACA, SEMOGA TERHIBUR. Jangan lupa rate bintang 5 ⭐⭐⭐⭐⭐ dan dukung terus novel ini ya 🥰 Seperti biasa ada kejutan diakhir cerita nanti 🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Zian Ariyanto
kok cerita nya GX nyambu Ama yg di cerita nya Rinjani ya tohor
2023-05-10
1
◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉
Mapirrrrrrrrrr
2023-02-16
0
Atika Shafa
mampir Thor 😁
2023-02-12
0