Hidden Baby 2 | Bab 5

Naomi bernafas saat melihat Arshen berada di ruang pemotretan bersama dengan Janu. Namun, jantungnya hampir lepas saat melihat bocah itu sedang bergaya di depan kamera untuk menunjukkan kemampuannya.

"Sejak kapan Arshen jadi model?" gumam Naomi sambil menutup mulutnya.

Janu yang berdiri di samping Naomi langsung berkata, "Aku yang memintanya. Beruntung saja bocah menggantikan model yang tiba-tiba berhenti itu. Jika sampai proyek iklan ini gagal, aku pastikan kamu akan segera ditendang dari perusahaan ini," ujar Janu.

Naomi hanya terdiam karena dirinya merasa bersalah telah memilih model yang sedang naik daun tanpa melihat kekurangannya. Beruntung saja nasibnya masih bisa diselamatkan oleh Arshen. Namun, ia tak tahu bagaimana akan memberitahu pada Shereena jika anaknya telah menjadi model cilik dadakan.

"Saya minta maaf atas keteledoran saya, Pak. Lain kali saya akan lebih berhati-hati lagi," sesal Naomi.

"Oke. Aku pegang janjimu. Awas saja jika sampai kamu ulangi kesalahan yang sama. Sebelum kamu memilih model, pelajari terlebih dahulu biodatanya! Jangan asal comot!" ucap Janu.

🌸🌸🌸

Baru saja Naomi hendak keluar dari ruang pemotretan, dirinya berpapasan dengan seseorang. Saat melihat wajah pria itu seketika langsung menatap ke arah Arshen sambil menutup mulutnya tak percaya.

"Astaga," pekik Naomi setelah pria itu berlalu.

"Ada apa Aunty?" tanya Arshen heran.

Mata Naomi kembali menatap ke arah Arshen dan berkata, "Shen, wajahmu mengapa hampir mirip dengan pria yang baru saja berlalu tadi? Apa jangan-jangan itu adalah Daddy-mu? Ah, tapi tidak mungkin! Kamu kan lahir di luar negeri, pasti Daddy-mu orang bule. Mungkin hanya sebuah kebetulan saja. Sudahlah, lupakan! Ayo kita pulang!" Naomi langsung menggandeng tangan Arshen untuk meninggalkan kantor.

Beruntung saja nasib baik masih berpihak padanya. Mungkin itu adalah cara Tuhan untuk menyelamatkan dirinya melalui perantara. Dan Arshen adalah perantara yang dikirimkan Tuhan untuk menjadi malaikatnya. Jika tidak, mungkin Naomi sudah dipecat karena tidak bisa memilih seorang model yang profesional.

"Shen, kamu jangan bilang sama Mommy kamu kalau kamu udah melakukan pemotretan tadi, ya! Dan Aunty minta besok jangan diulangi lagi. Cukup sekali ini aja, ya!" kata Naomi dengan rasa cemas.

Bagaimana tidak cemas jika ia telah membawa Arshen pergi tanpa seizin dari Mommy-nya dan tiba-tiba Arshen menjadi model dadakan. Padahal Naomi tahu jika saat ini keberadaan Shereena tak ingin diketahui oleh keluarganya. Lalu jika Arshen muncul di muka publik, sudah pasti akan menyeret Shereena juga.

"Kenapa, Aunty? Padahal uncle tadi bilang kalau penjualan bagus, Arshen bisa langsung jadi artis cilik lho. Dapat uang banyak! Dengan dengan begitu, Mommy tak perlu repot-repot lagi untuk bekerja. Apakah salah?"

Naomi membisu seribu bahasa. Di Usianya yang masih kecil sudah bisa memikirkan Mommy-nya.

"Tapi Aunty takut kalau Mommy kamu akan marah, Shen!"

"Tidak akan Aunty! Aunty tenang saja, Arsheh bisa menghadapi Mommy," ujar bocah itu dengan santai.

"Baiklah, mari kita pulang."

🌸🌸🌸

Seorang Arga Wiraguna pemilik perusahaan sekaligus CEO AS group mendatangi ruang pemotretan. Dia sudah mendengar kabar tentang salah satu model yang baru saja memutus kontrak kerja dengan berbagai macam alasan. Bahkan model tersebut bisa membayar denda yang tidaklah kecil. Mungkin saja ada pihak tertentu yang sedang menariknya.

"Kenapa kalian duam saja? Apakah kalian sudah menemukan pengganti model itu?" tanya Arga yang baru saja memasuki ruang pemotretan.

Juna yang sedang melihat hasil pemotretan Arshen segera mendongak untuk menatap ke arah bosnya. Dengan senyum di bibir, Juna berkata, "Anda tenang saja, Bos! Semua aman, meskipun tanpa model itu, karena saya telah menemukan penggantinya yang lebih spektakuler. Saya jamin model kali ini akan lebih bersinar daripada model yang sedang naik daun itu. Coba lihatlah, tapi Anda jangan terkejut!" ucap Juna.

Arga hanya mengernyit. Tidak biasanya Juna bisa memecahkan masalah dengan secepat kilat. Karena merasa penasaran, Arga pun berjalan mendekat ke arah Juna.

Saat matanya menatap ke layar laptop, ia tak bisa berkedip saat melihat model yang dikatakan oleh Juna.

"Ini—" Arga menunjuk ke arah pada foto Arshen yang terlihat imut. Namun, yang membuatnya sangat terkejut adalah wajah Arshen yang mirip dengannya.

"Siapa dia?" tanya Arga dengan gugup.

"Dia adalah malaikat penyelamat. Sepertinya Tuhan telah mengirimkan bocah itu untuk menyelamatkan projects kita, Bos! Nama Arshen, keponakan salah satu karyawan di perusahaan ini. Tapi … mengapa bisa wajah anak ini bisa mirip dengan Anda? Mungkin sewaktu ibunya hamil sedang mengagumi Anda?" celoteh Janu

Arga terdiam, tetapi tangan terus menggeser mouse untuk melihat foto Arshen yang sedang diedit.

"Kirimkan foto ini ke ponselku!" perintah Arga dengan tangan yang menunjuk pada salah foto Arshen.

Anak siapa dia? Mengapa bisa ada anak yang begitu mirip denganku? Batin Arga dengan segudang rasa penasarannya.

...🥕🥕🥕...

...BERSAMBUNG...

Berhubung Ashen mirip dengan Arga, maka visual Arshen othor pakai Visual Arga sewaktu masih kecil ya. Maafkan othor yang tak bisa cari Visual ☺️

Arshen versi Author

Terpopuler

Comments

Oras Karoma

Oras Karoma

visualnya kurang greget !

2023-07-14

0

Atika Shafa

Atika Shafa

ya lgian main ambil aja Janu2🤣

2023-02-12

0

ipit

ipit

Januari januari kamu sendiri juga main comot, masih bisanya kamu nyalahin Naomi😂😂😂

2023-02-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!