Hidden Baby 2 | Bab 2

Terlahir dari keluarga kaya dan menjadi anak kesayangan, membuat Shereena harus bisa bertahan dan berjuang di negara orang tanpa ada keluarga di sampingnya. Selain untuk menutup aib keluarga, Shereena juga harus menyelesaikan pendidikan yang tertunda. Melewati masa sulit seorang diri bukanlah hal yang mudah untuk Shereena, terlebih dengan keadaannya yang sedang hamil.

"Reen, sepertinya usia kandunganmu sudah memasuki bulannya. Ada baiknya kamu lebih banyak beristirahat saja. Untuk belajar mengajar ini kita pending hingga kamu melahirkan, bagaimana?" ujar Miss Queen, guru pengajar Shereena.

Karena Shereena hamil, maka ia tak bisa masuk ke sekolah manapun, meskipun dibayar mahal oleh keluarganya. Ia hanya bisa belajar melalui home schooling.

"Sepertinya begitu, Miss. Akhir-akhir ini tubuhku juga terasa cepat lelah," terang Shereena.

"Baiklah ini adalah pelajaran terakhir kita. Kita akan sambung lagi setelah kamu melahirkan. Jaga kesehatan kamu dengan baik ya. Semoga kamu diberi kelancaran saat melahirkan nanti."

"Iya, Miss. Terima kasih doanya."

Sudah hampir 8 bulan Shereena berada di luar negeri, rasanya ia sangat merindukan keluarganya terlebih merindukan Mommy-nya. Namun, karena sebuah perjanjian yang telah ia buat dengan Daddy-nya, Shereena hanya bisa memendam rasa rindu seorang diri. Karena dalam perjanjian itu mengatakan tidak akan ada komunikasi sebelum Shereena menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar sarjana.

Setiap malam Shereena hanya bisa menangis seorang diri. Rasanya ingin menyerah, tetapi saat melihat perutnya yang kian membesar Shereena berusaha untuk tetap kuat. Terlebih saat ini ia sudah mengetahui jenis kelamin calon buah hatinya. Meskipun tidak ada Arga di sampingnya Shereena akan menjaga cinta dan buah cinta mereka, karena Shereena sangat mencintai Arga.

"Kak Arga, apakah saat ini kakak sudah bahagia dengan kehidupan kakak yang baru? Apakah Kakak sudah menikah? Aku disini selalu berdoa untuk kebahagiaan kak Arga disana," ucap Shereena sambil mengelus perutnya.

🌸🌸

Kepergian Shereena membuat Arga berubah menjadi sosok yang dingin. Bahkan ia berani menentang keputusan orang tuanya yang ingin menjodohkan dirinya dengan Alexa. Tidak sampai di situ saja, ia juga nekat untuk mendatangi rumah Shereena dan memohon kepada Daddy-nya untuk memberitahu dimana keberadaan Shereena saat ini. Namun, jawaban Excel sama seperti jawaban yang pernah diberikan oleh Hazel pada saat itu.

"Om, aku mohon, beritahu aku dimana Shereena berada? Aku hanya ingin berbicara sebentar dengannya."

Sebenarnya ingin sekali Excel menghajar Arga yang telah berani menodai putri semata wayangnya. Namun, karena teringat sebuah perjanjian yang telah disepakati oleh Shereena, Excel mencoba untuk meredam amarahnya. Ia hanya menatap Arga dengan sengit.

"Sudah kukatakan berulang kali lupakan Shereena, karena dia telah aku jodohkan dengan pria lain. Perlu kamu ingat, saat ini keluarga kita telah menjadi satu keluarga. Itu artinya kamu tidak boleh mempunyai perasaan lebih kepada Shereena, karena saat ini Shereena sudah menjadi adik kamu, Ga!" tegas Excel.

"Tapi Om, aku sangat mencintainya."

"Stop Arga! Jangan katakan cinta di hadapanku. Aku muak dengan kata itu!" sentak Excel dengan dada naik turun. "Sebelum kesabaranku habis, pergi dari hadapanku sekarang juga!" bentak Excel.

Arga terkejut ketika Excel tiba-tiba membentak dirinya. Bahkan tatapan yang diberikan padanya adalah tatapan penuh kebencian. Meskipun dalam hati terus bertanya ada apa, tetapi Arga tak berani lagi untuk mencari tahu alasannya.

Dibawah guyuran air hujan Arga berdiri didepan rumah Excel. Kilatan cahaya terang membelah langit yang telah ditutupi awan gelap. Ia tak peduli lagi dengan keadaan dirinya yang telah basah kuyup sambil melihat kearah rumah yang berada didepan matanya.

"Reena, kamu dimana!" teriak Arga dengan kuat.

🌸🌸

Sesampainya di rumah, Vie sang bunda merasa sangat terkejut dengan kedatangan Arga yang telah basah kuyup.

"Astaga Arga ..., " pekik Vie yang membuat Dirga langsung keluar dari kamarnya.

"Ada apa, Sayang?" tanya Dirga penuh kekhawatiran.

"Lihat anak kamu, Mas!" Vie menunjuk kearah Arga yang berjalan lesu untuk menaiki anak tangga.

"Arga, kamu kenapa bisa basah kuyup seperti ini?" tanya Dirga, ayahnya.

Namun, sayangnya Arga tak peduli dengan pertanyaan ayahnya, ia tetap melangkah untuk menaiki anak tangga.

"Kamu lihat sendiri bagaimana kelakuan anak kamu yang semakin menjadi ini? Terus saja kamu belain dia biar makin ngelunjak!"

"Lho, bukanya itu juga anak kamu, Mas? Kalau pas jeleknya kamu bilang itu anak aku, tapi kalau pas bagusnya kamu bilang itu anak kamu. Dasar pria munafik!"

Saat itu juga Vie meninggalkan Dirga dan langsung menyusul anaknya ke kamar.

"Salah lagi, salah lagi," gerutu Dirga dengan mengelus dadanya.

Sesampainya didepan pintu kamar Arga, Vie langsung menggedor, berharap Arga mau membukakan pintunya.

"Ga, buka pintunya, Bunda mau bicara!" Vie

"Arga sedang ingin sendiri, Bunda," balas Arga dari dalam kamarnya.

Vie tidak tahu apa yang telah terjadi kepada Arga. Sejak delapan bulan terakhir ini, sikap Arga telah berubah drastis, bahkan ia juga sering pulang malam dengan penampilan yang acak-acakan. Entah apa yang sedang terjadi kepada anak sulungnya. Namun, sebagai seorang ibu tentu saja Vie merasa sangat mengkhawatirkan anaknya.

"Ga, kalau ada masalah, kasih tahu Bunda. Siapa tahu Bunda bisa bantu!" seru bundanya dari luar. Namun, tak ada sahutan dari Arga membuat Vie hanya mendesah pelan.

Semakin lama sikap Arga semakin meresahkan hingga akhirnya sang ayah memaksanya untuk segera menikahkan dengan Alexa.

"Lupakan Shereena, dan menikahlah dengan Alexa! Kamu dan Shereena tak akan pernah bisa bersatu, karena saat ini kalian sudah satu menjadi keluarga besar. Apakah kamu tega melihat adikmu berpisah dari Hazel?"

Arga terdiam seribuan bahasa. Apa yang diucapkan oleh ayahnya memang benar. Cintanya pada Shereena tak akan pernah mendapatkan restu, kecuali jika Rinjani dan Hazel berpisah.

"Baiklah, aku menyerah, tetapi tidak untuk menikah, Yah!" tolak Arga.

"Apa kurangnya Alexa, Ga? Dia cantik, pintar dan lebih dewasa daripada Shereena. Dia wanita sempurna, Ga!"

"Kalau memang dia wanita sempurna, mengapa tidak ayah saja yang menikahinya?" ujar Arga yang kemudian berlalu.

Mata Dirga langsung melotot menatap kepergian anaknya yang semakin hari tidak mempunyai rasa sopan padannya.

"Kalau ayah menikahi Alexa, bisa-bisa perkutut ayah dipotong sama bundamu, Ga!" teriak Dirga dengan kesal.

🌸🌸

Seiring berjalannya waktu, hati Arga mulai membeku dan tak ingin mencair lagi. Hingga akhirnya ia tak tertarik untuk jatuh cinta, meskipun saat ini ia telah bertunangan dengan Alexa. Rasa yang ia miliki untuk Shereena masih tersimpan rapi di hati dan tak akan tergantikan oleh siapapun. Cintanya terhalang restu karena wanita yang ia cintai adalah adik dari suami Rinjani, adiknya.

"Tuan, diluar ada Nona Alexa menunggu Anda," ujar Janu, asisten Arga.

Meskipun sudah bertunangan, tetapi Arga tak mengizinkan Alexa untuk bebas masuk kedalam ruangannya.

"Katakan hari jika hari ini jadwalku sangat padat sehingga tidak bisa menemaninya!" ujar Arga.

"Tapi hari ini Anda tidak memiliki jadwal apapun, Tuan!" protes Janu.

Mata Arga menatap tajam kearah Janu. "Katakan atau aku potong gajimu!"

Janu mendesah dengan kasar. Dalam hati ia merutuki mengapa setiap bos akan menggunakan mantra yang sama untuk mengancam bawahannya? Sungguh egois!

...🥕🥕🥕...

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Betul iTunes boleh memang

2024-01-11

0

◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉

◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉

Padahal dalam agama boleh² saja ko, kan tidak ada ikatan darah, OM tertua ku nikah sama adiknya, OM ke dua nikah sama KK istrinya OM tertua sampai mereka punya anak cucu.
cuma ya gitu...dah punya anak ribet mau manggil apa 🤭

2023-02-16

0

ipit

ipit

🤣🤣🤣🤣gak gitu juga kali yahhh

2023-02-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!