Hidden Baby 2 | Bab 11

Arga membawa Shereena ke ruang kerja, dimana tidak akan ada satu orang pun yang berani untuk masuk ke dalamnya, tanpa seizin darinya. Tubuhnya masih terasa bergemetar, bahkan tangannya juga masih terasa dingin saat menggenggam Shereena.

Sesampainya di dalam ruangan Arga masih tidak bisa mempercayai jika wanita yang berada di hadapannya saat ini adalah Shereena, satu-satunya wanita yang ada di dalam hatinya.

"Reen. Kamu ke mana aja selama ini?" Arga masih mengulang pertanyaan karena Shereena belum menjawab pertanyaan yang tadi.

"Kak, maafkan Reena jika selama ini pergi tanpa memberikan sebuah kabar kepada kak Arga. Tapi tolong rahasiakan keberadaan Reena saat ini. Reena takut jika Daddy mengetahui jika saat ini Reena ada sudah pulang dia akan melakukan sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Shereena dengan rasa khawatir.

"Kamu aman, tapi katakan apa yang telah terjadi sehingga kamu menghilang bak ditelan bumi. Aku sudah leleh mencarimu, tetapi tak bisa menemukanmu. Kamu kemana dan bagaimana kabarmu selama ini? Mengapa tubuhmu terlihat kurus? Apakah kamu hidup baik selama ini?" Arga langsung menodong berbagai pertanyaan kepada Shereena.

Air mata yang sedari tadi ditahan, akhirnya berhasil untuk membasahi pipinya. Rasa haru ia rasakan dengan Arga yang masih mengkhawatirkan dirinya.

"Kak Arga." Akhirnya Shereena merobohkan dinding pertahanan hatinya. Ia langsung memeluk tubuh Arga dengan tangisannya.

Arga hanya bisa mengelus rambut Shereena dan membiarkan wanita itu untuk menangis dalam pelukannya agar merasa puas. Perpisahan tanpa kata tentu saja membuat hati sangat terluka, terlebih saat keduanya sedang masa sayang-sayangnya.

Cukup lama Shereena memeluk tubuh Arga untuk menumpahkan rasa rindunya. Ia tidak peduli dengan air mata yang terus saja membanjiri pipinya. Setelah merasa sedikit tenang Shereena langsung melepaskan pelukannya.

"Reen, sebenarnya apa yang telah terjadi, mengapa kamu pergi tanpa kabar?" Arga bertanya lagi.

Mata Shereena menatap kearah Arga. Mata yang selalu menghujani dengan cinta di masa lalunya.

"Reena di kirim Daddy ke Jerman, Kak," ucapnya.

"Apakah yang katakan oleh Daddy-mu benar jika kamu telah dijodohkan dengan pria lain?"

Shereena mendongak dengan alis yang menaut. "Apakah Daddy berkata seperti itu?"

"Iya. Setelah dua Minggu tak ada kabar darimu, mendatangi rumahmu untuk mencari tahu apa yang terjadi kepadamu sehingga dua Minggu tanpa kabar. Saat itu juga Daddy-mu mengatakan jika kamu telah menyerah dengan hubungan kita. Bahkan Daddy-mu mengatakan jika kamu juga telah dengan pria lain. Apakah itu benar, Reen?" tanya Arga tanpa berkedip.

Shereena hanya bisa menelan kasar ludahnya . Ia tidak tahu jawaban apa yang akan diberikan kepada Arga. Haruskah saat ini ia mengakui alasan mengapa dirinya sampai dikirim ke Jerman. Atau menyembunyikan kenyataan jika saat ini telah ada buah cinta diantara mereka. Lalu bagaimana jika saat ini Arga telah memiliki kehidupan baru bersama dengan wanita lain? Akankah dia akan menghancurkan rumah tangga Arga.

"Reen, jawab!" desak Arga.

"Semua itu tidak benar, Kak. Aku dikirim ke Jerman untuk melanjutkan pendidikanku. Jika Daddy mengatakan telah menjodohkanku dengan pria lain itu tidak benar," jelas Shereena.

"Syukurlah."

"Kok Kak Arga bersyukur?"

"Karena kamu belum dimiliki orang lain, Reen. Aku disini menunggumu."

Shereena mengernyit kembali. "Bukannya Kak Arga udah nikah?"

Arga menautkan kedua alisnya. "Kata siapa. Di hati ini hanya ada kamu dan sampai kapanpun tak akan pernah tergantikan, karena selama kamu ada di hati ini."

"Jadi Kak Arga belum menikah?"

Sebuah anggukan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan Shereena. "Bagaimana aku akan menikah ketika calon istriku menghilang tanpa jejak. Cinta ini hanya untuk kamu, Reen. Selamanya."

Shereena terharu akan ucapan Arga yang menyentuh hatinya. Enam tahun bukanlah waktu yang sebentar dan Arga masih menjaganya cintanya, meskipun tak ada kabar darinya. Bagaimana jika Shereena tidak kembali? Akankah Arga menjadi jomblo sejati?

Saat ini Shereena tak peduli dengan hari pertamanya bekerja, karena ia baru tahu jika perusahaan tempatnya bekerja adalah milik Arga. Tidak mungkin Arga akan langsung memecatnya.

Tak ada yang salah dengan cinta mereka hanya saja nafsu mereka yang salah, tak bisa dikendalikan sehingga tumbuhlah bibit unggulan. Mencintai dengan ketulusan terkadang menyakitkan. Namun, jika tetap yakin dan sabar, ketulusan itu akan berbuah manis. ❤️

...🌸🌸...

...BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

ana

ana

belum sampai manisnya masih pahit😅😅

2023-01-05

1

Arif Muzakki

Arif Muzakki

akhirnya kebenaran terungkap tinggal nunggu pengakuan sherena tentang arshen,trs sama2 berjuang untuk mendapatkan restu Daddy sherena🤭

2023-01-05

1

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

semoga shareena cerita klo sdh pny anak sm arga, biar arshen senang pnya dady, sdh lama arshen mencari dadynya

2023-01-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!