episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran

...episode 17...

Dibawah panduan pelayan laki-laki itu, Su Luxie dan Merlyn berjalan tanpa curiga sehingga mereka berdua sampai disebuah ruangan yang memiliki posisi agak pojok dari ruangan lainnya.

Pelayan pria itupun langsung mempersilahkan mereka berdua untuk masuk kedalam ruangan itu dengan membukakkan pintu ruangan.

Tanpa ingin membuang banyak waktu, Su Luxie dan Merlyn, akhirnya memasuki ruangan tersebut dan mulai melihat-lihat.

Namun telah terjadi sesuatu yang tak terduga. Su Luxie tertegun sejenak melihat sesosok orang yang begitu familiar baginya.

"!"

Merlyn terdiam sambil melihat Su Luxie dengan bingung. Sambil melihat pula kepada orang yang telah membuat Su Luxie tertegun dan diam seperti itu.

"Pak Gu, kau disini?" Tanya Su Luxie sembari tersenyum canggung kepada orang yang dia sebut, pak Gu.

Pak Gu menoleh, dia tersenyum pada Su Luxie dan kemudian berkata. "Sudah lama ya, nona Su." Ujarnya.

Pria dengan wangi khas aromatherapy itu terlihat begitu penuh hormat dan kasih sayang. Wajah teduhnya selalu terpampang sebuah senyuman yang tulus.

Su Luxie menyapu semua ruangan dengan netral nya, dan kemudian dia kembali melihat kepada, pak Gu.

"...yah, memang sudah lama kita tidak bertemu," Sahutnya tersenyu. "Aku boleh duduk?" Lanjutnya bertanya.

"Tentu saja, silahkan duduk."

Su Luxie duduk tepat didepan Pak Gu sambil menatap kepada Merlyn yang masih berdiri dengan menundukkan kepala.

"Merlyn, duduklah." Ujar Su Luxie mengajak Merlyn untuk duduk disampingnya.

Awalnya merlin menolak, namun Su Luxie terus saja memohon dengan menatap memelas pada Merlyn. Mau tidak mau, Merlyn, harus duduk disana dan ikut kedalam obrolan kedua manusia didepannya.

"Pria ini? Nona belum pernah memperkenalkan pria ini padaku, sebelumnya?" Bantin Merlyn merasa asing pada pria yang ada disampingnya itu.

"Pak Gu, bagaimana kau tahu jika aku sedang berada disini?" Tanya Su Luxie kebingungan. Mengapa Pak Gu mengetahui keberadaannya tanpa melihat sedikit pun. Secara logika pun, Pak Gu, tidak akan bisa mengintip karena ruanganyya berada paling pojok dari pada ruangan-ruangan lainnya.

"Tidak susah untuk mengetahui keberadaanmu. Kau memiliki aroma roh obat yang kuat. Aku berinisiatif untuk menyuruh tangan kananku melihat kebawah untuk memastikan. Tidak disangka kau mencari ruangan kosong, jadi aku mengambil kesempatan untuk memanggil mu kesini." Jawab pak Gu secara jelas kepada Su Luxie.

Su Luxie mengangguk seolah kebingungannya telah menghilang. "Baiklah, aku mengerti." Ujarnya.

"Sebenarnya aku kemari untuk membahas sesuatu yang penting bersama Merlyn, tapi jika itu kau aku akan mengecualikannya." Ujar Su Luxie.

"Sesuatu yang penting, apa itu?" Tanya Pak Gu.

Su Luxie melihat pada Merlyn sambil berkata, "Aku ingin pergi ke istana kekaisaran untuk memeriksa keluhan kaisar. Tapi kau tahu jika aku selalu menyembunyikan identitas ku ini. Tidak mungkin aku pergi dengan identitas Su sehingga membuat rencanaku gagal nantinya. Jadi aku meminta pada Merlyn untuk melakukan sesuatu sebagai persiapan ku pergi kesana untuk beberapa hari." Jelas Su Luxie panjang lebar.

"Pergi keistana kekaisaran? Tapi kau tahu bukan, jika istana kekaisaran adalah tempat yang berbahaya?!"

"Aku tidak menyarankan mu untuk pergi kesana. Kau adalah seorang pembisnis yang sudah mulai mendominasi kekaisaran. Faksi-faksi kekaisaran jelas tidak senang akan hal itu. Mereka merasa tersaingin dan mencoba untuk menghancurkan bangsawan yang telah melampaui mereka."

"Jika saja mereka mengetahui identitas mu...pokonya aku tidak menyarankan kau pergi kesana."

Wajah yang semua teduh itu secara tiba-tiba berubah menjadi khawatir akan tindakan Su Luxie yang menurutnya terlalu gegabah.

Su Luxie pasti tahu akan hal itu. Dia tidak keberatan dengan omelan pak Gu kepadanya. Bahkan dia mengangguk seolah-olah dia mengerti apa yang akan terjadi jika kekaisaran bertindak.

"Yah... Faksi-faksi dikekaisaran selalu menindak tegasi setiap bangsawan-bangsawan yang terlalu melampaui keluarga kerajaan. Mereka takut tersaingin karena sebuah eksistensi dan kekuasaan yang akan dibagi dua."

"Aku tidak memungkiri akan ada hal yang mengerikan jika pihak kekaisaran turun tangan."

"Tapi aku tahu dengan jelas. Hanya Faksi-faksi kekaisaranlah yang sangat terobsesi akan hal itu. Terkecuali, kaisar. Kaisar selalu murah hati dan juga bijak. Beliau adalah kaisar yang memiliki logika dan juga pemahaman yang sangat dalam."

"Tidak ada salahnya, kan? Jika harus mengambil hati kaisar untuk berada disisiku, lalu dimana letak salahnya?"

Su Luxie berbisik didalam hatinya sambil tersenyum dibalik cadar terawangnya itu.

Ya, memang benar jika pihak kekaisaran sedikit tidak berprilaku dengan adil. Tapi juga tidak memungkiri jika pihak kekaisaran menginginkan sesuatu yang seimbang untuk kekaisaran mereka.

"Aku mengerti, aku paham. Tapi kau tahu, aku adalah Su Luxie. Aku bisa mendapat semua hal yang aku mau dalam beberapa hari. Bukan maksut hatiku untuk berpuas terlalu dini, tapi aku tegaskan sekali lagi. Aku adalah Su Luxie, siapa yang bisa menghalangiku?" Ujarnya sambil tersenyum penuh bangga sambil melipat kedua tangannya.

"Yah...kau Su Luxie."

Pak Gu hanya bisa pasrah dengan keputusan Su Luxie. Dia hanya bisa bergeleng-geleng sambil menyeruput teh miliknya.

"Kau harus sadar jika kau punya kekuasaan. Jika kau membutuhkan sesuatu maka berilah tanda pada kami." Ujar pak Gu.

"Ya aku memang sudah mendapat kekuasaan. Tapi sekarang... justru bukan diriku yang sedang aku khawatirkan. Melainkan... kakak dan juga ibuku."

"Mereka masih berada didalam sana, jadi bisakah pihak pelelangan mengirim seseorang?"

"Dengan senang hati."

Mereka terus mengobrol akan rencana yang akan mereka lakukan kedepannya. Sampai pada pukul 10:30 Su Luxie dan Merlyn memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju kekaisaran Xiao dengan wujud penyamaran mereka.

Mereka terlihat menggunakan pakaian jubah hitam dan juga topeng kelinci bewarna putih.

Mereka menaiki sebuah kereta kuda yang mereka sewa disebuah jasa penyewa kereta agar tidak terlalu dicurigai oleh orang lain maupun pihak kekaisaran.

Perjalanan terus berlanjut. Ditengah-tengah perjalanan, Su Luxie melakukan sesuatu dengan keahlian barunya yaitu, mana gas beracun.

Selama beberapa bulan mengurung dirinya, Su Luxie mengembangkan kemampuan ini dan akhirnya berbuah dengan manis.

Keahlian itu bagai sebuah mesin pembunuh level 10 yang berhasil dikembangkan Su Luxie.

Mana gas beracun itu memiliki cahaya hitam yang pekat dan juga sedikit kehijau-hijauan. Tentunya hal itu hanya bisa dilihat oleh golongan tertentu yang memiliki Kultivasi setidaknya setingkat langit akhir.

Su Luxie terus memainkan mana gas beracun itu kepada rumput-rumput yang mereka lewati. Rumput-rumput itu berakhir dengan begitu mengenaskan. Dengan kondisi yang sudah mengering dan bahkan menjadi sebuah abu. Bahkan pula, tanah yang berdekatan dengan rumput-rumput itu berubah menjadi hitam seolah-olah menjadi tandus dalam sekejab.

^^^To be Continued_^^^

Terpopuler

Comments

L_scorpio

L_scorpio

bcra dalam htinya ckp pnjng ya???kyk lg ngobrol aj

2023-05-04

3

Lati

Lati

wah roh obat? apa itu ada hubungannya sama kakek roh obat ya?

2023-01-11

2

♡Diazella fransiska♡

♡Diazella fransiska♡

semangat terus kak

2023-01-03

2

lihat semua
Episodes
1 episode 01 : Kematian Su Luxie, si dokter yang bodoh
2 episode 02 : Masuknya seorang dokter hantu ke dunia asing
3 episode 03 : Menjual harta peninggalan ayah
4 episode 04 : Menjual pil sulihan
5 episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?
6 episode 06 : Keributan
7 episode 07 : Rencana pembelian gedung
8 episode 08 : Meracik obat
9 episode 09 : Melanjutkan bisnis yang tertunda
10 episode 10 : Kemarahan Mu Anlong
11 episode 11 : Membalas dendam
12 episode 12 : Acara di keluarga utama Su
13 episode 13 : Keluarga tidak tahu diri
14 episode 14 : Kematian seseorang?
15 episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong
16 Episode 16 : Pergi ke istana
17 episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran
18 episode 18 : pergi ke istana kekaisaran pt 3
19 episode 19 : Mendiaknosa
20 episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
21 episode 21 : Aura negatif yang dimiliki putra mahkota
22 episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
23 episode 23 : Rapat dadakan yang diadakan oleh para menteri
24 episode 24 : Surat pribadi Su Luxie untuk kaisar
25 episode 25 : pemeriksaan kepala kepolisian yang tegas
26 episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka
27 episode 27 : Introgasi kasus kematian keluarga Ang
28 episode 28 : Awal tumbangnya kejayaan Su
29 episode 29 : Bukti penggelapan Su Taipong
30 episode 30 : menemani Su Taipong menuju akademik
31 episode 31 : Kondisi kesehatan Su Miaomiao yang semakin memburuk
32 episode 32 : Pengakuan Su Luxie kepada ibunya.
33 episode 33 : Pergi ke akademi angin
34 episode 34 : Terintimidasi
35 episode 35 : penipu yang menjual obat palsu
36 episode 36 : Pria yang membuat Su Luxie terhina
37 episode 37 : kondisi kritis
38 episode 38 : pelajaran hidup yang bisa diambil
39 episode 39 : Rencana putra mahkota yang membuat raja gusar
40 episode 40 : Awal kehancuran berbalut awan kegembiraan
41 episode 41 : Kepulangan Su Naling
42 episode 42 : Persiapan menuju kediaman Su
43 episode 43 : Kesedihan setelah kebahagian
44 episode 44 : Kekecewaan Wang Yan
45 episode 45 : Hancurnya sebuah keluarga yang harmonis
46 episode 46 : Momen bersama yang langka
47 episode 47 : para bangsawan penjilat
48 episode 48 : Keluar
49 episode 49 : Emosi Su Manman
50 episode 50 : Bayangan Su Luxie yang memalukan
51 episode 51 : Kegilaan Su Manman pada pagi hari
52 episode 52 : Ke istana
53 episode 53 : Ibu Mellen
54 episode 54 : Kenangan buruk yang harus dikubur
55 episode 55 : Berbincang bersama raja
56 episode 56 : Meminta bantuan
57 episode 57 : God bless you
58 episode 58 : Eksekusi
59 episode 59 : Wanita tua
60 episode 60 : Status black one
61 episode 61 : Hukuman Su Manman
62 episode 62 : Pengepungan
63 episode 63 : penculikan
64 episode 64 : Pengorbanan
65 episode 65 : terpanggilnya raja iblis
66 episode 66 : Lari dari kejaran iblis
67 episode 67 : Pahlawan?
68 episode 68 : kehadiran Ji Fu, duda keren
69 episode 69 : Batu sumber kehidupan para iblis
70 episode 70 : Utusan Dewi Rubynia
71 episode 71 : Mati satu tumbuh seribu
72 episode 72 : Bangkitnya gadis berambut emas
73 episode 73 : Rencana antara Wang Yan dan Ji Fu
74 episode 74 : Abu Dupa
75 episode 75 : Salah paham #1
76 episode 76 : Salah paham #2
77 episode 77 : Salah paham #3
78 episode 78 : Salah paham #4
79 episode 79 : Salah paham #5
80 episode 80 : Salah paham #6
81 episode 81 : Salah paham #7
82 episode 82 : Salah paham #8
83 episode 83 : Salah paham #9
84 episode 84 : SLP #10
85 episode 85 : SLP #11
86 episode 86 : SLP #12 TAMAT
87 Chapter spesial
88 Chapter spesial
Episodes

Updated 88 Episodes

1
episode 01 : Kematian Su Luxie, si dokter yang bodoh
2
episode 02 : Masuknya seorang dokter hantu ke dunia asing
3
episode 03 : Menjual harta peninggalan ayah
4
episode 04 : Menjual pil sulihan
5
episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?
6
episode 06 : Keributan
7
episode 07 : Rencana pembelian gedung
8
episode 08 : Meracik obat
9
episode 09 : Melanjutkan bisnis yang tertunda
10
episode 10 : Kemarahan Mu Anlong
11
episode 11 : Membalas dendam
12
episode 12 : Acara di keluarga utama Su
13
episode 13 : Keluarga tidak tahu diri
14
episode 14 : Kematian seseorang?
15
episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong
16
Episode 16 : Pergi ke istana
17
episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran
18
episode 18 : pergi ke istana kekaisaran pt 3
19
episode 19 : Mendiaknosa
20
episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
21
episode 21 : Aura negatif yang dimiliki putra mahkota
22
episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
23
episode 23 : Rapat dadakan yang diadakan oleh para menteri
24
episode 24 : Surat pribadi Su Luxie untuk kaisar
25
episode 25 : pemeriksaan kepala kepolisian yang tegas
26
episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka
27
episode 27 : Introgasi kasus kematian keluarga Ang
28
episode 28 : Awal tumbangnya kejayaan Su
29
episode 29 : Bukti penggelapan Su Taipong
30
episode 30 : menemani Su Taipong menuju akademik
31
episode 31 : Kondisi kesehatan Su Miaomiao yang semakin memburuk
32
episode 32 : Pengakuan Su Luxie kepada ibunya.
33
episode 33 : Pergi ke akademi angin
34
episode 34 : Terintimidasi
35
episode 35 : penipu yang menjual obat palsu
36
episode 36 : Pria yang membuat Su Luxie terhina
37
episode 37 : kondisi kritis
38
episode 38 : pelajaran hidup yang bisa diambil
39
episode 39 : Rencana putra mahkota yang membuat raja gusar
40
episode 40 : Awal kehancuran berbalut awan kegembiraan
41
episode 41 : Kepulangan Su Naling
42
episode 42 : Persiapan menuju kediaman Su
43
episode 43 : Kesedihan setelah kebahagian
44
episode 44 : Kekecewaan Wang Yan
45
episode 45 : Hancurnya sebuah keluarga yang harmonis
46
episode 46 : Momen bersama yang langka
47
episode 47 : para bangsawan penjilat
48
episode 48 : Keluar
49
episode 49 : Emosi Su Manman
50
episode 50 : Bayangan Su Luxie yang memalukan
51
episode 51 : Kegilaan Su Manman pada pagi hari
52
episode 52 : Ke istana
53
episode 53 : Ibu Mellen
54
episode 54 : Kenangan buruk yang harus dikubur
55
episode 55 : Berbincang bersama raja
56
episode 56 : Meminta bantuan
57
episode 57 : God bless you
58
episode 58 : Eksekusi
59
episode 59 : Wanita tua
60
episode 60 : Status black one
61
episode 61 : Hukuman Su Manman
62
episode 62 : Pengepungan
63
episode 63 : penculikan
64
episode 64 : Pengorbanan
65
episode 65 : terpanggilnya raja iblis
66
episode 66 : Lari dari kejaran iblis
67
episode 67 : Pahlawan?
68
episode 68 : kehadiran Ji Fu, duda keren
69
episode 69 : Batu sumber kehidupan para iblis
70
episode 70 : Utusan Dewi Rubynia
71
episode 71 : Mati satu tumbuh seribu
72
episode 72 : Bangkitnya gadis berambut emas
73
episode 73 : Rencana antara Wang Yan dan Ji Fu
74
episode 74 : Abu Dupa
75
episode 75 : Salah paham #1
76
episode 76 : Salah paham #2
77
episode 77 : Salah paham #3
78
episode 78 : Salah paham #4
79
episode 79 : Salah paham #5
80
episode 80 : Salah paham #6
81
episode 81 : Salah paham #7
82
episode 82 : Salah paham #8
83
episode 83 : Salah paham #9
84
episode 84 : SLP #10
85
episode 85 : SLP #11
86
episode 86 : SLP #12 TAMAT
87
Chapter spesial
88
Chapter spesial

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!