episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong

...episode 15...

...Seputar flashback kisah Mu Anlong...

...****************...

Mu Anlong sangat puas dengan kemenangan yang sudah dia raih itu. Dia cukup membanggakan statusnya sekarang ini. Sampai saatnya dia mendapat kabar jika dirinya dijodohkan oleh putri dari keluarga Su.

Mu Anlong semakin merasakan perasaan yang sangat bahagia. Seorang gadis yang sudah lama dia kagumi itu akhirnya ditunangkan dengannya.

Mu Anlong sangat sering mengajak Su Luxie bermain, berkencan, dan bahkan menganggumi bintang bersama-sama.

Dia sangat memanjakan Su Luxie dan begitu menyayangi Su Luxie dengan sepenuh hati.

Tapi... berita duka mulai datang.

Ayah dari Su Luxie meninggal dunia dan meninggalkan kekuasaan keluarga Su. Su Luxie benar-benar hancur saat mengetahui hal itu. Begitu juga Mu Anlong. Dia sangat sedih melihat boneka kecilnya merasakan rasa sakit itu.

"Kau tahukan, Mu Feng Anlong! Sebuah tanggung jawab dari seorang pewaris keluarga harus memilih seorang pendamping yang memiliki kekuasaan yang kuat! Kau memiliki tanggung jawabmu. Jangan dekati anak yatim itu lagi."

"Buktikan dirimu padaku, jika kau layak untuk menjadi pewaris keluarga Anlong."

Ujar petua dari keluarga Anlong, nenek Mu Anlong, dengan tajam dan menusuk sedang memperingati Mu Anlong.

"Iya, nenek." Jawab Mu Anlong yang terlihat sedang menunduk dengan menggigit bibirnya dan menggenggam tangan begitu erat.

...Flashback off...

Su Luxie berjalan menuju kediamannya dengan langkah yang cepat dan juga raut wajah yang kikuk. Su Luxie membuka pintu kediaman dan melihat Su An'yang sedang duduk dimeja sembari menjahit pakaian yang sobek.

Su Luxie mendekati ibunya itu lalu mulai duduk disana.

"Ibu." Panggil Su Luxie.

Su An'yang menoleh, "Iya, Luxie. Ada apa, nak?" Jawab Su An'yang, menepikan jahitannya untuk lebih fokus kepada pembicaraan, Su Luxie.

"Mereka ingin menikahkan ku dengan perdana menteri Ang." Jawab Su Luxie.

"!"

Su An'yang terpelonjak kaget mendengar hal tersebut. Rasa sedih tidak bisa disembunyikan dari ekspresi wajahnya.

"Lagi-lagi mereka melakukan hal itu. Mereka sangat tidak tahu malu." ujar Su An'yang menunduk dengan sedih.

Su Luxie menatap pada ibunya. Dia tahu apa yang sedang dirasakan oleh ibunya. Sebuah rasa penyesalan, kecewa dan marah itu seolah bercampur dan mengembang dengan banyak setelah lama disimpan tanpa diluapkan.

"Ibu tenang saja. Aku yakin jika, aku tidak akan menikah dengan pria cabul itu."

"?" Su An'yang memiringkan kepalanya dengan raut wajah bingung.

"Aku sudah memikirkan beberapa ide untuk menyingkirkan orang itu. Aku tidak akan mungkin bisa membiarkan orang-orang semacam ini untuk menginjak diriku agar dirinya terlihat menjadi tinggi. Akan aku jatuhkan mereka perlahan-lahan sehingga didetik-detik terakhir milik mereka!" Ujar Su Luxie, dengan wajah dinginnya dia berkata dan sebuah sorot mata ingin membunuh.

"Ibu tidak akan membiarkan mu membunuh! Jangan kotori tanganmu, nak." Ujar Su An'yang melarang Su Luxie seolah-olah bisa membaca apa yang sedang dipikirkan oleh putrinya.

Su Luxie bergeleng, "tidak. Aku tidak akan membunuh siapapun." Jawab Su Luxie sambil tersenyum manis kearah Su An'yang.

"Ibu akan tahu besok. Sebuah kabar akan datang menggemparkan kediaman Su. Tapi berita itu bukan datang karenaku, tapi karena pengaruh orang lain."

"Jika sampai ibu mendengar kabar itu, maka percayalah. Putra dan putri ibu tidak akan melakukan hal itu dengan tangan kami sendiri." Ujar Su Luxie tersenyum hanya menggenggam pergelangan tangan ibunya.

"!"

Su Luxie berdiri dan hendak ingin melangkah, namun tiba-tiba langkahnya terhenti.

"Luxie akan pergi kesebuah tempat, besok. Jika sampai Luxie tidak kembali dalam beberapa hari, maka ibu tidak perlu khawatir. Luxie hanya ingin ibu bahagia dengan menjalani hari-hari yang tenang.

Ucapnya lalu berjalan kembali menuju masuk kedalam kamarnya.

KRIEET... suara deritan pintu yang tertutup terdengar jelas diseisi ruangan itu.

"Yah... anak-anak ibu sudah dewasa."

...****************...

PLAKK...suara keras yang terdengar dari dalam kamar Su Luxie cukup mengejutkan Su Tiao dan Su An'yang yang sedang berada diruangan tengah.

"!"

"!"

Mereka saling menoleh lalu dengan sigap Su Tiao berjalan menuju kekamar Su Luxie.

Tok... tok... tok... "Adik, apa kau baik-baik saja?" Teriak Su Tiao dari luar mengetuk-ngetuk pintu kediaman.

Tok... tok... tok... "Adik, bisakah kau menjawab kakak." Lanjunya.

Tok... tok.....

Sreet... pintu kamar Su Luxie perlahan-lahan terbuka dan memperlihatkan Su Luxie yang sudah berpakaian dengan rapi dan bersih.

"Eh kakak, ada apa?" Tanya Su Luxie yang melihat langsung wajah kekhawatiran dari ibu dan kakaknya.

"Nak, kau mengagetkan ibu! Apa yang terjadi barusan? Suara apa itu?" Tanya Su An'yang sambil memiringkan kepalanya mengintip kedalam kamar Su Luxie.

"Ah anu...itu... tadi ada tikus yang masuk kedalam kamar ku, ibu. Jadi... aku melemparnya dengan buku, dan untungnya tikus itu sudah pergi." Jawab Su Luxie dengan raut wajah yang sedikit panik.

"Haaa...tikus? Sejak kapan.....

"AKHHH." Su Tiao berteriak kesakita setelah kaki nya diinjak oleh Su Luxie.

"Ah kakak, aku tidak sengaja, apakah kakak baik-baik saja?!" Ujar Su Luxie pelan, kemudian dirinya menunduk sedikit untuk melihat pada Su Tiao.

"Jangan mengajukan banyak pertanyaan!" Bisiknya dengan tajam.

"!"

Su Tiao menggangguk dengan cepat...."Adik! Kau sangat kejam!" Batinnya.

"Apa Tiao baik-baik saja? Luxie, lain kali perhatikan kakimu. Kasihan kakak kesakitan seperti itu." Ujar Su An'yang menasehati Su Luxie.

Su Luxie hanya tersenyum sambil mengangguk pada nasehat ibunya.

Sambil menepuk-nepuk punggung Su Tiao, Su Luxie mulai berkata. "Tidak apa-apa, kakak Tiao ini kan kuat. yakan kakak?" Ujarnya tersenyum dengan mata menyipit.

"iya~~ aku kuat kok, ibu~~" Jawabnya dengan nada lirih.

"Akh... dosa apa yang aku buat dikehidupan sebelumnya sehingga memiliki adik yang sangat kejam begini! Huhu." Benak Su Tiao menangis didalam hati.

"Ah baiklah. Ini sudah masuk waktunya. Ibu, Su Luxie akan pergi. Jaga diri ibu dengan baik, ok?" Ujarnya mulai berpamitan dengan Su An'yang.

"!" Su Tiao kebingungan. Dia melihat kearah Su Luxie dan Su An'yang, secara bergantian.

"Apakah harus sepagi ini?"

"Yah, harus pagi ini juga." Jawab Su Luxie.

"Ah tunggu, tunggu, tunggu. Memang kau ingin pergi kemana? Kenapa ku tidak memberitahu pada kakak, adik? Kakak ingin ikut, kakak akan menemanimu!" Ujar Su Tiao sedikit kesal karena Su Luxie tidak memberitahu padanya jika Su Luxie akan pergi kesuatu tempat.

"Tidak! Lusa kau harus pergi keakademik! Jangan kekanak-kanakan, kakak." Tolak Su Luxie mentah-mentah.

"Tapi.... Ah ibu, adik benar-benar tega padaku." Ujarnya beralih pada Su An'yang sambil menatap memelas pada Su An'yang.

"Ibu tidak tahu. Selesaikan saja sendiri, ya. Ibu ingin kebelakang dulu." Jawab Su An'yang menolak dan dengan cepat pergi kearah dapur kediaman..

"SEMUANYA TIDAK MENYAYANGI TIAO...!!"

^^^To be Continued_^^^

Terpopuler

Comments

Yana ♥

Yana ♥

good luck baby, semangat terus dan stay healthy.

2023-01-11

1

♡Diazella fransiska♡

♡Diazella fransiska♡

hiks

2023-01-03

2

🍁𝐀ⁿᶦ𝐍❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

🍁𝐀ⁿᶦ𝐍❣️💋🄿🄰🅂🄺🄰🄷👻ᴸᴷ

aleman kk nya

2023-01-02

3

lihat semua
Episodes
1 episode 01 : Kematian Su Luxie, si dokter yang bodoh
2 episode 02 : Masuknya seorang dokter hantu ke dunia asing
3 episode 03 : Menjual harta peninggalan ayah
4 episode 04 : Menjual pil sulihan
5 episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?
6 episode 06 : Keributan
7 episode 07 : Rencana pembelian gedung
8 episode 08 : Meracik obat
9 episode 09 : Melanjutkan bisnis yang tertunda
10 episode 10 : Kemarahan Mu Anlong
11 episode 11 : Membalas dendam
12 episode 12 : Acara di keluarga utama Su
13 episode 13 : Keluarga tidak tahu diri
14 episode 14 : Kematian seseorang?
15 episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong
16 Episode 16 : Pergi ke istana
17 episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran
18 episode 18 : pergi ke istana kekaisaran pt 3
19 episode 19 : Mendiaknosa
20 episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
21 episode 21 : Aura negatif yang dimiliki putra mahkota
22 episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
23 episode 23 : Rapat dadakan yang diadakan oleh para menteri
24 episode 24 : Surat pribadi Su Luxie untuk kaisar
25 episode 25 : pemeriksaan kepala kepolisian yang tegas
26 episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka
27 episode 27 : Introgasi kasus kematian keluarga Ang
28 episode 28 : Awal tumbangnya kejayaan Su
29 episode 29 : Bukti penggelapan Su Taipong
30 episode 30 : menemani Su Taipong menuju akademik
31 episode 31 : Kondisi kesehatan Su Miaomiao yang semakin memburuk
32 episode 32 : Pengakuan Su Luxie kepada ibunya.
33 episode 33 : Pergi ke akademi angin
34 episode 34 : Terintimidasi
35 episode 35 : penipu yang menjual obat palsu
36 episode 36 : Pria yang membuat Su Luxie terhina
37 episode 37 : kondisi kritis
38 episode 38 : pelajaran hidup yang bisa diambil
39 episode 39 : Rencana putra mahkota yang membuat raja gusar
40 episode 40 : Awal kehancuran berbalut awan kegembiraan
41 episode 41 : Kepulangan Su Naling
42 episode 42 : Persiapan menuju kediaman Su
43 episode 43 : Kesedihan setelah kebahagian
44 episode 44 : Kekecewaan Wang Yan
45 episode 45 : Hancurnya sebuah keluarga yang harmonis
46 episode 46 : Momen bersama yang langka
47 episode 47 : para bangsawan penjilat
48 episode 48 : Keluar
49 episode 49 : Emosi Su Manman
50 episode 50 : Bayangan Su Luxie yang memalukan
51 episode 51 : Kegilaan Su Manman pada pagi hari
52 episode 52 : Ke istana
53 episode 53 : Ibu Mellen
54 episode 54 : Kenangan buruk yang harus dikubur
55 episode 55 : Berbincang bersama raja
56 episode 56 : Meminta bantuan
57 episode 57 : God bless you
58 episode 58 : Eksekusi
59 episode 59 : Wanita tua
60 episode 60 : Status black one
61 episode 61 : Hukuman Su Manman
62 episode 62 : Pengepungan
63 episode 63 : penculikan
64 episode 64 : Pengorbanan
65 episode 65 : terpanggilnya raja iblis
66 episode 66 : Lari dari kejaran iblis
67 episode 67 : Pahlawan?
68 episode 68 : kehadiran Ji Fu, duda keren
69 episode 69 : Batu sumber kehidupan para iblis
70 episode 70 : Utusan Dewi Rubynia
71 episode 71 : Mati satu tumbuh seribu
72 episode 72 : Bangkitnya gadis berambut emas
73 episode 73 : Rencana antara Wang Yan dan Ji Fu
74 episode 74 : Abu Dupa
75 episode 75 : Salah paham #1
76 episode 76 : Salah paham #2
77 episode 77 : Salah paham #3
78 episode 78 : Salah paham #4
79 episode 79 : Salah paham #5
80 episode 80 : Salah paham #6
81 episode 81 : Salah paham #7
82 episode 82 : Salah paham #8
83 episode 83 : Salah paham #9
84 episode 84 : SLP #10
85 episode 85 : SLP #11
86 episode 86 : SLP #12 TAMAT
87 Chapter spesial
88 Chapter spesial
Episodes

Updated 88 Episodes

1
episode 01 : Kematian Su Luxie, si dokter yang bodoh
2
episode 02 : Masuknya seorang dokter hantu ke dunia asing
3
episode 03 : Menjual harta peninggalan ayah
4
episode 04 : Menjual pil sulihan
5
episode 05 : menjadi kaya dalam satu hari?
6
episode 06 : Keributan
7
episode 07 : Rencana pembelian gedung
8
episode 08 : Meracik obat
9
episode 09 : Melanjutkan bisnis yang tertunda
10
episode 10 : Kemarahan Mu Anlong
11
episode 11 : Membalas dendam
12
episode 12 : Acara di keluarga utama Su
13
episode 13 : Keluarga tidak tahu diri
14
episode 14 : Kematian seseorang?
15
episode 15 : Seputar flashback kisah Mu Anlong
16
Episode 16 : Pergi ke istana
17
episode 17 : Rencana keberangkatan ke istana kekaisaran
18
episode 18 : pergi ke istana kekaisaran pt 3
19
episode 19 : Mendiaknosa
20
episode 20 : Mendiaknosa penyakit putra mahkota
21
episode 21 : Aura negatif yang dimiliki putra mahkota
22
episode 22 : Awal munculnya sebuah gift baru
23
episode 23 : Rapat dadakan yang diadakan oleh para menteri
24
episode 24 : Surat pribadi Su Luxie untuk kaisar
25
episode 25 : pemeriksaan kepala kepolisian yang tegas
26
episode 26 : Su Luxie menjadi seorang tersangka
27
episode 27 : Introgasi kasus kematian keluarga Ang
28
episode 28 : Awal tumbangnya kejayaan Su
29
episode 29 : Bukti penggelapan Su Taipong
30
episode 30 : menemani Su Taipong menuju akademik
31
episode 31 : Kondisi kesehatan Su Miaomiao yang semakin memburuk
32
episode 32 : Pengakuan Su Luxie kepada ibunya.
33
episode 33 : Pergi ke akademi angin
34
episode 34 : Terintimidasi
35
episode 35 : penipu yang menjual obat palsu
36
episode 36 : Pria yang membuat Su Luxie terhina
37
episode 37 : kondisi kritis
38
episode 38 : pelajaran hidup yang bisa diambil
39
episode 39 : Rencana putra mahkota yang membuat raja gusar
40
episode 40 : Awal kehancuran berbalut awan kegembiraan
41
episode 41 : Kepulangan Su Naling
42
episode 42 : Persiapan menuju kediaman Su
43
episode 43 : Kesedihan setelah kebahagian
44
episode 44 : Kekecewaan Wang Yan
45
episode 45 : Hancurnya sebuah keluarga yang harmonis
46
episode 46 : Momen bersama yang langka
47
episode 47 : para bangsawan penjilat
48
episode 48 : Keluar
49
episode 49 : Emosi Su Manman
50
episode 50 : Bayangan Su Luxie yang memalukan
51
episode 51 : Kegilaan Su Manman pada pagi hari
52
episode 52 : Ke istana
53
episode 53 : Ibu Mellen
54
episode 54 : Kenangan buruk yang harus dikubur
55
episode 55 : Berbincang bersama raja
56
episode 56 : Meminta bantuan
57
episode 57 : God bless you
58
episode 58 : Eksekusi
59
episode 59 : Wanita tua
60
episode 60 : Status black one
61
episode 61 : Hukuman Su Manman
62
episode 62 : Pengepungan
63
episode 63 : penculikan
64
episode 64 : Pengorbanan
65
episode 65 : terpanggilnya raja iblis
66
episode 66 : Lari dari kejaran iblis
67
episode 67 : Pahlawan?
68
episode 68 : kehadiran Ji Fu, duda keren
69
episode 69 : Batu sumber kehidupan para iblis
70
episode 70 : Utusan Dewi Rubynia
71
episode 71 : Mati satu tumbuh seribu
72
episode 72 : Bangkitnya gadis berambut emas
73
episode 73 : Rencana antara Wang Yan dan Ji Fu
74
episode 74 : Abu Dupa
75
episode 75 : Salah paham #1
76
episode 76 : Salah paham #2
77
episode 77 : Salah paham #3
78
episode 78 : Salah paham #4
79
episode 79 : Salah paham #5
80
episode 80 : Salah paham #6
81
episode 81 : Salah paham #7
82
episode 82 : Salah paham #8
83
episode 83 : Salah paham #9
84
episode 84 : SLP #10
85
episode 85 : SLP #11
86
episode 86 : SLP #12 TAMAT
87
Chapter spesial
88
Chapter spesial

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!